NovelToon NovelToon
Cinta Karang Samudra

Cinta Karang Samudra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Misteri
Popularitas:295
Nilai: 5
Nama Author: bidadari

- Jati diri ? -
"Lex,rose kalian adik -kaka !"
"Apa dia sungguh rose?"
"Yap dia rose!"
"Bukan ...aku bukan rose ..aku zenny!"
"Dek kamu kenal pak jaya?"
"Tidak bang aku tak kenal !"



-Cinta atau berbelas kasih?-

"Kenapa Abang menginginkan ku ,menikah dengan Abang?"
"Karna Abang cinta kamu!"
"Aku tak percaya !"
"Abang akan membuat mu percaya akan cinta Abang!"
"Aku butuh bukti!"
"Abang akan tunjukkan!"
"Aku tunggu!"
"Abang siap membuktikan!"




_Cinta karang samudra _

"Kalau cinta itu tak seindah karang
Di samudra! "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bidadari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 21 "Sup ayam kampung"

Detak jantung.zenny berdetak kencang.saat semuanya memakan masakkan nya, Irsyad mengangguk -ngganguk menikmati makanan kesukaan nya yaitu -- ayam asam manis pedas. ia melahap makanan kesukaan nya dengan wajah sumringah dan lahap matanya melirik ke zenny.yang hanya bengong .

"Sayang kenapa diam? Ayo makan!" Ucap Irsyad yang hanya diangguki oleh zenny. Ketiga temannya makan sup ayam kampung . tersebut mereka sepertinya familiar dengan rasa itu.rasa yang sulit di jelaskan enak sekali pastinya sih,

Radit.mengayunkan sendok nya, untuk menyendok kuah sup ayam kampung.tersebut saat kuah itu menyentuh lidahnya, tetiba ia merasakan sesuatu hal yang aneh .ia merasa kenal dengan sup tersebut.matanya, mengarah ke Arista. yang ada di sebelah nya

"Mama yang masak?"tanya Radit Arista menoleh ke zenny, "kenapa ngga enak?"tanya Arista penuh penekanan ,matany melotot

" ngga ma.enak banget! Papa suka banget.beda dari yang kemarin !" Cakap Radit

"Oh.maksud papa yang kemarin yang mama masak ngga enak?"tanya nya dengan suara penuh penekanan "enak.masakan istri papa pasti enak ya kan irsyad?" Radit menoleh ke Irsyad yang sedang meluncur kan suapan ke zenny yang langsung di .tanggapi zenny.

"Ya ..masakan mama the best!" Sahut Irsyad " ya jelas, mama gitu!" Arista menepuk dadanya bangga " tapi, masakkan menantu mama ngga kalah enaknya!.. "imbuhnya menatap ke zenny yang sama -sama tersenyum .membuat semuanya bertukar pandang ke zenny dan Arista yang tersenyum tipis "tapi,ma ..masakkan mama kenapa beda ya dari kemarin?...maksud papa ini lebih berasa banget bumbunya " cakap Radit hati-hati takut sang istri marah.

Alex yang kebetulan duduk.satu meja makan pun mencoba kan sup ayam kampung.tersebut ia seperti pernah.mencicipi masakkan tersebut sebelum , pergi dari rumah sang nenek membuatnya teringat pada kenangan kelam nya.

"Ya jelas beda yang masak , menantu mama yang cantik !" Suara Arista memecahkan keheningan di ruang makan, semua menoleh ke zenny "pantas .aku kenal rasanya!" Cakap aca lalu menyuap kembali makanannya

"Jadi kamu,yang masak?"tanya Irsyad menoleh ke zenny yang fokus pada makanannya " hmm..Aku sama mama yang masak!" Sahut nya pelan lalu menyuap kembali makanannya,membuat Irsyad tersenyum moodnya sungguh cerah pagi ini.

"Enak sekali"

"Ya jelas menantu mama yang buat, kamu pintar cari istri syad!" Puji Arista membuat rona merah di pipi zenny muncul."oh ya sayang nanti.kamu ke sekolah biar.mama anter ya mama ngga ada kerjaan .mau antar menantu kesayang mama, sekolah" cakap Arista pandangannya tertuju ke zenny.

"Aku seterah Abang aja ma" sahut zenny "bolehkan syad.kamu kan ada janji ketemuan sama anaknya pak adipto pagi ini!,jadi biar mama yang antar istri kamu" Ucap Arista dengan sebuah senyuman menyeramkanya membuat Irsyad berhenti makan,"ya ma!" pasrah Irsyad

"Okay,habis ini kamu siap-siap.kita berangkat ya sayang! Reno habis makan kita cap-cus! Ke sekolah !"seru Arista

"Baik Bu!"

Alex , melirik zenny yang sedang sibuk memakan . Entah apa yang merasuki dirinya mengapa ia ingin sekali menanyakan hal-hal.yang mengganjal di hatinya sejak dirinya ketemu zenny.

"Sayang,kamu mandi sana, nanti ke sini lagi kita tunggu Reno panasin mobil " ucap Arista ketika semuanya.sudah selesai makan namun masih ada di meja makan semuanya kecuali Reno,

Zenny bangkit dan mengiyakan permintaan sang mertua akhirnya dirinya mandi untuk bersiap-siap sekolah. lalu ia turun lagi ke ruang makan ia duduk tepat di samping irsyad. dan sebelahnya Alex yang -- sedang meminum air di gelasnya tugasnya mengantar kan --aca makanya dia tidak. mengantarkan zenny

Byuss

kedua manik Alex menatap.lekat zenny yang dimana gadis itu di gerai rambutnya namun .jepitannya yang membuat ia salah fokus yaitu, jepitan rambut yang menjepit beberapa helai Surai panjang berwarna hitam legam . Berponi itu membuatnya teringat pada seseorang.ia pernah melihat jepitan itu.

Jepitan rambut berwarna silver, dihiasi bunga rose yang berwarna rose gold.membuat siapapun mengira.jepitan itu hanyalah mainan padahal jepitan itu emas asli. jepitan yang langkah apalagi satunya jepitan yang di pakai di sisi kirinya Adah jepitan bentuk bintang.berwarna rose gold membuat kepala.alex teringat sesuatu,

"Jepitan itu!" Tunjuk Alex kepada jepitan yang di pakai zenny membuat semuanya.menoleh ke Alex begitu pun zenny

"Kenapa kamu Lex?"tanya Irsyad kedua bola matanya penuh selidik "ah..itu jepitan sangat bagus kamu belikan dimana jepitan itu?"tanya Alex matanya berbinar melihat jepitan yang zenny pakai

" aku,tidak membelikan nya " sahut Irsyad

"Bu, Arista yang membelikan jepitan itu?sungguh bagus sekali baru kali.ini saya melihat jepitan bagus !" Cakap Alex basa-basi Arista tersenyum miring "mau di tebas, apa mau di gorok palamu Lex?"tanya Arista dengan nada penuh penekanan ia tahu apa maksud Alex "sekali saya.liat kamu menggoda mantuku!aku gorok!"ancam Radit sebelas dua belas sama istrinya membuat.zenny menggedik ngeri mendengarnya.

"Kalian benar-benar ,pasangan psikopat makanya anaknya pun sama !" Cibir Alex menatap ke Irsyad . "Lagian . pertanyaan mu berputar-putar seperti biang masalah!" sahut Radit "biang Lala pa..biang Lala!" Ucap Arista mengingat kan membuat semuanya. tertawa

"Maklum udah umur!" Radit menggaruk tengkuk nya canggung.semua sebisa mungkin menahan tawa agar tidak di hukum oleh pemilik rumah tersebut, pandangan Alex masih mengarah ke zenny yang sedang meneguk segelas susunya.seperti anak kecil bukan?

"Eh , bocil jepitan mu untukku ya!" Alex melayangkan candaan ke zenny membuat semuanya.berkerut kening Alex yang seperti kulkas delapan pintu.melayangkan candaan ke seorang gadis?di panggil bocil pula? Aneh semua mengarah ke Alex

"Sepertinya kau sakit Lex, " celetuk Radit "apa kamu ketempelan setan, penunggu hutan karna kemarin masuk hutan makanya aneh!" Timpal Irsyad membuat Alex menggeleng ia berdalih "ngomong!..tuh di jaga saya masih waras sehat walafiat!... kalian tuh ya ngga tau ya kan saya bercanda!"

"Sejak kapan kamu , panggil menantu ku bocil?"tanya Arista bingung

"Sejak hari ini dan seterusnya.dia kan bocil usianya baru 14 tahun!" Sahut Alex santai dia sudah biasa bercanda oleh keluarga . tersebut

"Ya juga sih.emang masih bocil"timpal Irsyad membuat zenny jengkel .apalagi Irsyad mencubit pipi nya gemas padahal pipi gadis itu tidak .ada dagingnya bisa di bilang tirus.

*...*

Dengan lesu Irsyad duduk di kursi kebesaran.nya ia .menatap laptop nya yang sudah menyala lalu.ia menghembuskan napas panjang nya.sudah beberapa jam ia sampai di kantor tapi mengapa moodnya sekarang sungguh-sungguh tidak enak, ia memutar -mutari bangku kebesaran nya,

"Ajak, dia jalan-jalan kali ya? Abis pulang sekolah?" Tanya Irsyad pada dirinya sendiri sebelum akhirnya sang asisten pribadi nya.mengetuk pintu masuk-- Irsyad mengizinkan nya masuk Adrian masuk sembari membawa iPad nya.

"Apa , jadwal ku hari ini pak Adrian?"tanya Irsyad seraya memutar-mutar kursinya seperti anak kecil tapi-- seenggaknya moodnya tidak seburuk tadi Adrian membaca Ipad-nya.yang terdapat jadwal sang bos lalu ia menatap sang bos " Pagi ,ini kita ada metting dengan PT indah sekarjaya .di restoran Verdisy . Siang kita di undang ke pesta ulang tahun anak nya pak Slamet Rahardjo . lalu sorenya kita ada metting dengan anak pak adipto--" jelas Adrian seraya membaca Ipad-nya yang penuh dengan jadwal -- sang CEO .

Irsyad berkerut kening "jadi ketemuannya yang.sama anaknya pak adipto-- itu di undur jadi sore?"tanya Irsyad Adrian mengangguk "ya sekretaris. pak adipto sudah.menghubungi saya tadi pagi kata-- beliau sore anaknya pak adipto bisa nya ketemuannya di cafe lonely " Irsyad mangut-mangut "ya sudah . Siapkan berkas yang akan di bawa kita ada waktu setengah jam lagi pak Adrian!" Titah Irsyad langsung diangguki Adrian .

Ruangan itu di huni oleh kesenyapan. Tetiba sebuah ingatan terlintas di akal sehat Irsyad . " Pak Adrian!" Panggil Irsyad suaranya dingin ia melepaskan kacamata yang bertengger di batang hidungnya yang mancung,

"Ada, apa pak?bapak perlu sesuatu?"tanya Adrian "hmm..saya mau tanya kalau.seandainya seorang gadis ulang tahun.dia paling suka di kadoin apa?" Pertanyaan dari sang bos membuat Adrian menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali ia tersenyum kikuk, kepada lelaki tampan tersebut "Kalau ,itu mungkin make up karna istri saya paling suka kalau saya belikan make up pak !" Sahutnya dengan senyuman kikuknya Irsyad mangut-mangut

"Make up, yang seperti apa yang bagus?.."tanya Irsyad tidak mengalihkan pandangan nya kepada asisten pribadi nya

"Kalau.soal itu sih saya kurang tahu pak..biasanya perempuan yang lebih tahu, apalagi soal skincare !"

"Skincare apa lagi itu?"tanya Irsyad seolah tidak tahu dengan perawatan perempuan.membuat pak Adrian tertawa UPS! Kelepasan Irsyad langsung menoleh ke arahnya membuatnya menahan tawanya.

"Skincare itu,yang biasanya di pakai wanita pak untuk mempercantik diri !" Sahut pak Adrian "CK! Wajah sudah cantik-cantik ngapain.di cantikin lagi tuhan udah ciptakan sebagus mungkin ada ada saja!" Cibir Irsyad pedas

"begitulah pak,namanya juga mau cantik" sahut Adrian "aku heran. Muka padahal bisa rusak karna kecanduan skincare loh! , Muka yang sehat itu muka yang tidak pakai ini itu.natural sehat dan cantik pastinya" ia membayangkan wajah sang istri kecil nya .yang menari-nari di benaknya membuat Adrian terdiam menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal seolah Heran mengapa bosnya tersenyum .

*...*

Selepas sekolah.zenny seperti biasanya ia pergi ke tempat dimana ia berkerja.sebagai pelayan cafe baru lima hari kerja ia sudah lulus .begitu baik sekali sang pemilik toko tersebut, dari siang banyak betul pelanggan nya membuat zenny kewalahan harus . Menyiapkan kopi.

Tring!

Pintu kaca tersebut terbuka.ada dua orang lelaki yang satu berjas cream yang satunya.lagi berjas coklat muda , yang masuk ke dalam cafe tersebut. Satu orang dari mereka duduk lalu satunya mendekati kitchen bar

" Selamat datang mau pesan apa?"tanya zenny ramah ketika melihat lelaki berjas cream tersebut mendekati kitchen bar.

"saya mau pesan white coffee satu sama mocchacinno coffee satu.serta avocado coffee. Satu sama tiramisu cake. Dua " pesan Adrian seraya menyerahkan buku menu yang ia sempat liat tadi zenny mencatat, "silakan tunggu ya pak!" Ujar zenny ramah

"Baik saya tunggu di meja 8 !" Tunjuk Adrian lalu berlalu ke mejanya menemani Irsyad. Zenny langsung menyiapkan, pesanan Adrian lalu ia mengayun langkah , ke meja tersebut matanya terbelalak saat melihat lelaki-- yang bersama dengan lelaki tersebut. Ia hampir mundur kembali namun setelah ia sadar kalau ia memakai masker . Ia kembali melangkah.

Deg!

"Ini pesanannya pak" ujar zenny ia terus menunduk agar wajahnya tidak di kenali.oleh seorang lelaki yang fokus pada layar ponselnya.zenny merasakan ponsel yang di saku celana bahan nya bergetar, membuat dirinya yakinn kalau Irsyad yang tengah-- sibuk di layar ponsel nya . Pasti sibuk chat dirinya.

"Terimakasih taruh.sini saja !" Adrian menggestur agar .di taruhnya pesanan sang bos di meja tersebut, dengan pelan-pelan ia menaruh pesanan -- tersebut. Irsyad meletakkan ponselnya di meja lalu ia meneguk secangkir avocado coffee tersebut yang masih panas,

Byurr!!

Sial! Masih panas sekali irsyad.menyembur nya saking tidak fokusnya ia sampai tidak sadar melukai lidahnya membuat Adrian segera, mengasih tisu yang ada di meja tersebut zenny pun segera mengelap bekas .semburan suaminya . Irsyad berdecak sebal

"Aisssh!!...sial Bibirku Jontor!"keluhnya membuat Adrian dan Zenny menahan tawa "Pak Irsyad tidak apa-apa?"tanya Adrian

"Kamu liat!,lidahku melepuh kamu masih tanya?" Matanya melotot ke arah Adrian sambil menjulurkan lidahnya membuat.adrian sebisa mungkin menahan tawa " tolong kek ambilin es atau apa kek biar ngga sakit!" Zenny mengangguk .ia dengan cepat mengambil secangkir teh hangat dan toples gula .

Lalu kembali ke meja dimana Irsyad singgah, membuat kedua lelaki tersebut menatapnya dengan kerutan dahi--

"Mbak! Tidak lihat.lidah saya melepuh malah di kasih gula emang saya anak kecil?" Kesal Irsyad zenny tidak menggubris ia membuka toples gula lalu ia menyelupkan sendok stainless tersebut ke permukaan air hangat lalu.menyemplungkan sendok tersebut ke gula pasir. "Tolong buka mulutnya pak!" Zenny menggestur agar irsyad.membuka mulutnya dengan ragu-- ia menyambar sendok tersebut dari tangan zenny

"eh.mbak tidak usah menggodaku aku sudah nikah! Dan tidak berniat untuk mengganti istriku dengan papan gilesan seperti mbak!" Lontar Irsyad lalu menempelkan sendok yang berlumur dosa eh --.maksudnya sendok yang berlumur. Gula tersebut ke lidahnya. Adrian hanya menghela napas dengan. tingkah bos nya yang nyebelin "maaf ya mbak .bos saya memang sedang tidak enak badan makanya seperti itu " Adrian penuh penyesalan

"Ya tidak apa-apa pak!"

" Terimakasih ya mbak"

"Sama - sama pak saya permisi kalau,perlu apa -apa jangan sungkan panggil " zenny berlalu meninggalkan kedua manusia tersebut di satu meja

Adrian menatap sang bos yang.mulutnya sudah ke sumpel sendok yang berlumur gula -- dalam hati Adrian berkata "KENA KARMA KAN ..KARNA KEBANYAKAN NGOMONG PEDES, JADI MELEPUH TUH MULUT!"

Irsyad berkerut kening melihat.adrian yang menatapnya seperti penuh kebencian "Khenapa kahmu lhiat shaya?"tanya Irsyad dengan suara tidak jelas maklumlah.lidahnya lagi melepuh di sumpal sendok pula.

"Tidak pak tidak apa-apa !"

"Mahna sich ..tuh Olang! Ngga datheng-dhteng lhama banget!" Gerutu Irsyad seraya membuka kembali ponselnya ia memotret dirinya lalu ia kirim ke zenny.

My wife so pretty🤍

𝘚𝘦𝘯𝘥 𝘢 𝘱𝘩𝘰𝘵𝘰

𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨

𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘱𝘶𝘩 𝘭𝘪𝘥𝘢𝘩𝘯𝘠𝘢

𝘒𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘮𝘪𝘯𝘶𝘮 kopi, 𝘱𝘢𝘯𝘢𝘴 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨

𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵?

𝘈𝘬𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢𝘢𝘪𝘯 𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴!

𝘓𝘢𝘩 𝘬𝘰𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢?

𝘠𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘩. 𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘧𝘰𝘬𝘶𝘴 𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘩 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨

𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘳𝘴𝘪𝘴 𝘣𝘦𝘵𝘶𝘭 , 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢 𝘭𝘪𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘱𝘶𝘩 𝘥𝘪 𝘧𝘰𝘵𝘰𝘪𝘯 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨!

𝘉𝘪𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘢𝘺𝘢 sayang😌

𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵, 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨

𝘕𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘨𝘢. 𝘉𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘦𝘯𝘢𝘬, 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨?

𝘔𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘤𝘰𝘱𝘰𝘵𝘪𝘯? 𝘓𝘪𝘥𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘢

𝘕𝘨𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪, 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘴𝘶𝘮𝘱𝘦𝘭 𝘨𝘶𝘭𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯 𝘤𝘢𝘧𝘦

𝘖𝘩 𝘣𝘢𝘨𝘶𝘴 𝘥𝘦𝘩!

𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨... 𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨... 𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨!

𝘈𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵?

𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨?. 𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨... 𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨!!

𝘈𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨?. 𝘔𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘤𝘰𝘱𝘰𝘵𝘪𝘯 𝘭𝘪𝘥𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢? 𝘈𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘭𝘪𝘯𝘵𝘪𝘳 𝘮𝘶𝘭𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢?

𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨!

𝘕𝘨𝘨𝘢 𝘶𝘴𝘢𝘩. 𝘗𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘵𝘢 "𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 " 𝘈𝘬𝘶 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘴𝘶𝘬𝘢

𝘠𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘣𝘺;

𝘛𝘶𝘩 𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘨𝘦𝘭𝘶𝘯𝘫𝘢𝘬 !

𝘠𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘫𝘴𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘣𝘺!

𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘶 𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘥𝘶𝘭𝘶, 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘤𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘰𝘬𝘢𝘺 𝘣𝘢𝘣𝘺!

𝘈𝘬𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘺𝘪!!!

𝘓𝘰𝘷𝘦𝘺𝘰𝘶 𝘣𝘢𝘣𝘺𝘨𝘪𝘳𝘭 😌🤍🤍

𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨; 𝘕𝘺 𝘣𝘦𝘭𝘪𝘯

𝘓𝘰𝘷𝘦𝘺𝘰𝘶 𝘵𝘰𝘰 𝘣𝘢𝘣𝘺𝘨𝘪𝘳𝘭 𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨!

Zenny menghela napas kasarnya. Ia menoleh ke arah meja yang di tepati sang suami membuatnya. Ingin sekali menghampiri nya namun untuk apa? Untuk buat rusuh sih iya kayaknya!,

selepas Pertemuan ngga jelas dan tidak berfaedah . Adrian di suruh pulang dengan CEO kejam itu. Sedangkan dia masih enak di cafe tersebut, jangan tanya ngapain ya jelas dia masih suka karena masih asik chatingan sama sang istri. Ngga nyadar aja istrinya ada di situ,

"Mbak! " Panggil Irsyad yang dimana. Lidahnya sudah tidak sakit lagi. Jadi dia bisa jelas memaki bahkan berkata kasar eh maksudnya berkata kepada. Orang lain dalam hati ia bersyukur, tadi kliennya lama datengnya biar sembuh dulu tuh lidah. Kan malu banget kalau lidahnya melepuh terus pasti ngomong nya jadi jelek, bisa-bisa masuk berita.

Zenny yang sadar. Akan panggilan itu ia segera menghampiri, meja yang di tempati sang suami ia menundukkan kepalanya agar tidak ketahuan kalau-- itu dirinya, padahal dia pakai masker hitam loh!

"Ada apa pak? " Tanya zenny pelan takut sang suami sadar kalau, itu dirinya ia memperhatikan irsyad yang berdiri dari tempat duduknya lalu irsyad. Mengeluarkan dompet tebelnya--dan mengeluarkan beberapa uang berwarna. Merah dan biru--.

"Jadi berapa totalnya? " Tanya Irsyad

"Sebentar ya pak" Zenny membuka buku catatan nya yang ia bawa lalu. Ia memeriksa bil belanjaan irsyad "totalnya jadi, 300 ribu"

Irsyad mengeluarkan lima belas lembar uang lembar merah dan biru. Lalu ia taruh di nampan yang berada di mejanya. "Itu uangnya sisanya tips dan terimakasih karena sudah membantu saya lidah saya jadi ngga sakit lagi, dan iya maaf ya tadi kalau saya berkata. Kasar"

"Oh ya pak tidak -apa -apa , terimakasih banyak pak semoga hari anda buruk eh maksud nya.. -- Menyenangkan setelah ini " Cakap zenny pelan mata irsyad memincing. Penuh selidiki sejujurnya ia familiar dengan cara bicara gadis itu tapi bodo lah ia tidak peduli ia duduk kembali di bangku yang sebelum nya ia duduki, zenny pun pergi dari meja tersebut dan duduk di balik meja kasir tersebut.

My wife so pretty🤍

𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘨𝘰𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘺𝘺𝘢𝘢𝘯𝘨!

𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘢𝘱𝘢? 𝘕𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘭𝘪𝘪𝘯!

𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨, 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘳 𝘢𝘱𝘢'𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘩?

𝘌𝘩 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘺𝘱𝘰 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘣𝘺𝘨𝘪𝘳𝘭 𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨!

𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨, 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘯𝘨? 𝘒𝘢𝘺𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘨𝘦𝘭𝘢𝘯𝘵𝘶𝘳

𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨, 𝘯𝘨𝘦𝘭𝘢𝘯𝘵𝘶𝘳 𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘵𝘢𝘩 𝘴𝘪𝘤𝘩!...

𝘑𝘢𝘵𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢? 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘵 𝘫𝘢𝘵𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢 -𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢? 𝘑𝘢𝘵𝘢𝘩 𝘣𝘶𝘭𝘢𝘯𝘢𝘯?

𝘑𝘢𝘵𝘢𝘩 𝘫𝘪𝘸𝘢 𝘳𝘢𝘨𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨! 𝘑𝘢𝘵𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨!

𝘑𝘢𝘵𝘢𝘩? 𝘖𝘩 𝘫𝘢𝘵𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶?

𝘊𝘰𝘣𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 , 𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘪 𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘨𝘰𝘰𝘨𝘭𝘦 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘑𝘢𝘵𝘢𝘩

𝘕𝘨𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘥𝘶𝘬𝘶𝘯?

𝘏𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢 𝘭𝘢𝘸𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴, 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘵 𝘯𝘪𝘩

𝘔𝘢𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘱. 𝘜𝘋𝘈𝘈𝘏 𝘛𝘈𝘜 𝘜𝘋𝘈𝘏 𝘛𝘜𝘈. !

𝘏𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢... 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨!

𝘈𝘬𝘶??... 𝘌𝘯𝘢𝘬 𝘢𝘫𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘰𝘳 𝘵𝘶𝘯𝘢𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘨!

𝘖𝘩𝘺𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘶𝘗𝘢

𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘢𝘬𝘭𝘶𝘮𝘪𝘯 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘢 𝘴𝘰𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢!

𝘔𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘮𝘶𝘥𝘢 𝘶𝘮𝘶𝘳 17 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨! 😌

𝘕𝘢𝘳𝘴𝘪𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪 𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘴𝘪𝘩?

𝘕𝘨𝘨𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢, 𝘥𝘦𝘬 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨,

𝘠𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘶. 𝘈𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭, 𝘥𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨!

𝘕𝘨𝘨𝘢, 𝘈𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨, -- 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘳𝘪

𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘩𝘴𝘵 𝘮𝘢𝘶 𝘱\*\*\*\*\*𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨?

𝘕𝘨𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘢𝘯𝘥𝘢!

𝘈𝘸𝘢𝘴! 𝘕𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘢

𝘉𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘢𝘫𝘢 𝘣𝘢𝘣𝘺! 𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵

1
bidadari
Minasan ni gokai o nasaru koto no nai you ni, watashi no sakuhin o yorokonde moraeru to ureshii desu
🙏
ginevra
bagus
Dòng sông/suối đen
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
Izuku
Bikin baper nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!