Pernikahan Rahasiaku

Setelah bangun dari tidurnya Ayla merasakan pusing dan matanya sembab karena kemarin dia menangis sampai sesenggukan. Ayla tipe orang yang jarang menangis, tetapi sekalinya nangis dia gak bisa berhenti karena terlalu sakit.

Ia pun bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi dan membersihkan diri dibawah showwer dsn menikmati setiap guyuran air yang menyentuh tubuhnya. setelah menyita waktu cukup lama, dia keluar dengan memakai handuk yang dililitkan sampai paha. dan begitu keluar...

"Aaaaaa... "dia berteriak sekencang-kencangnya yang membuat tetangga bangun kalau berada diarea kosan.

"Bapak ngapain kesini? Gak liat apa orang abis mandi! "Ungkapnya mengomel.

"Bisa gak kamu jangan teriak-teriak terus, telinga saya Lama-lama bisa tuli. "

"Lagian kalau kesini tuh ketuk pintu dulu jangan nyelonong aja masuk ke dalam! "

"Gak papa lagi pula saya itu suami kamu, bahkan saya bisa melihat lebih dari itu. "

"Dasar mesum! "ucap Ayla sambil membantingnya dengan bantal.

"Aduh ayla, sakit! "

"Biarin! biar tahu rasa...makanya jangan suka mesum jadi orang! "

"Masum tapi.... Gan"

"haahh?? apa bapa bilang? gak salah denger saya? "potong Ayla menyela pembicaraan Rakha.

"Ayla itu dikepala kamu ada cicak... "teriak Rakha yang sontak membuat Ayla menjerit dan melompat ke arah Rakha.

"Mana...? ambilin dong... "teriak nya sambil panik.

"Sini mendekatlah.. saya akan bantu membuang cicaknya. "Ayla pun menurut apa yang Rakha katakan dan setelah ia mendekat.

CUP# sebuah kecupan mendarat dipipi Ayla yang membuatnya tertegun.

Deg.. membuat jantung Ayla berdegup kencang karena ini kali kedua Rakha menciumnya tanpa izin.

"Anda gila ya? berani sekali mencium saya! "sambil memukul dada Rakha dan tangganya dicekal oleh Rakha yang tak sadar handuk yang dikenakannya melorot yang membuat Rakha melihat semua tubuh milik Ayla.

Ayla pun berteriak lagi.

"Aaakkhhh... !"Lalu dia kabur dan pergi ke kamar mandi. "Dasar otak Mesum!! "ucapnya lagi dia malu sekali karena pasti Rakha sedang traveling setelah melihat tubuhnya yang putih bersih.

"Huh... Sinting kali tuh Guru! bisa-bisanya dia modus ke gue! "ucapnya dengan kesal.

......................

Ayla pun selesai berganti baju hari ini dia berangkat ke sekolah seperti biasanya. Dia pun menuruni tangga dan dibawah sudah ada Rakha bersama seseorang yang usianya sudah lanjut usia.

"Oh ya Ayla.. kita sudah menemukan ART untuk di rumah, namanya bi Ijah dia dari yayasan dan pengalamannya juga sudah banyak. " ucap Rakha.

"Perkenalkan non, saya Ijah, saya berasal dari kampung. "ucap Wanita itu dan langsung disambut hangat oleh Ayla.

"Iya bik, semoga bibi betah tinggal disini dan saya juga ada teman ngobrol disaat saya sedang dirumah. "imbuhnya lalu bergegas pergi.

"Ayla tunggu... saya akan antar kamu kesekolah. "ucap Rakha tetapi tidak dihiraukan oleh Ayla.

"Tuan, apa itu adik atau keponaan tuan? "tanya bi Ijah.

"Bukan bik, dia istri saya. "jawab Rakha yang membuat bi Ijah tercengang karena Ayla masih memakai baju sekolah.

"Bik, kalau begitu bibi bisa kerja mulai dari sekarang saya akan mengantar Ayla sekolah Dulu. "

"Iya Tuan.. "jawab bi Ijah

Setelah Rakha memberikan arahan kepada bi Ijah dia segera menyusul Ayla dengan cepat. dan ternyata dia sedang menunggu Taxi dipinggir jalan.

"Ayla ayok masuk.. "ajak Rakha tetapi Ayla tidak mau menolehnya

"Gak, saya lebih baik naik Taxi aja! "

"Kamu marah sama saya? maafkan saya karena kejadian tadi. "ucap Rakha sambil terus membujuk Ayla.

dan Taxi yang dipesan oleh Ayla sudah datang. lalu dia menaiki taxi itu tanpa memperdulikan Rakha yang sudah dari tadi menunggunya.

Rakha pun kembali ke Apartemennya dan membiarkan Ayla sendiri dulu. Dia tahu sifat Ayla kalau dipaksa malah jadi lama ngambeknya.

...----------------...

Hari ini di sekolah Ayla kedatangan Guru baru lagi dia bernama Pak Devano yang mengajar sebagai guru Biologi. Pertama kali dia berkenalan di kelas Ayla. Dilihat dari cara bicaranya Pak Devano yang akrab dipanggil Pak Dev ia sangat ramah dan tidak dingin seperti Rakha.

"Hallo anak-anak.. saya harap kalian bisa akrab dengan saya dan jangan sungkan-sungkan saya akan membantu kalian dalam bimbingan ujian nanti. Siapa yang sudah memilih Peminatan biologi tolong acungkan tangan. "

dan ternyata dikelas ini hanya 10 orang yang mengangkat tangannya termasuk Ayla. dia lumayan pintar dalam mata pelajaran biologi. bukannya tak ingin memilih mata pelajaran seperti kimia dan fisika tetapi dia tak mau bertemu dengan yang namanya hitung-hitungan. ia anti sekali karena otaknya sudah pusing menjalankan masalah kehidupan.

"Oke, yang ikut peminatan biologi tolong acungkan tangan dan juga sebutkan namanya ya saya akan menulis untuk nanti kita belajar bimbingan minggu depan. "

"Laras pak! "ucap salah seorang murid

"Ya lalu next.. "

"Ayla..., Nindi..., Shofia...,Bayu..., Riska... Aditya...,Bella..., Silka..., Vian. "

"Oke.. nanti kalian akan bertemu dengan teman yang lain dari Kelas XII IPA 2. saya harap bimbingan kita nanti bisa sersan.. serius tapi santai." Ucap Pak Dev dengan penuh ekspresi.

Selain ganteng dia juga bisa mengambil hati para siswanya walaupun dengan sekali pertemuan.

"Wihh... gue kalau gurunya asyik kaya gini jadi tambah semangat nih! "Ujar Nindi.

"Lebay banget sih lho! " timpal Ayla.

"Yehh.. ini guru idaman gue, dia lebih baik sih daripada pak Rakha yang super dingin itu. "

"Males ah, ngomongin dia gue gak mau denger! " ucap Ayla sambil menampakkan wajah kesal.

"Tumben lho kaya gitu! lagi berantem ya sama dia? "ledek Nindi.

"Tau ah, gue pokonya gak mau denger lho nyebut namanya! titik!! "dengan muka cemberutnya.

"Aduhh... janga ngambek dong Ay,, gue cuma becanda aja hehe.. "

"Baiklah Anak-anak kali ini dipertemuan pertama kita saya akan membahas tentang pertumbuhan dan perkembangbiakkan makhluk hidup. gak papa ya kita mengulang lagi pelajarannya supaya lebih ingat nanti ketika ada soal ini. "

Semua murid membuka buku LKS masing-masing dan mengamati materi yang akan disampaikan.

"Siapa disini yang tahu apa bedanya pertumbuhan dan perkembangan? yang tahu mohon acungkan tangan. " tanya Pak Dev yang mulai memanaskan suasana.

"Aduh... gue harus jawab pokonya! "ucap Nindi antusias.

"Pak, jawabannya boleh liat kebuku gak? "tanya laras.

"Tidak boleh, kali ini kita akan sharring sepengetahuan kalian saja, siapa yang mau jawab pertanyaan ini...? "

Tak ada satupun yang mengangkat tangannya. lalu Ayla pun menjawabnya.

"Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambahnya ukuran berat badan dan tinggi badan. Sementara perkembangan manusia ditandai dengan perubahan keterampilan, kematangan fisik, emosi, dan pikiran menuju kedewasaan."

"Yaa.. bagus, siapa namanya? "tanya Dev

"Ayla ." jawabnya singkat

"Tepuk tangan untuk Ayla... " Ucap Dev yang membuat semua murid riuh bertepuk tangan.

"Nah, jadi Pertumbuhan dalam biologi mengacu kepada perubahan fisik berupa pertambahan ukuran, volume, tinggi, dan massa.

Ini terjadi karena selama dalam masa pertumbuhan, sel-sel dalam tubuh makhluk hidup bertambah banyak, alhasil jaringan-jaringan dan organ-organ dalam tubuh makhluk hidup pun ikut berubah semakin besar.

Nah, perubahan tubuh dalam pertumbuhan ini dapat diukur secara kuantitatif. Kita bisa mengukur tinggi dan berat badan kita menggunakan meteran dan timbangan badan. Pertumbuhan memiliki ciri yang sangat khas, yaitu bersifat irreversible alias tidak bisa balik lagi seperti semula.

Mangkanya tinggi badan kamu yang sekarang tidak bisa berubah lagi jadi seperti saat kamu masih kecil dulu. Pertumbuhan sebagai proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa.

Selain disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel. Contohnya bayi yang baru lahir misalnya berukuran 45 cm dengan berat badan + 3 kg.

Setelah mengalami pertumbuhan, tinggi badan dapat mencapai lebih dari 150 cm dan berat badan lebih dari 30 kg. Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat seluler, perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk jaringan yang menyusun organ tertentu.

Pada tumbuhan perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau buah. Sedang pada hewan dan manusia ditandai dengan kematangan organ reproduksi sehingga siap untuk menghasilkan keturunan.

Perkembangan juga menyebabkan perkembangan psikis dari usia bayi, anak-anak, dan menjadi dewasa. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang atau diukur dan ditimbang.

Ini karena perkembangan dalam biologi mengacu kepada proses menuju kedewasaan. Karena tidak bisa diukur dan ditimbang, perkembangan cuma bisa diukur secara kualitatif."

Mereka pun menyimak dengan baik apa yang Dev jelaskan dan diakhir pelajaran, para siswa diberi game mengenai pembahasan tadi dan yang bisa boleh istrirahat