NovelToon NovelToon
Kebahagiaan Setelah Bercerai

Kebahagiaan Setelah Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Cerai / CEO / Selingkuh / Janda / Cintapertama
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

" mas, apa kamu benar benar tidak ingin memiliki anak?"
" tidak perlu terburu-buru sayang, aku mau Kita menikmati waktu berdua dulu"
Rani hanya bisa pasrah saja saat mendengar jawaban dari suaminya. dia berfikir mungkin memang suaminya masih ingin menikmati waktu berdua.
namun hati nya seketika hancur saat melihat foto foto pernikahan suami nya dengan wanita lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

04_

Rani sudah tertidur pulas. Danil perlahan bangun dari tidurnya dan berjalan ke balkon kamar dengan langkah hati hati takut Rani akan terbangun.

Tiba di balkon, Danil mengambil ponselnya. Sudah banyak notif panggilan tak terjawab dari Olive. Danil segera menghubungi olive.

" sayang, kamu kemana saja? Aku menghubungi mu sedari tadi" ujar olive di seberang sana dengan nada khawatir yang terdengar jelas.

" maaf sayang, aku sangat sibuk. Ini aku baru menyelesaikan pekerjaan ku" ujar Danil yang tentunya berbohong.

Nyatanya hari ini dia sama sekali tidak bekerja. Dia menghabiskan waktu jam bersama Rani dan Marvel. lalu setelah itu dia menemani Rani belanja di mall lalu nonton dan dinner.

" tidak papa, aku hanya merindukan mu"

" aku juga sangat merindukan mu, aku akan menyelesaikan pekerjaan ku lalu akan kembali ke sana "

Tanpa Danil sadari, sedari tadi Rani berdiri di balik pintu balkon yang terbuka sedikit. Rani mendengar semua yang Danil ucapkan.

entah kenapa, hati nya beribu ribu kali lebih sakit saat mengetahui nya lansung seperti ini. Dia dengan jelas mendengar dan melihat Danil berselingkuh. Meskipun hanya lewat telpon.

mata rani memanas, tangan nya terkepal kuat menahan segala rasa yang ingin meletakkan. Dadanya naik turun, air matanya mengalir membasahi pipi mulusnya.

" tunggu saja, sampai racun itu bereaksi. kamu akan kehilangan semuanya Danil" bagi Rani.

Rani kembali ke tempat tidur. Dia membaringkan tubuhnya dengan perasaan hancur. Dia memejamkan matanya berusaha untuk tidur meskipun sulit.

•••••••

Pagi tiba. Rani mengeliat kecil saat merasakan sentuhan pada wajahnya. Dia juga dapat merasakan kecupan bertubi-tubi dari Danil.

Rani membuka matanya dan melihat wajah Danil yang tersenyum manis menyambut pagi nya. Rani pun tersenyum, senyuman yang di paksakan.

" morning sayang" sapa Danil.

" hmm" gumam Rani pelan.

" ayo bangun, kita sarapan habis itu kita liburan. Aku sudah janji akan membawa mu liburan keluar negeri kemana pun yang kamu mau" ujar Danil terlihat sangat bersemangat.

Rani menatap Danil cukup lama. Dia pikir Danil melupakan janjinya itu, namun ternyata tidak. Danil masih sangat mengingat nya.

" tidak perlu repot repot, aku sudah tidak ingin berlibur lagi untuk sekarang" ujar Rani " mungkin nanti" lanjutnya.

" benarkah?" tanya Danil merasa heran. Biasanya Rani selalu bersemangat jika untuk berlibur.

Rani mengangguk pelan " baik lah kalo itu mau Kamu" ujar Danil.

Danil memeluk Rani, lalu mendekatkan wajah mereka dan mulai mencium Rani. Rani membalas nya, bahkan tangan nya sudah berada di dada Danil mengusap nya seksual.

" bagus, aku akan melihat apa racun itu sudah mulai bereaksi?" batin Rani.

danil menindih ranil. Dan lagi itu, hal yang biasa dilakukan oleh suami istri mereka lakukan. Namun ada yang berbeda dari biasanya kali ini. Danil sangat cepat menemukan puncaknya, padahal mereka baru saja bermain selama 10 menit. Biasanya Danil tahan sampai 1 jam baru keluar. Bahkan setelah keluar pun dia masih bisa lanjut beberapa ronde.

" kamu lelah sayang? Padahal baru 10 menit loh" ujar Rani mengusap wajah Danil lembut.

Danil mengeleng " tidak, hanya saja aku sudah lapar" bohong nya.

Padahal tebakan Rani benar. Danil merasa lelah bahkan dia tidak lagi berhasrat. Danil bangkit dari tidurnya berjalan menuju kamar mandi dengan tubuh telanjang.

Danil berdiri di depan cermin wastafel menatap pantulan dirinya. Dia merasa binggung, ada apa dengan diri nya? Kenapa dia keluar begitu cepat, bahkan si Joni nya langsung layu begitu saja.

" apa karena aku sudah keseringan bermain dengan olive sehingga aku tidak bersemangat bersama Rani?" gumam Danil berfikir keras.

pasalnya, sebelum Danil kembali ke Korea. Dia sudah bermain dengan olive dan tubuhnya tetap seperti biasa, tidak ada yang aneh.

" aku harus segera kembali ke Rusia menemui olive. Aku harus mencoba bersama dia"

jika Danil sedang cemas dan prustasi. Berbeda dengan Rani yang sedang kegirangan. Akhirnya, tinggal menunggu beberapa saat lagi. Danil akan sepenuhnya menjadi pria impoten.

Yaa, Rani telah memberikan racun pada Danil. bubuk putih yang Rani campur ke dalam minuman Danil adalah racun yang akan membuat pria impoten.

tentu nya Rani melakukan nya bukan cuma sekali. Selama perjalanan kemaren, Rani selalu mencampurkan bubuk itu kedalam minuman yang di minum oleh Danil.

" lebih baik sekarang aku menyiapkan Danil kopi" gumam Rani lalu segera bangun dan memakan baju. Setelah itu dia segera keluar.

Rani membuat kan kopi dengan perasaan gembira. tentunya, dia tidak lupa menaburkan bubuk itu.

" kau tidak ingin memiliki anak bukan sayang? Dan sekarang aku akan mewujudkan keinginan mu itu"

Rani kembali ke kamar membawakan kopi itu. saat dia masuk kebetulan Danil baru saja keluar dari kamar mandi.

" sayang, ini kopinya" ujar Rani " aku akan menyiapkan baju untuk mu"

tanpa ragu apa lagi curiga, Danil mengambil kopi itu " terimakasih sayang" ujar Danil lalu mengecup kening Rani. Danil memang biasa mencium kening istrinya.

" it's nothing, itu sudah tugas ku" ujar Rani.

Rani berjalan ke walk in closet untuk mengambil baju Danil. Danil duduk di tepi ranjang dan meminum kopi itu dengan tenang.

Rani sudah terbiasa membuat kan kopi untuk Danil. jadi Danil sama sekali tidak curiga. Dia malah menikmati kopi buatan istrinya itu.

" ini" ujar Rani menyerahkan pakaian milik Danil kepada suami nya.

Danil mengambil pakaian itu setelah meletakkan kopi di atas nakas. lalu tanpa malu dia melepaskan handuk nya di depan rani laku berganti baju.

Untuk apa malu kan? mereka suami istri. Mereka sudah nikah selama 2 tahun. Berpenampilan telanjang tentu bukan hal aneh lagi bagi mereka. asalkan hanya di kamar dan saat tidak ada orang lain.

" aku mau kita ke villa gimana? sebagai ganti rencana liburan keluar negeri. Aku mau kita menikmati kebersamaan kita di sana seperti saat saat kita awak nikah dulu" ujar rani.

Danil mengangguk setuju " of course, aku akan mengabulkan semua keinginan mu sayang " ujar Danil setelah berganti baju.

" jika aku meminta agar kita segera memiliki anak bagaimana?" tanya Rani menatap Danil " apa kau juga akan mengabulkan nya?"

Mendapatkan pertanyaan seperti itu membuat Danil terdiam. Dia menyesali ucapan nya. Padahal dia sangat tahu jika rani sangat ingin memiliki anak.

" sayang, kita sudah membicarakan ini sebelumnya kan? Masa kita harus membahas ini terus?" tanya Danil.

" haha, aku hanya bercanda sayang " ujar Rani tertawa pelan " lagian aku juga tidak tertarik untuk memiliki anak untuk saat ini. Hidup berdua dengan mu saja sudah cukup"

Danil tersenyum lalu mengusap rambut rani penuh kasih sayang. dia merasa bersalah karena tidak mampu mewujudkan keinginan istri nya. Namun dia tidak memiliki pilihan lain. Mamanya tidak menyukai Rani dan akan membenci anak yang lahir dari rahim rani.

" maaf sayang, aku telah menyakiti mu. Aku hanya tidak ingin anak kita menjadi korban kebencian orang tua ku" batin Danil.

1
Ma Em
Semoga Keano benar2 jatuh cinta pada Rani bkn untuk balas dendam pada Danil merebut orang yg dicintai Danil .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!