NovelToon NovelToon
My Mafia Family

My Mafia Family

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Cintamanis / Dark Romance / Mafia / Roman-Angst Mafia / Pengasuh
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Mantan pembunuh bayaran jadi pengasuh 4 anak mafia?

Selena Dakota, mantan pembunuh bayaran, mencoba mengubur masa lalunya dengan bekerja sebagai babysitter. Tapi pekerjaan barunya justru membawanya ke mansion Charlie Bellucci — mafia bengis yang disegani, sekaligus ayah angkat dari empat anak dengan luka masa lalu yang kelam.

Di balik peran barunya sebagai pengasuh, Selena harus berjuang menyembunyikan identitasnya. Namun semakin lama ia tinggal, semakin kuat tarikan gelap yang menyeretnya: intrik mafia, rahasia berdarah, hingga hubungan berbahaya dengan Charlie sendiri. Selena terjebak dalam dunia di mana cinta bisa sama mematikannya dengan peluru.

Bisakah Selena melindungi anak-anak itu tanpa mengorbankan dirinya… atau ia justru akan tenggelam dalam romansa terlarang dan permainan maut yang bisa menghancurkan mereka semua?

“Lakukan apa saja di sini, tapi jangan libatkan polisi.” Tegas Charlie Bellucci.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MMF — BAB 22

JEBAKAN

Berada di ruang VIP lainnya, terlihat Charlie Bellucci—pria tampan yang kini tengah duduk santai seraya menatap ke sosok wanita cantik dengan pakaian seksi dan berkulit sawo tengah mencoba menggodanya dengan tarian-tarian erotis.

Charlie menatap lekat wanita itu, hingga dia berkernyit alis seolah berpikir sejenak hingga wanita itu semakin mendekatinya dan duduk di pangkuannya. “Helo Mr. Charlie!” katanya dengan senyuman menggoda dan suara sensual.

Ia mencoba menggodanya, namun Charlie masih dalam pandangan yang tajam. Entah apa yang saat ini pria itu sedang pikirkan, namun yang pasti, Charlie masihlah seorang pria yang normal hingga dia menjambak rambut wanita itu sampai mendongak. “Puaskan aku.” Kata Charlie.

Namun wanita itu menyeringai kecil dan berbisik. “Dengan senang hati!” ucapnya yang seketika turun dari pangkuannya dan berlutut diantara kedua kaki Charlie. Namun tiba-tiba, pisau keluar dari tangan si wanita tadi yang mulai menyerang Charlie, oh tentu saja pria itu bergerak cepat menyingkirkan nya dan berhasil membanting nya ke meja kaca sampai pecah.

Wanita itu tak bisa bergerak saat pisau yang dia pegang sudah diambil ahli oleh Charlie.

“Siapa yang menyuruhmu?” tanya Charlie.

“Seseorang yang dekat denganmu!” katanya sambil tersenyum kecil.

“Who? (siapa)?”

“Katakan itu kepada mantan seorang pembunuh, dia pasti tahu orang terkahir yang menyuruhnya! Dia akan kembali untukmu dan untuknya!” kata wanita tadi yang langsung ditusuk lehernya oleh Charlie hingga darah mengucur keluar menodai tangannya.

Pria itu berkerut alis membuang pisau tadi dan keluar.

“Bersihkan kekacauan nya.” Pinta Charlie yang segera dipatuhi oleh anak buahnya. Sedangkan si pria tua Jepang itu, nampak terkejut saat dia salah kirim orang.

Pria itu segera menghampiri Charlie yang melangkah pergi dari sana. “Maafkan aku Tuan Charlie, aku benar-benar tidak tahu kalau wanita itu seorang mata-mata.”

“Abaikan saja. Kau boleh pergi.” Kata Charlie yang segera masuk ke mobilnya bersama Han.

Selama perjalanan, pria berkemeja hitam itu hanya diam dengan kerutan alis. Sampai-sampai Han ikut bertanya-tanya sendiri akan ekspresi tuannya.

“Tuan, Anda baik-baik saja?”

“Hm. Apa ada musuh yang mengintai kita?”

Sekilas Han menoleh, namun pria itu langsung menggeleng kecil. “Sejauh ini masih belum ada Tuan. Setelah kepergian Nikolai Draven beberapa tahun yang lalu.” Jelas asistennya itu membuat Charlie teringat akan pria itu. Musuh bebuyutannya.

“Nikolai Draven. Aku tidak tahu bagaimana kabar bajingan itu.” Gumam Charlie yang masih duduk dia di samping Han.

...***...

Tak bisa tidur meski sudah lewat tengah malam, Selena berkernyit kening dan memutuskan untuk keluar jalan-jalan menyusuri Mansion. -‘Pria itu benar-benar menjeratku.’ batin Selena yang meras pusing sendiri.

Ia berulang kali menarik napas beratnya. Bagaimana kalau dia gagal merayu keempat anak angkatnya itu? Maka dia harus membunuh mereka, atau.... Dia saja yang mempertaruhkan nyawanya.

Langkah Selena terhenti tatkala dia melihat seorang pelayan muda nan cantik baru saja keluar dari kamar Damian? Tentu, Selena segera ke kamar itu dan membuka pintu tersebut lalu masuk tanpa meminta izin. Dan benar saja, terlihat Damian yang baru saja selesai mengenakan celana panjangnya yang santai.

“Shit!” umpat pria itu saat melihat Selena masuk.

“Seks bebas huh?” kata Selena sembari melipat kedua tangannya di depan perut.

Pria itu menyeringai tak percaya dan menatap balik Selena. “Apa itu masalah untukmu? Tidak ada aturan dan larangan akan tindakan itu. Kau tidak pernah mencobanya?!” sindir Damian yang membuat Selena menarik napas dan berjalan ke arahnya.

“Tidak ada waktu untuk semua itu. Dan lain kali, lakukan di luar mansion atau setidaknya.... Jangan dengan pelayan di sini. Mereka di sini untuk pekerjaan lain, bukan untuk hal seperti itu.” Kata Selena sekedar mengingatkan saja.

Damian masih menyeringai kecil, lalu berbalik menatap Selena.

“Sungguh? Bagaimana dengan dirimu? Sudah berapa kali Charlie menyentuhmu Dakota?”

Selena menatap tajam, lalu kembali tenang. “Zero! (nol!)”

Keduanya saling beradu pandang hingga Damian malas dan kembali membelakangi Selena sembari sibuk membereskan sesuatu di atas sofa panjangnya termasuk terdapat foto yang sama seperti foto milik Clara.

“Kau dan Clara bersaudara?”

Damian menoleh ke Selena sekilas. “Why?”

“Tidak ada. Hanya sedikit bertanya. Aku melihat foto yang sama seperti yang Clara simpan. Setidaknya kalian masih mengingat orang tua kalian dan mengetahui wajah mereka.” Kata Selena yang membuat Damian berdiri tegak.

pria bertubuh kekar nan putih itu berbalik menatap Selena dengan tatapan serius. “Kau mencoba mengambil hati kami? Apalagi perintah Charlie?”

Wanita itu menatap diam. “Abaikan saja.” kata Selena.

Hendak melangkah keluar, seketika Damian memanggilnya dan membuat Selena berbalik menatapnya lagi. “Ada apa?”

“Mau minum wine? Aku tahu Charlie tidak ada di rumah saat ini, dan tidak ada aturan untuk itu.” Kata Damian yang entah kenapa dia mengajak Selena secara mendadak.

Sementara Selena meluangkan waktunya untuk lebih dekat dengan keempat anak angkat Charlie Bellucci. Dia tidak menolaknya, mereka duduk di sofa ruang santai yang berada tak jauh dari kolam renang terbuka.

Kali ini Damian sudah mengenakan kaos hitamnya sambil meneguk sebotol wine berulang kali.

“Kau sangat lincah!” kata Damian tanpa menoleh.

“Yeah... Jika kau macam-macam aku bisa melumpuhkan mu juga!” balas Selena menyeringai kecil menikmati wine nya di gelas.

Pria itu masih diam menatap lurus. “Jika kau ingin mendekati kami, lebih baik dekati saja Alma dan Miles. Mereka masih muda dan pikirannya juga labil.” Kata Damian yang terdengar seperti perkataan dalam lubuk hatinya.

Namun di lain sisi, Selena merasa pusing di kepala hingga dia seperti terbang ke udara. Ia tersenyum kecil menatap Damian. “Kau mencampurkan sesuatu ke dalam wine nya huh?”

Pria itu tersenyum kecil menatap Selena. “Ya! Selamat bersenang-senang!” katanya yang mulai bangkit saat Selena tak bisa bergerak hingga tak sadarkan diri.

.

.

.

Selang beberapa jam, Selena mencoba membuka matanya dengan paksa dan efek obat yang diberikan kepada Damian benar-benar tak main-main saat tubuhnya mulai merasa gerah tak karuan.

“Sial! Aku terperangkap..” gumamnya yang terduduk menggosok lengannya sendiri dan mencoba menahan diri agar tidak lepas kendali.

Selena tersentak kaget saat melihat keberadaan pria dengan tatapan tajamnya yang duduk di sofa singel seraya menatap ke arahnya. Tentu, ia sedikit berkerut alis untuk memastikan lebih jelas sosok pria itu.

“Tuan Charlie?”

Tubuhnya tak terkontrol saat Selena bernapas memburu dan turun dari kasur. “Maafkan aku.... Tapi... kenapa kau ada di kamarku? Oh, apa aku kesiangan? Kepalaku sangat pusing dan sepertinya aku tidak akan bekerja sati hari ini. Tubuhku merasa panas dan tidak enak!” katanya dengan nada bingung dan cemas.

“Dan kau salah masuk tempat.” Kata Charlie membuat Selena terbingung hingga kefokusan mata silvernya tertuju ke arah dada bidang Charlie yang nampak dari kemeja hitam pria itu. Sangat menggoda dan membuatnya menjilat bibir bawahnya hingga menggigit nya.

-‘Apa yang aku lakukan?’ batin Selena yang antara sadar dan tidak sadar. Namun melihat pemandangan itu, benar-benar menggodanya dan semakin membuatnya panas dingin.

1
Almun
ayo selena taklukkan tantangan charlie
Almun: iyaa,kayak nya juga si charlie udah nunjukin tanda tanda tertarikk
total 2 replies
Almun
bahasa nya udah bagus bangett yak.si miles ini umur berapa sih kak??lupa aku
Four.: 11 kalau enggak 12 sih
total 1 replies
Almun
miles udah mulai cair
Four.: iya, bisa GK kaku²
total 1 replies
Almun
huhuhu berasa kurang.
Almun: aku akan terus sabar menanti,kalau memang sibuk urusan sekolah/kuliahh tetap fokus.and SEMANGATTTTTTTTT
total 2 replies
Amanda Rana
next thor
Four.: wokehhh
total 1 replies
Tiara Bella
Mr Charlie udh ketagihan sm Selena mknya dia milih pulang drpd menghadiri pertemuan ...
Tiara Bella: hooh...😍
total 2 replies
vnablu
yaa ngapain lagi Damian selain begituan kan dia udah dewasa 🤣🤣... mungkin Selena tahu tapi dia biarkan aja cuma Clara yg dia cari
Four.: ho,oh apalagi kalau sama Damian itu selalu debat panjang lebar dulu 😁
total 1 replies
Kinara Widya
Charlie buru2 pulang sdh kangen sama Selena...😂
Four.: ah bisa aja kamu,.iya keknya😌
total 1 replies
Jelita S
kok aku yg deg2an yah,,jgn sampe terjadi y Thor
Four.: semoga aja tidak terjadi
total 1 replies
Tiara Bella
kita lihat aja nh anak² bakalan berubah apa mw mati.....
Four.: ho,oh
total 1 replies
Nita Nita
♥️♥️♥️
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Nita Nita
Damian terlalu angkuh
Four.: bener...GK tipu kok/Slight/
total 3 replies
Kinara Widya
lanjut kak
Four.: wokehhh
total 1 replies
Almun
penasaran sama masa lalu mereka
Almun: iya ya ,nanti masuk di brownis 😭😭
total 11 replies
Almun
kenapa??
Almun: dunia fiksi kak apapun bisa terjadi
total 3 replies
Almun
terakhirr
Four.: iya salah lagi nihhh akohh🤧
total 1 replies
Amanda Rana
up
Nita Nita
kira2 damian bakal dihukum.gak😀
Four.: untuk yang kali ini, mungkin enggak tuh /Chuckle//Grin/
total 1 replies
vnablu
pastii nanti Mr Charlie akan minta lagi hahahah🤭
Four.: yang lebih halal aja yaa kali ini. nikah dulu 😁
total 1 replies
Almun
setelah.ini di charlie bakal kecanduan
Four.: iya donggg
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!