NovelToon NovelToon
SENIA

SENIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anyue

Di temukan oleh seseorang di pinggir jalan dengan keadaan sangat kurus dan lemas Senia di bawa pulang dan di rawat dan dibesarkan dengan kasih sayang dan perhatian .

Ketika suatu hari kedua orang tuanya secara paksa membawanya pulang ke rumah dengan berbagai macam alasan membuat Senia merasa bingung antara bertahan bersama keluarga baru atau kembali bersama kedua orang tuanya .

Kejadian demi kejadian kembali teringat dipikirannya dan menyadarkannya akan perbuatan kedua orang tuanya di masa lalu tapi ia mempunyai rencana sendiri .

Ikuti terus kisahnya sampai selesai .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22 . OPERASI

Pintu di buka Dokter menyapa mereka dengan wajah sedih . Suster berdiri di belakang mereka membawa pasien hendak keluar ruangan .

"Bagaimana kondisi kedua orang tua kami ,Dok ?" tanya Adit ingin tahu .

“Maaf kami hanya bisa berusaha _," kata Dokter Irgi .

“Maksud Dokter , kedua orang tua kami tidak bisa diselamatkan ?“ tanya Adit memotong perkataan dokter Irgi

"Maaf bapak kalian tidak bisa diselamatkan dan ibu kalian mengalami patah tulang kaki dan harus di amputasi ," jelas Dokter Irgi .

Ketiga anak dan menantunya sangat terpukul mendengar ucapan dokter Irgi .

“Apa boleh buat kami hanya bisa pasrah apapun keputusan dokter kami ikuti demi keselamatan ibu kami," kata Imran sambil meneteskan airmata .

“Baiklah kalau begitu kami akan segera melakukan operasi kepada ibu kalian , kami permisi ," Dokter dan suster membawa pasien ke ruang operasi .

Imran terduduk lemas di depan ruang operasi sedangkan Adit dan istrinya duduk berdua sama halnya sedih .

“Aku akan membeli minuman dan makanan untuk kita makan ,“ Ranka beranjak pergi membeli makanan dan minuman .

Adit melihat Imran dengan tatapan sedih .

"Bagaimana bisa kamu tahu bapak dan ibu kecelakaan ?" tanya Adit dengan suara lirih .

"Waktu itu aku sedang pergi mencari makan dan ketika aku pulang terdengar suara tabrakan tak jauh dari tempat aku beli makanan ," jawab Imran tanpa menoleh kakaknya .

“Apa sebelumnya bapak sama ibu bertemu denganmu ?“ tanya Adit lagi .

Imran menatap kakaknya merasa heran kemudian berkata . " Maksud Kakak aku yang menyebabkan bapak sama ibu kecelakaan , kalau mikir itu pakai logika , Kak . Jangan cuma asumsi ," bentak Imran tidak terima dengan tuduhan kakaknya .

”Kakak tidak menyalahkan mu . Kakak cuma nanya kenapa kamu marah , " kata Adit seolah merasa benar .

" Tapi omongan Kakak sudah menuduhku , ” sahut Imran dengan perasaan kesal .

" Ada apa ini kenapa kalian bertengkar , bukannya berdoa untuk ibu malah bertengkar . Ini rumah sakit bukan di rumah sendiri ," Ranka datang mendengar kakak beradik sedang berdebat .

"Suamimu menuduhku penyebab kecelakaan bapak sama ibu jelas aku tidak terimalah ," Imran mengadu pada Ranka .

"Sudah jangan berantem terus ini makan dulu , " Ranka memberikan bungkusan makanan kepada suami dan adik iparnya .

Imran menerima dan membuka lalu memakannya begitu juga dengan Adit dan Ranka .

Beberapa jam kemudian pintu ruang operasi terbuka nampak dokter Irgi sambil menghembuskan napas dengan senyum ramah .

" Dokter , bagaimana ibu kami ? " tanya Imran beranjak dari tempat duduk menghampiri dokter Irgi .

" Alhamdulillah operasi berjalan lancar kondisi ibu kalian belum sadarkan diri dan akan segera dipindahkan di ruang rawat , " jawab Dokter Irgi .

" Terimakasih banyak, Dokter atas bantuannya , " sahut Adit .

" Kalau begitu saya permisi , " dokter Irgi pergi meninggalkan mereka .

Saat ini Aluna sudah dipindahkan di ruang rawat . Imran , Adit dan Ranka menjaga Aluna , karena malam sudah larut jadi mereka tidak pulang .

__________

Pagi setelah sarapan Senia bersiap berangkat bekerja , dering ponsel miliknya memberitahu ada notifikasi chat . Ia langsung melihat siapa pengirimnya .

Saat membaca chat Senia terkejut dadanya terasa sesak airmatanya mengalir di wajahnya . Ia berjalan masuk ke dalam mobil sambil terisak . Mobil keluar dari garasi melaju di jalan utama .

Bu Ayu melihat Senia pergi dengan terburu-buru merasa tidak enak hati . Ia berjalan menuju kamar Andra dan mengetuk pintu .

Andra membuka terkejut melihat wajah ibunya menunjukkan kekhawatiran merasa penasaran .

"Ibu kenapa ?" tanya Andra yang masih mengenakan celana pendek dan rambut acak-acakan karena baru bangun tidur .

"Senia pergi terburu-buru setelah menerima chat dari seseorang . Ibu khawatir terjadi sesuatu pada Senia . Kamu coba kejar dan pastikan dia baik-baik saja,” perintah Bu Ayu .

" Mana bisa Bu , Andra baru bangun belum mandi juga masa di suruh ngejar Senia sudah jauh," jelas Andra sambil menguap .

" Atau kamu telepon Senia untuk memastikan saja cepat Andra ,"kata Bu Ayu membujuk Andra segera menelpon

Bu Ayu belum bisa tenang sebelum mengetahui keadaan Senia , ia sudah menganggap Senia anak sendiri .

Andra mengambil ponsel lalu mencari nama Senia di kontak lalu melakukan panggilan telepon dengan Senia .

Nomor ponsel Senia tidak di angkat Andra mencoba beberapa kali tetap sama tidak ada jawaban . Sedangkan Bu Ayu sangat mengkhawatirkannya .

Senia sampai di rumah sakit langsung mencari ruang rawat ibunya dari jauh ia melihat Imran baru saja keluar langsung berlari menghampiri adiknya .

Imran senang begitu melihat kakaknya datang sedangkan Senia sudah menangis sedari tadi sampai terisak menatap adiknya tak bisa berkata-kata lagi.

“Kakak , ibu ada di dalam tapi _ ," Imran menjeda kalimatnya .

Senia tidak sabar mendengar perkataan adiknya langsung masuk ke dalam . Senia terkejut begitu melihat ibunya terbaring lemah tak berdaya dengan infus ditubuhnya . Ia teringat saat sakit dulu , Senia menangis di sisi tempat tidur menggenggam tangan ibunya .

"Maafkan Senia , Bu . Senia tidak bermaksud membuat ibu seperti ini . Maafin Senia , bangun Bu jangan tinggalin Senia ,“ Senia tidak berhenti menangis sambil memeluk ibunya .

“Oh jadi kamu yang membuat ibu kecelakaan , kamu memang anak pembawa sial lebih baik kamu pergi dari sini dan jangan temui ibu lagi . Pergi ," bentak Adit baru saja masuk ruangan mendengar perkataan Senia merasa sangat marah .

Senia yang terkejut langsung menoleh menatap sengit wajah kakaknya memerah menahan marah . Senia menghapus airmata mendekati kakaknya tersenyum sinis .

“Kamu mengusir aku , kamu pikir kamu berhak ngusir aku dari sini . Aku akan pergi setelah urusanku selesai dan kamu harusnya jaga bapak sama ibu dengan baik agar tidak mengusik orang lain ,“ kata Senia menatap tajam Adit .

“Kamu sudah berani sama Kakakmu , mentang-mentang sekarang hidupmu menjamin tapi tidak merasa tenang iya kan !," tebak Adit melihat sorot mata Senia ada begitu luka yang disembunyikan .

Adit melihat cahaya dan merasa begitu teduh tapi ia menampik semua itu . Sifat Senia yang sabar dan tulus tidak mampu membuatnya berubah . Hatinya menerima tapi otaknya melawan perasaannya .

"Ingat Senia kamu harus bertanggung jawab atas kejadian ini karena kamulah penyebabnya ,“ ancam Adit .

“Kamu juga anak ibu ada Imran kenapa aku doang yang bertanggung jawab . Dasar pemalas ,“ balas Senia hatinya sudah tidak ada rasa kasihan pada kakaknya yang sudah keterlaluan .

“Kamu bilang aku pemalas huhh . Asal kamu tahu aku bekerja sampai malam demi siapa kalau bukan keluarga . Selama kamu pergi ibu tidak bekerja dan aku yang mengganti pekerjaan ibu untuk membiayai sekolah Imran dan kebutuhan sehari-hari. Kamu lihat itu bapak bekerja tapi tidak pernah memberi kami uang dan ternyata bapak ninggalin utang banyak ," keluh Adit sampai tubuhnya bergetar .

Deg .

Jantung Senia terasa akan lepas rasa nyeri semakin menyesak.

1
Adi Sudiro
ibarat cari penyakit ya ini udah tau manusia pada gila .... sayang sama orang tua emang kewajiban tp kalau begitu.....
Suanti
jgn mau senia selesai kan hutang bian biar aja adit yg nanggung hutang nya
semasa hidup aja bian tak pernah kasih uang jajan sm mu tak pernah sayang pada mu 🤭🤣🤣🤣
Anyue: Ternyata bapaknya ninggalin banyak utang mengzedih jadinya
total 1 replies
Suanti
kena karma aluna dan bian 🤣🤣🤭
Anyue: semoga sadar diri 😁
total 1 replies
Suanti
selepas sadar dri pingsan senia tuntut bian dan aluna tentang penganiayaan ank 🤭🤣
Anyue: seru nih 🫣
total 1 replies
Suanti
imran jgn mau balikkan sm nola kelakuan nya tak baik lebih baik dengar ngomong senia keluar dari rmh kos aja di luar 🤣🤭
Anyue: iya juga ya idenya 😁
total 1 replies
Suanti
senia jgn mau pulang lgi ke rmh aluna bakal di manfaat jdi pembantu gratis lagi 🤭
Anyue: iya Aluna memang suka ngatur
total 1 replies
Suanti
mungkin kah senia bukan ank kandung bian dan aluna 🤭
Anyue: entahlah kurang tahu juga 🫣
total 1 replies
Anyue
entahlah q kurang tahu 🫣
Suanti
jgn2 bian ada selingkuhan di luar kota 🤭
Suanti
cerita nya sedih 😭😭😭
Anyue: jangan nangis nanti q ikut nangis 😟
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!