Legenda Yin Dan Yang

“Ap-apaan?” Tanya Xiao Xuan dengan canggung. Mereka berdua tersadar dari lamunannya dan langsung berdiri.

“Itu... Terimakasi-”

“Kemapa ada best di sini? Bukankah benua Timur tidak memiliki best dan hanya binatang tingkat saja?” Tanya Xiao Xuan keheranan.

“Ah... Itu... Itu karena ada best yang kabur dari benua tengah dan datang ke sini.. Untung saja dia belum banyak merusak...” Kata Luo Lan dengan wajah yang memerah.

“Be-belum... Belum banyak? Ka-kalau begitu, semua hutan yang hancur sana itu sedikit?” Batin Xiao Xuan melihat hutan di sampingannya telah menjadi tanah semua.

GROR!!!

Beruang itu marah dan langsung menyerang Xiao Xuan, namun dengan kekuatan penuhnya Xiao Xuan menangkisnya dengan pedangnya kembali. Beruang itu adalah best tingkat 2 yang merupakan berbeda dengan binatang tingkat. Beruang itu juga setara dengan Kultivator Grand Master 4.

“Ratu Hutan!!”

Ujar Yao Ce Sebelum mengeluarkan aura yang besar dari belakangnya. Terlihat aura seperti seorang banyak kayu dan bunga-bunga muncul dan langsung menyerang beruang itu dengan tombak.

Tidak mau kalah, Luo Lan juga mengeluarkan spiritnya.

“Dewi Air!”

Kini kedua serangan spirit mereka langsung menyerang beruang tersebut, tapi sebelum itu, Xiao Xuan telah menghilang dan muncul di antara Luo Lan dan Yao Ce.

BOOM!

Ledakan keras terjadi namun serangan itu hanya membuat goresan-goresan sedikit pada beruang itu. Beruang itu kini semakin marah dan langsung menyerang mereka bertiga.

“Tuan... Apakah spirit mu begitu special sampai-sampai kau tidak mengeluarkannya?” Tanya mereka berdua pada Xiao Xuan. Pada awalnya seorang yang sudah mencapai tahap Grand Master sudah bisa memiliki spirit namun itu juga jika spirit itu berkenan untuk menjadikan orang tersebut sebagai tuannya.

***

**Tingkat Spiritual.

Spirit Biasa

Spirit Langkah

Spirit Bumi

Spirit Langit

Spirit Suci

Spirit Dewa**

Spirit Luo Lan dan Yao Ce merupakan spirit Langit yang sangat kuat dan jarang di temukan oleh orang-orang bahkan kultivator kuat sekali pun.

Xiao Xuan tersenyum canggung dan dia baru saja memikirkannya, bahwa dia belum mempunyai spirit karena dia sibuk untuk memikirkan balas dendam.

“Ah... Itu, aku belum sampai ke tahap Grand Master jadi aku belum mempunyai spirit.” Tawa Xiao Xuan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Walaupun di serang Xiao Xuan masih tetap santai karena dia memiliki kecepatan yang lebih cepat untuk menghindari setiap serangan beruang tersebut.

Mata Luo Lan dan Yao Ce membesar karena tidak percaya. Namun setelah melihat Xiao Xuan yang begitu serius mereka akhirnya percaya.

“Ahk!” Luo Lan terpental jauh karena terkena pukulan dari beruang itu, tapi sebelum dia menyentuh batu yang besar, Xiao Xuan dengan cepat menolongnya.

Xiao Xuan langsung membawanya ke tempat Yao Ce dan mengangkat mereka berdua. Wajah mereka berdua memerah namun pasrah karena saking malunya pada Xiao Xuan. Baru pertama kali mereka merasakan malu seperti itu pada pria dan bahkan baru pertamakali di peluk pria.

Dengan kekuatan penuh, Xiao Xuan terbang setinggi-tingginya walaupun QI-nya akan terkuras banyak. Xiao Xuan menurunkan mereka ke sebuah batu besar yang berada di sana.

“Tunggulah di sini, aku akan segera kembali.” Melihat raut wajah Xiao Xuan yang begitu serius, mereka yang awalnya ingin melarang kini mengiakannya.

Xiao Xuan langsung memakan pil Pembeku Darah dan membuat Qi-nya kembali. Kini rambut Xiao Xuan berubah menjadi keabu-abuan dan kekuatannya meningkatkan derastis.

Xiao Xuan sebenarnya tidak yakin namun dia tetap ingin melawan karena best memiliki sebuah kristal jiwa yang berada dalam tubuh mereka yang merupakan salah satu obat untuk Xiao Xuan agar bisa menerobos ke tahap Grand Master.

Xiao Xuan turun dari batu itu dan langsung menyerang beruang itu dengan pedang hitamnya. Setiap semua serangan keduanya bertabrakan, terjadi ledakan keras dan membuat hutan di sana hancur.

Mereka tidak percaya dengan kekuatan Xiao Xuan yang meningkat derastis. Mereka juga mulai mengingat bahwa Xiao Xuan tadi mengatakan bahwa dia belumlah mencapai tahap Grand Master.

Beberapa jam berselang, keduanya terluka namun luka Xiao Xuan yang paling parah. “Sialan ternyata tidak bisa.” Xiao Xuan berdecak kesal.

GROR!!

Dari arah kejauhan, terdengar suara keras. Saat pandangan semua teralihkan, tubuh Luo Lan dan Yao Ce bergetar hebat karena melihatnya. Sementara Xiao Xuan tersenyum tipis.

Tidak lain dia adalah Feng Xu sang singa hitam. Sekarang Feng Xu sudah setara dengan Kultivator Grand Master 6 dan beruang yang ada di depannya hanyalah seekor semut didepannya.

“Haha, kau sekarang tidak bisa membodohi aku Feng Xu! Sekarang namamu Xiao Gang!” Kata Xiao Xuan melalui telepati.

Feng Xu sontak kaget, dia mulai berpikir kalau Xiao BaiYun telah menceritakan yang sebenarnya. Namun sebelum itu...

“Tuan! Larilah! Dia adalah best tingkat tinggi! Kekuatannya setidaknya setara dengan Kultiv-” Belum selesai Yao Ce berkata, singa itu langsung mencakar beruang tersebut yang sudah diam mematung.

Feng Xu langsung membukukan kepalanya dan Xiao Xuan naik di atasnya. “Kalau begitu aku pergi dulu, nona-nona, kalau boleh... Apakah permata beruang itu aku ambil?” Kata Xiao Xuan lemah namun dengan canggung.

Luo Lan dan Yao Ce tidak memperdulikan itu dan langsung melompat ke atas singa itu dan memeluk Xiao Xuan.

“Ah, nona aku tidak apa-apa. Oh ya dia adalah temanku ” Kata Xiao Xuan sambil memperkenalkan Xiao Gang. Mereka sangat terkejut tapi mereka yakin bahwa Xiao Xuan memiliki alasan karena bisa membuat best tingkat tinggi menjadi temannya.

“Oh ya, namaku Luo Lan.”

“Namaku Yao Ce, kami berasal dari benua tengah/akademi Naga Azure.”

Mulut Xiao Xuan kini berbentuk O sebelum memperkenalkan dirinya. “Namaku Xiao Xuan, dari klan Xiao, aku berasal dari benua ini.”

Mereka dibuat kembali terkejut setelah mendengar bahwa Xiao Xuan adalah orang dari benua timur yang lemah.

“Jadi... Saat kita bertemu tadi pakaian mu sudah di penuhi darah, apa kau baru saja bertarung?” tanya Luo Lan.

Xiao Xuan mengangguk dan menceritakan tentang masalahnya yang ingin balas dendam. Mereka turut bersedia pada Xiao Xuan dan memutuskan untuk membantunya.

“Tidak perlu, aku akan melakukannya sendiri.”

“Jangan begitu ini hanyalah tanda terimakasih kami karena kau sudah membantu kami” Kata Yao Ce dengan malu. Kepribadian Yao Ce sangat pemalu sementara Luo Lan sangat dingin pada semua orang kecuali Xiao Xuan dan keluarganya.

Setelah mendapatkan beberapa paksaan Xiao Xuan akhirnya mengiakan hal tersebut. Xiao Xuan tidak lupa langsung mengambil permata beruang itu dan memasukannya berserta mayat beruang itu kedalam cincin ruangnya.

Xiao Xuan berkata kalau mereka akan bersinggah ke sebuah kota terlebih dahulu karena tujuan mereka hanyalah markas organisasi dan tidak ada lagi yang lain.

Sebelum sampai di kota, Xiao Xuan menyuruh Xiao Gang untuk pergi ke klannya yang berada di kota seribu bunga agar bisa bertemu dengan Xiao BaiYun. Xiao Gang awalnya ingin menolak karena ingin menjaga Xiao Xuan namun Xiao Hua berkata melalui telepati pada Xiao Gang bahwa setelah menyerap permata beruang itu Xiao Xuan akan segera menerobos ke tahap Grand Master.

Xiao Gang akhirnya pergi. Saat sudah cukup jauh, Xiao Gang merubah tampilannya menjadi manusia dan terbang dengan cepat menuju ke Klan Xiao. Luo Lan dan Yao Ce hanya membiarkan hal itu dan terus berjalan.

“Nona Ce, Nona Lan, ini aku mempunyai cadar untuk kalian pakai. Dengan paras kalian pasti kalian akan menarik perhatian semua orang.” Kata Xiao Xuan.

“Kenapa kau memiliki cadar?!” Tanya mereka berdua tegas.

“Ah, ini... Ini punya teman ku yang ada di sekte, aku berencana untuk membelikan sesuatu untuk mereka jadi aku membelikan banyak barang.” Ucap Xiao Xuan (Alasan) padahal itu punya ibunya yang tidak ingin dia ceritakan pada siapapun.

Tatapan mereka menjadi lebih tajam namun mereka mengambil dan langsung memakainya.

“Kau mengatakan bahwa kami akan menarik perhatian dengan paras kami, tapi kamu tidak memakai topeng padahal kau memiliki paras berupa dewa ketampan-?!” Ucapan mereka berdua terhenti dan wajah mereka mulai memerah.

Selama mereka hidup mereka tidak pernah menuju ketampanan seorang apa lagi memperhatikan paras seorang. Sementara Xiao Xuan memiringkan kepalanya sambil menatap mereka dengan tanya tanya(?).

“Kalian tunggu di sini. Aku akan segera kembali.” Saat di jalan, Xiao Xuan melihat sebuah air terjun tidak jauh dari mereka. Xiao Xuan ingin membersihkan tubuhnya yang penuh darah.

Setelah beberapa saat...

Xiao Xuan yang ingin mengikat rambut kini berjalan ke arah Luo Lan dan Yao Ce. Tiba-tiba mata mereka berbunga-bunga dan hidung mereka mulai meneteskan darah.

“Ka-kalian kenapa? Apa kalian mempunyai hobi menatap orang dengan hidung berdarah?” Tanya Xiao Xuan canggung melihat mereka.

###

Like dan komen ya teman-teman biar makin semangat lagi buat tiap chapternya 🥰🙏