NovelToon NovelToon
Gara-gara Kepergok Pak Ustadz

Gara-gara Kepergok Pak Ustadz

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Slice of Life
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Imelda Savitri

"Nikah Dadakan"

Itulah yang tengah di alami oleh seorang gadis yang kerap di sapa Murni itu. Hanya karena terjebak dalam sebuah kesalahpahaman yang tak bisa dibantah, membuat Murni terpaksa menikah dengan seorang pria asing, tanpa tahu identitas bahkan nama pria yang berakhir menjadi suaminya itu.

Apakah ini takdir yang terselip berkah? Atau justru awal dari serangkaian luka?

Bagaimana kehidupan pernikahan yang tanpa diminta itu? Mampukan pasangan tersebut mempertahankan pernikahan mereka atau justru malah mengakhiri ikatan hubungan tersebut?

Cerita ini lahir dari rasa penasaran sang penulis tentang pernikahan yang hadir bukan dari cinta, tapi karena keadaan. Happy reading dan semoga para readers suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imelda Savitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga Harrington

"Pecat sekarang juga.” Ucap Kaan dengan tajam sebelum memutus sambungan secara sepihak.

Kaan menghela napas panjang, menahan amarah yang masih membakar di dadanya. Dunia kerja keras dan pengkhianatan memang bukan hal baru baginya, tapi setiap kali kepercayaan dikhianati, rasanya tetap sakit bagaikan dadanya ditusuki ujung belati.

Selepas menelpon, Kaan turun dari atas balkon dan kembali ke kamarnya. Ketika pintu terbuka, ia melihat Murni yang ternyata sudah terlelap di atas kasur dalam posisi meringkuk.

Kaan perlahan masuk lalu menatap Murni sejenak, sebelum dengan perlahan menarik selimut dan menutupi separuh tubuh Murni, memastikan istrinya itu tidur dengan nyaman sebelum berbalik dan meninggalkan kamar.

Ketika menuruni tangga, Kaan melihat kedua orang tuanya sedang duduk santai di ruang tamu bersama Elda yang menyandarkan punggungnya dan kedua tangannya yang ia bentangkan di atas sofa.

"Kaan." Sapa Leyla saat melihat putranya mendekat.

Ia melirik ke arah tangga, dengan gelagat seperti mencari seseorang. “Dimana Murni?”

"Dia sedang tidur." Jawabnya singkat.

“Oh, dia pasti capek.” Gumam Leyla sambil mengangguk pelan.

Tiba-tiba, suara Elda memecah ketenangan. “Tante, siapa gadis cantik itu?” Tanyanya dengan nada ingin tahu.

"Dia istri Kaan.” Jawab Leyla dengan nada bangga.

Elda sontak mengerutkan dahinya. Kedua alisnya hampir bersatu, seperti tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

“Istri?!”

"Ppfftt- Hahahahaha..." Dalam hitungan detik, suara tawa yang keras dan lantang pecah dari mulut Elda. Ia tertawa puas, sampai harus mengelap ujung matanya yang berair. “Jadi pria impoten ini punya istri? Ahahahaha... Gila! Dunia ini memang aneh!”

Kaan menatap Elda dengan pandangan dingin dan tak bersahabat. Tatapan itu cukup untuk membuat udara sekitarnya terasa sedikit menegang.

Perlahan-lahan tawa Elda pun mereda lalu ia mengambil teko kaca dan menuangkan air ke dalam gelas, kemudian meminumnya karena merasa tenggorokan nya kering kerontang.

Tanpa ia sadari, Kaan berjalan memutari sofa yang otomatis melewati arah belakang Elda.

Bug!

"Uhuk! Uhuk uhuk uhuk!" Elda terbatuk-batuk karena tersedak dengan air yang ia minum. Dan penyebabnya adalah Kaan yang dengan sengaja menyenggol kepalanya.

"Brengsek!" Umpat Elda berteriak menatap wajah Kaan yang terlihat puas melihat penderitaan nya.

Membuat Leyla seketika memijit pangkal hidungnya ketika melihat interaksi antara putranya dengan keponakan nya itu.

Lalu Kaan kembali bergerak seolah sengaja berpindah tempat lagi dengan memutari sofa seperti sebelumnya.

Ppffftuurr-

Seketika bajunya sedikit lembab ketika Elda dengan beraninya menyemburkan air di mulutnya ke wajah Kaan, Elda sudah tau kalau pria itu pasti akan melakukan hal yang sama sebanyak dua kali.

"Cih!" Kaan berdecak kesal lalu berpindah duduk di samping Leyla.

"Tante. Apa tante butuh beberapa bodyguard?" Tanya Elda tiba-tiba membuat Leyla mengerutkan dahinya, begitupun Kaan dan Jonathan.

"Apa maksudmu?" Tanya Leyla sembari mengerutkan dahinya, ia masih belum sepenuhnya menangkap arah pembicaraan keponakannya itu.

Elda menyandarkan punggungnya lebih dalam ke sofa, lalu melirik ke arah Leyla dengan sorot serius.

“Apa Tante sudah memberitahu istri Kaan soal… kejadian-kejadian yang mungkin akan dia temui setelah masuk ke dalam keluarga ini?”

Suasana di sana seketika menjadi hening. Leyla seketika terdiam dan tampak merenung. Begitu pula dengan Jonathan dan Kaan, ketiganya saling bertukar pandang dalam diam.

Benar, mereka belum sempat memberitahu Murni apa pun.

Gadis itu masih terlalu baru di dalam lingkaran keluarga Harrington, sebuah keluarga yang tak hanya dikenal karena pengaruh sosial mereka, tapi juga karena kekuasaan besar yang mereka pegang dalam dunia bisnis.

Keluarga Harrington adalah salah satu pemegang kendali perusahaan terbanyak di Indonesia. Banyak perusahaan besar dan kecil berdiri di bawah payung mereka.

Jonathan adalah seorang pebisnis kawakan, pemilik perusahaan inti raksasa dengan cabang yang tersebar di berbagai daerah. Sementara Leyla Yilmaz, istrinya, adalah pengusaha asal Turki yang bergerak di dua bidang: bisnis properti dan juga pariwisata eksklusif untuk kalangan elite asing.

Dan Kaan, yang merupakan penerus mereka, lebih memilih jalannya sendiri. Ia mendirikan dan memimpin Nexora Tech, sebuah perusahaan teknologi dan startup yang sedang naik daun, dikenal inovatif dan agresif dalam pasar digital Indonesia.

Dan karena kesuksesan itu, membuat keluarga mereka memiliki banyak musuh terutama musuh dari pihak saingan bisnis yang menyimpan rasa iri, dengki, bahkan obsesi untuk menjatuhkan mereka. Teror, ancaman, dan serangan tersembunyi sudah menjadi bagian dari hidup mereka. Bahkan, beberapa kali nyawa mereka hampir dipertaruhkan.

Dan kini, Murni telah masuk ke dalam lingkaran itu. Gadis polos itu tak tahu apa-apa, dan belum mengenal dunia penuh jebakan yang perlahan menantinya. Jika identitasnya sebagai istri Kaan terbongkar, bukan tidak mungkin dirinya juga menjadi sasaran berikutnya.

Keheningan kembali menyelimuti ruang tamu. Lalu, suara Elda terdengar, memecah diam yang mencekam.

"Daripada mencari bodyguard dari luar yang kemungkinan besar berhianat-" Katanya dengan nada santai namun mantap, "Lebih baik menyewa bodyguard dari perusahaan ku saja?"

Leyla dan Jonathan sama-sama menoleh ke arah Elda. Leyla dan Jonathan tampak setuju dengan saran Elda.

"Aku tidak berniat bekerja sama dengan para kriminal." Ucap Kaan tiba-tiba, nadanya tenang tapi sarkastis. Matanya menatap lurus ke arah Elda, seolah sengaja menyenggolnya.

Kaan tahu betul mengenai Elda, wanita itu bukan orang sembarangan yang hanya memiliki usaha di bidang jasa pengawalan saja, tapi wanita itu juga bergerak di dunia yang terkenal sering bermain-main dengan hukum dan kriminalitas. Dan karena itu Kaan tidak bisa mempercayai para pekerjanya.

“Ahahahahaha!” Sekali lagi Elda tertawa terbahak-bahak.

Tapi ekspresi tertawanya hanya bertahan beberapa detik saja. Sebelum wajahnya itu sekejap berubah menjadi serius. Sorot matanya tajam, menunjukkan bahwa ia tak sekadar main-main.

“Meskipun orang-orangku terdiri dari kriminal, mantan kriminal, atau mereka yang dunia pandangannya abu-abu.” Katanya sambil menekankan setiap kata, “tapi satu hal yang tak bisa disangkal: mereka profesional. Dan yang lebih penting, mereka adalah orang-orang jujur yang tidak mungkin berkhianat."

Ia mengubah posisi sandarannya menjadi duduk tegak, lalu menyilangkan kakinya.

“Tapi ya... Itu terserah kalian saja. Aku cuma menyarankan. Tapi jangan menyesal jika dimasa depan kalian tidak bisa menemukan bodyguard seefisien dan sehebat yang dimiliki Shieldforce Security.”

Leyla dan Jonathan saling pandang dengan ekspresi ragu. Sementara itu, Kaan hanya mendengus pelan, seolah masih menimbang.

“Kami punya semuanya,” lanjut Elda santai. “Mulai dari pengawal pribadi, tim anti-teror, sampai tim infiltrasi khusus. Kau tinggal sebut saja, kami bisa sediakan.”

Lalu ia melirik ke arah Kaan. “Omong-omong, istrimu bisa bela diri?”

Pertanyaan itu menggantung di udara. Tak satu pun dari mereka menjawab, disusul dengan suasana yang kembali hening. Leyla, Jonathan, dan Kaan sama-sama bungkam. Jujur saja, mereka sebenarnya belum sepenuhnya mengenal Murni secara menyeluruh.

“Ooh… jadi tidak bisa ya?” Elda menyimpulkan sendiri dengan nada menggoda. Ia tersenyum kecil, seolah menang dalam permainan kecil ini.

“Kalau begitu,” lanjutnya, “menurutku, lebih baik istrimu diajari bela diri dasar. Biar dia tidak begitu kaget kalau sewaktu-waktu harus menghadapi situasi mendesak.”

Kaan terdiam cukup lama sebelum akhirnya mengangguk pelan, ia sedikit setuju dengan pilihan itu.

“Kurasa kau ada benarnya,” ucapnya, suaranya kini terdengar serius. “Aku akan bicarakan ini dengan Murni. Dan aku sendiri yang akan mengawasinya.”

Elda hanya tersenyum samar, tapi ada kilatan puas di matanya. Ia tahu, saran yang barusan ia lontarkan akan membawa perubahan. Dan ia juga tahu, dunia yang akan segera dimasuki Murni bukanlah dunia yang bisa gadis polos itu taklukan hanya dengan wajah dan kebaikan naif semata.

"Nah, aku jadi penasaran, perempuan seperti apa yang berhasil menjadi istri Kaan itu?"

1
Nar Sih
semoga murni baik,,sja ngk ada yg jht atau menganggu nya di saat sang suami gk ada
Nar Sih
pasti nih musuh mu dtg lgi kaan ,kmu hrus hti,,dan waspada ada istri lugu mu yg perlu kau jga
Nar Sih: siip kakk lanjutt
Lucy: Kayaknya Murni ini harus dimodifikasi lah🗿
total 2 replies
Nar Sih
murni cerminan istri yg soleha untuk mu kaan ,dia nurut apa kta suami dan patuh bersyukur lah kmu punya istri seperti murni ,walau pernikahan kalian mendadak ,dn blm ada rasa cinta ,tpi yakin lah rasa itu akan tumbuh dgn berjln nya waktu
Nar Sih
murni ,stlh ini kmu harus siap ,,jdi wanita tangguh msuk dlm keluarga suami mu yg bnyk memusuhi nya
Lucy: nah ini aku dalam masa persiapan kak buat mengotak-atik Murni/Determined/
total 1 replies
Nar Sih
murni pasti kaget begitu masuk rmh suami nya seperti masuk istana dogeng ,
Lucy: banget
total 1 replies
Ray Aza
yuuuuuhhhh.... peran murni makin tenggelam euy!
ga cocok msk ke circle kaan. 😅😅😅
aq plg ga suka sm tokoh pajangan yg bermodal baik hati & cantik aja tp ga pny kontribusi apa2 di alur cerita. 🤣🤣🤣
Lucy: nice, thanks sarannya😭🫰
Ray Aza: lha ampe eps 20 peran murni sbg tokoh utama blm keliatan sm sekali e. awal nongol mlh jd tokoh tertindas dibully sana sini, strata sosial rendah, pendidikan minim, pekerjaan pilu, fisiknya cantik ga sih? lupa diskripsinya. wkwkwkkk... artinya sejak awal ga kenotice jd hilang dr memori. terlalu berat manjat ke circle kaan. ayo sis km gembleng dl biar kek tokoh cewe di novel seblmnya. sdh ga jamannya cewek cm sebagai obyek
total 3 replies
Nar Sih
penasaran nih kak sbnr nya siapa kaan sbnr nya kak bnyk musuh dan siapa wanita itu
Nar Sih: siiap kak ,mohon up tiap hari ya kak👍🙏
Lucy: bakal terjawab di chapter selanjutnya
total 2 replies
Nar Sih
kira,,siapa pelaku pemembakan itu ya ,mungkin kah musuh kaan..hnya othor yg tau
Lucy: /Proud/
total 1 replies
Nar Sih
semagat y murni jgn sedihh ..suami mu pasti menjaga mu ,trus kira,,siapa yg telpon kaan ,semoga bukan org jht ya
Nar Sih
mungkin memang awal blm ada rasa antara kalian tpi ...yakin lah cinta pasti dtg pada kalian dgn berjln nya waktu ,murni kmu harus siap ikut i suami mu ya
Lucy: oke kak
Nar Sih: ditunggu bab selanjut nya kakk👍
total 3 replies
Nar Sih
dasar orang kok aneh lastri,iri dengki dgn saudara sendiri ,
Lucy: ya biasa kan kalau emak" rempong itu emang gitu kak
total 1 replies
Nar Sih
waah...bu lastri mulai panas nih dan pasti nya disertai iri dengki pada kehidupan murni sekeluarga yg notaben nya msih keluarga nya
Ray Aza
kalo di novel halu lainnya lgsg dibuatin mansion tuh... ada garasi jet pri (dikira odong2 x ya ga perlu perijinan otoritas bandara setempat) 😅😅😅
Lucy: 😭di luar nalar, bahkan kadang bingung
total 1 replies
Nar Sih
semoga murni dan kaan sgra menjdi psngn suami istri yg sesungguh nya ,
Lucy: Aaminn
total 1 replies
Nar Sih
sabarr murni ,percayalah di balik duka pasti ada suka ,
Nar Sih
lanjutt kakk ,
Nar Sih: ,👍👍💪💪🥰
Lucy: wah makasih banget, aku suka dan makin termotivasi deh🫰
total 4 replies
Nar Sih
alhamdulilah murni kmu dpt ibu mertua yg baik
Nar Sih
seperti nya calon pelakor udh mulai hadir nih
Lucy: /Doge/
total 1 replies
Nar Sih
nikah dadakan moga bisa membuat pegantin bru ini bahagia
Nar Sih
cerita nya bagus kakk,👍
Lucy: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!