NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Bos Posesif

Belenggu Hasrat Bos Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anak Kost

"Selamanya kau hanya akan menjadi wanita penghangat ranjangku, Anna! Segera setelah kau melahirkan anak untukku, aku akan langsung menceraikan mu." Alexander.

"Aku tidak pernah menjebak mu Tuan, kumohon jangan memperlakukan aku seperti wanita murahan." Anna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Episode 22

***

"Anna, maafkan Ibu ya Nak, tapi rasanya waktu Ibu sudah tidak banyak, setelah ini hidupmu akan semakin sukar dan sakit tapi Ibu mohon agar kau tidak menyerah."

"Jaga Ayahmu, saat Ibu pergi hanya kau yang akan dimilikinya di dunia ini."

"Maafkan Ibu karena setelah ini Ibu tidak bisa menemani mu lagi, maafkan Ibu, Anna."

Suara Ibunya Anna terdengar dengan jelas, ketika Ibunya berbaring di ranjang pasien dengan wajahnya yang sudah sangat pucat.

Dia menggenggam tangan Anna dan menangis dengan sangat menyedihkan, dia tidak takut mati hanya saja dia takut putrinya akan semakin menderita karena dia pergi.

"Ibu ..."

"Ibuuuuu!!!"

Ingatan itu terlihat dengan jelas, setelah pesan itu beberapa hari kemudian Ibunya benar-benar pergi untuk selama-lamanya.

"Jangan tinggalin Anna, Ibuuuu ..."

"Ibuuuu!!" Anna menangis histeris, dia tidak bisa membayangkan dunia tanpa Ibunya, dia tidak bisa membayangkan kembali pulang ke rumah dan disana tidak ada Ibu.

Rasanya terlalu sakit, kosong dan hampa.

"Ibuuuuu ..." Anna merintih menangis melihat ingatannya sendiri, karena sekarang ini Anna seperti melihat kembali kilas hidupnya, dia melihat dengan jelas segala hal, rasa sakit dan semua ingatan yang membekas dalam hatinya.

"Maafkan Anna, Anna tidak sanggup Bu."

"Anna menyerah karena segalanya terlalu berat, Ayah sedang sakit dan belum bangun, aku menikah tapi dia menyiksa batin ku."

"Kalau ada Ibu, pasti semuanya lebih baik, jika saja Ibu tidak pergi aku tidak akan merasakan ini semua."

"Jadi Ibu, tolong bawa aku ke tempat mu."

Anna memejamkan matanya, segala hal menjadi gelap dalam pandangannya, dia memeluk dirinya sendiri dan berharap Ibunya segera menjemputnya.

"Ibu ..."

"Hmmm!"

Dalam kenyataan nya, Anna sedang bermimpi, dia mengigau memanggil nama Ibunya sambil menangis.

Alexander diam seribu bahasa, tangannya bergetar dan perasaan aneh yang ada dalam dadanya semakin menghimpit.

"Kenapa aku ketakutan?!"

"Apa aku khawatir?!"

"Apa aku sudah gila? Kenapa aku khawatir pada wanita yang sudah jelas-jelas menjebak ku?" Geram Alexander sudah tiba di kediamannya.

Walaupun bibirnya masih tidak terima dengan perilakunya sendiri tetapi tubuhnya bergerak dengan cepat menggendong Anna masuk ke dalam rumah.

Selama perjalanan dia juga sudah menghubungi dokter pribadi keluarganya dan menyebutkan kondisi Anna yang baru saja tenggelam.

Alexander sengaja tidak membawa Anna ke rumah sakit, bukan karena keadaannya yang baik tapi agar Kakeknya tidak tahu masalah ini dan membuat segalanya menjadi heboh.

Mendengar Anna bermimpi dan memanggil Ibunya juga membuat Alexander yakin jika Anna sudah baik-baik saja.

"Ibu ..."

Anna masih memanggil Ibunya ketika Alexander menggendongnya masuk ke dalam kamar, wajahnya sangat pucat dan air matanya terus mengalir menunjukkan kesedihannya yang teramat dalam.

Ketika dia dibaringkan ke atas ranjang, Alexander melihat tubuh Anna menggigil kedinginan, bahunya yang basah kuyup harus segera dilepaskan dan diganti dengan pakaian yang hangat.

Nafas Alexander terdengar sangat berat, langkah kakinya terburu-buru, dia mengambil pakaian hangat di ruangan pakaian dan juga handuk di tangannya.

"Aku harus segera mengganti pakaian nya, kalau tidak dia akan terkena hipotermia!" Alexander buru-buru membuka kancing baju istrinya.

Dengan wajah yang benar-benar khawatir tanpa ia sadari dan perasaan takut yang entah datang darimana.

Seolah-olah dia takut kehilangan Anna, tapi dia tidak menyadari semua perasaan itu.

"Hnngg!" Anna menggigil kedinginan ketika pakaiannya dilepaskan seluruhnya, wajahnya bergerak ke kiri dan ke kanan menunjukkan jika dia sedang bermimpi hal yang sangat buruk.

Sedangkan Alexander, nafasnya tercekat dan matanya melebar, wajahnya menjadi merah padam ketika melihat tubuh istrinya.

"HAH!"

Nafasnya menghembus dengan berat, dia menyadari nya jika adik kecil yang di bawah sana sudah bersemangat sekali.

H a s r a t nya sungguh terlalu berlebihan ketika melihat Anna, entah apa yang ada di dalam diri Anna sampai membuat seorang Alexander sampai seperti ini.

"GLEK!"

Alexander menelan salivanya dengan barat, di ruangan yang luas dan dingin, rasanya detak jantungnya yang berdegup kencang bisa terdengar dengan mudah.

"Aku rasa aku benar-benar gila karena wanita ini."

Bisik Alexander tanpa sadar menunduk, dia tepat sudah berada di atas tubuh Anna, wajahnya bisa melihat dengan jelas wajah Anna yang pucat namun luar biasa cantik.

"Cantik sekali, kenapa bisa secantik ini?"

"Haaahhh!' Alexander mengusap wajah Anna, kemudian tanpa sadar dia mendekat ke bibirnya.

Dia sangat ingin mencium istrinya ini, dia tidak bisa menggambarkan betapa menggebu-gebu nya perasaan nya sekarang.

Tetapi ketika bibirnya hampir menyentuh bibir Anna, Alexander berhenti bukan karena ingin tapi ...

"Sakit , sakit sekali ... Jangan lakukan ini Tuan ..."

"Sakit ..." Anna menangis dalam tidurnya, semua ingatan pahit berputar layaknya film di otaknya.

Sekarang Anna bermimpi bagaimana suaminya menyakitinya dan tidak melepaskannya sedikitpun, rasanya sakit sekali bukan hanya di tubuhnya tapi juga di hatinya.

"Haaa ..." Alexander mengangkat wajahnya sedikit, menatap wajah Anna yang pucat dan dia menggerakkan giginya sendiri sampai rahangnya terlihat dengan jelas.

"Aku benci ini! Aku membenci mu Anna!"

"Apa yang sudah kau lakukan padaku?!" Geram Alexander kemudian bangkit, dengan menahan seluruh h a s r a t yang sangat besar, dia mengusap tubuh istrinya yang sangat ia inginkan dengan handuk kemudian dia menggendong tubuhnya.

Memakaikan nya baju yang hangat, kemudian Alexander mengganti sprei agar Anna bisa berbaring dengan hangat di atas ranjang.

"Aku tidak percaya aku melakukan semua ini hanya untuk wanita yang aku benci!" Geram Alexander juga mengganti pakaiannya, dia juga basah karena menyelematkan Anna dari kolam tadi.

"Tring ... Tring!"

Setelah Alexander mengganti pakaiannya, terdengar panggilan yang ternyata berasal dari Dr. Shen, dokter keluarga Alexander yang tadi ia hubungi.

Dengan cepat Alexander mengangkat panggilan itu dan meminta dr. Shen menuju ruangannya.

"Tuan?"

Dr. Shen masuk ke dalam ruangan dan mengira pasien nya adalah Alexander tapi ternyata buka. Pasien yang harus ia periksa sedang berbaring di atas ranjang.

"Dia baru saja tenggelam, periksa keadaan nya apakah perlu di bawa ke rumah sakit?"

Alexander dengan arogan berdiri di sisi ranjang, melipat tangan di dada dan meminta dr. Shen segera memeriksa keadaan Anna.

"Baik Tuan."

Dr. Shen tidak tahu siapa wanita ini, tapi dengan profesional dia meletakkan sebuah alat di dada Anna untuk memeriksa denyut jantung nya.

Tapi saat itu terjadi ...

"APA YANG KAU LAKUKAN? MELETAKKAN TANGAN MU DISITU, APA KAU MAU KEHILANGAN TANGAN MU?!" Alexander membentak dengan suara yang tegas dan aura yang gelap.

Seolah-olah dia sungguh akan mematahkan tangan dr. Shen sekarang juga.

***

Bersambung...

1
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
marah2 mulu kayak orang lagi pms aja kamu Lex......
Maria Kibtiyah
kasian anna
Fera Susanti
aaahh Alexander galak amat..
Fera Susanti
gemesh tau Anna kamu th..❤️❤️
Gustinur Arofah
hilihhhhh posesif
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
cepatlah menghilang Anna dari hidup Axel biar dia nyesel udah membuatmu menderita
Gustinur Arofah
selaluuu salah y lek
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
kalo diperiksa kerumah sakit pasti bakalan ketauan donk Anna mengalami kdrt emang Alex kamu gak takut kahh
enur 🍀⚘
karna suami mu galak An , maka ny dokter itu ketakutan 🤣
enur 🍀⚘: posesif tapi bukan pada tempat ny 🤣
total 2 replies
enur 🍀⚘
salah lagiiii 🤦‍♀️🤦‍♀️
Alex mbo y ngomong ny baik2 dong , jan seperti itu ,jelas Anna ketakutan karna ngomong kamu selalu membentak gda lembut2 ny 🤪
enur 🍀⚘: c Alex mah tiap hari, tiap detik PMS ,gda henti2 ny 🤣
total 2 replies
partini
aduh tuan lama lama kamu stress dengan diri mu sendiri
partini: cinta dan benci beda tipis ya thor saking tipis nya ga terasa kalau udah jatuh cinta
total 2 replies
Asyatun 1
lanjut
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
🥰🥰🥰🥰🥰
Rita
kakek disini harusnya kakek jelasin klo kakek yg ngejebqk
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
udah Lex ceraikan Anna dan nikahi si Selena yg bekas banyak orang tuh.....
Rita
dasar plin plan ,g berani terima kenyataan 😤😤😤
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
sekalian periksa ot4k mu Lex biar gx error...🙄🙄
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
dah dokter, suruh Alex aja yg periksa sendiri biar gx ribet.....
Rita
😁😁😁🤣🤣🤣🤣berasa uji nyali
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
hiss.... dikasih berlian malah milih pecahan beling km Alex......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!