NovelToon NovelToon
Agen Rahasia Jadi Putri Teraniaya

Agen Rahasia Jadi Putri Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Seorang agen rahasia wanita yang memiliki kemampuan luar biasa harus mati di tangan musuhnya dengan cara licik. Karena sabotase mobil yang dilakukan oleh orang terdekatnya.

Jiwanya berpindah ke tubuh seorang gadis bertubuh ringkih yang sedang meregang nyawa akibat perbuatan saudaranya.

"Ckkk... Bukankah mobilku masuk jurang? Harusnya aku sudah mati. Lantas kenapa malah berada di tubuh gadis remaja lemah dan bodoh?"

"Aku tidak akan membiarkan ketidak adilan terjadi di depan mataku. Haruskah aku membalaskan dendamku dan pemilik tubuh ini?" Ucap Agen wanita itu di depan cermin toilet Rumah Sakit sambil menatap badan kurus dan tak terurus pemilik tubuh yang dia masuki.

Bagaimana kelanjutan cerita wanita yang terbiasa mengurus dan mengatasi masalah berat menjadi seorang gadis remaja yang selalu hidup dalam kesengsaraan.

Update setiap hari hanya di Noveltoon.

JANGAN MENABUNG BAB, SUPAYA CERITA INI BISA BERUMUR PANJANG.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejujuran Alexa

"Tuan Axton, apa Anda tidak salah pilih. Dia hanya gadis remaja yang tidak setara. Seharusnya sebagai seorang pemimpin perusahaan besar, memilih seorang pasangan harus dilihat dari latar belakangnya. Apakah dia bisa mengimbangi dunia Anda, atau bisanya hanya merengek menghabiskan uang." Ucap Vania terlihat sinis merendahkan Alexa yang menurutnya tidak sepadan.

"Lantas, menurut Anda siapa yang cocok dengan Oppa Axton? Apakah Anda Nona Vania? Wanita yang rela membuka selang kangan kepada musuh hanya untuk menghancurkan orang yang Anda anggap saingan? Atau wanita yang suka rela digilir asal mendapatkan tugas yang memiliki bayaran besar? Atau wanita mana yang tega mengkhianati seorang sahabat?"

"Seandainya pun, Oppa mau dengan Anda. Aku kasihan padanya, bukannya dapat lubang sempit, tapi malah dapatnya gorong-gorong." Hina Alexa.

"Keterlaluan kamu, siapa keluargamu. Lihat saja aku akan hancurkan hingga kamu memohon ampun." Marah Vania.

"Perkenalkan namaku Alexa Olivia Johnson, apakah Tuan Liam kenal dengan Darius Johnson papaku?" Ucap Alexa.

"Sialan, anak ini bukan dari keluarga sembarangan. Aku harus mengatur ulang strategi untuk bisa memiliki Axton. Tidak mungkin hari ini, lain kali pasti aku berhasil." Gumam Tuan Liam menatap Alexa.

"Kalau kepentingan Anda dengan calon suamiku sudah selesai, silahkan pergi. Pintu masih di tempat semula, jadi saya tidak perlu mengantar."

"Saya tidak terima dengan perlakuan gadis kurang ajar ini Tuan Axton. Putri saya jauh lebih bermartabat dari pada dia yang hanya remaja tidak berguna. Pikirkan kembali tawaran saya, karena saya bisa pastikan jika Vania adalah wanita yang sangat cocok untuk Anda. Jangan hanya karena nama keluarga Johnson Anda salah pilih."

"Tidak perlu mengajari saya Tuan Liam. Saya lebih tahu siapa yang cocok atau tidak untuk saya jadikan pendamping hidup. Meskipun dia masih remaja, tapi pemikirannya jauh lebih dewasa dengan Putri Anda. Alexa juga lebih bermartabat, karena dia tidak pernah menawarkan diri kepada seorang pria. Tapi justru saya yang terus mengejarnya."

"Jadi, saya tidak perlu memikirkan ulang tawaran Anda Tuan Liam. Karena sekarang saya katakan dengan jelas, jika saya menolaknya. Pilihan saya adalah yang terbaik untuk diri saya sendiri, tidak peduli tanggapan orang lain." Tegas Axton.

"Silahkan tinggalkan tempat ini, karena saya akan makan siang bersama CALON ISTRI SAYA." Lanjut Axton.

Vania menatap sengit Alexa sebelum meninggalkan ruangan Axton. Wanita murahan itu menetapkan Alexa sebagai seorang saingan yang harus diberantas lagi. Setelah sebelumnya dia berhasil menyingkirkan Alana dari muka bumi ini, sekarang muncul lagi saingan baru.

Sementara itu Alexa tersenyum menyeringai.

"Akhirnya, tanpa aku cari Vania sudah muncul di hadapanku." Gumamnya.

Alexa tidak menyadari jika sedari tadi Axton memperhatikan dia. Bagaimana Alexa yang berbicara lancar soal pribadi Vania, seolah tahu sepak terjang Vania hingga ranah pribadinya.

"Sayang, bagaimana kamu tahu tentang Vania? Apa kalian sudah saling kenal sebelumnya?" Tanya Axton pemasaran.

"Iya, aku sangat mengenal Vania tapi dulu di kehidupan pertamaku."

"Apa maksud kamu sayang? Aku tidak mengerti." Ucap bingung Axton.

"Kapan-kapan akan aku ceritakan, sekarang kita makan siang dulu. Aku sudah memasaknya tadi, kebetulan saat ini guru masih ada rapat. Beberapa minggu lagi aku akan ujian kelulusan." Ucap Alexa.

"Setelah lulus sekolah nanti, kita langsung menikah kan?" Tanya Axton.

"Tentu saja, kalau Oppa tidak berubah pikiran setelah tahu siapa aku sebenarnya." Jawab ambigu Alexa.

Axton terdiam, tidak melanjutkan pembicaraan lagi. Meskipun dia penasaran, tapi dia menghargai privasi Alexa. Dia yakin, suatu saat kekasihnya akan bercerita sendiri. Dan Axton akan menunggu hari itu dengan sabar. Karena cinta tidak butuh alasan.

Di saat sedang menikmati makan siangnya, tiba-tiba terdengar dering telepon dari dalam tas Alexa.

"Papa telepon Oppa, aku angkat dulu ya." Ucap Alexa kemudian menekan tombol hijau di layar.

"Ya Pa, ada apa?" Tanyanya.

"Hari ini, Alex sudah diperbolehkan pulang. Apa kamu bisa datang untuk menjemputnya?" Tanya Papa Darius.

"Memangnya Papa kemana? Bukankah Papa ada di Rumah Sakit?" Tanya Alexa heran. Pasalnya sejak Alex di rawat Papanya yang menunggui. Bahkan tidak berangkat ke kantor.

"Tadi Pagi, Papa harus ke Kantor karena ada sedikit masalah yang tidak bisa diwakilkan. Kamu pergilah ke sana dulu. Setelah itu langsung pulang ke rumah."

"Papa tidak lama, paling sore sudah sampai." Jawab Papa Darius.

"Baiklah, aku akan menjemput Alex."

Setelah menutup sambungan teleponnya, Alexa bicara pada Axton untuk meminta ijin pergi saat itu juga.

"Oppa maaf, aku harus pergi sekarang. Alex sedang membutuhkan aku." Ucap Alexa sambil merapikan rantang-rantang berisi makan siang mereka.

"Apa Alex sakit, kok aku gak tahu Yank?" Tanya Axton.

"Iya, Alex terluka dalam karena terkena pukulan saat bertarung." Jawabnya.

"Bertarung dengan siapa?" Axton penasaran.

"Ceritanya panjang, kalau Oppa ingin tahu ayo ikut aku ke Rumah Sakit saja." Sahut Alexa.

"Kalau begitu tunggu sebentar, aku rapikan dulu berkas-berkas ini."

Tidak lama kemudian, Alexa dan Axton sudah sampai di Rumah Sakit. Di sana mereka bisa melihat Alex yang sedang dilepaskan jarum infus oleh petugas perawat.

"Apa kamu sudah benar-benar sembuh Lex? Wajahmu masih pucat, kok sudah mints pulang sih."

"Aku tidak betah di sini Lexa, kamu juga jarang menemani."

"Aku baru semalam tidak datang sudah protes aja." Gerutu Alexa.

"Sudah Sayang, ayo kita langsung pulang. Biar aku yang bawakan tasnya." Ucap Axton menawarkan diri.

Dengan telaten, Alexa memapah tubuh Alex. Saat melewati sebuah kamar, Alexa terhenti kemudian menatap ke dalam kamar tempat Keanu dirawat.

"Apa dia selalu sendiri?" Tanyanya.

"Iya, hingga hari ini orang tuanya tidak bisa dihubungi. Bahkan Papa lah yang menandatangani surat pernyataan persetujuan operasi." Ucap Alex.

"Kasihan juga dia, andai tak berbuat masalah denganku. Aku tidak mungkin menyakitinya sampai membuat kakinya patah. Dia sebenarnya baik, tapi hanya kesepian yang menyebabkan otaknya sedikit tidak waras." Ucap Alexa.

Axton terlihat tidak nyaman ketika kekasihnya memuji pria lain di hadapannya. Meskipun Axton tahu, itu hanya sekedar kata tanpa maksud.

"Sayang, ayo." Ucap Axton sambil merangkul erat lengan Alexa menyembunyikan rasa cemburu yang datang menganggu.

"Lexa, sudah tidak perlu menaruh simpati pada Keanu. Lihat kekasih tuamu sudah terbakar api cemburu."

Ucap Alex tersenyum geli melihat wajah Axton yang merah merona.

"Hmmm... Apa yang Oppa cemburukan, dia tidak sepadan dan aku tidak cinta. Buang-buang tenaga jika cemburu padanya." Ucap Alexa.

"Maaf Yank tapi aku rasa wajar jika aku cemburu. Karena dia punya satu kelebihan yang tidak aku punya." Jawab Axton.

"Apa?" Alexa dan Alex penasaran.

"Dia lebih tampan dan lebih muda dari pada aku. Kalian sebaya." Jawab Axton dengan lirih.

"Astaga, kira aku kenapa. Tapi kalau aku sukanya yang lebih matang bagaimana? Karena yang matang lebih menantang." Ucap Alexa menggoda.

Sambil terus bercanda, tak terasa mereka pun tiba di rumah.

Beberapa saat kemudian, Papa Darius terlihat sudah sampai rumah juga.

Papa Darius ikut bergabung di ruang keluarga, sepertinya anak-anaknya sedang membahas sesuatu yang penting.

"Kalian sedang bicara apa?" Tanyanya.

"Aku sedang bertanya, sejak kapan Alexa pandai bertarung. Dan ilmu bela dirinya tidak biasa. Alexa seperti menguasai teknik yang sulit."

"Iya Nak, katakan dengan jujur sebenarnya apa yang sudah terjadi. Papa merasa kamu bukan Alexa." Ucap Papa Darius skak mat.

"Mungkin sudah saatnya kalian bertiga tahu, dan setelah ini apa pun keputusan kalian aku terima. Aku memang bukan Alexa, karena dia sudah mati di Rumah Sakit setelah terguling dari tangga."

"Kalian mungkin tidak percaya, tapi yang aku katakan adalah nyata. Aku mengalami trasformasi atau perpindahan jiwa dengan tubuh milik Alexa. Namaku Alana Kayla umur 25 tahun seorang agen rahasia yang mati akibat di bunuh oleh Vania Priscilla yang melakukan sabotase mobil hingga aku kecelakaan dan masuk jurang. Tubuhku hancur lebur."

"Tapi bukannya mati, justru jiwaku masuk ke tubuh Alexa yang menyerah hidup karena pengabaian keluarganya." Ucap Alexa lantang penuh kejujuran.

"Apa katamu, putriku sudah meninggal?" Ucap Papa Darius terbata-bata.

"Iya, karena selama ini hidup Alexa penuh penderitaan. Dia teraniaya dan tersiksa di rumah orang tua yang mementingkan anak lain."

1
Lily Akira
kapan di up lagi thor.? pinisirin lih iki ini
Lily Akira
geli dgn panggilannya, oppa.? ayolah thor panggilan itu membuat tidak mood untuk membacanya
Erchapram: Karena setelah menikah, Alexa bilang akan ganti pangil mas. Gimana menurut kakak? mau diganti apa dulu yang Oppa?
Erchapram: Mau diganti apa? coba saran. biar aku revisi.
total 2 replies
partini
banyak bener laki mu Vania ,,
aihhhh ko bisa kecolongan bodyguard ga ada Tah
partini: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
partini: asiappp 👍
total 4 replies
whiteblack✴️
😧 wait" apa yg terjadi ? siapa pelakunya ??
Erchapram: Siapa? ayo tebak-tebak buah manggis. Tunggu bab selanjutnya Kakak pembaca yang manis.
total 1 replies
whiteblack✴️
itulah namanya Penyesalan 😒, makanya jadi cowok tuw jangan bodoh, !!😤 aku yg baca aja ikut gregetan .
Erchapram: Aku baca komen kakak setiap harinya jadi terharu. Novel recehku dapat feedback bagus dari pembaca seperti Kakak.
Erchapram: Aku baca komen kakak setiap harinya jadi terharu. Novel recehku dapat feedback bagus dari pembaca seperti Kakak.
total 2 replies
partini
best 👍👍👍👍
Erchapram: Terima kasih.
total 1 replies
Mimi Johan
Luar biasa ceritanya.Bagus
Erchapram: Terima kasih, bintang limanya.
total 1 replies
whiteblack✴️
kata " oedanya" diganti kata " padanya"
Erchapram: maaf banyak typo
total 1 replies
whiteblack✴️
kata " ketima" diganti kata " ketika" kak author
Erchapram: Oh ya, terima kasih revisinya
total 1 replies
whiteblack✴️
betul sekali Alexa ... ada rasa sedih+ ngeri persamaan... bagi sepertiku seorang pembaca😁😩
Erchapram: Terima kasih atas perhatiannya.
whiteblack✴️: 🤗.... bikin senang, tapi harus jaga kesehatan jangan di fosir tenaganya , kesehatan itu lebih penting😊
kalau capek, rehat bentar.
total 3 replies
whiteblack✴️
gawat...😨 alexa haru hati" ama ciwi gila ... harus di balas lebih sadis lagi😎
whiteblack✴️
😂😂 kata" nya sangat cocok buat ciwi sinis👏
Erchapram: Terima kasih Kak
total 1 replies
sasa adzka
wah dapat jodoh dingin seperti es gak Thor Alexa nya
Erchapram: Apa ya? Coba baca terus bab nya, pasti ketemu jawabannya. Terima kasih.
total 1 replies
sasa adzka
wuahhhh perubahan nya aku suka.. sangat bar bar Alexa.. trus Thor bikin cerita nya makin keren..
aku suka..
semangat 😍😍😍
Erchapram: Terima kasih
total 1 replies
sasa adzka
wihhhh ada yg baru Thor.. maaf ya baru mampir..
semangat terus nulisnya😍😍😍
Erchapram: Terima kasih sudah mampir, silahkan ikuti ceritanya hingga akhir tanpa menabung bab.
total 1 replies
whiteblack✴️
setelah kubaca... ceritanya keren bikin gemas+ gregetan+ emosi juga🤗☺️😤🙃
Erchapram: Terima kasih, bintang limanya sangat berarti.
total 1 replies
whiteblack✴️
wow pemerannya keren"🤗 auranya cocok sesua pemeran cerita🤗
Erchapram: Thanks
whiteblack✴️: Cocok banget aura obsesinya ketara saat melihat bunga mawar merah darah🤗.. dibalik itu ada aura sakit hati dan otaknya 😔
total 4 replies
partini
good 👍👍👍
musuh bebuyutan kan Thor
wah minta di kirim ke Amazon mereka
Erchapram: Iya musuh asli datang
total 1 replies
partini
wah ini satu lagi minta di smackdown
Erchapram: Belum tahu dia berhadapan dengan siapa?
total 1 replies
Narti Narti
ada aja ulat bulu ayo Alexa hempaskaan mereka
Erchapram: Pasti Kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!