NovelToon NovelToon
Klenting Kuning Dan Ande-ande Lumut

Klenting Kuning Dan Ande-ande Lumut

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:26.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Kisah dua anak manusia yang ditemukan karena takdir.

Sekartaji adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang semuanya perempuan. Dia adalah satu-satunya yang belum menikah di usianya yang ke 27 sementara kedua kakak dan adiknya sudah punya pasangan masing-masing. Sekar tidak ada keinginan menikah karena baginya pria jaman now red flag semua.
Danapati, seorang pengusaha berusia 34 tahun, belum mau menikah karena menunggu wanita yang membuatnya jatuh cinta.
Bagaimana jika dua orang yang tidak mau menikah tapi dipertemukan oleh takdir?

Disclaimer. Ini bukan cerita rakyat Jawa ya. Hanya cerita komedi unfaedah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernyataan Danapati

"Ka ... kamu mau melamar Sekar?" Rama sampai harus duduk demi tidak jatuh akibat kaget. "Panji ... Boleh kan Oom panggil begitu? Karena Oom tahu awalnya nama kamu Panji ...."

"Boleh Oom," jawab Danapati.

"Panji, apa kamu yakin? Sekar yang kamu kenal dua puluh tahun lalu itu tidak ingat kamu. Sekar juga butuh waktu untuk mengingat kami semua karena dia benar-benar amnesia berat sejak kecelakaan. Dia tidak ingat pernah tinggal di Semarang ... Dia juga tidak akan ingat kamu siapa. Dia bukan Sekartaji yang kamu temani saat di sekolah."

Danapati mengangguk. "Yakin Oom. Sekar mungkin tidak ingat ... belum. Tapi saya ingat Oom. Saya masih mengingat semuanya seperti baru saja terjadi kemarin. Saya ingat rambut Bob dia, tas warna biru tua dengan hiasan robot Gundam."

Rama melongo karena dia ingat, Sekar bukan tipe suka Candy Candy meskipun dulu bilang ingin menikah dengan Anthony tapi kemudian nangis kejer karena tokoh itu mati. Dulu dia dan Agni sampai memarahi Indira dan Ishani gara-gara Sekar nangis kejer. Mereka mengira si kembar nakalin adiknya, tapi ternyata hanya manga.

"Kamu tahu kenapa Sekar jadi tomboy?" senyum Rama mengingat kejadian itu dengan perasaan geli.

"Apa Oom?"

"Waktu dia berusia enam tahun, Sekar pinjam manga kakaknya. Indira memberi ijin membaca Candy Candy. Mungkin karena Sekar terlalu merasuk, dia bilang akan menikah dengan salah satu tokohnya, Anthony. Ternyata Anthony mati ... Sekar nangis kejer dan sejak itu dia tidak mau membaca manga cewek dan suka manga cowok macam Dragon Ball, kungfu boy dan Kenji."

Danapati melongo. "Menikah dengan tokoh manga?" Oh ya ampun! Ternyata halunya sudah dari kecil sampai dewasa! Kemarin katanya apa? Kencan dengan Zainudin?

"Sayangnya setelah kecelakaan itu, Sekar benar-benar melupakan semuanya. Kami harus melakukan home schooling agar Sekar ingat kembali pelajarannya. Alhamdulillah dia masih bisa baca dan tulis. Hanya lupa semua memorinya. Oom bersyukur, Sekar bisa mengejar ketertinggalannya dan bisa kuliah di ITB jurusan sulit lalu kerja di perusahaan yang dia suka." Rama menatap Danapati. "Apa kamu yakin sekali lagi Oom tanya."

"Seribu persen yakin. Boleh dibilang antara cinta monyet yang tetap saya simpan jadi cinta beneran. Saya lost contact saat bulan Desember Oom sekeluarga pindah ke Jakarta," jawab Danapati.

"Iya, Sekar kecelakaan saat pulang dari ujian semester. Padahal sudah dikawal Indira dan Ishani tapi namanya juga musibah."

Danapati menatap Rama. "Sekar kecelakaan dimana, Oom?"

"Di dekat rumah saat turun dari mobil." Rama mengusap wajahnya. "Mamanya sampai syok saat itu dan untungnya Indira tanggap hingga Sekar bisa dibawa ke RS Elisabeth karena kakaknya meminta tetangga memanggil ambulans."

Danapati tercenung. "Sungguh aku tidak tahu Oom."

Rama tersenyum. "Karena sudah mulai liburan kan? Kamu sendiri bagaimana? Apa setelah itu di Semarang?"

"Tidak Oom, saya ikut papa dan mama pindah-pindah ke berbagai negara lalu saya kuliah di Amerika terus papa dan mama meninggal, saya menggantikan tugas mereka karena Eyang sudah memberikan kepercayaan. Baru bulan ini saya kembali ke Jakarta dan setelah dua puluh tahun, saya dipertemukan dengan Sekartaji meskipun dengan situasi yang ... Membagongkan kata anak sekarang," senyum Danapati.

"Panji, Oom belum bisa menerima lamaran mendadak kamu sekarang karena bagaimanapun, Sekar dan mamanya harus tahu terlebih dahulu. Oom tanya, kenapa kamu begitu hebohnya ingin menikahi Sekar cepat-cepat?" tanya Rama.

"Pertama, saya sudah lama mencari Sekar. Kedua, saya tahu Oom dan Tante akan ke Hongkong dalam waktu dekat ini jadi saya rasa Sekar lebih baik bersama saya daripada sendirian." Danapati menatap serius. "Saya tahu Sekar gadis mandiri tapi pasti dia merasa kesepian karena Oom dan Tante di Hongkong, kakak dan adiknya di luar Jakarta semua. Yang paling utama adalah, saya sudah sejak usia 14 tahun ingin bersama Sekar dan perasaan itu tetap bersarang di hati saya."

Rama melihat pria ini memang serius dan tidak ada keraguan sedikitpun. Hanya sayangnya, Sekar masih belum mau melepaskan masa lajang.

"Panji, kalau misal Sekar mau bersama kamu, apakah kamu akan mengekang kebebasannya untuk bekerja?" tanya Rama dengan tatapan lekat.

"Tidak."

"Kamu yakin?"

"Seribu persen. Oom, saya bukan tipe pria patriarki yang mengharuskan wanita tinggal di rumah hanya sebagai ibu rumah tangga. Saya suka wanita yang mandiri, berkarya dan memiliki passion dalam pekerjaannya. Sekar akan sakit kalau saya cabut sumber kebanggaannya! Saya hanya meminta, Sekar tetap tahu porsi sebagai insinyur, sebagi istri dan ibu suatu hari nanti jika memang mau punya anak."

"Jika Sekar tidak mau punya anak?" tanya Rama karena tahu, Indira dan suaminya memilih child free karena mereka sama-sama sibuk. Untungnya mereka tinggal di Amerika yang tidak julid macam di Indonesia.

"Jika alasannya masuk akal, saya bisa menerima. Punya anak jaman sekarang itu jauh lebih sulit dari jaman dulu. Lagipula endingnya kita tetap berdua lagi kan?" senyum Danapati. "Oom, saya lama di luar negeri jadi pola pemikiran saya bukan yang cupet. Jaman sudah berubah, dinamika berganti."

Rama mengangguk. "Sementara Oom tahu dulu soal kamu. Biar Oom bicarakan dengan Tante Agni dan Sekar ya?"

***

Danapati berjalan keluar dari ruang kerja Rama dan saat menuju lift, seseorang menepuk pundaknya.

"Pati!"

Danapati hanya memejamkan matanya karena tahu, satu-satunya orang yang memanggilnya seenaknya cuma ...

"Dewa," senyum Danapati sambil menoleh ke arah Dewa Hadiyanto yang nyengir plus bayangan setianya, Ragil Wibisono.

"Lu kok sendirian? Mana asisten lu?" Dewa mencari-cari asisten Danapati. "Buset lu, CEO tapi solo karier!"

"Ini urusannya personal," jawab Danapati cuek lalu melangkah ke dalam lift.

"Lha? Lu ketemu siapa? Mau ajuin kredit?" tanya Dewa sambil masuk bersama Danapati dan Ragil.

"Iye. Ajuin kredit buat seumur hidup!" balas Danapati.

"Ragil, memang ada kredit di bank kita yang seumur hidup?" Dewa menoleh ke arah asistennya yang tetap awet memasang wajah datar.

"Pak Dewa itu gimana? Kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu," jawab Ragil dengan wajah dingin.

"Lha elu macam Jarjit?" Dewa melirik judes.

Ragil hanya mengedikkan bahunya.

Danapati menggeleng kepalanya. "Perasaan kamu dari jaman kuliah, tetap saja kacau."

Dewa tersenyum manis. "Eh, lu udah nikah belum sih?"

"Belum."

"Mau gue cariin jodoh?" tawar Dewa.

"Kagak usah! Gue udah punya! Belum nikah itu bukan berarti gue belum punya calon!" balas Danapati.

"Duh, sayang Jeng Alina tidak punya adik cewek ya. Bisa gue kenalin ke elu!" gumam Dewa.

"Terus gue punya ipar macam lu? Stress gue!" cebik Danapati.

"Awet muda tahu! Lihat Ragil ... Ga berubah lho!Ya kan Gil?" Dewa tersenyum ke Ragil.

"Iyain aja biar cepat," balas Ragil.

Danapati menggeleng gemas. Kok bisa dia jadi anaknya Oom Bagas sih?

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu

1
Sayem Sayem
Sekartaji mcm mb Hana bacaan ny luar biasa keren ...
sefi dwi handriyantin
plan B gak gagal-gagal amat kok pak Dana.. bisa jadi alasan berangkat bareng kan.. semangat terus ya pak Dana..
Sayem Sayem
jiwa sehat jiwa yg penuh misteri mcm Sekartaji bikin trio cogan kaget bin bengongkan
Faizah Muzdalifah
Mengsabar ya Danamon buat bucin si Dewi Sekartaji 🤭😂😂
Sayem Sayem
pesona mas danapaint wes luntur gak Ono gregete blas ...Dewi Sekartaji TDK terpengaruh terpesona atau terjatuh cinta ..Sik Ono mlh eneg y
awesome moment
baru jg segitu rusitnya. blm yg anh2. calm. msh banyak yg lbh membagongkan
Elsa Fanie
sabar mas Panji 🤣🤣🤣,, memang butuh waktu dan perjuangan 💪💪💪yg penting papa ny Sekar udah kasih Restu 🤗
Meeta Baggio
Walau pun Rusit maju terus pantang mundur Panji tatap semangatt buat taklukin dan dapetin hati cewek tomboy satu ini. sabar lama2 juga bucin dehh. semogaa
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
semangat Bang Panji, ayo lebih giat lagi buat bikin Sekar klepek²🤣🤣🤣
Srie Handayantie
aku kira tadii rujitt 🤣🤣🤣
Srie Handayantie
naklukin cewe tomboy sesulit itu memang 🤭
Jenong Nong
ya ampun sekar orang panji lgi mau romantis cium tangan malah dibilang bau pangsit auto ambyarlah.... 😂😂❤❤🙏🙏
Sayem Sayem
kangen receh e pak dewa + Ragil matursuwun mb hana
Srie Handayantie
jarang loh dana ada laki2 yg mengerti hall begitu, kebanyakan stelah ijab kabul bnyak yg jarang melakukan hal apa yg kmu bilang tadi. bahkan kdang istri di tuntut ini itu tnpa ada penghargaan apapun.
Srie Handayantie
yaampun sekarr mas dana udah berusaha romantis biar kmu terharu ada aja yg terucap dari mulut absurd mu itu /Facepalm//Facepalm/
Kaylaa
diajak service mesin wae...ko nak seneng
Tri Yoga Pratiwi
🤣🤣🤣🤣 gagal romantis
Kim nara
aigo masih sempet sempet aja bilang tangannya bau pangsit 🤭🤭🤭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
ambyaaarrrr sudah🤣🤣🤣
Sayem Sayem
which danapati gercep langsung k cinta pertama ny Sekartaji ni...kn q JD inget sing elang jowo ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!