Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam Dunia Gelap serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.
"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha
"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy
"Mau ciki?". Vienna
- S2Y -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
_Mini Market_
Kemudian Vienna pun turun dan menghampiri Agatha.
"Agatha aku sudah siap" ucap Vienna sambil senyum
"Baiklah kamu tunggu diluar dan pilihlah mau pakai mobil yang mana" jawab Agatha pada Vienna
"Rino nanti ada bodyguard yang akan menghubungimu" ucap Agatha
"Untuk apa?" tanya Rino
"Kau pergi ke ruang rahasia bawa Illy ke kamarnya dan kunci pintunya sampai aku datang kemudian suruh bodyguard untuk membereskan ruang rahasia dan juga mayat" jawab Agatha serius
"Baiklah" jawab Rino
"Mommy, Daddy, Mamah, Papah, Bunda dan Ayah aku pergi dulu mau ngajak Vienna jalan-jalan" pamit Agatha
"IYA HATI-HATI DIJALAN" Teriak mommy,Bunda dan mamah
Yang membuat Rino kaget dan para suami hanya menggelengkan kepala saat melihat istrinya berteriak. Agatha pun pergi menghampiri Vienna dibagasi.
"Mau pakai yang mana?" tanya Agatha sambil tersenyum
"Pakai motor aja" jawab Vienna semangat.
• Motor yang dipakai Agatha
Mereka pun pergi ke mall menggunakan motor Agatha. Saat dijalan Vienna bertanya soal Illy pada Agatha.
"Bagaimana kondisi Illy?" tanya Vienna
"Illy sedang dikuasai Ghian" jawab Agatha
"Ghian menyebalkan itu kenapa harus keluar?" tanya Vienna
"Hey jangan mengatainya seperti itu kau ingin aku memberitahu Ghian ?" tanya Agatha pada Vienna
"T-ti-dak jangan beritahu dia karena dia sangat menyeramkan saat marah" jawab Vienna
Agatha pun tertawa saat tau jika Vienna takut pada Ghian, Mereka pun sampai di supermarket.
Saat sedang memilih cemilan tiba-tiba ada yang menepuk pundak Agatha.
"Agatha" Seru seorang pemuda pada Agatha
Agatha pun berbalik badan dan menatap seorang pemuda.
"sepertinya lo salah orang" ucap Agatha
"Aku tau semua tentang kamu" bisik Nathan yang membuat Agatha terkejut.
'BRUKK'
"Hiks hiks s-sa-kit" ucap Vienna sambil menangis
"Eh sorry-sorry gue gak sengaja" ucap seorang pemuda yang tidak sengaja menyegol Vienna hingga jatuh
"Loh sih kalau jalan tuh lihat-lihat" jawab temannya
"Ayo berdiri" ucap Agatha yang berlari menghampiri Vienna
"Hiks es krimnya jatuh" ucap Vienna pada Agatha
Agatha pun melihat kearah es krim yang dibawa Vienna tadi jatuh berserakan.
"Berhenti menangis sana ambil lagi" ucap Agatha pada Vienna
"Mba maaf tolong beresin ini ya dan nanti biar saya yang bayar" ucap Agatha pada pegawai supermarket
"Baik" Jawab pegawai tersebut lalu membereskan
"Eh biar gue aja yang bayar sebagai permintaan maaf ke temen Lo" ucap pemuda yang menabrak Vienna
"Gak perlu" jawab Agatha dan pergi menyusul Vienna
Agatha pun langsung membayar belanjaan yang dibeli Vienna
"Sekarang mau kemana?" tanya Agatha pada Vienna
"Kita pulang aja" jawab Vienna sambil memakan es krim
Saat sampai diparkiran ada yang menarik tangan Agatha.
"Lepas mau bawa gue kemana?" tanya Agatha
"Ikut aku ada yang perlu kita bicarakan" jawab seorang pemuda
"Vienna tunggu sebentar aku ada keperluan dulu" bisik Agatha pada Vienna
Sekarang Agatha sedikit jauh dari tempat Vienna.
"Apa?" Tanya Agatha
"Agatha" ucap pemuda tersebut
"Gue bukan Agatha" jawab Agatha
"Gak usah pura-pura aku tau semua, aku tau kalau kamu disekolah berpenampilan sebagai nerd" jawab pemuda tersebut sedikit kesal
"Bagaimana kau bisa tau?" tanya Agatha
"Itu tidak penting" jawabnya
"Nathan aku minta jangan sampai ada orang lain yang tau" ucap Agatha pada Nathan
"Oke tapi ada syaratnya" jawab Nathan
"Apa?".l tanya Agatha
Nathan pun membisikkan sesuatu yang membuat Agatha melotot.
"Gak" jawab Agatha datar
"Yaudah kalau gitu aku bakal.." belum selesai Nathan berbicara Agatha dengan cepat memotong ucapan Nathan
"Oke tapi jangan sampai orang lain tau" jawab Agatha
"Baiklah" jawab Nathan sambil senyum
"Gue mau pulang" Lalu pergi meninggalkan Nathan
Sedangkan Vienna sudah menunggu Agatha dari tadi, bahkan dia sudah cemberut.
"Kenapa lama?" tanya Vienna kesal
"Maaf tadi ada urusan" jawab Agatha sambil naik motor
"Oh iya tadi Rino nelepon" ucap Vienna pada Agatha
"Iya aku tau karena dia tadi sempat menelepon ku" jawab Agatha
"Udah sana turun" ucap Agatha pada Vienna saat didepan rumah Vienna
"Iya-iya sabar dongs" jawab Vienna
Agatha pun langsung pergi kerumah Illy, sedangkan Vienna dia langsung berlari ke dalam rumah.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Agatha pada Rino
"Sepertinya Illy sudah tidak dikuasai Alter egonya" jawab Rino
"Bagus jangan sampai Illy keluar" ucap Agatha pada Rino
"Baiklah" jawab Rino dan Agatha pun pergi ke ruang tamu.
"Mah pah Illy sudah tidak dikuasai Alter egonya" ucap Agatha pada kedua orang tua Illy
"Syukurlah apa kita bisa menjenguk Illy sekarang?" tanya Mamah
"Jangan dulu biarkan Illy istrihat besok kalian bisa menjenguknya" ucap Agatha
"Baiklah" ucap mamah
"Kalau gitu aku pulang dulu mah pah" pamit Agatha pada kedua orang tua Illy
"Terimakasih telah membantu Illy" ucap mamah dan papah
"Tidak perlu mengucapkan terimakasih karena aku telah mengganggap Illy sebagai saudara" ucap Agatha
"Baiklah hati-hati dijalan" ucap papah