NovelToon NovelToon
Dinikahi Calon Keponakan

Dinikahi Calon Keponakan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

Setelah di khianati dengan keji oleh kekasihnya, Gilang berencana membalaskan dendam dengan hidup bahagia dan menikahi bibi mantan kekasihnya.

Siapa sangka, wanita dingin yang merupakan bibi kekasihnya itu ternyata lebih sadis dari dugaan Gilang. Berniat menaklukan, justru Gilang kini harus rela di taklukan.

Mampukah Gilang mendapatkan hati wanita yang berusia lebih tua darinya itu?
Simak kisahnya, jangan loncat bab/ nabung bab/ hanya lewat.
Di larang melakukan spam apa lagi bom like!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Kejutan

Kinan merasakan lengan Gilang yang hangat dan nyaman, Gilang seakan mau gila saat menghirup aroma rambut Kinan yang basah seolah menggodanya itu.

"Cepatlah masak, kita akan berangkat ke Bali secepatnya Kinan." Ucap Gilang tak sabaran, Kinan terkekeh dan melanjutkan memasak.

.

.

.

Jam 9 pagi, Kinan dan Gilang sudah berada di Bandara. Meaki sebelumnya Gilang sempat mampir dulu ke rumahnya guna berganti pakaian.

Saat jam makan siang, seluruh keluarga Kinan nampak sudah berkumpul di sebuah hotel yang mereka pesan.

"Ini tidak salah tempat bukan?" Kinan tertegun melihat taman di sekitar hotel itu telah di hias dengan sangat cantik.

"Apa itu?" Kinan menatap ke arah sebuah nama yang terpampang di depan gapura besar dan janur kuning nampak melengkung.

"Kinan dan Gilang?" Gilang juga terkejut melihatnya, keduanya kembali masuk dan mereka kembali terkejut tak kala mendapati Ayah Alfath ada di sana.

"Ada apa ini?" Tanya Gilang, Kinan juga mengangguk dan merasa kebingungan.

"Ini adalah tempat untuk acara pernikahan kalian, Yuhou yang melakukannya." Ucap Alfath menunjuk Yuhou yang saat ini tengah tertidur akibat kelelahan.

"Yuhou?" Tanya Kinan bingung, Gilang juga kebingungan. Sebelum mereka pergi, berati mereka sudah merencanakan segalanya dengan matang.

"Selama dua malam dia belum tidur, biarkan saja Yuhou, sampai akad di lakukan nanti sore." Ucap Papa Kinan tersenyum bangga, Ayah Alfath juga merasa sangat senang.

"Eyang akan melihat kalian melalui video call," Ucap Ayah Alfath, Kinan hampir meneteskan air matanya.

Kinan berjalan menuju Yuhou yang masih terlelap di atas kursi taman, Kinan menendang tubuh Yuhou hingga berguling di atas rerumputan.

"Astaga! Sakit banget!" Yuhou mengeluh dan merasakan tubuhnya yang terasa sangat lelah.

"Kak Kinan!" Pekik Yuhou tak terima, Kinan tersenyum dan menerjang tubuh Yuhou.

"Dasar bocah si*alan! Kenapa kamu gak bilang dulu hah?" Ucap Kinan menangis dalam pelukan Yuhou.

"Aduh jangan nangis dong, aku jadi terharu nih." Ucap Yuhou tersenyum jenaka, Kinan mencubit perut pria berusia 21 tahun itu.

"Aduh! Aku gak salah sebut kan Kak? Kamu itu memang beban tau!" Umpat Yuhou, Kinan mengepalkan tangannya tak terima.

"Kabooor!" Teriak Yuhou yang akhirnya berlari meninggalkan Kinan untuk kembali melanjutkan tidurnya.

Dwi dan Arabel juga nampak sudah menyiapkan gaun pernikahan miliki Kinan, keduanya membawa Kinan untuk segera berdandan.

Gilang yang melihat raut kebahagiaan itu membuatnya juga sangat luar biasa bahagia, mungkin hari itu adalah hari paling bahagia dalam hidup Gilang.

"Apa mas kawin yang akan kamu berikan Gilang?" Tanya Papa Kinan, Gilang terkejut. Benar, Gilang belum menyiapkan mas kawin.

"A-aku, sebentar Pa!" Gilang berlari menuju tempat yang sunyi, dia melihat dompetnya yang hanya tersisa sedikit. Bahkan uang dalam tabungannya tak sampai 10 juta untuk saat ini.

Setelah seluruh tabungannya di habiskan untuk menutupi kerugian perusahaan, Gilang benar-benar jatuh miskin. Ayah Alfath diam-diam memperhatikan putranya yang sedang kalang kabut.

"Tabungan kamu habis?" Tanya Ayah Alfath, Gilang terperanjat namun dia akhirnya mengangguk saat menyadari sang ayah-lah yang menegurnya.

"Iya Ayah, tabungan ku bahkan gak akan sampai 10 juta." Ucap Gilang merasa frustasi, Ayah Alfath mengeluarkan sebuah kartu untuk putranya.

"Di dalamnya ada satu miliar, kamu bisa pakai itu sementara." Ucap Ayah Alfath, Gilang mengigit bibir bawahnya dan menghela nafas panjang.

"Tidak, itu simpan aja buat Ayah dan keperluan Eyang dan Ibu. Aku akan menggunkan tabungan yang tersisa saja." Ucap Gilang, meski mungkin akan memalukan karena dka seorang Direktur dan hanya memberi mas kawin tak seberapa, tapi Gilang berharap Kinan tak akan keberatan dengan hal itu.

Gilang menghubungi Bayu yang saat ini sedang bersantai di tepi pantai, Bayu yang melihat panggilan dari sang Bos langsung mengangkatnya.

"Kenapa?" Tanya Bayu, Gilang menghela nafas panjang.

"Kamu mengincar mobil yang aku bawa dari London itu bukan?" Tanya Gilang langsung pada intinya.

"Heheh, apa mau di jual?" Tanya Bayu sumringah. Gilang menghela nafas, meski mobil antik itu adalah mobil kesayangannya tapi bila masalah biaya pernikahan bisa di atasi mobil pergi juga tak masalah.

"Iya, kamu tahu harga awalnya bukan? Aku akan memberikan kredit pada mu sebagai teman, bagaimana?" Tawar Gilang, tentu saja mendapatkan penawaran super langka dari teman sekaligus bos-nya itu membuat Bayu tergiur.

"Berapa cicilan-nya?" Tanya Bayu mulai menghayal untuk menaiki mobil antik yang sangat di gandrungi di kota London itu.

"Dp-nya, 1 miliar aja. Kalo cicilan-nya kamu bisa bayar tiap bulan semampu kamu." Ucap Gilang, Mendengarkan ucapan dari sang bos tentu saja membuat Bayu semakin tergiur.

"Oke, sepakat ya Bos?" Ucap Bayu yang lansung berdiri dari duduknya.

"Iya sepakat, aku tunggu uang DP nya sekarang juga!" Ucap Gilang, Bayu tertegun dan melihat acara pernikahan Bosnya yang akan di langsungkan sore ini dari arah pantai, di mana hotel tempat resepsi sekaligus ijab qobul akan di lakukan.

.

.

.

Setelah mengakhiri panggilan tersebut, Bayu kini nampak berpikir. Untuk apa Bos-nya menjual mobil kesayangannya itu?

Namun Bayu tak memikirkannya lebih lanjut, toh semua ini adalah keuntungan baginya sendiri. Mobil antik seperti itu, semakin hari akan semakin mahal harganya jadi Bayu tak begitu memikirkannya lagi.

Gilang juga sudah di bawa ke ruang rias, Gilang nampak tak bisa diam saja saat dirinya mulai resah dengan keuangannya sendiri.

Selama ini Gilang tak pernah mengkhawatirkan hal semacam itu, namun saat dirinya bersama dengan Kaila, Gilang memang terlalu boros dan keungannya menjai sedikit kacau.

Sedangkan tabungan hari tua-nya saat ini justru di pakai untuk menutupi anggaran perusahaan, Gilang menatap langit-langit ruangan putih yang saat ini dirinya tinggali.

Tanpa sadar Gilang menutup matanya, Kinan bukanlah orang sembarangan dan bisa di katakan bila saat ini Kinan mungkin lebih kaya darinya. Tapi sebagai suami, di masa depan Gilang harus mampu memenuhi semua kebutuhan Kinan.

"Kenapa?" Suara Kinan tiba-tiba terdengar oleh Gilang, Gilang tersenyum. Di saat resah begini, Gilang ternyata merasa tenang mendengar suara Kinan.

Gilang membuka matanya dan mendapati Kinan di atas kepalanya, Gilang terperanjak. Kedua bola matanya melotot tak kala rambut Kinan jatuh menyentuh wajahnya. Aroma melati menyeruak memenuhi indra penciuman Gilang.

Kinan menarik kursi di samping Gilang dan menatap mata Gilang yang nampak tengah kalut dan resah, Kinan menggenggam tangan Gilang seolah meminta pria itu untuk yakin dan percaya bila segalanya akan baik-baik saja.

Semua kesulitan pasti ada jalan keluarnya dan Gilang menatap wajah anggun Kinan, dada Gilang seketika bergemuruh menatap calon istrinya sendiri.

[Novel ini gak lulus retensi temen-temen, jadi gak ada GA, aish... Semoga di novel lainnya ada yang lulus ya dan GA bisa di adakan di novel lain.]

1
Iyee Kah
kok cepat amat tamaty
Iyee Kah
siap y
lily
jangan jangan youhu suka rose
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): bisa jadi, bisa di baca di novel sebelah ya akak..
total 1 replies
lily
Kinan butuh kepastian gilang
lily
kayanya buat nylesein masalah yg dibuat kaila dan dila
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): 😁😁😁😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
lily
iya kira kira berapa tuh usianya
lily
untung kebucinannya Gilang masih dikatakan waras jdi ada persiapan kadang kalo sudah bucin bisa jdi tolol
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): bener kak, wkwkwkkw
total 1 replies
lily
apa alasan Dila sampe mau menghancurkan Kinan , penasaran karna belum kebuka
lily
kaila ternyta kaya uler aja
lily
seneng rasanya punya teman sampe bisa lanjut ke generasi berikutnya dan masih menjaga silaturahminya dengan baik karna jaman sekarang sangat jarang sekali ada yang seperti itu,,
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): bener kak
total 1 replies
lily
kurang apa sih Gilang ini?
jadi penasaran apa keunggulan seorang Dila dibandingkan dengan Gilang, apakah lebh perhatian ?
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): lebih biadab kayanya🤣😂😂😂
total 1 replies
lily
jadi yg dipanggil ayah itu, bukan ayah Kinan kan melainkan temen dari ayah Kinan
eh bener nggak?
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): bener kak
total 1 replies
lily
secinta itu lo, Gilang sama kaila padahal sudah dihianati sampe wikwikwik sama Dila ya walaupun kata Gilang misal sekali ttep dia terima tapi gak semua orang bisa seperti Gilang dan memang bner mending ptus aja sama kaila
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): setujuu
total 1 replies
Iyee Kah
otw gilang junior
Ani
sepertinya Kinan hamil nih
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): kayanya hihihi
total 1 replies
Ani
toge adalah kecambah favorite ku. apalagi kalau masak mie,kuetiaw ataupun bihun goreng gak pernah absen dari si toge ini.
Ayoklah Gilang demi masa depan loh..
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): setujuuuu
total 1 replies
Ani
panas panas panas gerah gerah untung pas absen puasa 😉😉😉😉😉
Ani
pengembang roti nya kualitas premium ya kak 😄😄😄😄😄😄
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): iya, gak sekedar pernipan lagi wkwkwkwk
total 1 replies
Iyee Kah
deg deg
Ani
ini tayang dimana Kak?
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): aamin, jadi terhura
Ani: intinya sabar dan ikhlas menerima apapun itu karena Allah swt pasti akan menaikkan drajat orang orang yang selalu sabar dengan ujiannya
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!