cerita ini menceritakan 2 orang dari kalangan yang berbeda, dan menikah karna terpaksa
semoga kalian suka dengan cerita ini
🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23 - Nadin sembuh
Keesokan Hari nya
Nadin Yang sudah bangun dari tadi tidak bisa bangkit dari tidur nya, karna Ricko masih memeluknya dengan Erat,Nadin pun mencoba melepaskan pelukan Ricko dengan pelan agar ricko tidak terbangun
alih alih Melepaskan Diri, ricko malah sengaja memeluk Nadin lebih erat seperti tidak memberikan nadin melepaskan pelukan nya.
Nadin pun hanya pasrah, sambil menunggu Ricko Bangun..
TOK TOK TOK
Ketukan Pintu dari luar kamar, tidak menndengar jawaban, Tio pun Membuka pintu untuk membangun kan ricko karna sudah Jam Berangkat kekantor,saat tio membuka pintu tio melihat Ricko dan nadin berpelukan diatas ranjang,tio pun tersenyum melihat apa yg terjadi..
nadin yang menyadari kedatangan seseorang berusaha melepas diri dr pelukan ricko dengan sekuat tenaga
ricko pun terbangun saat nadin melepaskan pelukan nya
"maaf tuan sudah menganggu tidur anda" kata tio sambil menunduk kan kepala
"hemm ada apa" Tanya Ricko
"Sudah waktu nya berangkat kerja Tuan, kita ada janji dengan tuan xx 2 jam lagi" Jwb Tio
"Baik lah, aq bersiap2 dulu, urus semua berkas yg diperlukan" Suruh Ricko
"Sama suruh pak mul antar kan sarapan kekamar" lanjut Ricko
"Baik tuan," jwb tio sambil keluar dari kamar
setelah tio pergi, Ricko pun memandangi nadin
"Berani2 nya kau memeluk ku saat aw tertidur lelap" Ucap Ricko membalik kan fakta
"bukan nya tuan muda yang memeluk ku, sampai aq sulit bernafas" Jwb Nadin Kaget
"Cih untuk apa aq memeluk mu,lebih baik aku memeluk bantal dari pada diri mu" Lanjut Ricko dengan sinis
ricko pun melangkah kekamar mandi untuk bersiap2,sementara nadin turun dari kasur untuk menyiapkan pakaian yg akan dipakai untuk berangkat bekerja
(bisa2 nya dia menyala kan Ku, dan menuduhku memeluk nya, keterlaluan sekali dia " nadin berkata dalam hati dengan kesal)
Setelah Ricko dan nadin bersiap, Pak mul pun datang mengantar sarapan untuk mereka, dan ricko dan nadin pun menyantap sarapan mereka
"Diam lah dirumah, jangan ketoko, kau baru sembuh, jangan menyusahkan org" Ujar Ricko sinis.
"Aku sudah sembuh kok, aku tak akan menyusahkan org" jwb nadin
"kau ini keras kepala sekali, kalau ku bilang tidak boleh ya tidak boleh" Bentak Ricko
nadin yang mendengar bentakan ricko pun menangis, Karna tidak sanggup harus menerima Bentakan tiap hari.
"Tidak usah cengeng begitu siapa yang akan mengasihani kamu" Jwb Ricko datar, saat
ricko melihat nadin menangis
"Biarin saja tidak ada yang perduli" jwb Nadin smbil tersendu2 menangis
"Kalau kau keras kepala juga, pergi lah, jika kau Sakit lagi,aq akan menghukum mu " kata ricko mengizinkannya karna ricko tidak bisa melihat wanita menangis, meski pun dia org yg dingin dan keras
"Baik" Jwb nadin sambil tersenyum kecil didalam tangisan nya
Ricko yang melihat nya tersenyum kecil pun Juga tersenyum tanpa nadin tau
setelah mereka sarapan, ricko pun membuka pintu kamar untuk berangkat,
"Cepat sedikit" Ujar ricko saat melihat nadin mengambil tas nya
"Baik tuan" jwb nadin cepat
nadin dan ricko pun turun dari tangga dan suda ditunggu tio
seperti biasa, nadin mengantar ricko sampai ricko masuk mobil, baru nadin bergegas berangkat dengan motor ny
TOKO NADIN
setelah nadin sampai ditoko nya ,dina yang sudah bersiap2 untuk mengecek paket yg akan dikirim bimo, melihat nadin datang
"pagi mbak nadin" sapa dina
"mbak nadin udh sembuh ya" tanya dina
"iya, udah mendingan kok" jwb nadin
"oh iya mbak, kmrin suara suami mbak nadin gagah banget sih, perhatian banget sampai nlfn ke toko" Ledek Dina
"Ah biasa aja kok, perasaan kamu aja kali" jwb nadin salah tingkah
"Mbak nadin jangan malu gitu ih,Nampak tau dr muka mbak nadin" Ledek Dina lagi yg melihat pipi nadin memerah
"Din, gimana kemarin ramai gak" Tanya nadin mengalihkan pembicaraan
"Lumayan mbak, ini mbak Pembukuan nya, barang nya barusan bimo sudah mulai antar mbak" jwb dina sambil menyerahkan Sebuah buku
miris
coba kalian bayang jika dibalik suami kalian yang bebas pergi dan pulang semaunya, apakah kalian akan Terima begitu saja
pembelaan kalian "jangan baper lah kalau kagak suka skip aja, ini hanya halu"
mau ini hanya halu tapi faktanya ini adalah hasil pola pikir kalian yang artinya karakter kalian bisa dilihat dari novel karya kalian
ceritanya jd gak berbobot krn ...author memposisikan seorang CEO yg labil....
ini juga mama ny Ricko, udah tau anak ny punya istri, kok malah mbawa perempuan lain ke rumah ny
mana tych cewek ulat keket lagi