NovelToon NovelToon
Antara Benci & Cinta

Antara Benci & Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eflin Manopo

Liana Mikha Smith

Ibarat jatuh tertimpa tangga lagi, mengalami buta dan harus menerima pernikahan yang tak berdasar pada cinta.

Arsen Christoper Miller

Dengan dalil menjaga nama baik keluarga harus bersedia menikah tapi dengan mengajukan satu syarat. cerai setelah pulih kembali.


Ikuti kisahnya AB&C...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eflin Manopo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20

••••• •••••• •••••• ••••••

Malam itu di sebuah klub Rebecca sedang meracau. Tampak dia sedang mabuk. Kali ini gadis itu tak mampu menahan emosinya yang menggebu.

Tadi siang hingga sore Arsen berusaha membujuknya. Meski Arsen sudah berjanji akan sering menemui dia, tapi Rebecca sudah terlanjur membencinya.

Mungkin bukan membenci segenap hati tapi untuk kali ini biarlah Rebecca melampiaskan perasaan hancurnya dengan cara seperti yang dia mau.

Rebecca yang tak tau kepada siapa lagi dia hendak mencurahkan kegalauan hatinya, langsung saja dia datang ke klub.

Ternyata sahabatnya Tania ada disana juga. Jadi mereka berdua berada di satu meja saat ini. Dan mungkin sudah sejak tadi mereka minum-minum karna tampaknya Rebecca sudah mabuk berat.

"ARSEN..awas kau..!!" Teriak Rebecca yang sudah tampak sangat kacau. Minuman dalam botol itu langsung di teguknya.

"Re..berhentilah minum..kamu sudah menghabiskan beberapa botol minuman.!" Kata Tania sahabatnya.

Artis terkenal dengan kemolekan tubuhnya itu memang tak pernah menyembunyikan diri dari awak media atau siapa saja yang bisa menjatuhkannya dengan tayangan tak berguna. Toh itu hanya sekedar hobi saja.

Keluarga Tania sudah kaya raya. Jadi jikapun dia di skors karna melewati kode etik keartisan, dia masih bisa hidup dan masih bisa belanja sesuka hati.

"Diam..kamu..Tania..! Apa kamu tau..rasa sakit itu gimana..? Hah..? Sakitnya disini..sakit sekali." Balas Rebecca menepuk dadanya dengan sisa tenaganya.

"Kalau sakit..yah jangan mabuk..mending kamu cari cara buat merebut Arsen kembali..kalau kamu mencintainya, berarti kamu harus merebutnya..ingat itu.." Kata Tania memberi saran.

Yah Tania juga tidak ingin Arsen hidup berlama-lama dengan Liana. Tania ingin Arsen segera bercerai.

"Haha..ha..kamu benar Tania..aku..akan merebut..Arsen sialan..itu.." Ujar wanita mabuk itu setengah sadar.

Dengan sedikit sadarnya dia mulai berpikir betapa bodohnya dia kalau harus meratapi nasib cintanya dengan cara lebih menghancurkan hidupnya itu. Lebih baik cari cara merebut Arsen seperti apa kata Tania.

Tania memandang sahabatnya itu dengan tatapan sinis saja. Dalam hati dia ingin Rebecca hancur sehingga kesempatan bagi Tania bisa dengan mudah menjalankan rencananya.

Tapi dia sadar jika rencananya akan berantakan tanpa bantuan Rebecca juga. Jadi kali ini Tania harus membujuk Rebecca. Sahabatnya ini harus mendapatkan Arsen dulu, dan kemudian, dia bisa menjebak Rebecca untuk mengambil Arsen dari sahabatnya.

"Nah..jadi berhenti minum...kita pulang saja. Pikiran kamu harus jernih, jika ingin berencana merebut pacar kamu itu..." Balas Tania.

"Hmm...kamu..benar...ayo kita pulang..aku akan menghancurkan wanita itu...supaya Arsen bisa kembali padaku.." Ujar Rebecca.

Kini Liana lah yang ada dipikirannya untuk dihancurkan. Karena Liana sumber masalah kegagalannya dengan Arsen.

Rebecca berusaha untuk berdiri, tapi tubuhnya sudah sangat tak kuat akibat pengaruh alkohol yang melemahkan saraf otak dan otot itu. Jadi saat dia akan berjalan, langkahnya jadi sempoyongan dan hampir jatuh.

Sementara Tania biasa mabuk. Dia yang berusaha menopang tubuh Rebecca meski sangat sulit. Dia juga tidak terlalu sempoyongan seperti Rebecca.

Saat keduanya hendak berjalan untuk keluar, seorang pria tampan datang mendekat.

"Hai..Tania?" Ternyata Steve yang menghampiri mereka. "Kenapa dengan dia?" Tanya laki-laki itu lagi.

"Patah hati.." Jawab Tania singkat karena agak terkejut melihat Steve. "Kamu suka kan sama Rebecca?" Ujar Tania spontan. Gadis ini tersenyum senang karna Steve datang kesana.

Tania berpikir apakah ini saatnya saja menjebak Rebecca, daripada menunggu terlalu lama. Jika Rebecca tersingkir, pasti akan sangat mudah baginya mendekati Arsen lalu memisahkannya dengan Liana.

Gadis itu tersenyum senang dengan hasil pikirannya itu. Steve yang melihat hal itupun balas tersenyum tanpa tau kalau senyum Tania bukan ditujukan padanya.

"Memangnya kenapa kalau aku suka!?" Tanya Steve penasaran.

Tania berbisik. " Bawa saja dia kemanapun kamu mau..Aku tak mau repot membawanya.. Dia juga berat sekali.." Jawab Tania. Otak gadis ini memang berubah-ubah.

Teman Rebecca ini memang selalu ceroboh dan masa bodoh. Dirinya saja sering dibawa kemanapun kalau sudah tak sadar karna minum terlalu banyak, dan dia tak peduli.

Lalu bagaimana dia mau peduli dengan nasib Rebecca yang sekarang sungguh sangat kacau. Dasar memang, teman tak tau diri.

Steve kaget dengan ucapan Tania. Tapi dia juga senang setengah mati atas saran Tania.

"Benarkah Tania?" Steve memastikan lagi.

"Iyah Steve..kalau kamu tak mau..saya bisa memanggil yang lain membawanya." Balas Tania, dengan maksud memancing Steve.

Steve tak mau berlama-lama, langsung mengangkat tubuh Rebecca, dan membawa Rebecca keluar dari tempat itu. Dia memang sangat suka pada Rebecca saat Tania mengatakan akan memperkenalkan dia pada sahabatnya.

Tapi saat dia bertemu Rebecca tempo hari, dia agak ragu mendekati Rebecca, karena sikap Rebecca yang tampak acuh begitu.

Sementara ini moment yang tepat dan tak boleh disia-siakan. Jadi dia dengan semangat menggebu langsung terima saja ide konyol itu

Setelah Steve keluar membawa Rebecca, Tania juga keluar dari sana. Dia melihat mobil Steve hendak melewatinya, Tania pun melambaikan tangannya pada mobil itu dan tertawa puas.

Kini dia tinggal menghubungi Arsen untuk menyampaikan kabar ini. Arsen pasti terkejut mendengarnya. Dia akan sering menghubungi Arsen dengan kejadian ini. Memikirkan itu senyumnya terbit seperti bulan malam ini.

"Haha ha..Rasakan kamu Rebecca..Arsen akan jadi milikku..haha ha.." Tania setengah berteriak karna dia juga agak mabuk. Jalannya saja sedikit terseok-seok. Meski tidak terjatuh seperti Liana.

"Tapi..aku juga merasa kasihan..sama kamu Rebecca..bagaimana..nasib kamu sekarang.!?" Katanya lagi, kemudian dia berhenti sejenak dan mengetuk-ngetuk jari ke mulutnya.

"Haha ha..itu urusan kamu. Siapa suruh kamu dicintai Arsen?" Tania masih berbicara seorang diri.

Sudah lama Tania menyukai Arsen. Tapi Arsen lebih memilih Rebecca. Jadi ini lah moment yang tepat menghancurkan sahabatnya itu karena dia membenci Rebecca juga.

Tania sangat senang, ketika tadi Steve datang disaat yang tepat. Sebab sudah lama dia ingin menjebak Rebecca tapi tak kesampaian. atau juga sering gagal.

••••• •••••• •••••• •••••

Ditempat lain, Rebecca sudah berada di kamar hotel sementara memuntahkan isi perutnya di toilet.

"Hoek..Hoek..ah..kepalaku..sakit sekali.." Kata gadis itu, masih dalam mode mabuknya.

Steve ada dibelakang Rebecca dan sedang membantunya. Pria itu cukup telaten mengurus Rebecca yang sedang mabuk berat.

Padahal sebenarnya tadi, Steve sempat memikirkan hal yang umum dipikirkan pria dewasa ketika hanya berduaan dengan gadis di hotel. Namun saat dia melihat Rebecca yang tak berdaya, dia mengurungkan niatnya itu.

Saat ini Rebecca sudah bersandar di dada bidang Steve karna sudah tak kuat menopang tubuhnya. Posisi keduanya sangat intim sekali, dan bisa membuat pikiran negatif mampir

Aroma wangi rambut Rebecca dan parfum khas wanita yang dia gunakan sudah memancing gairah Steve. Yah Steve kayaknya sudah terpancing dan sudah membayangi hal-hal menyenangkan itu.

Apalagi Rebecca sering bergerak tak jelas karna sakit di kepalanya, otomatis membuat seorang Steve yang jelas-jelas lelaki sejati langsung on bagian bawahnya.

Steve berusaha keras melawan hasratnya.

"Berhenti bergerak Rebecca..!" Ujar Steve dengan suara beratnya.

"Hmm?" Rebecca bergumam,, dan berbalik menatap Steve. Wajah Rebecca yang mabuk dengan mata sayu nya, sungguh terlihat seksi sehingga semakin membuat Steve meradang karena gairah.

"Rebecca..jangan menatap ku seperti itu!!" Steve berusaha mengingatkan Rebecca. Dia masih berusaha menekan keinginan normal bagi laki-laki yang sudah terpancing gairah itu.

"Haha ha..kenapa? Kamu pikir..aku takut denganmu..Arsen??" Balas Rebecca tak sadar

Dia mengira Arsen lah yang ada dihadapannya dan sudah memergokinya yang sedang mabuk.

Steve terdiam mendengar ucapan Rebecca saat memanggil dirinya dengan nama orang lain.

Sedangkan Rebecca seakan tak peduli jika Arsen mendapatinya sedang mabuk. Itu pikirnya.

Gadis itu mulai membelai wajah Steve, menunjuk-nunjuk mata, hidung dan sampai bibir pria itu. kemudian tangannya turun ke dada Steve, mengelusnya lembut, bergerak lagi kebagian perut pria itu, sementara kepalanya dia sandarkan di dada Steve dan tangan yang satunya melingkar kebelakang.

Dan akhirnya tingkah aneh Rebecca membuat Steve tidak mampu menahan gelora hasrat yang membumbung tinggi itu....

1
Maya Ellydarwina
lanjut yang banyak dong thor 🥰🥰🥰🥰🥰🙏
Mia Syara
lanjut thor👍
nita bonita
lanjutt thoooorrrrr
Maya Ellydarwina
ceritanya sungguh bagus dan menarik,di tunggu kelanjutan nya thor 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Maya Ellydarwina
cerita nya bagus,mampir ah 🥰🥰🥰🥰
Eve❤️: kasih saran dan kritiknya yah😁🙏
total 1 replies
Pertama Satu
asyik..lanjut
Pertama Satu
lanjutttttt
Pertama Satu
up
Pertama Satu
👏👏👏mantap
Pertama Satu
👍👍👍👏👏💪💪
Mia Syara
update lagi thor👍
Eve❤️: makasih udah mampir🙏
total 1 replies
Mia Syara
Cerita nya bagus..salam dari Malaysia thor👍
Eve❤️: makasih🙏
mohon saran dan kritiknya yah😁
total 1 replies
aimi Lyy
Lumayan
Anita Jenius
Salam kenal kak.
Ceritanya keren kak.
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Rima R P
pusinh thor baca nya mending jangan di ganti nama liana nya biar tetep enak di baca nya
Eve❤️
👍👍👍👍👍
Nrh 👠👄💥💫
yaah bisa2nya liana dsuruh ngumpet diapartment bang, nti sesak lho hati abang arsen, sungguh terlalu, semangat othor love love
nita bonita
next
nita bonita
aku datang 🤣🤣
Rahayu Nuniek
waahh makin seruu aja, sabar ya liana, smoga matanya bisa melihat kembali, dan bisa menjauh dan menghilang dr tuan arsen yg arogan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!