NovelToon NovelToon
This My Love

This My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Keluarga
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Indahahaha

Serena Valerie Adiwijaya merupakan gadis dewasa yang sederhana. Serena bekerja ditengah kota untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dia juga harus membiayai kuliah adiknya.

Suatu hari takdir mempertemukan dia dengan seorang pria tampan yang terkenal sebagai CEO muda yang bernama Arkana Raditya Permana.

Status sosial yang sangat jauh berbeda, serta latar belakang keluarganya yang rumit membuat Serena harus memendam perasaannya. Namun apa jadinya jika Arkan juga mencintai Serena? Apakah mereka akan bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indahahaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Gina Menemui Serena

"Arkan kau akan kemana?" Tanya Gina yang melihat Arkan akan keluar rumah malam ini.

Arkan yang mendengar pertanyaan mommynya hanya diam saja, dia tidak berniat menjawabnya, dia masih sangat marah dengan apa yang di ucapkan mommynya tadi malam.

"Arkan" ucap Gina dengan sedikit berteriak karena Arkan tidak menjawab pertanyaannya, Adit yang disampingnya mengelus punggung istrinya untuk meredakan emosinya itu.

"Arkan jadi keterlaluan dad, dia mulai melawan mommy, ini pasti karena gadis itu" ucap Gina.

"Sudahlah mom, mengapa mommy jadi selalu menyalahkan Serena" ucap Adit.

"Jangan sebut namanya, sampai kapanpun mommy tidak sudi dia menjadi menantu kita" ucap Gina dengan berlalu ke kamarnya.

Sedangkan Arkan dia pergi keluar untuk mencari udara segar, dia menghubungi Rayhan untuk menemaninya karena Antoni pasti sudah tidur saat ini, mengingat temannya yang satu itu sudah menikah.

Sekarang Arkan sudah berada di cafe yang ada di dekat kantornya, dia masih menunggu Rayhan datang.

"Hei, ada apa denganmu?" Tanya Rayhan saat baru saja sampai di depan Arkan.

Arkan menghela nafasnya pelan, "mommyku berulah lagi, dia mengirimkan gadis ke kantorku".

Rayhan tertawa kecil mendengarnya, dia sudah sering mendengar cerita tentang hal yang sama dari temannya itu. "Kau terima saja perjodohan itu, aunty Gina pasti memilihkan yang terbaik padamu, aku yakin gadis itu juga pasti cantik bukan? Sangat cocok denganmu" ucap Rayhan masih dengan tawanya

Arkan yang mendengar saran dari temannya itu langsung menatapnya sinis, "kalau kau mau ambil saja dia".

"Untung saja mommyku tidak seperti itu" Rayhan bersyukur karena mommynya sampai saat ini tidak pernah menjodohkannya dengan wanita manapun.

"Lihat saja sebentar lagi kau akan merasakannya" ucap Arkan.

"Jangan mendoakanku seperti itu" ucap Rayhan tidak terima dengan ucapan temannya itu. "lalu bagaimana selanjutnya? Bukankah kau mencintai gadis itu, siapa namanya? Ah ya Serena, kau mencintai dia kan?" Tanya Rayhan

"Iya, aku memang mencintainya"

"Mengapa kau tidak mengenalkannya pada aunty Gina?" Tanya Rayhan lagi.

"Masalahnya ada disitu, mommy tidak setuju kalau aku menjalin hubungan dengan Serena" jawab Arkan.

"Ini sangat rumit" ucap Rayhan. "Tapi kalian memang sudah menjalin hubungan?" Tanya Rayhan.

"Belum, aku belum menyatakan perasaanku padanya" jawab Arkan.

"Mengapa kau tidak cepat mengatakannya, bagaimana kalau ada pria lain yang mencoba mendekatinya?" Ucap Rayhan.

"Awalnya aku masih ragu dengan perasaanku"

"Lalu sekarang?"

"Entahlah, aku semakin terus memikirkannya setiap saat" jawab Arkan.

"Itu berarti kau benar-benar mencintainya, tidak pernah aku melihat kau seperti ini sebelumnya. Lebih baik kau segera nyatakan perasaanmu" ucap Rayhan.

Arkan hanya terdiam mendengar ucapan temanya ini, sepertinya apa yang dikatakannya ada benarnya juga. Tapi bagaimana dengan mommynya nanti? Dia juga tidak mungkin melawan restu dari orangtuanya.

________________

Pagi ini Arkan terbangun di kamar apartemennya, malam tadi dia tidak pulang ke rumah, melainkan ke apartemennya. Dia masih marah pada mommynya, dan malam tadi mommynya itu menelponnya berkali-kali menanyakan keberadaannya.

Pagi ini Arkan sarapan di restauran yang ada di depan apartemennya, dan dia juga memutuskan untuk tidak masuk kerja hari ini.

Sedangkan Gina hari ini pergi ke kantor Arkan untuk mencari putranya itu, dia sangat khawatir karena Arkan tidak ada kabar sejak malam tadi.

"Pagi nyonya" sapa Dikha pada Gina.

"Iya Dikha, apakah Arkan ada di ruangannya?" Tanya Gina

"Maaf nyonya, tuan Arkan hari ini tidak masuk bekerja"

"Lalu dimana dia sekarang?" Tanya Gina pada Dikha

"Maaf nyonya, saya tidak tahu tentang hal itu. Tuan Arkan hanya memberi tahu kalau hari ini beliau tidak masuk kerja" ucap dikha.

Gina semakin khawatir dengan anaknya, dimana dia sekarang berada?. Semua ini pasti karena Serena. Ya, perempuan itu yang menyebabkan anaknya menjadi semarah ini padanya, pikir Gina.

Gina pergi dari kantor dan menuju ke toko kue untuk menemui Serena.

______________

Sesampainya di toko kue itu, Gina langsung masuk dan melihat sekelilingnya. Dia mencari gadis itu, dan ya gadis itu sedang berdiri sembari membawa nampan berisikan roti.

"Serena" ucap Gina dengan menarik tangannya dan membuat roti-roti yang ada di nampan yang dipegang Serena itu berserakan di lantai.

Serena yang dapat perlakuan itu sangat kaget dan terkejut melihat siapa yang menarik tangannya itu.

"Aunty" gumam Serena.

Melihat ada keributan, citra yang sedang melayani pembeli yang akan membayar itu ikut kaget. Ada apa dengan wanita di depannya ini, setahu dia wanita itu sangatlah baik terhadap Serena tapi mengapa sekarang berubah menjadi kasar pada temannya itu.

"Ada apa aunty?" Tanya Serena baik-baik.

"Tidak perlu memperlihatkan wajahmu yang lugu itu, kau hanya berpura-pura melakukannya bukan?" Ucap Gina

"Kau sengaja melakukan itu untuk mendekati anak saya, apa yang sudah kau lakukan pada Arkan sehingga dia menjadi melawan orang tuanya sendiri" ucap gina lagi dengan menggebu-gebu.

Serena tidak paham dengan maksud omongan Gina, dia sekarang sangat takut dengan Gina yang menjadi berubah seperti ini. "Maaf aunty aku tidak pernah melakukan apapun padanya, aku tidak mengerti apa yang aunty bicarakan ini" ucap Serena.

"Jangan panggil saya dengan sebutan itu, dan saya ingatkan jangan pernah mendekati keluarga saya terutama anak saya, Arkan" ucap Gina.

Serena hanya mendengarkannya saja sambil menunduk, "kalau sampai aku melihat kamu mendekati Arkan, saya tidak akan segan-segan membuat hidupmu menjadi lebih menderita" ancam Gina.

Ginapun pergi dari toko itu, meninggalkan Serena yang masih kebingungan, air mata serena mulai menetes di pipinya. Citra yang melihat itu segera mendekati Serena, dia memeluk Serena dan membantunya membereskan semuanya yang berantakan karena tadi. Beberapa pembeli melihat ke arahnya, ada juga yang berbisik-bisik membicarakannya.

Citra membawa Serena ke belakang, ada temannya yang lain yang menggantikannya sementara di depan.

Citra memeluk Serena, "Serena, tenanglah. Ada aku disini" ucap citra.

Serena mulai menangis di pelukan citra, "mengapa aunty Gina menjadi berubah kepadaku"

"Citra, apa aku memang tidak pantas untuk merasakan kebahagiaan?" Tanya Serena sembari menangis.

"Tidak, jangan bicara seperti itu Serena" ucap citra sambil menghapus air mata serena, mata citra mulai mengembun, dia ikut sedih dengan apa yang terjadi pada temannya ini.

Baru saja merasakan kebahagiaan tapi sekarang Serena sudah mendapatkan kenyataan pahit bahwa ibu dari pria yang dia cintai itu tidak mengizinkannya untuk berhubungan dengan mereka.

Dilain sisi Gina sudah sedikit merasa lega karena sudah memperingati gadis itu untuk tidak mendekati anaknya lagi, dia juga baru ingat bahwa anaknya itu mempunyai apartemen di dekat kantornya. Mungkin saja anaknya ada disana, dia akan menemuinya untuk melihat keadaan anaknya.

1
SHAIDDY STHEFANÍA AGUIRRE
Kereen! Seru baca sampe lupa waktu.
HEEJIN
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
Lia_Vicuña
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!