NovelToon NovelToon
AISHA

AISHA

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Poligami / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Queisha Calandra

Aisha Febriani menikahi seorang pria yang belum ia kenal sebelumnya. Sejak kecil ia tinggal di kampung halaman neneknya. Namun setelah ia menginjak usia 19 tahun, ia dijemput oleh kedua orangtuanya dan pindah ke kota.
Di saat yang sama, Aisha dilamar oleh seorang pria tampan yang belum ia kenal. Mereka menikah berdasarkan wasiat ayah pria itu. Tapi, tidak ada yang tahu bahwa ternyata pria itu memiliki seorang kekasih, dan mereka saling mencintai. Namun pria itu juga bersikap baik pada Aisha sampai suatu hari, kejadian tidak terkira membuat Aisha harus menerima penderitaan yang bertubi-tubi.
Aisha, tidak akan pernah menyerah. Meskipun pada awalnya ia tidak mengenal suaminya, tapi ia yakin, ia sudah lebih dulu jatuh cinta pada suaminya sejak pandangan pertama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queisha Calandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17.

Rey dan yang lain tiba di rumah sakit tiga jam yang lalu, dan Rafka segera mendapatkan pertolongan. Rey merasa agak tenang tapi, ia tetap saja merasa ada sesuatu yang salah.

Aisha.

Kenapa ia masih saja kepikiran dengan wanita itu?

"Rey, dokter memanggilmu!" Ucap Rena.

"Ya." Jawab Rey kemudian pergi ke ruang dokter.

"Pak Rey, ayah kandung Rafka Satya Pramana?" Tanya dokter itu.

"Benar. Saya dok." Jawab Rey saat berhadapan dengan dokter itu.

"Begini pak. Putra anda membutuhkan transfusi darah. Tapi kami tidak memiliki stok darah yang cocok dengan putra anda." Kata dokter itu.

"Darah saya B, dan istri saya juga B. Dok. Ambil dari kami saja." Ujar Rey.

"Golongan darah anak anda AB. Golongan darah yang cukup langka." Ucap Dokter.

"Lalu, apa yang harus kami lakukan?" Tanya Rey.

"Cari pendonor yang cocok. Mungkin ada salah satu kerabat yang memiliki golongan darah yang sama. Mungkin dari kerabat anda atau istri anda." Ucap Rey.

"Baik, kami akan usahakan untuk mencarinya sampai dapat." Ucap Rey.

"Ya, silahkan!" Ucap dokter sambil mempersilahkan Rey keluar dari ruangannya.

Golongan darahnya dan Rena berbeda dengan Rafka. Meskipun jarang terjadi perbedaan seperti itu, Rey merasa sedikit curiga. Setidaknya ada salah satu dari mereka yang cocok.

"Kenapa anak itu tidak mati saja sih ma? Kenapa harus selamat. Mereka tidak bisa membunuh bayi, bagaimana mereka membunuh Aisha?"

Rey menghentikan langkahnya setelah mendengar ucapan Rena. Apa dia tidak salah dengar? Rena ingin Rafka dan Aisha mati? Atau jangan-jangan mereka lah yang mengatur semuanya?

"Kamu tenang dulu! Dia bisa hidup untuk beberapa hari bukan masalah. Masih ada kesempatan lain untuk melenyapkan hal-hal yang menyangkut Aisha. Termasuk anaknya, Rafka."

Deg.

Ternyata benar?

Rafka anak kandung Aisha?

Bagaimana hal seperti ini ia sampai tidak tahu?

Mereka? Kenapa mereka begitu kejam menukar bayi Aisha dengan bayi mereka yang sudah mati?

Sekarang entah bagaimana keadaan Aisha. Terakhir kali wanita itu memintanya untuk berhati-hati. Apakah ada sesuatu yang ingin ia sampaikan?

Tanpa menunggu lagi, Rey segera pergi dari rumah sakit untuk menjemput Aisha. Rey mengutuk dirinya yang terlalu percaya dengan wanita yang dicintainya sampai matanya buta melihat mana wanita yang benar-benar tulus padanya. Ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika sampai terjadi hal buruk pada Aisha.

Saat menemukan Aisha nanti, ia berjanji akan menjadikan Aisha prioritas utamanya. Ia tidak akan melepaskan Aisah lagi dan memulai hidup baru bersama Aisha dan anak mereka.

..........

Rey semakin mengutuk dirinya sendiri setelah sampai di gedung tempat terakhir kali ia meninggalkan Aisha. Karena bukannya menemukan Aisha, ia justru melihat beberapa orang berbondong-bondong berlarian sambil membawa air. Gedung itu terbakar hampir tidak tersisa.

Dimana Aisha?

Bagaimana keadaannya?

"Pak, apa di dalam ada orang? Kenapa kebakaran bisa terjadi?" Tanya Rey pada salah satu warga yang membantu memadamkan api.

"Gedung ini sudah lama kosong, pak. Biasanya hanya anak-anak jalanan yang mampir sebentar untuk istirahat. Itupun tidak sempat masuk. Kami juga tidak tahu bagaimana bisa kebakaran. Seharusnya di dalam kosong." Jawab warga itu.

Tidak mungkin.

Jelas-jelas ia melihat dua orang pria membawa Aisha masuk. Apa jangan-jangan mereka masih di dalam dan dalam kesulitan? Apa yang harus ia lakukan sekarang?

"Anda mau kemana?" Tanya seorang pria yang membawa seember air.

"Saya ingin masuk. Barangkali istri saya ada di dalam." Ucap Rey.

"Gedung ini kosong sudah lama. Kenapa istri anda bisa ada disana?" Tanya pria itu lagi.

"Dia diculik. Terakhir kali saya melihat mereka membawa istri saya masuk ke dalam." Kata Rey.

"Kalau tahu begitu, kenapa anda tidak menolongnya sejak awal? Walaupun anda masuk sekarang, itu sia-sia saja. Istri anda pasti sudah mati." Kata pria itu.

"Benar. Kebakaran itu sudah terjadi sekitar dua jam yang lalu." Imbuh salah satu warga lainnya.

Dua jam yang lalu?

Aisha.

Rey melemah dan luruh berlutut di tanah. Ia terlambat. Aisha tidak bisa ia temukan dan bahkan keadaannya sudah tidak dapat diceritakan lagi.

Bagaimana ia bisa menebus dosanya pada Aisha?

"Aisha..." Lirih Rey sambil menangis.

"Sabar, pak. Kita tunggu saja apinya padam dan lihat apakah ada korban di dalam sana." Ucap salah seorang warga yang berusaha untuk menenangkan Rey.

Rey menganggukkan kepalanya. Hatinya benar-benar hancur saat ini dan hanya bisa berharap Aisha tidak ada di dalam gedung yang sudah hangus terbakar itu. Ia berharap Aisha masih hidup dan sedang bersembunyi di suatu tempat.

........

Rey sengaja kembali ke rumah sakit setelah api berhasil dipadamkan dan beberapa warga menemukan dua mayat pria yang hangus terbakar di dalam gedung itu. Mereka tidak menemukan mayat wanita yang menandakan Aisha tidak ada di dalam kebakaran gedung itu.

Rey bersyukur karena ia masih memiliki harapan bahwa Aisha masih hidup dan sedang berada di suatu tempat. Ia harus segera menemukannya secepatnya dan meminta maaf sebesar-besarnya pada bidadari surganya itu.

"Tuan. Anda baru datang?" Tanya Art yang bekerja pada Rey. Saat ini Art itu ditugaskan untuk menjaga Rafka di rumah sakit.

"Ya." Jawab Rey.

"Tuan, saya dengar tuan muda kecil membutuhkan transfusi darah. Saya kebetulan memiliki darah AB sama seperti tuan muda kecil." Ucap wanita tua itu. Rey mendongak setelah mendengarnya.

"Apa itu benar?" Tanya Rey.

"Benar, tuan. Saya bersedia menjadi pendonor untuk tuan muda kecil." Ucap wanita itu.

"Baiklah. Saya akan membahasnya dengan dokter." Kata Rey.

"Tuan. Saya juga ingin meminta maaf." Ucap wanita itu membuat Rey tidak jadi melangkahkan kakinya untuk pergi menemui dokter.

"Untuk apa?" Tanya Rey.

"Sebenarnya, waktu tuan muda kecil diculik. Saya memang sedang bersama tuan muda kecil sebelumnya. Hanya saja saat itu nyonya Rena menyuruh saya meninggalkan tuan muda kecil sendirian. Dan tuan muda kecil hilang begitu saja saat saya sudah kembali. Saat itu nyonya Aisha yang pertama kali mengetahui bahwa tuan muda kecil hilang. Jadi, saya rasa itu bukan suatu kebetulan." Ucap wanita itu.

Apa lagi yang dilakukan Rena dan ibunya? Semua ini adalah rencananya? Pantas saja mereka bersikap seolah tidak ada apa-apa. Ternyata mereka yang merencanakan hal ini juga.

"Katakan apa saja yang kamu ketahui!" Ucap Rey.

"Selama tuan pergi bekerja, nyonya Aisha sering sekali dipukul, dicaci maki, tapi nyonya Aisha hanya diam dan mengalah." Kata wanita itu.

"Keterlaluan." Rey mengepalkan tangannya.

"Tuan, saya harap anda bisa mempertimbangkan kembali untuk menceraikan nyonya Aisha. Nyonya Aisha benar-benar sangat tulus. Saya bisa melihatnya." Ucap wanita itu. Rey mengangguk kemudian pergi menemui dokter untuk segera mengambil tindakan pada putranya.

Wanita yang bekerja sebagai Asisten rumah tangga itu pun merasa lega, akhirnya apa yang ingin ia katakan sudah ia katakan semuanya. Ia hanya bisa berharap kedepannya kehidupan Aisha akan jauh lebih baik.

......

Bersambung....

1
Proposal
Semangat kaa, jangan lupa mampir juga yaa~/Smile/
kalea rizuky
harusnya sena di laporin Rey bloon
kalea rizuky
Rey lebih kotor karena menikahi jalang
kalea rizuky
laki. goblok klo. aisyah mau di. madu ya tolol. kek g ada. laki. lain aja.
Queisha Calandra: makasih udah mampir ya kak!!! ♥️♥️
total 1 replies
kalea rizuky
aisyah kek. pengemis males cwek bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!