NovelToon NovelToon
Ayah, Kau Di Mana?

Ayah, Kau Di Mana?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Wali Nikah
Popularitas:41.3k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

"Ayah bukanlah ayah kandungmu, Shakila," ucap Zayyan sendu dan mata berkaca-kaca.

Bagai petir di siang bolong, Shakila tidak percaya dengan yang diucapkan oleh laki-laki yang membesarkan dan mendidiknya selama ini.

"Ibumu di talak di malam pertama setelah ayahmu menidurinya," lanjut Zayyan yang kini tidak bisa menahan air matanya. Dia ingat bagaimana hancurnya Almahira sampai berniat bunuh diri.

Karena membutuhkan ayah kandungnya untuk menjadi wali nikah, Shakila pun mencari Arya Wirawardana. Namun, bagaimana jika posisi dirinya sudah ditempati oleh orang lain yang mengaku sebagai putri kandung satu-satunya dari keluarga Wirawardana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22.

"Kenapa kamu tidak bilang-bilang sama ayah kalau sudah punya tunangan baru?" Zayyan menatap tajam kepada Shakila.

Ucapan Zayyan yang tiba-tiba membuat Shakila yang sedang makan keripik ubi ungu tersedak. Gadis yang sedang memeriksa laporan keuangan toko, langsung menoleh ke arah ayahnya.

"Maksud Ayah?" tanya Shakila kebingungan.

"Siapa laki-laki itu?" tanya Zayyan dengan nada dingin.

"Laki-laki yang mana, sih, Yah? Aku tidak punya tunangan atau pacar," jawab Shakila yang semakin merasa heran. 

Tidak ada pikiran untuk dekat kembali dengan laki-laki mana pun. Kandasnya hubungan dengan Abian tempo hari membuat Shakila meninggalkan sedikit trauma. Selain itu dia belum menaruh rasa tertarik kepada laki-laki mana pun.

"Jangan bohong! Bukannya kamu tadi siang bersama dengan laki-laki itu ketika memergoki Widuri dan Bu Dewi," balas Zayyan yang masih bicara dengan ekspresi serius.

Otak Shakila langsung terhubung pada kejadian tadi siang. Tentu saja dia ingat siapa laki-laki yang bersamanya tadi.

"Lingga ... dia bukan kekasih aku apalagi tunangan aku. Dia itu orang yang suka bicara seenak udelnya sendiri," ujar Shakila. "Tapi, karena dia aku jadi lolos dari kedua wanita itu."

"Oh, jadi laki-laki itu bernama Lingga!" Zayyan tersenyum jahil. "Orang mana? Ayah cuma bisa melihat dada dan mendengar suaranya saja. Belum lihat mukanya."

Mulut Shakila melongo. Dia mengira Zayyan akan marah kepadanya.

"Mendengar suaranya, ayah jadi ingat dengan seseorang. Apa dia Lingga yang sama, ya? Anaknya Pak Adji," tanya Zayyan yang pernah beberapa kali bertemu dengan Zayyan atau Pak Adji.

"Mana aku tahu? Aku tidak kenal dia, Ayah," jawab Shakila memasang wajah cemberut. 

Zayyan suka sekali menjahili Shakila. Dia suka kalau sang putri merengek atau manja-manja. Sejak kecil Shakila memang suka bersikap demikian kepada ayah sambungnya.

Zayyan mengacak-acak rambut Shakila, gemas. Putrinya merengek karena rambutnya yang rapi jadi berantakan.

"Siapa pun laki-laki yang kamu pilih nanti untuk menjadi pasangan, harus utamakan yang seiman," kata Zayyan dengan tatapan sendu. Dia jadi teringat dengan sang adik yang jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak beriman.

"Doakan aku, ya, Yah! Semoga jodohku itu laki-laki yang seperti Ayah. Bisa menjadi suami yang baik untuk pasangan, ayah yang baik untuk anak-anaknya, dan sayang kepada mertua," ujar Shakila.

Mata Zayyan berkaca-kaca. Rupanya Shakila menjadikan dia sebagai standar dalam mencari jodohnya.

"Ayah doakan kamu diberikan jodoh terbaik dan rumah tangga kalian selalu bahagia, bisa melalui semua ujian yang diberikan oleh Allah," kata Zayyan yang kini tidak bisa menahan air matanya. Ada rasa sedih mengingat suatu hari nanti Shakila akan dibawa oleh laki-laki yang menjadi suaminya.

Shakila bisa merasakan kesedihan yang dirasakan oleh Zayyan. Lalu, dia memeluk ayahnya. Dia berharap nanti masih bisa tinggal bersama, walau sudah menikah.

***

Shakila dan Zayyan mulai mengumpulkan bukti kejahatan Widuri. Berawal dari percakapan wanita itu bersama dengan ibunya, pencarian bukti lainnya pun dimulai.

"Samsul bersedia ikut membantu, Yah. Katanya dia akan mencari lewat akun medsos, pastinya masih ada jejak digital dari masa lalu," kata Shakila.

"Alhamdulillah. Max juga sudah ayah tugaskan untuk mencari bukti lainnya," ujar Zayyan.

"Apa belum ada kemajuan dalam pencarian Papa Arya, Yah?" tanya Shakila dan Zayyan menggelengkan kepala.

"Katanya Arya seperti ditelan bumi. Tidak ada informasi sedikit pun. Terakhir itu mobil Arya terekam kamera CCTV melaju ke arah timur. Ada kemungkinan ke luar kota," jawab Zayyan. "Yang ayah takutkan dia disekap dan disiksa secara perlahan. Bisa saja ada orang gila yang menaruh dendam kepadanya."

***

Silvia mengajak Widuri dan Bu Dewi ke butik untuk mencari kain batik. Mereka akan menghadirkan acara ulang tahun istri gubernur. Dengan dress code memakai batik.

"Katanya di sini dijual kain batik yang berkualitas bagus," kata Widuri begitu memasuki toko diikuti oleh Silvia dan Bu Dewi.

Kamila yang menyambut kedatangan mereka dibuat terkejut. Tentu saja Silvia akan mengenali dirinya karena pernah bertemu beberapa kali di kantor pusat AW GRUP.

"Kamu?" Silvia menunjuk muka Kamila yang memasang wajah tegang.

"Bu ... Mbak, mencari kain batik yang seperti apa?" Husna datang dengan tiba-tiba.

Ketiga pelanggan baru itu terdiam lalu saling beradu pandang. Bu Dewi yang menjadi juru bicara dan Husna mengajak mereka ke etalase bagian batik tulis, kain batik yang mereka inginkan. 

Shakila yang baru saja ke luar dari ruang kerjanya, terkejut melihat kedatangan Silvia bersama ibu dan nenek kandungnya. Untuk mengelabuhi mereka dia menggunakan kacamata dan selotip hitam dibentuk bulat menyerupai tahi lalat di atas bibir dan bawah mata kanan.

"Mereka ke sini mau apa, ya? Semoga saja murni untuk belanja bukan untuk menguntit atau memata-matai aku," batin Shakila.

Ketiga wanita itu sedang melihat-lihat model pakaian di bagian butik sisi kanan. Awalnya mereka berniat membeli kain batik, tetapi begitu melihat model-model pakaian batik untuk perempuan, mereka berubah pikiran.

"Eh, ini ada atasan dan dress yang bagus modelnya. Cocok untuk dipakai ke acara formal," kata Widuri dan Silvia pun sepemikiran.

"Kita beli dengan corak yang sama, tetapi model-modelnya berbeda," ucap Bu Dewi.

Shakila pun mendekati dan menyuruh mereka untuk mencoba terlebih dahulu pakaian yang dipilih di kamar pas. Ketiganya pun mencoba pakaian yang mereka pilih.

Widuri dan Bu Dewi tidak sadar kalau yang melayani mereka barusan adalah Shakila. Begitu juga dengan Silvia. Wanita itu justru mengenali wangi parfum yang sering dipakai oleh Shakila.

"Huh, bau parfum murahan! Pastinya ini parfum dijual dipasaran," batin Silvia sambil menatap sinis Shakila.

"Katanya Pak Gubernur berteman baik dengan papamu. Coba nanti minta tolong ke Bu Gubernur untuk menyuruh Pak Gubernur bantu mencari papamu," kata Widuri kepada Silvia.

Shakila memasang telinga baik-baik. Siapa tahu akan ada informasi penting. 

"Sebenarnya papa itu pergi ke mana, sih? Tidak ada sedikit pun jejak yang ditinggalkan. Padahal dia baru pulang dari rumah sakit waktu itu. Aku takutnya tubuh papa belum kuat dan sekarang sudah tidak ada lagi di dunia ini," balas Silvia.

Shakila yang sedang membantu Silvia memakai pakaian, menghentikan gerakan tangannya. Wajah dia menegang dan khawatir, takut yang diucapkan oleh Silvia itu benar.

Silvia memasang wajah sinis karena Shakila menghentikan gerakan tangan yang sedang membantu menarik resleting gaun. Dia ingin ngomel, tetapi Shakila segera menarik resleting itu dan menyuruh Silvia untuk berputar.

Penampilan Silvia terlihat anggun dan elegan sehingga mendapat pujian dari ibu dan neneknya. Dia terlihat puas dengan gaun yang dipilih oleh Shakila.

"Perempuan yang mirip sama istri pertama papa itu apa sudah ketemu, Tante?" tanya Silvia dan malah memerhatikan Shakila yang berdiri di depannya.

Jantung Shakila berdebar-debar. Dia takut mereka menyadari kalau dirinya adalah orang yang mereka cari.

***

Teman-teman aku tidak tahu apa karya ini mau dikontrak atau tidak, tergantung dari retensi. Tapi, aku akan tetap buat sampai TAMAT. Jadi, kalian jangan tabung bab, ya? Jika tidak aku kontrak, karya akan dihapus setelah TAMAT.

Terima kasih untuk perhatiannya.

1
Nar Sih
semoga cpt ketemu papa mu ya shakilla,
Mulaini
Ada yang di curigai yaitu Mario dan Miranda.
Star Ir
Kalau secara agama iya miranda berhak dapet bagian karna kan perusahaan di bangun pas mereka udah nikah, dan maaf ibunya shakila yg gak berhak, tp shakila yg anaknya ya berhak karna anak sah, tp miranda juga berhak.
🌸Santi Suki🌸: pembagian harta sudah diberikan pas perceraian pastinya.
total 1 replies
Ita rahmawati
udah dapet tim baru kan kalian jd bersatu pasti lebih kuat dn hebat 🤣
Putu Suciptawati
fix dah shakila jodohnya lingga
Tri Handayani
shakila...ternyata masih banyak orang baik yg peduli dgn pak arya'semoga dgn bersatunya kalian keberadaan pak arya segera d temukan.
Sunaryati
Semoga Arya segera sembuh dan diketemukan, yang sebenarnya menjadi pasien dr Elzo dan Amira adk Pak Zayyan
Maisya
lanjut kak
Kasih Bonda
next thor semangat
ken darsihk
Sekarang banyak orang yng membantu Shakilla untuk mencari pk Arya , semoga setelah ini benar2 ada titik terang nya
Sugiharti Rusli
harusnya mereka juga menghubungi Darmawan yang selama ini jadi asisten Arya, yang tahu betul seluk-beluk perusahaan milik Arya dari awal,,,
Sugiharti Rusli
walo sekarang Adji dan Lingga masih ada rasa curiga terhadap Zayyan yang bisa menyusup di perusahaan Arya,,,
Sugiharti Rusli
semoga dengan bersatunya info dari kakek Rama dan Zayyan bisa menguak tabir kejahatan terhadap Arya yah
Sugiharti Rusli
beruntung Shakila dipertemukan oleh kakek Rama yang notabene sahabat kakeknya Gunadarma,,,
Sugiharti Rusli
paling tidak sekarang sudah ada titik terang tuk menelusuri ke mana harus mencari Arya
Tasmiyati Yati
wes lah lingga jujur saja kalau kamu sama Shakila benci dan cinta itu beda tipis lho setipis tisu di belah 2 😂😂😂
ken darsihk
Seperti nya aq setuju thor kalau Shakila dan Lingga bersatu
Mulaini
Benar kakek Rama dan fiks si Lingga dan Shakila berjodoh hehehe...
Mulaini
Semangat 💪💪 pak Darmawan untuk memberi pelajaran ke bu Widuri dan bu Dewi.
Sunaryati
Berarti ada tujuan sama kamu dan Lingga Shakila. Kerjasama saja, kau harus hati- hati walau ayah Zayyan sudah menaruh orang- orang untuk mengawasi dan melindungimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!