NovelToon NovelToon
Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi
Popularitas:346.8k
Nilai: 4.6
Nama Author: APRILAH

Di dunia yang mengandalkan kekuatan sebagai hal utama, Xiao Chen terlahir tanpa memiliki akar spiritual. Membuatnya hanya bisa menjalani hidup sebagai manusia biasa. Tetapi takdir berkata lain, ia mendapatkan suatu berkah bertemu dengan sisa jiwa sang Ratu Phoenix, dan mewarisi kekuatan Phoenix Api yang sangat kuat. Tetapi, kenyataan pahit harus kembali dirasakannya, di mana keluarga Xiao di hancurkan, bahkan hanya menyisakan Xiao Chen seorang diri sebagai keturunan terakhir keluarga Xiao. Dendam, hampir mati. Menjadikan Xiao Chen tumbuh sebagai pria yang sangat kuat. Dan sejak saat itulah ia telah bertekad untuk membalaskan dendam keluarga Xiao. Namun, di saat ia menemukan kebenaran tentang pembantaian keluarga Xiao, dia harus memilih antara dendam dan cinta. Apakah dia dapat menemukan kekuatan untuk membalaskan dendam dan menyelamatkan orang yang di cintai? Dalam dunia kultivasi yang penuh dengan kekuatan dan kekuasaan, Xiao Chen harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22 - Zhu Xin

Depan Gerbang kota kekaisaran penuh sesak. Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari seratus ribu orang datang ke Kota Kekaisaran. Dari para bangsawan hingga pedagang dan pelayan, mereka datang dari berbagai lapisan masyarakat. Mereka semua memiliki tujuan yang sama, untuk menyaksikan kompetisi generasi muda kekaisaran Bintang Biru yang hanya di selenggarakan dua tahun sekali.

Di bawah sinar rembulan, tampak lautan manusia di dekat tembok pembatas kota. Seluruh tepian tembok dipenuhi manusia, tetapi hanya ada beberapa ratus ribu orang yang berkumpul, namun suasananya begitu sunyi. Semua orang diam-diam menatap gadis berpakaian putih yang berdiri tegak di depan gerbang kota. Kedua tangannya menyilang di dada, mendekap pedangnya.

Wanita itu adalah Zhu Xin— 19 tahun, seorang jenius yang berasal dari Akademi Kekaisaran Bintang Biru. Dalam dua tahun terakhir, Zhu Xin berhasil memenangkan kompetisi generasi muda kekaisaran Bintang Biru, pada usianya yang masih berusia 17 tahun. Bahkan saat ini, tingkatan ranahnya pun telah mencapai tahap Raja Tempur tingkat tinggi, di kabarkan bahwa sosok gadis itu telah mencapai tingkatan ranah Raja Tempur bintang tujuh. Bahkan lebih tinggi dari tingkatan ranah Chu Wang, yang hanya berada pada tingkatan ranah Raja Tempur tahap awal.

"Siapa wanita itu?" tanya Xiao Chen, kepada Chu Yun.

"Hm, masa kamu tidak tahu! Dia adalah Senior Zhu Xin, juara kompetisi pada dua tahun lalu." kata Chu Yun, menjawab Xiao Chen.

Xiao Chen terdiam, 'Wanita itu sangat kuat!' pikir Xiao Chen.

"Sudahlah! Kalian tidak perlu takut terhadap gadis bermarga Zhu itu. Dia tidak akan ikut serta dalam kompetisi, tetapi jika kalian ingin melawannya, maka kalian harus menempati sepuluh peringkat teratas pada kompetisi ini, dan saat itu, kalian akan mempunyai kesempatan untung menantangnya." jelas Chu Tian Ge.

Xiao Chen, Chu Yun, Hei Ling, dan Wu Hao pun menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, hari sudah malam. Sebaiknya kalian segera beristirahat di penginapan, aku akan menyelesaikan pendaftaran ulang kalian." kata Chu Tian Ge, "Chu Wang! Bawa anak-anak menuju penginapan, aku akan menyusul, nanti!" sambung Chu Tian Ge.

"Baik, ayah!" jawab Chu Wang, sembari membungkuk memberi hormat.

Chu Wang pun memimpin jalan, membawa rombongan kota Api untuk memasuki kawasan kota kekaisaran. Namun, di saat Xiao Chen berjalan melewati gadis bernama Zhu Xin itu, tiba-tiba Zhu Xin menghentikannya.

"Tunggu, berhenti!" kata Zhu Xin dengan nadanya yang dingin.

Membuat langkah kaki semua rombongan kota Api pun menghentikan langkahnya.

Chu Wang segera memalingkan pandangannya, menghadap kepada Zhu Xin.

"Nona Zhu, apa ada yang bisa kami bantu?" tanya Chu Wang, tenang.

"Ternyata Tuan Chu Wang!" sahut Zhu Xin, sopan. Dia pun membungkuk memberi hormat kepada Chu Wang.

'Wanita ini cukup sopan!' pikir Xiao Chen.

Chu Wang pun segera menggambar segaris senyuman di bibirnya, ia pun berbicara, "Nona Zhu tidak perlu terlalu sopan kepadaku, biar bagaimanapun kamu adalah kebanggaan kita semua, rakyat kekaisaran Bintang Biru." ujar Chu Wang.

Namun, Zhu Xin di kenal sebagai wanita yang sangat dingin. Bahkan di juluki gadis pembunuh, di saat di dalam sebuah pertarungan, ia tak pernah segan untuk menghabisi lawannya, bahkan ia tak peduli dengan hidup ataupun mati lawannya, walaupun hanya sebuah pertarungan kompetisi saja.

Kedua tangan Zhu Xin menyilang di dada, mendekap pedangnya. Lalu, ia pun berbicara, "Tuan Chu! Apakah ... saya bisa berbicara berdua saja dengan adik ini!" kata Zhu Xin dengan nadanya yang dingin. Tatapannya sangat begitu serius kepada Chu Wang, namun segera mengalihkan pandangannya ke arah Xiao Chen yang berada di samping Chu Wang.

Chu Wang terdiam bingung. "I— ini ...." kata Chu Wang, ragu.

Xiao Chen pun segera menyela perkataan Chu Wang.

"Tuan Chu! Aku akan menyusul anda nanti." kata Xiao chen, tenang. Dia juga menggambar senyum di wajahnya.

Chu Wang menghela nafasnya, kemudian berkata, "Baiklah, kalau begitu, aku akan menunggumu!" sahutnya, rendah.

Namun, Chu Wang pun segera menggunakan teknik telepatinya untuk memperingati Xiao Chen.

'Berhati-hatilah dengan wanita itu! Dia tidaklah sederhana!' kata Chu Wang.

Xiao Chen tersenyum sembari menganggukkan kepalanya. Lalu ia pun berjalan ke depan, hendak menghampiri Zhu Xin. Tetapi, Chu Yun tiba-tiba menarik tangannya, dan berkata, "Jangan pergi, Kak Chen!" kata Chu Yun, nadanya rendah. Ia menggelengkan kepalanya, seolah-olah tidak ingin Xiao Chen pergi.

Xiao Chen pun tersenyum, segera melepaskan genggaman tangan Chu Yun. Kemudian mengetuk dahi Chu Yun dengan punggung jarinya sembari berkata, "Gadis bodoh! Kamu tidak perlu khawatir! Dia ... tidak akan menyakiti aku, tenang saja." kata Xiao Chen, ramah. Segaris senyuman masih menggantung di bibirnya.

Chu Yun enggan untuk melepaskan Xiao Chen, tetapi ia juga tak mampu untuk menahannya. Akhirnya, Xiao Chen pun pergi menghampiri Zhu Xin.

"Senior Zhu! Apa yang ingin kau bicarakan denganku?" tanya Xiao Chen sembari membungkuk sebagai tanda hormatnya.

Zhu Xin menatap dingin terhadap Xiao Chen. Pandangannya menatap Xiao Chen dari bawah ke atas, lalu ia berbicara, "Ikuti aku!" katanya dengan nada yang begitu dingin.

1
Megi Mariska
Lhaaaaaaaaaaaaa mana ini update an nya... Walah w di tipu ma author nya... Rugi w kasih 1 vote ... Di PHP in doank 😑😑😑😑
APRILAH: ketiduran kak /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Iskandar Yunaeni
bagus nih
APRILAH: terimakasih kak iskandar
total 1 replies
APRILAH
terimakasih kak, hehehe
Xiao Chen
sangat buruk novel paling bodoh gara prempuan novelnya sanat buruk dan novel paling bodoh yang pernah aku baca
Xiao Chen
alur ceritanya sangat buruk rugi kalau kirim hadiah
Zul Suro Zul Suro
alur cerita masih bagus krna pendokong MCNYA masih hidup.... n tiada yg konyol / tak dihargai oleh pencatur. Harapnya kumpulan P/I "20" tak berkurang ahli / anggota. ...(MATI) ..,.TuTuP ToKo / CeRiTa.
Zul Suro Zul Suro
bagus n TAHNIAH.....biarpun terlambat tapi orang terdekat / masih hidup. Jangan asyek mati biarpun apa alasan n tujuan.... tetaplah goblok. (Super hero TUNGGAL MUTLAK / Hidup sendiri.)
APRILAH: makasih kak
total 1 replies
teguh andriyanto
maaf Thor, nanya. kamu tuh bikin cerita berteman apa sih, kok aneh gitu lho..?
APRILAH: Pemburu Iblis Kak.
cuma dari chapter 1-40, itu masih awal cerita di saat Xiao Chen bangkit dari keterpurukannya sebagai tuan muda tak berguna.
nah, nanti di season dua, setelah Xiao Chen mengalahkan Kaisar Dewa Iblis, Xiao Chen membuat perdamaian di alam Tian Yuan/ planet Tian Yuan. season 2 nya dilanjutkan dengan Xiao Chen yang memulai perjalanannya untuk menjelajahi alam semesta, mengunjungi planet-planet.
total 1 replies
Muhammad Arsyad
thor...mbokya dikasi peningkatan dikit karakter MC kita...terlalu naif!!!
APRILAH: udah kak, setelah tim Xiao Chen bubar, ceritanya time skip, terus Xiao Chen menerobos tingkatan ranah Jiwa Baru di chapter 150++ dari situ dia mulai berjalan sendiri dan menaklukan satu persatu musuhnya.
sampai nanti final battle nya lawan kaisar dewa iblis, baru nanti lanjut season 2 menjelajahi alam semesta
total 1 replies
teguh andriyanto
pertarungan kultivator kok, meledak, terpental .... ngga seru... tebasan itu ya memotong, memenggal... gak badass... lebih sadis dikit Napa sih Thor..
APRILAH: hehehe, maaf kak... ceritanya masih pertarungan para pemula kak.
total 1 replies
teguh andriyanto
pil nya dibuang ya? ngga ada keterangan di simpan soalnya
Mamat
hu
APRILAH: hehehe
total 1 replies
Muhammad Arsyad
setan...naif sekali...tokoh sampah
APRILAH: mwehehe, pokoknya sampe timnya pun nanti bubar, barulah Xiao Chen bangkit kembali dengan lebih baik.
total 1 replies
Megi Mariska
Next chapter jangan too long yah ... 1 vote again nich biar crazy up 🥰🥰
APRILAH: otw up kak nanti pulang kerja maleman
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah 🍒🍊
APRILAH: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Aman Wijaya
gandos jooooz pooolll lanjut terus kak
APRILAH: siyap kak aman
total 1 replies
Rinaldi Sigar
lanjut
APRILAH: Siyap kak
total 1 replies
Megi Mariska
Akhirnya balik ke cerita yg sesungguhnya n sebenarnya yg harus terjadi ... 😍😍💕💕
APRILAH: Mwehehehe kak megi
total 1 replies
Rinaldi Sigar
secangkir kopi dn vote buat author
APRILAH: terimakasih kak Rinaldi Sigar /Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Rinaldi Sigar
lanjut
APRILAH: siyap
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!