NovelToon NovelToon
Touch Me!

Touch Me!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest
Popularitas:29.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

Sebuah rasa cemburu, membuatku melakukan hal yang paling gila. Aku nekat meniduri seorang pria yang sedang koma.

Tahun berlalu dan kini, ada sosok kecil yang membuatku hidup dalam kebahagian. Hingga suatu hari, sosok kecil yang tak lain adalah anakku dan pria yang koma waktu itu, membawaku kembali.

Kembali ke kehidupanku yang dulu. Tempat dimana, aku akan memulai kisah yang baru dari lingkungan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis Dalam Mimpi

Vanya terdiam begitu mendengar pertanyaan dari Devi. Siapa Ayahnya Nathan? pertanyaan ini bukan hanya membuatnya takut. Terkadang, dia juga harus mengingat kembali kejadian lima tahun yang lalu. Kejadian yang membuatnya tak henti-hentinya mengutuk dirinya sendiri. Jika boleh memilih, maka Vanya akan memilih memiliki Nathan dengan cara yang benar. Cara yang membuatnya mampu untuk menceritakan kepada orang lain. Tapi apalah daya, itu hanya akan menjadi harapan dan penyesalan dalam tindakan. Nyatanya, tindakan yang memalukan itu membawa dunia penuh kebahagian dalam sosok Nathan kecil.

" Apakah kau akan mempercayaiku?

Devi menatap Vanya dengan kesungguhan. Dia tahu benar, Vanya bukanlah orang yang suka berbohong tanpa alasan yang kuat. " Tentu saja. Aku adalah sahabatmu. Aku tidak akan mungkin tidak mempercayaimu.

Vanya tersenyum. Baru kali ini, dia merasa benar-benar begitu beruntung memiliki sahabat yang begitu mempercayainya. Orang diluar keluarga yang memperlakukannya lebih baik dari keluarganya sendiri. " Presdir Nath.

" Oh,... jadi Presdir Nath? " Devi mengerutkan keningnya mengingat nama yang ia sebutkan tadi. " Apa?!!!!!!" Mulut Devi masih terbuka lebar karena terkejut.

Vanya terdiam. Jelas lah dia akan sangat terkejut. Meski dia sendiri yang mengatakan jika Nathan kecil sangat mirip dengan Presdirnya, pastilah dia akan terkejut. Tapi ini adalah kenyataan yang tidak terbantahkan. Jadi, siap tidak siap, Vanya hanya bisa menghadapinya. " Iya. Apa kau percaya setelah aku mengatakan jika Presdir Nath adalah Ayahnya Nathan?

Devi meraih segelas air yang sempat ia bawa dari dapur sebelum Vanya tiba. Meminumnya hingga ludes tak tersisa. " Meskipun aku sangat kaget dan super duper heran, aku percaya. Pantas saja wajah mereka mirip.

" Iya. Aku sendiri tidak bisa menyangkalnya lagi. " Ujar Vanya sembari tersenyum hambar. Entahlah, Perasaan Vanya yang kini campur aduk, membuat ia tak tahu harus bereaksi seperti apa? senang? kecewa? lega? dia sendiri bingung mendeskripsikan perasaannya.

" Lalu? Pria yang sedang mengejar mu adalah Presdir Nath?!

" Iya.

" Apa?! " Devi bangkit dari posisinya dan langsung mencengkram kedua pundak Vanya.

" Iya.

" Oh ya ampun. " Devi menutup bibirnya yang terbuka dengan kedua telapak tangannya. " Aku benar-benar iri padamu. Kau selalu digemari oleh Pria-pria tampan. Sedangkan aku? aku hanyalah secuil kuman dihadapan Pria tampan. Nasib ku oh nasib.

" Dengar, saat ini aku sedang sangat bingung.

" Apa yang membuatmu bingung?

Vanya menghela nafas panjangnya. " Dilain sisi, aku ingin memberi kesempatan untuk Presdir. Tapi, aku takut kalau dia menyadari siapa Nathan dan mengambilnya dariku.

" Haiah....! kenapa kau begitu takut? kau kan bisa menyembunyikannya terlebih dulu. Jika memang sudah terpergok, kau bisa bilang mereka hanya mirip. Tapi ngomong-ngomong, apa Presdir mendekatimu karena kenangan satu malam kalian?

" Aku rasa, dia tidak akan ingat. " Vanya mengalihkan padangan dan menggaruk pipi dengan jari telunjuknya. Mana mungkin Vanya akan menceritakan bagian yang itu. Bagian memalukan itu hanya akan menjadi rahasia antara dia dan Tuhan saja.

" Berarti Presdir playboy ya?

" Setahuku, dia bukan tipe seperti itu. " Ujar Vanya sembari memalingkan pandangannya. Sebenarnya, kini ia sedang mengutuk dirinya sendiri. Kenapa juga dia harus membela Nath.

" Haih....... Melihat ekspresi mu saat ini, sepertinya aku tidak boleh menjabarkan pertanyaanku. Lalu? apa yang akan kau lakukan sekarang? tindakan seperti apa yang akan kau ambil?

" Bolehkah aku meminta pendapatmu? hanya kau yang bisa aku mintai pendapat. " Vanya menatap penuh harap dengan bibir yang tersenyum.

Devi memutar bola matanya sembari mendesah sebal.

" Apa maksut ekspresi mu itu?

" Kau bodoh atau gila?!

" Eh? aku kan minta pendapat, kenapa kau memakiku?

" Kau bodoh jika tidak memberikan dia kesempatan. Selain dia adalah Ayah kandungnya Nath, dia juga sangat tampan dan kaya. " Devi memegangi wajahnya sembari mengagumi wajah Presdir yang mempesona bagi setiap kaum hawa.

" Benarkah? lalu bagaimana dengan Nathan ku?

" Sembunyikan kebenaran ini dulu. Jika saat nya tiba, kau bisa memberi tahu dengan caramu. Tapi,..

" Tapi apa?

" Kalau dia lebih dulu mengetahuinya, mau tidak mau kau harus menjelaskan kepadanya. Jika dia memang mencintaimu, dia juga pasti akan mencintai anaknya sendiri. Bukankah dengan begitu, dia akan lebih mencintaimu?

" Baiklah aku mengerti.

Beberapa saat kemudian. Nathan kecil terduduk sembari menatap layar televisi. Tangannya mengepal kuat. Tatapan yang kosong seolah terjadi gejolak dihatinya. Namun, suara bel pintu membuatnya kembali tersadar. Ia bangkit dan membukakan pintunya.

" Hai Nathan, Ucap gadis kecil yang tersenyum sumringah. Tubuh mungilnya terbalut Dress berwarna merah muda. Rambut lurus halusnya tergerai indah menghiasi kepalanya. Seketika, Nathan melupakan apa yang baru saja terjadi. Ia tersenyum menatap gadis kecil yang cantik itu.

" Hai Berly, Hai bibi Sherin?

" Hai juga. " Balas Sherin sembari melambaikan tangan.

" Masuklah, akan ku panggil Ibu dan bibi Devi. " Ucap Nathan sembari melangkahkan kaki menuju kamar Ibunya.

Tok....! Tok.....!

" Ibu, bibi Sherin dan Berly sudah datang. " Ucap Nathan tanpa menatap Ibunya dan kembali menutup pintu tanpa mengatakan apapun lagi.

" Iya.

***

" Sherin? " Ucap Vanya sembari menatap tak percaya.

" Kau? Vanya? " Balas Sherin yang tak kalah terkejut.

Mereka saling memeluk melepas rindu. " Aku benar-benar tida menyangka jika tetanggaku adalah teman sekampus ku diluar negeri. " Ujar Sherin sembari terus mengeratkan pelukannya.

" Iya aku juga tidak menyangka. Ah iya. Kenalkan, dia adalah sahabatku, namanya Devi.

***

" Nath, kau sudah dengar? " Tanya Lexi setelah meletakkan segelas Wine di hadapan Nathan.

Nathan meraih gelas itu dan menenggaknya. " Tentang?

" Orang tuamu memajukan pernikahan mu.

Nath menatap sekilas ekspresi sahabatnya itu. " Cih! kalau begitu, kau saja yang jadi pengantin Prianya. Aku terlalu sibuk untuk itu.

" Tapi, kau tahu orang tuamu kan?

" Tentu saja. Aku anak mereka.

" Kau yakin bisa mangkir dari pernikahan ini?

Nath tersenyum. " Pernikahan? aku hanya akan menikahi Vanya ku. " Nath kembali tersenyum. Meyebut namanya saja, Nath selalu bisa tersenyum lepas.

" Kau menjadi tidak waras setelah jatuh cinta. " Ujar Lexi yang merinding ngeri melihat senyum Nath yang terasa aneh. Karena sebelumnya, dia sangat jarang tersenyum.

" Iya. Aku juga tidak tahu. Aku selalu merasa begitu bahagia hanya karena menyebut namanya.

" Kenapa kau begitu terobsesi dengan gadis itu? " Lexi benar-benar merasa heran. Apa yang membuat sahabatnya bisa berubah seperti ini? meskipun perubahan ini bagus, tapi dia tidak menyangka ada seorang Pria yang jatuh cinta dengan begitu tiba-tiba.

" Aku merasa ini bukan obsesi. Tapi perasaan yang sulit aku jelaskan. Pertama kali saat tak sengaja kami bertabrakan, jantungku berdetak sangat cepat. Aroma tubuhnya seolah menempel di otakku. Aku pernah menceritakan tentang mimpiku lima tahun lalu kan? Seorang gadis yang membuatku bangun dari koma. Meski aku tidak mengingat wajahnya, aku merasa Vanya adalah gadis dalam mimpiku itu. Gadis yang membuatku merasa memiliki ikatan yang kuat.

" Jika Vanya bukan gadis dalam mimpimu, apa kau masih akan mengejarnya seperti orang gila?

To Be Continued.

1
Ce Line
thor Poto emak bapaknya mana🤔🤔🤔
Ce Line
🤣🤣🤣
Ce Line
thornyal lucu deh😂😂😂
Metta Widyasmara
Luar biasa
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
terlalu naif kamu lexi...
Muna Junaidi
😂😂😂😂
Miyagi Mitsui
sakit ya jadi vanya
Miyagi Mitsui
menarik
sherly
riweh terlalu banyak ngomong sendiri dlm hati
sherly
oh Nathan sweet banget sih
sherly
betul tu Nathan...
sherly
Luar biasa
sherly
hancurrr hahahahaha
sherly
Lexi cinta buta membuatmu selalu membantu Gaby padahal kalo Gaby jadian Ama nath kamu yg akan sakit..
sherly
kayaknya otak Lexi nih lagi digadaikan, nath itu tau kamu suka Ama Gaby, apakah kamu sanggup liat nath bermesraan dgn Gaby, kesel mana kamu liat Gaby dicuekin apa lg mesraan Ama nath... oh Lexi yg polos plus oon
sherly
kocak banget si Vanya nihlah
sherly
hahahahah lucu ya ibu dan anak nihlah
sherly
vanyaaaa kamu lucuuuuu deh
sherly
tau aja si Nathan kalo ibunya lagi nyari alasan
sherly
malang betul nasibmu Vanya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!