NovelToon NovelToon
Andara Istri Kedua

Andara Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: rubyna

Andara gadis cantik berusia dua puluh tahun, harus pergi dari desa nya karna kecantikan nya di anggap sebagai ancaman, khusus nya kaum hawa,

acap kali mendapat perlakuan buruk, dari gadis gadis maupun ibuk ibuk yang sudah bersuami, hingga kepala desa punya niat untuk menjadikan Andara sebagai istri kedua,

dengan terpaksa Andara keluar dari desa nya berniat merantau ke kota, dengan tujuan teman ibu nya,

tujuan utama menghindar dari kepala desa yang ingin menjadikan Andara istri kedua, justru Andara terjebak di lingkaran rumah tangga dengan majikan nya,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rubyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menikahi Kembang desa

''Nak kamu beneran mau menikah dengan nak Emran,'' tanya Bu Lisna sekali lagi wanita merasa putri nya seperti sedang tertekan tidak ada senyum atau pun raut bahagia di wajah putri nya

''iya Bu benar,'' jawab dara yang rasa nya bertolak belakang dengan jawaban di hati nya,

''kamu sedang tidak terpaksa kan,'' tanya Bu Lisna lagi

Dara menggeleng pelan, ''tidak Bu kenapa ibu mikir nya begitu,''

''ya sudah gak apa apa ibu cuma tanya, menikah hanya sekali ndok dan itu untuk seumur hidup, kamu juga masih muda, jangan pikir kan omongan warga, ibu takut kamu tertekan karna omongan warga, yang memperboleh kan kamu pulang ke desa kalau bawa suami,'' tutur Bu Lisna lembut

''Dara sama sekali tidak memikir kan hal itu Bu, biarkan saja omongan mereka yang terpenting dara tidak sedang mengganggu mereka atau merusak rumah tangga mereka, tapi merusak rumah tangga majikan dara Bu,'' ucap dara bicara dalam hati di akhir kalimat,

Tak di sadari Dara dan ibu nya Emran mendengar percakapan itu, dahi nya mengkerut heran ada tanya dalam benak nya

''Nasita,'' Emran menghampiri sang istri yang tengah duduk di kursi roda nya seraya menikmati pemandangan desa,

''ada apa Emran,'' tanya Nasita mata nya masih asik melihat sawah yang tertata rapi dari ketinggian

''Apa Dara ada masalah sebelum nya di desa ini,'' tanya Emran penasaran

''Dara sangat cantik, bisa di sebut kembang desa ini, menurut yang ku dengar, Dara di usir karna kecantikan nya di anggap sebagai ancaman, untuk gadis gadis atau ibu ibu yang sudah bersuami, bahkan kepala desa ini, berniat memper istri Dara sebagai istri kedua, dan boleh kembali ke desa kalau sudah punya suami,'' tutur Nasita menjelas kan,

''lalu apa beda nya dengan kita, nanti dia juga jadi istri kedua,'' ucap Emran, toh sama saja

Nasita tersenyum samar, ''beda Emran kamu masih muda dan dara juga cantik pasangan yang cocok, sedang pak kades sudah berumur juga punya cucu, kamu ber untung Emran calon istri mu seorang kembang desa,'' Emran membuang wajah ke samping,

''Kamu tidak sedang menyembunyikan sesuatu kan Nasita,'' tanya Emran pria itu merasa ada hal yang sedang Nasita sembunyikan, kekeh memaksa Emran untuk menikah kembali

''aku hanya ingin memberikan apa yang tidak bisa aku berikan pada mu, kamu pria normal, dengan menikah lagi kamu bisa mendapat kan nya dari Dara,'' ucap Nasita menatap Emran dengan senyum tapi hatinya sakit

''akan ku buat pernikahan yang meriah di desa ini agar seluruh warga desa tau Dara sudah menikah, halaman rumah dara sangat luas, pemandangan disini sangat indah, kita buat pernikahan berteman outdoor dengan bunga bunga segar menghiasi, agar mereka tau kembang desa sedang menikah dengan seorang pangeran tampan,'' ucap Nasita,

Wanita itu sejak tadi memikir kan hal itu, akan menciptakan sejarah di desa Andara, pernikahan super megah, Emran hanya diam mendengar kan tanpa mau ikut menimpali

''Eh Dara berani sekali kamu pulang, mana suami mu,'' seorang ibu ibu ber daster membawa ember cucian, seperti nya hendak mencuci pakaian di sungai

''Emran datang dan tolong lah Dara, bungkam mulut wanita itu,'' ucap Nasita meminta Emran menolong Andara

Tak lama datang lagi seorang wanita yang juga bertanya soal kepulangan Dara di desa apa dengan suami nya,

''eh Dara kamu sudah pulang, apa kamu mau menikah atau sudah bawa suami,''

''Dara mana suami mu, tunjuk kan,'' ucap seorang gadis dengan makeup tebal

''kalian jangan kuatir aku pulang memang mau menikah,'' jawab Dara dengan suara keras gadis itu teramat kesal dulu hanya bisa diam dan menangis

''Mana coba! Tunjuk kan calon suami mu, pasti masih tampan mas Agus ku," ucap gadis itu dengan nada mengejek

"Emran pergilah, mereka semakin banyak," ucap Nasita geram di buat nya Emran hanya berdiri dan melihat

"Eh dara kalau gak bisa menunjuk kan suami mu, mending kamu pergi lagi dari desa ini,"

"Siapa kalian mau mengusir calon istri ku," suara bas itu menggema membungkam mulut ibu ibu di sana

"Tu tuan," gumam Dara nyaris tak terdengar, kaget dengan kehadiran Emran yang tiba tiba menolong nya, apa lagi saat Emran juga merangkul pundak nya

"Hah tampan sekali tidak mungkin, kenapa lebih tampan dari mas Agus sih," ucap gadis itu terpesona melihat Emran,

"Oh ini calon suami mu dara, kok kayak artis Korea," ucap salah satu ibu ibu yang ada di sana,

"Kenapa ibu ibu," tanya Emran dengan tatapan dingin nya, semakin erat merangkul pundak Andara

''Engak apa apa, bagus lah kalau Dara sudah mau menikah, biar gak godain suami suami kita yakan ibu ibu,'' ucap salah satu ibu

''Dara gak pernah godain suami ibu ibu, dasar nya suami ibu ibu yang jelalatan,'' ucap Emran menusuk, ''Udah sekarang ada aku, kalau suami ibu ibu masih jelalatan bisa tak congkel biji mata nya,'' ucap Emran lagi

''ngeri sekali pakai mau congkel biji mata, udah ah kita pulang saja, ingat undang kami semua kalau nikah, biar kita tau,'' ucap salah satu ibu ibu

''Lisa ayok cepat bubar,'' salah satu ibu ibu menarik tangan Lisa tang sejak tadi terpana melihat Emran

pak Juki dan Bu Lisna mengelus dada, melihat kelakuan warga desa,

''Memang mereka seperti itu ya Bu,'' nanya Nasita yang juga ikut melihat

''Ya seperti itu lah neng, seakan Dara ingin mengambil semua laki laki yang ada di desa ini,'' ucap pak Juki memberi tau,

''ibu Lisna waktu masih muda pasti juga sangat cantik ya Bu, bisa punya anak secantik Dara,''

''Ah biasa aja neng kita orang desa,'' jawab Bu Lisna,

''Pak kita tidak lama di sini, bapak tolong segera di urus ya semua nya, akad nikah Dara dan adik saya, saya mau adakan acara nya di sini saja Halaman rumah bapak sangat luas,'' ucap Nasita lagi tidak ingin berlama lama dan menunda asal kedua orang tua Dara sudah setuju Emran dan Dara juga, segera di laksanakan akad nikah nya,

''Iya neng,'' ucap pak Juki hari ini pak Juki juga sudah mengurus semua surat surat untuk Dara dan Emran menikah,

Dara hanya diam mendengar kan, ada rasa tidak enak dan ingin menolak sebenar nya, akan tetapi melihat antusiasme Nasita yang gigih merencanakan pernikahan kedua suami nya seakan Nasita bukan istri sah nya, seperti ada hal yang di sembunyikan Nasita tapi apa,

1
ARSLAMET
mulai uhuuuuyy
ARSLAMET
nasitaaa , jangaaaaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!