NovelToon NovelToon
OB Cantik Kesayangan Tuan Kenzo

OB Cantik Kesayangan Tuan Kenzo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ersy 07

Seorang gadis desa pergi merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Gadis cantik tersebut adalah Gendhis Lestari dia berusia 19 tahun. Dia memiliki seorang adik tampan bernama Farel yang saat ini masih duduk dikelas 2 SMP. Kedua orang tuanya berkerja serabutan penghasilan tidak menentu. Saat Gendhis mengirimi lamaran kerja di situs online ke beberapa perusahaan besar meskipun bermodal ijazah SMA. Setelah 2 hari kemudian Gendhis mendapat panggilan dari pihak HRD untuk melakukan interview di perusahaan raksasa di Jakarta. Dengan bermodalkan tekat yang kuat Gendhis langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya pak Hasan dan Bu Halimah dan adiknya Farel. Meskipun keluarganya berat melepas putri mereka pergi merantau tapi Gendhis berhasil menyakinkan kedua orang tuanya sehingga izin dari kedua orang tuanya berhasil ia kantongi. Hingga saat ini Gendhis sudah sampai di Jakarta dan sudah menyewa sebuah kamar kos kecil kos kusus untuk perempuan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ersy 07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahel Hilang

Disebuah taman ada seorang wanita memakai seragam baby sitter sedang menemani anak majikannya bermain ditaman sedangkan sang supir menunggu di dalam mobil. Seorang anak kecil menikmati es krim rasa coklat kesukaannya. Tiba tiba pandangannya tertuju seorang bapak-bapak penjual balon yang dibentuk selucu mungkin dan berwarna warni. " Sus,aku mau balon itu" ujarnya seraya menunjuk seorang penjual balon keliling disekitar taman tersebut. " Nona Rahel mau balon itu?" tanya suster kepada nona kecilnya. Rahel yang ditanyai menganggukkan kepalanya sebagai jawaban " Beli 2 ya sus" ujarnya yang masih menikmati es krim miliknya. "Tapi non, penjual balonnya agak jauh, saya enggak berani ninggalin non Rahel sendirian disini sendiri tanpa ada yang jagain. Atau begini saja non, non Rahel ikut saya pergi beli balon sekalian nanti kita pulang kerumah soalnya udah mulai sore" tawar suster tersebut ragu meninggalkan anak majikannya seorang diri. "Enggak mau, Rahel masih mau disini sus" tolak Rahel dengan expresi wajah cemberut. Suster Santi menghela nafas berat "Baik non, tapi tunggu sebentar sus mau telfon pak Heri dulu biar pak Heri yang belikan balonnya" ucap Santi mencoba menghubungi supir yang bernama pak Heri. Namun sudah beberapa kali Santi menghubungi pak Heri namun panggilannya tidak dijawab. "Aduh pak Heri kemana ya, kok ditelfon enggak diangkat sama sekali " gumam Santi bingung. Sedangkan pak Heri saat ini pergi ke toilet membuang hajatnya dan ponsel miliknya ia tinggalkan didalam mobil. "Ayo sus, buruan beli balon keburu penjual balonnya pergi jauh sus" rengek Rahel kedua matanya sudah berkaca-kaca bahkan es krim miliknya yang masih setengah ia letakkan dikursi taman begitu saja. " Aduh gimana ya non, sus bingung jadinya. Sus enggak mungkin ninggalin non Rahel sendirian disini tanpa ada yang jaga" suster Santi semakin dibuat kelimpungan mendengar rengekan majikan kecilnya. "Non Rahel iku sus beli balon ya, sus enggak bisa ninggalin non Rahel disini sendirian" ucapnya lembut. Sedangkan Rahel menggeleng kepala cepat " Aku enggak mau sus, aku nungguin disini aja" tolaknya sambil bersidekap tangan di dada. "Astaghfirullah ya Allah, aku harus bagaimana ini" gumam Santi kebingungan, jika terjadi sesuatu sama nona mudanya maka dia yang akan dimarahi majikannya. "Tapi bener ya non Rahel nunggu disini jangan pergi kemana kemana tanpa sus Santi, janji" ucapnya mencoba mempercayai nona mudanya. "Iya sus, Rahel janji enggak akan kemana mana sebelum sus kembali" jawabnya dengan suara khas anak kecil yang menggemaskan. " Yaudah sus tinggal dulu ya non, sebentar saja sus janji akan segera balik sini lagi" ucapnya langsung berjalan meninggalkan majikannya pergi beli balon, sedangkan gadis kecil tersebut duduk anteng sendirian di kursi taman. Baru saja suster Santi pergi tiba tiba ada segerombolan anak kecil mengikuti seorang badut memakai kostum kelinci. Rahel yang memang menyukai badut, langsung mengikuti badut tersebut yang kebetulan ada beberapa anak kecil yang juga mengikuti badut tersebut. " Wah badutnya lucu sekali memakai kostum kelinci" gumam Rahel tersenyum senang tanpa sadar ia mengikuti badut tersebut semakin jauh dari tempatnya tadi. Sedangkan suster Santi sudah kembali dengan membawa 2 buah balon sesuai permintaan nona mudanya. "Loh non Rahel dimana?, nona Rahel.. non kamu dimana??" suster Santi terus mencari keberadaan nona mudanya. Jantungnya berdegup kencang takut terjadi sesuatu dengan nona mudanya, tatapan matanya mengawasi ke segala arah namun nihil dimanapun tidak nampak nona mudanya. " Ya Allah kamu dimana non, kalau terjadi sesuatu sama kamu saya harus jawab apa sama nyonya dan tuan" gumam sus Santi air matanya sudah tidak dapat dibendung lagi. Segera ia menghubungi pak Heri agar membantu mencari nona mudanya. Pak Heri langsung menjawab panggilan darinya" Halo pak Heri, apa disitu ada nona Rahel?" tanya Santi dengan suara bergetar ketakutan.

(" Enggak ada mbak, bukanya non Rahel bersama kamu sejak tadi" tanya pak Heri heran dengan pertanyaan Santi").

"Iya pak, tapi tadi non Rahel minta dibelikan balon terus saya enggak berani ninggalin sendirian tanpa ada yang jagain, terus saya telfon pak Heri untuk belikan balon namun pak Heri enggak angkat panggilan dari saya terpaksa saya pergi ninggalin non Rahel yang terus-menerus merengek minta balon" jawab Santi menjelaskan secara rinci.

("Astaghfirullah, jangan jangan non Rahel hilang mbak, waduh bisa gawat mbak kalau sampai nona muda hilang. Saya akan ke sana mbak, saya akan bantu mencari nona muda").

Tak lama seorang pria paruh baya datang berjalan mendekati Santi. " Gimana mbak Santi apa non Rahel sudah ketemu?" tanya pak Heri dengan nafas ngos-ngosan karena berlari lari dari parkiran. Santai menggeleng pelan dengan mata yang sudah memerah menahan air matanya. " Ayo mbak kita cari bersama, kita berpencar ya kamu ke arah sana saya kesana" ucap pak Heri menunjukkan arah yang berlawanan. Santi mengangguk kepalanya langsung pergi menuju arah yang ditunjuk pak Heri.

Mereka berdua berjalan berlawanan arah demi bisa segera menemukan anak majikan mereka. Setiap orang yang ada ditaman mereka tanyai seraya menunjukkan foto Rahel, namun lagi lagi mereka dibuat kecewa karena dari banyaknya orang tidak ada yang melihat Rahel. "Pak Heri terus bagaimana ini huhuhu, saya takut pulang pak kalau nona belum ketemu huhuhu" pecah sudah tangisan Santi. Dia benar benar ketakutan karena nona mudanya hilang belum ketemu. "Saya juga bingung mbak, kita harus jawab apa kalau ditanya sama orang rumah" jawab pak Heri dengan nada bergetar ketakutan. "Kita sudah hampir 3 jam pak muter muter ditaman, tapi keberadaan nona muda tidak ditemukan. Hari semakin sore pak, saya takut terjadi sesuatu sama nona muda" ucap Santi seraya mengusap air matanya yang sejak tidak berhenti mengalir dipipinya. "Saya enggak akan pulang pak, sebelum non Rahel ketemu saya tidak akan pulang. Nona hilang gara gara kecerobohan saya, jadi saya harus tanggung jawab menemukan nona muda" ucap Santi penuh tekad. "Yaudah begini saja, saya akan pulang memberi kabar kepada nyonya dan tuan. Saya yakin setelah saya memberi tahukan keadaan sebenarnya mereka langsung turun tangan mencari nona muda" sahut pak Heri. "Tapi pak, saya benar benar takut dengan kemarahan tuan apalagi tuan besar" ucap Santi dengan suara bergetar ketakutan. Mereka tau seberapa tegas dan kejam seorang Jonathan Alexander apalagi Jonathan mempunyai bisnis dunia bawah. Pak Heri langsung menelan ludahnya kasar setelah ingat tentang kekejaman seorang Jonathan Alexander. "Ya Allah aku kok jadi takut pulang ya mbak, tapi kalau enggak segera memberi tahukan mereka kita akan terkena hukuman lebih berat apalagi sampai dipecat. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana nasib keluarga saya kalau saya dipecat dari tempat kerja" ucap pak Heri bergetar ketakutan. Baru saja mereka berdua terdiam sejenak tiba tiba terdengar dering ponsel Santi terdengar cukup nyaring. Santi buru buru mengambil ponselnya dari dalam saku seragamnya nampak nama nyonya calling. "Pak Heri ini bagaimana pak, Bu Nadia sudah menelfon pak. Saya enggak berani jawab pak" ucap Santi dengan suara bergetar ketakutan bahkan ponselnya yang ia pegang hampir jatuh kalau pak Heri tidak segera menangkapnya ponselnya.

"Kamu tenang, ambil nafas panjang lalu keluarkan secara perlahan" ucap pak Heri dan Santi mengikuti saran pak Heri. Setelah sedikit lebih tenang baru Santi menerima panggilan dari majikannya. "Hallo nyonya..," belum sempat Santi melanjutkan ucapannya terdengar dari sebrang telfon suara bariton Alandra suami Nadia.

("Sekarang kalian berdua segera pulang, cepat!") bentak Alandra dari balik telfon. Jantung Santi nyaris mau keluar dari tempatnya saat mendengar bentakan tuanya yang baru pertama kali ia dengar. Alandra dikenal sebagai majikan baik hati dan jarang sekali marah apalagi sampai membentak pekerjanya. Santi yang baru pertama mendengar bentakan majikannya jantungnya berdetak lebih kencang. "Mbak nyonya ngomong apa barusan?" tanya pak Heri yang belum tau dengan apa yang dialami Santi barusan. "Pak Heri lebih baik kita segera pulang pak, sepertinya orang rumah sudah tau dengan hilangnya nona Rahel" ucap Santi dengan suara serta tubuhnya bergetar hebat sangking kagetnya mendengar bentakan majikannya barusan. "Oh baiklah, ayo kita segera pulang" ajak pak Heri langsung mengajak Santi pulang.

1
Erny Ersy07
Nabila adalah mantan kekasih Kenzo kak, Nanti pasti nyambung sama cerita dengan pemeran utama 😊
Bunda HB
maaf ceritanya ko ganti nabila sama James thor.bukan kah kemarin ghendis sama kenzo thor.aku jdi bingung alurnya. tiba2 ada nabila alurnya dulu2 gk ada .🙏🙏
Erny Ersy07: Saya saranin kakak baca cerita saya yang pertama yang berjudul " Gadis cantik incaran CEO"😊 karena cerita tentang Kenzo dan Gendhis adalah terusan dari cerita pertama saya tersebut.🙏😊
total 1 replies
Bunda HB
bos soplak hya gara2 kopi di hukum 1minggu 🤭
Erny Ersy07: 😄😄😄😄😄
total 1 replies
Intan Febri Kurniadevi
sangat terbaik/Drool//Drool/
Intan Febri Kurniadevi: sama-sama kak
total 2 replies
Erny Ersy07
Tetap semangat untuk q sendiri 😘😘
Bunda HB
gk pa2 OB yg penting baik ,jujur dan sholeha.dri pda artis tpi udh rusak 🤭🤭🙏🙏
Erny Ersy07: insya Allah kak 😊
total 3 replies
Aini Epi
lajuttt kakkkkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!