NovelToon NovelToon
WOLF PAI • Pasangan Barbar

WOLF PAI • Pasangan Barbar

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Perjodohan / Tamat
Popularitas:26M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fifi

Ig : fi_fifii01
Tiktok : pbbmkdbs_

Cerita ini banyak scen romantis dan komedi, jadi 100% bikin ngakak😂😂
▪️No plagiat!!
▪️Novel pertama, masih banyak typo
▪️Banyak **** *****.
▪️Hanya hiburan so jangan diambil serius:)

🦋 🦋 🦋

Ketika seorang Badboy menikah dengan seorang Badgirl tomboy.

Mereka berdua sama-sama memiliki sifat Barbar yang suka dengan tantangan dan baku hantam.

Perjodohan yang dilakukan kedua orang tua mereka membuat mereka harus terpaksa menerimanya. Sedangkan mereka belum saling kenal satu sama lain.

Dan lebih parahnya lagi mereka berdua baru di beritahu mengenai perjodohan ini saat pernikahan mereka tinggal 4 hari lagi.

Kaget, syok, terkejut, dan tidak percaya.

Itulah reaksi dua manusia beda kelamin tersebut saat mereka baru diberitahu.

Saling benci dan saling mengibarkan bendera peperangan itulah yang mereka lakukan ketika sedang bertemu.

Hari demi hari mereka lalui tak luput dari aksi saling bacot, baku hantam, gelud, berantem,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fifi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 : Tespek? Permen karet?

Setelah jam istirahat selesai semua siswa siswi kembali masuk ke dalam kelas untuk kembali mulai pelajaran.

"Hallo guys, pada ngapain kumpul² kayak gitu?." tanya Afifah saat baru saja masuk ke dalam kelas dan melihat Alex dkk, Mike dkk, dan kedua sahabatnya sedang duduk didepan kelas.

"Dari mana aja lo baru masuk?." bukanya menjawab, Mike malah berbalik bertanya.

"Tadi gue dari toilet, trus nggak sengaja denger adek kelas lagi ngegosip, lalu gue penasaran akhirnya gue ikut gosip juga ama mereka. " jawab Afifah sambil ikut nimbrung bersama teman temannya.

"Gosipin apa emang, cerita donk gue kepo nih. " tanya Agung.

"Lagi gosipin mereka bertiga. " jawab Afifah seraya mencomot gorenganya agung.

"Woii. Punya gue tu, main ambil aja, nggak bilang makasih lagi. " seru Agung mencibir. Afifah hanya tertawa.

"Baru juga masuk, udah digosipin aja gue." ucap Aska. Sedangkan Alex, dia hanya cuek bebek.

"Mereka bilang apa aja tentang kita?." tanya Diki si tukang kepo.

"Katanya kalian tu ganteng, keren, cool, trus ada yang bilang kalo mereka suka sama kalian. " jawab Afifah apa adanya. Jujur banget yak, nggak cemburu apa, padahal suaminya sendiri loh yang lagi di gosipin dan di idolakan satu sekolah, emang dasar Afifah.

"Masa sih mereka bilang gitu?." tanya Diki lagi.

"Kalo nggak percaya yaudah. Liat aja nanti waktu pulang sekolah dikoridor ntar ada banyak siswi yang ada disana buat lihat kalian." jawab Afifah yang kembali mencomot gorengannya Agung.

"Yaelah udah napa, gue kapan makannya kalo terus lo comotin. " ucap Agung berdecak.

"Iye iye, ini yang terakhir kok." balas Afifah.

"Guys, Nanti pulang sekolah ke cafe yok." ajak Mila pada kedua sahabatnya.

"Ayok, dah lama juga kita nggak ngafe bertiga. " jawab Iza.

"Lo ikut nggak Fi? gue traktir deh." tanya Mila.

"Beneran, kalo gitu gue ikut juga deh. " jawab Afifah dengan jiwa semangat 45 mendengar kata traktir.

"Ehem.. ehemm. "dehem Alex yang ngasih kode ke Afifah kalo Afifah nggak boleh ikut mereka ngafe sambil menatapnya tajam.

"Eh, gue nggak jadi ikut deh, gue lupa kalo gue ada janji." ucap Afifah yang rada takut karna Alex memandangnya dengan tatapan tajam.

*Buset dah serem juga gue kalo liat tatapan matanya, tajem banget sumpah. Kayak mata serigala aja, eh tapi dia kan emang serigala, hahaha...* batin Afifah.

"Yahh nggak seru dong. " ucap Iza sambil mengerucutkan bibirnya.

"Sorry ya guys, lain kali deh kita pergi bertiga lagi." ucap Afifah.

"Hmm.. okedeh. " jawab Iza.

"Baiklah, kalo gitu nanti kita pergi berdua saja ya Za." ucap Mila dan diiyakan oleh Iza.

****

Jam pulang sekolah sudah berdering, kini semua anak berhamburan keluar kelas. Begitupun dengan Afifah dkk dan Alex dkk yang saat ini sedang berjalan beriringan melewati koridor sekolah.

"Tuh kan bener yang gue bilang, siswi² bakal kumpul disini buat liat kalian. " ucap Afifah ketika melihat banyak siswi yang berdiri dipinggir koridor.

"Gila ganteng banget, pengen deh jadi pacarnya." ucap siswa 1.

"Wahh calon suami gue tampanya. " ucap siswa 2.

"Buset dah, mau pingsan gue liat ke gantengnya mereka, sungguh over dosis." ucap Siswa 3.

"Lihat guys tunangan gue itu, gimana ganteng kan. " ucap Siswa 4.

"Berasa jadi artis gue. " ucap Alex berbisik ditelinga Afifah.

"Idih norak. " cibir Afifah.

"Fi, gue ama mila balik duluan ya. " pamit Iza.

"Iya, nih kunci mobil lo, ati ati kalo nyetir. " balas Afifah sambil memberikan kunci mobil Iza yang ia bawa pagi tadi.

"Oke, yaudah byee semua. " ucap Mila lalu pergi menuju parkiran bersama Iza.

"Gue tunggu lo dipinggir jalan deket sekolah. " ucap Afifah pada Alex.

"Hmm oke." sahut Alex.

Setelah Alex mengambil mobilnya diparkiran sekolah, ia langsung menyusul Afifah dipinggir jalan sesuai ucapannya tadi.

"Lama amat sih lo, capek gue nunggu nya. " gerutu Afifah sambil naik dan tiduran dikursi belakang.

"Siapa suruh nggak ikut ke parkiran aja. " balas Alex ketus.

"Kalo ada yang curiga sama kita gimana, makanya gue nggak mau ke parkiran." balas Afifah lagi dengan nada sinis.

"Ngapain lo duduk dibelakang, pindah depan sini." perintah Alex tegas.

"Gue mau rebahan disini. Capek gue nunguin elo tadi, mana panas banget mataharinya. " tolak Afifah sambil memejamkan mata.

"Emang gue sopir lo, cepetan pindah depan. " perintah tegas Alex lagi.

"Bodo amat." seru Afifah yang masih tetap rebahan dikursi belakang.

Perjalanan dari sekolah menuju rumah pribadi mereka sekitar 30 menit. Ditengah jalan saat melintasi sebuah Apotik, Afifah minta berhenti.

"Lex berhenti!!." pekik Afifah sedikit berteriak membuat Alex kaget dan reflek mengerem mendadak, untung saja jalanan lagi sepi.

Ckiittt

"Mau ngapain sih suruh berhenti?." tanya Alex ketus menahan kesal.

"Gue mau ke apotik bentar. " jawab santai Afifah.

"Mau beli apa haa?." tanya Alex.

"Tespek. " jawab Asal Afifah sukses membuat Alex terkejut bukan main, bahkan ia sampai berkedip kedip.

"Biasa aja kali dengernya. " ucap Afifah menahan tawa melihat respon lucu Alex.

*Ni cowok gokil banget sih, percaya aja gue kibulin* batin Afifah.

"Te tespek? buat apa lo beli barang laknat itu?. " tanya Alex sambil melototkan matanya kaget.

"Ya buat dipake lah, barang kali gue hamil. " jawab Afifah semakin menjadi jadi apalagi saat melihat wajah kaget Alex membuat dirinya semakin gencar mengerjaimya.

"APA!! HAMIL..!! "

"Iya hamil, kenapa?. " tanya Afifah sambil terus menahan tawa.

"Hamil anak siapa?. "

"Ya anak elo lah, masa anak serigala. "

"Tapi kan kita nggak pernah tidur bareng jadi mana mungkin lo hamil. "

"Pernah, lo nggak inget waktu kita selesai akad kita berdua tidur bareng diatas ranjang gue dan saat itu juga elo tidurin gue. Masa lupa sih. " ucap karang Afifah membuat wajah Alex tampak bingung serta pucat disertai keringat dingin membasahi dahinya. Mungkin karna terlalu syok mendengarnya.

Afifah yang melihat itu semakin tak bisa menahan tawa. Akhirnya dirinya pun tertawa terpingkal pingkal diatas mobil.

"Buahaha... hahahaa... polos banget sih lo, gue kibulin percaya amat, sampe keringet dingin dan wajah pucet lagi.. aduh duh, gue nggak bisa berhenti ngakak... Hahahaha... "

Suara tawa Afifah terdengar keras dimobil itu. Alex yang semula masih belum paham kini sudah paham, lalu ia segera menjitak dan menonyor kepala Afifah.

"Sialan!! untung aja gue nggak jantungan, sumpah gue tadi kaget banget waktu denger elo hamil. Gue belum siap jadi bapak tau. " ucap Alex menahan kesal.

"Astaga!! Sakit perut gue karna kenbanyakan tertawa. Sumpah polos banget sih lo, gampang banget dikibulin. Lagian gue juga belum siap jadi emak diusia gue yang masih sekolah." sahut Afifah yang masih sedikit tertawa.

"Terus elo mau ngapain pergi ke apotik?. " tanya Alex judes.

"Gue mau beli permen karet. " jawab Afifah.

"Apa? permen karet, mana ada apotik jualan permen karet?. " tanya Alex heran.

"Ada kok, gue pernah beli dulu dan permen karetnya enak banget." jawab Afifah.

"Eh kok jalan lagi sih, gue kan suruh lo berhenti bukan jalan." ucap Afifah saat Alex kembali melajukan mobilnya.

"Nanti aja beli disupermarket sekalian beli bahan makanan." ucap Alex.

"Disupermarket nggak ada, adanya cuman di apotik itu doang, gimana sih lo. " ucap Afifah.

"Lo kira gue be90?! Mana ada apotik jualan permen karet, ini pasti akal akalan lo lagikan buat ngerjain gue lagi. " ucap Alex.

"Akal akalan apaan sih?! Orang gue beneran mau beli permen karet. Di apotik beneran ada. " ucap Afifah namun Alex hanya diam sambil terus mengemudi.

.

Jangan lupa Like Komen 🤗

Supaya Author juga makin semangat untuk Up bab selanjutnya 💙

jangan cuman baca doang, masa tinggal pencet tombol susah banget sih. wkwkkwk becanda😂

See You Next Episode

1
Rita
lah telat saya
Dinda Adiana
Dasar tak tau diri Lo 👿
Dinda Adiana
cowok sinting😒
Justin tuh obsesi bukan cinta, karna cinta tak harus memiliki sedangkan obsesi tuh harus memiliki bagaimana pun caranya.
Dinda Adiana
Lumayan
Dinda Adiana
Biasa
Dinda Adiana
CK dasar gak tau diri, udah di selamatin Alex juga bukannya terima kasih malah mau bikin hubungan Afifah sama Alex hancur
Tolie Kieden
🤣🤣🤣🤭
Tolie Kieden
tetap semangaat toorr💪
Tolie Kieden
bagus
Tolie Kieden
kenapa tidak ada fisual wajahy...
Tolie Kieden
q suka ceritay
Tolie Kieden
bagus ceritaya
Zall
beuhhh
Kuma Bear
Lumayan
Kuma Bear
Biasa
jeje
Luar biasa
Novha Puspitha Shary
hahahhahah wkwwkwkk,seruh banget cerita ny,aku udah berapa kali loh,baca y,pokok ny gak perna bosan deh cerita ny 🤣🤣🤣🤣🤣🥰🥰🥰🥰🥰
Kania Kuen
😍waahhh daebak author👏👏👏
Habibi Kheisa Evita
akhrnya happy ending,,,lanjutkan cerita afifah,alex & anak2 nya thor,,,karna q pnsran sebar - bar ap anknya thor,,,semngat nulis ya thor😊💪🏻💪🏻
Tiara Clara Clairine
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!