NovelToon NovelToon
Guru Privat Gilak!

Guru Privat Gilak!

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Aniya Dewi

"1 salah 5 ciuman"

"Enak aja lo,gak gue gak mau!"

"Terserah"

"Ehh lo mau apa!?"

"Ngelaporin lo ke pak bima"

"Ehh setan jangan! iya udah iya! gue mau"

***

Fika lavina maureen. murid yang terkenal bodoh dalam pelajaran matematika, nilai nya yg selalu anjlok dan jauh dari kkm, membuat dirinya harus les privat matematika bersama seorang murid yg terkenal pintar, namun seorang itu tak lain adalah tetangga nya sendiri.

Arkan keano. tetangga Fika, menurut Fika sifat Arkan berbeda dengan nya, jika Arkan disekolah sangat sangat menyebalkan, namun bersama dirinya sifat nya berubah total.

lalu bagaimanakah kisah kedua nya?
apa mungkin mereka tidak menjalin hubungan?

"SUMPAH SUMPAH GUE BAKAL STRESS!"

***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aniya Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Permintaan maaf Arkan

Nyesek.

Pake banget.

“Lo mau tau hak gue? Gue dari tadi jadi nyamuk tau gak! Gue kesini Cuma mau nanya soal yang gue gak ngerti, lo disuruh Pak Bima buat ngajar gue bukan?! Terus kenapa gue nanya, lo malah ngacangin gue! Buat cewe centil kek dia!” ketus Fika menunjuk Fani, menahan air matanya yang sudah ingin jatuh.

Brak…!

Suara Buku Fika yang ia banting tepat di depan meja Arkan dan Fani. Lalu Fika pergi meninggalkan mereka di rumah.

“Kak aku pulang aja yah, ma’af kak udah buat kakak sama kak Fika berantem. Fani pamit, Assalamu’alikum” ucap Fani

Arkan diam.

Pikirnya, ia hanya ingin membuat Fika cemburu, tapi tadi apa Fika cemburu? Ntah lah ia tidak mengerti bagaimana seorang wanita cemburu, bayangkan saja sudah 3 tahun ia tidak mengenal kata cinta lagi.

Ia merasa bingung sebab telah membuat seseorang sakit hati dan bersalah.

___

“Hiksss… jahat banget tu anak.. tega banget bilang gitu sama gue..!” tangis buatan Fika.

Fika menangis seperti orang yang tidak serius menangis. Tangannya yang terus memukul-mukul guling yang berada di atas

pahanya.

“Fika… sayang makan dulu nak” bujuk Mona kepada anaknya, pasalnya ia dikejutkan saat Fika pulang tiba-tiba menghapus air matanya. Saat itu Mona sedang menonton serial kesukaannya.

Pintu tidak dibuka oleh Fika. Mona yang sendari tadi mengetuk pintu.

“Fika gak mau Mama…!” tolaknya menjerit.

“Fika..--”

“Biar Arkan aja Tante” tiba-tiba Arkan datang dan memotong ucapan Mona.

“Hm.. emang Fika nya tadi kenapa Ar?”

“Itu.. tan… tadi Arkan salah sama Fika, terus dia ngambek gitu” jawab Arkan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. Mona ber’oh’.

“Yaudah kalian baikan yah... Fika kalo ngamuk lucu lo Ar, yaudah Tante lanjut nonton dulu. Ntar keburu abis Muslimah nya” kata Mona, sebenarnya selain menyukai drakor, ia juga menyukai serial Indonesia, apalagi Kisah Nyata, Suara Hati Istri. Sampai-sampai Fika puas melihat Mama nya menangis ketika menonton tv.

Tok..tok..tok…!  ketuk Arkan.

“Mama Fika bilangkan Fik..”

“Ini gue..” potong Arkan cepat.

Arkan?

Suara Arkan!?

“Ngapain lo kesini!” ketus Fika.

“Buka dulu pintunya” balas Arkan.

“Kalo mau nyakitin gue mending lo pergi!”

“Engga… mangkanya buka dulu pintunya” jawab Arkan lembut.

Di dalam Fika terbirit-birit membuka kunci pintu dan berlari kembali untuk duduk di kasur dengan guling yang berada di pahanya.

“Buka aja gak dikunci” ucap Fika bernada malas.

Cklekk..

Arkan membuka pintunya dan langsung melihat Fika yang mencemberutkan wajahnya sambil mengelap air matanya.

Arkan duduk disebelah Fika, menatapnya. Sedangkan nampan berisi makanan yang diberikan Mona ia taruh di nakas kamar Fika.

“Gue minta ma’af.. gue salah kan?” Fika masih memalingkan wajahnya, tidak menjawab Arkan.

Tiba-tiba tangan Arkan terulur untuk menyentuh dagu Fika dan mengarahkan supaya melihatnya. Walaupun begitu Fika tidak menatap Arkan, bahkan ia menghempaskan tangan Arkan dari

dagunya.

“Fik..” panggil Arkan.

Dalam hati Fika berkata.

cihh sok lembut lo! Tadi apa, lo maluin gue di depan Fani. Batin Fika.

Fika masih enggan untuk membalas Arkan.

“Liat gue” Bujuk Arkan lembut. Karena merasa tidak enak, Fika pun melihat wajah Arkan dengan malas.

“Apa!” ketus Fika.

“Ingus lo” jawab Arkan.

Ingus?

Yang bener?!

Fika menyentuh bawah hidungnya. Tapi tidak ada apa-apa. Tukan tuh anak bercanda! Fika melihat Arkan yang tertawa.

Manis… Issh gakgak, Fik lo tu lagi marah sama dia, jangan lo puji-puji deh. Pujian buat dia di lu tuh mahal, MA THE HAL MAHAL! Batin Fika.

“Gak ada juga!” ucap Fika, memalingkn wajahnya. Arkan memegang dagu Fika dan mengarahkannya untuk melihat dirinya.

“Hei..” panggil Arkan. Fika masih memalingkan wajahnya, walau tangan Arkan masih menarik-narik dagu Fika untuk melihatnya.

Tiba-tiba Arkan mengusap pipi Fika lembut dan menghapus air matanya. Fika tersadar dan melihat Arkan.

“Maaf ya.. niat gue tadi mau buat lo ketawa, kan jelek kalo cewe sejelek lo nangis, tambah jelek iya, mau?” ucap Arkan masih mengusap pipi Fika.

Fika mendengar itu mendengus kesal dan memukul Arkan dengan gulingnya.

Dan terjadilah perang guling.

“Dasar ya lo!” Fika memukul-mukul arkan dengan gulingnya. Sampai-sampai mereka terguling dari kasur ke lantai.

Kedebrakk…!

Jatuh mereka berdua, dengan posisi yang intim. Fika di bawah dan Arkan di atas, Arkan yang menahan kepala Fika supaya tidak terkena lantai.

“Fika Arkan ada ap--”

“Kalian!!!” teriak Mona terkejut. Arkan dan Fika menoleh secara bersamaan, dan menoleh lagi untuk satu sama lain.

Arkan bangun dan membantu Fika untuk bangun.

“Engak Tan..”

“Mama! Arkan bilang Fika jelek Mah…!” ucap Fika berlari memeluk Mona. Arkan hanya menggaruk tekuk lehernya tidak gatal.

“Kalian ini ya, dari kecil sampe gede masi aja berantem. Mama lagi nonton drakor keganggu, yaudah Mama lanjut nonton tv ya, ntar Mama ketinggalan lagi” ucap Mona, meninggalkan keduanya.

"Mah--ish..."

Fika berjalan ke arah kasur, sedangkan Arkan yang ingin mengambil nampan yang tadi ia taruh di nakas kamar Fika. Arkan naik ke ranjang Fika dan berada di sebelah Fika.

“Mau makan?” tawar Arkan, Fika tidak menjawab.

“Pesawat.. datang… yuuuuuyyy” Arkan menyendok nasi dan bergaya seperti ingin menyuapi anak kecil.

Fika yang kaget dengan sendok yang berada di depan wajah, tak berfikir lama untuk melahap nasi tersebut.

Perutnya juga sudah lapar. Namun Arkan menariknya kembali, sendok yang tadinya berada di depan wajah Fika, sekarang berada jauh dari wajahnya.

Ni anak ngeselin banget sih! Fika mendengus.

“Kalo gak niat nyuapin itu gak usah!” ketusnya.

“Iyaiya ma’af..nih” sodor Arkan. Dan hap Fika memakannya.

“Gimana rasanya?” tanya Arkan

“Sama kayak biasa” jawab Fika sambil mengunyah makananya.

“Mau yang luar biasa?” tanya Arkan, Fika melihat wajah Arkan bingung.

“Kaya gini” Arkan memakan nasi tersebut

dan

mendekati Fika…

Dan?...

1
Syamsiyatun Nur Hasanah
ceritanya bagus.. tapi diakhir-akhir cerita.. kok kayak pabaliyeur jalan ceritanya.. diakhir cerita karakter tokohnya gak jelas
kelinci lucu
novel yg gk bleh dtiru y adik2 yg msih seumuran mrka....
serahknlah mlikmu kpda yg brhak n yg sdah halal.
Umi Salamah
haiii, salam kenal otor😊
Winda Nurmayani
ya ampun..enaknya jadi cewek..banyak cogan2 mendekat ha ha
[_`meyya`_]
emang ada hati x y si arkan.. nyium2 bae
[_`meyya`_]
modus 🤦‍♀️😅
⍥⃝◡̈⃝︎⍨⃝⍢⃝⍣⃝ RIS⍥⃝⌓̈⃝⍨⃝⍣⃝
hh
⍥⃝◡̈⃝︎⍨⃝⍢⃝⍣⃝ RIS⍥⃝⌓̈⃝⍨⃝⍣⃝
wwwwphg
⍥⃝◡̈⃝︎⍨⃝⍢⃝⍣⃝ RIS⍥⃝⌓̈⃝⍨⃝⍣⃝
hafkl
Muhammad Ridwan Sutarso
middle,alias nanggung,jatuhnya agak hambar,tambahin micinnya 😅
Regaz Zapoetra
bego Luh thor ,ending nya ga jelas
Regaz Zapoetra
cerita nya sungguh membagongkan
Shaza
kok Arkan ga suka sama Ara?
N A N A
cieee aland jadian ama metaa
N A N A
sinii aku mau
N A N A
dihhh
N A N A
nyesek anjr 😭
N A N A
baperrr
mamah anak 2
dr awal sampe akhr bca baru komentar thor saking asyiknya eh ga taunya udah end pdhl msh pngn bca. Lnjt thor season yg k2
Cinta cinta 2
Aland aku padamu ahayyy eeaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!