Berkisah tentang seorang gadis berparas cantik dengan bentuk tubuh yang nyaris sempurna.
Sebut saja namanya Naura. Menjadi Yatim Piatu sejak masih berusia 3 tahun, tetapi Naura tidak kekurangan kasih sayang orang tua, berkat orang tua angkatnya.
Namun saat sebuah kecelakaan menghampiri keluarga angkatnya, kesedihan dan berbagai masalah pun mulai datang menghampiri kehidupan damainya.
Besarnya kasih sayang yang selama ini Naura dapatkan dari eluarga angkatnya, membuat Naura rela melakukan apapun demi kebahagiaan keluarganya, termasuk menjadi Pemuas nafsu dari seorang Pria tampan nan kaya raya.
Mungkinkah kisah ini akan berakhir sedih? atau happy ending seperti kisah cinta lainnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Fi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
Naura berbaring di ranjang menatap langit kamarnya. Mengingat semua kenangan indah nya bersama Vino.
Alvino atau yang lebih sering di sapa Vino adalah pria tampan yang sudah mencuri hati Naura. Cinta pandangan pertama, begitulah Naura menyebutnya. Vino adalah lelaki pertama yang disukainya sejak berusia 16 tahun hingga kini usianya 21 tahun. Sikap Vino yang selalu lembut dan perhatian padanya membuat Naura semakin menyukainya. Naura selalu berharap Vino akan menjadi pendampingnya kelak. Itulah sebabnya Naura selalu menutup pintu hatinya untuk setiap pria yang coba mendekatinya.
Riri yang telah selesai mandi tersenyum melihat sahabatnya masih setia melamun.
"Heiii... nggak capek apa mikirin tu cowok mulu." ucap Riri melemparkan handuk yang dipakainya tadi ke wajah Naura sehingga Naura tersadar dari lamunan nya.
"Apa sihh Ri...." ucap Naura
"Jangan terlalu berharap Ra, aku nggak mau nanti kamu kecewa. Apa kamu yakin bahwa pria pujaanmu itu juga menyukaimu??"
Naura terdiam tanpa bisa menjawab pertanyaan Riri.
Benar yang dibilang Riri, bagaimana kalau kak Vino sama sekali tidak mencintaiku seperti aku mencintainya. Ahhh.. tapi tidak mungkin kalau kau Vino tidak punya perasaan padaku lalu kenapa dulu dia bersikap sangat lembut dan perhatian padaku. Tapi kalaupun Kak Vino punya perasaan padaku kenapa juga 3 tahun ini dia tidak pernah menghubungiku. pertanyaan pertanyaan itulah yang ada difikiran Naura saat ini.
"Nggak bisa jawab kan Ra?" sahut Riri
"Aku yakin dengan perasaanku Ri, aku juga yakin bahwa cintaku nggak akan bertepuk sebelah tangan." jawab Naura coba menyakinkan Riri dan dirinya sendiri.
"Kalau kau begitu yakin kenapa Nggak menyatakan perasaanmu padanya?" tantang Riri
"Saat bertemu dengan nya nanti aku pasti akan menyatakan perasaanku padanya. Aku yakin dia pasti membalas perasaanku."
"Baiklah, semoga saja berhasil. aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu."
"Geser Ra, aku juga mau tidur. Ngantuk nih." sambung Riri kepada Naura.
Tak lama kemudian Naura melihat sahabat nya Riri sudah terlelap. Sepertinya dia sangat lelah. fikir Naura.
Naura mengingat kembali saat pertama Naura bertemu dengan Vino.
flashback on
5 tahun yang lalu
"Ra, nanti malam menginap Dirumah ku ya? soalnya nanti malam kami sekeluarga mau adakan acara pesta kejutan untuk untuk menyambut kepulangan kakak" ucap Riri
"Apa kakakmu yang selama ini kau ceritakan?"
"Iya Ra, siapa lagi kalau bukan dia. Kakak ku kan cuma ada 1 yaitu kak Vino."
"Hmmmm,, baiklah. Tapi nanti kamu yang minta izin sama ayah dan ibu ya?"
"Aman, kau tenang saja tante dan om pasti kasih izin kok"
Malam harinya hampir semua yang berada disana anggota keluarga Riri, hanya Naura dan Para Art saja yang orang luar. Terlihat mereka sangat antusia menunggu kedatangan Putra kesayangan mereka yang akan pulang dari luar Negeri.
Saat suara mobil memasuki pekarangan Rumah, semua orang berdiri dibalik pintu menunggu kedatangan Vino.
Ceklek.....
"Surprise......"
ucap semua orang secara bersamaan.
Didepan pintu berdiri Seorang Pria yang sangat tampan dengan tubuh tegapnya tersenyum dengan sangat manis menambah ketampanan yang terpancar dari wajahnya.
"Ini manusia apa titisan Dewa? tampan sekali. aduh... koq jadi deg degan sih." batin Naura
Satu persatu orang mulai bergantian memeluk ataupun bersalaman dengan Vino, hanya Tinggal Naura saja yang masih mematung ditempatnya menatap kagum pada Vino.
"Ra.. ra.. kenalin ini kak Vino" ucap Riri menyadarkan Naura.
Naura memberikan senyum termanisnya lalu mengulurkan tangannya.
"Saya Naura kak, teman Riri" ucap Naura
"Hai Cantik, kenalkan aku Vino. Kakak nya wanita centil itu" jawab Vino menyambut tangan Naura dengan senyum yang tak kalah manisnya, membuat Naura tersipu malu dengan muka yang memerah bak kepiting rebus.
Gadis yang sangat cantik. batin Vino
Deg deg deg...
ya tuhan, ini jantung kenapa ya. batin Naura.
Sejak hari itu Naura menjadi dekat dengan Vino. Bahkan tanpa sepengetahuan Riri mereka sering jalan bersama. Sama hal nya dengan yang lain, Vino juga merasa nyaman dekat dengan Sosok Naura yang cantik dan ramah.
Sikap lembut dan perhatian yang selalu diberikan Vino pada Naura membuat Naura semakin menyukai Vino. Namun Naura selalu berusaha tenang. Naura mampu menutupi rasa cinta nya pada Vino dari siapapun termasuk sahabatnya Riri.
flashback off
