NovelToon NovelToon
Janda Muda Dan Brondong Tampan.

Janda Muda Dan Brondong Tampan.

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / Janda / Cerai
Popularitas:249.5k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Di sebut wanita mandul memang sangatlah menyakitkan bagi wanita manapun tak terkecuali Fana. kata mandul hampir setiap hari menjadi santapan sehari-hari bagi wanita cantik itu. suami yang sepantasnya memberi dukungan bahkan seharusnya menjadi tempat untuk mengadu seakan mendukung ibunya, dan itu semakin membuat Fana merasa semakin terpojokkan.


Hingga suatu saat pekerjaannya seolah mendekatkan dirinya dengan seorang pria muda yang merupakan model di agensinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak akan menyerah untuk mendapatkan pujaan hati.

"Fan, kamu nggak mau ngomong apa gitu untuk memberikan apresiasi pada mantan bocil di agensi???." ujar Luki sedikit berkelakar ketika melihat Fana hanya diam saja sejak tadi.

Tidak ingin memancing kecurigaan di mata Luki, Fana pun mengulas senyum. "Selamat Ya, Za, atas pencapaian kamu." bingung harus berkata apa, Fana pun memilih memberi ucapan selamat pada Riza.

"Thank you, mbak." Riza menarik sudut bibirnya ke atas saat kedua manik mata indahnya dipenuhi oleh senyuman Fana, yang terlihat begitu manis di matanya padahal kenyataannya Fana hanya menarik tipis kedua sudut bibirnya.

"Pekerjaan sudah matang, usia pun boleh lah, hanya tinggal mencari kekasih nih, Za." seloroh Luki dengan nada menggoda.

"Untuk calon sih sudah ada sejak dulu, bang, hanya tinggal berusaha sedikit lagi untuk menjadikannya Nyonya Rizaidan Fathariano." jawaban sekaligus pengakuan secara tidak langsung dari Riza berhasil membuat Fana yang kini tengah meneguk tehnya sampai tersedak mendengarnya.

"Uhuk....uhuk....uhuk...." Fana menepuk dadanya untuk meredakan batuk yang tiba-tiba saja menderanya usai mendengar kalimat Riza.

"Are you ok???." tanya Luki memastikan, setelah beberapa kali memberikan tepukan pada punggung Fana.

Fana mengangguk sekilas. "I'm ok." ucapnya setelah merasa sedikit lebih baik.

Di sela obrolan santai ketiganya, tiba-tiba saja Luki mendapat telepon dari istrinya jika buah hati mereka tengah demam dan istrinya meminta Luki segera pulang untuk mengantarkannya ke rumah sakit.

Sebenarnya Luki merasa tidak tega jika Fana harus kembali ke studio dengan menggunakan taksi online, untungnya di saat genting seperti ini Riza dengan sigap menawarkan diri untuk mengantarkan Fana, hingga akhirnya Luki pun merasa tenang.

Sejujurnya Fana ingin sekali menolak tawaran Riza namun begitu ia tak mungkin sampai melakukannya, karena itu akan terasa janggal terutama bagi Luki, mengingat selama ini mereka semua cukup dekat, tak terkecuali dirinya dan juga Riza.

Sepertinya asisten Andan cukup paham dengan situasi yang tengah terjadi pada tuannya itu, terbukti saat pria itu mempersilahkan Riza untuk mengantarkan Fana, sementara dirinya memilih kembali ke perusahaan dengan menggunakan taksi online.

Suasana di mobil nampak hening, baik Fana maupun Riza tak ada yang bersuara hanya suara deru mesin mobil yang mengisi keheningan, sepertinya keduanya tengah sibuk dengan pemikirannya masing-masing. Selama mengenal sosok Riza baru kali ini Fana merasa canggung seperti saat ini ketika berada di dekat pria itu, terlebih semalam Riza bukan hanya mengungkapkan perasaannya namun pria itu sampai menge_cup bibirnya.

Beberapa saat kemudian.

"Nggak mau mampir ke tempat lain dulu????." pertanyaan Riza sekaligus memecah keheningan di antara keduanya.

"Apa tidak masalah jika kita mampir sebentar ke minimarket, Aku ingin membeli sesuatu di sana??." Sebenarnya Fana enggan berlama-lama berduaan dengan Riza, akan tetapi wanita itu tidak tega jika ia tidak mampir dulu untuk membelikan titipan Chici, hingga mau tidak mau Fana meminta Riza untuk mampir sebentar ke minimarket.

Riza yang pandangannya fokus menatap jalanan tersebut lantas mengangguk mengiyakan."Baiklah." ucapnya.

Semalaman Riza berpikir, mungkin sudah saatnya Fana mengetahui kebenaran tentang dirinya, dan hal itu di mulai dengan pengakuannya sebagai CEO Galaxy group melalui asisten Adnan hari ini.

Kini mobil Riza telah memasuki area parkiran minimarket.

"Tunggu sebentar, aku tidak akan lama." tutur Fana sebelum turun dari mobil. Bukannya menuruti ucapan Fana, Riza justru ikut turun dari mobilnya dan berjalan di belakang langkah Fana memasuki pintu masuk utama minimarket. Fana yang menyadari hal itu hanya bisa menghela napas dibuatnya.

Jika orang yang tidak mengenal keduanya, pasti akan mengira mereka adalah pasangan kekasih bahkan mungkin pasangan suami istri.

Fana mengambil keranjang belanjaan lalu kemudian melanjutkan langkahnya menuju ke arah rak yang menyediakan beberapa camilan kesukaan Chici. Tanpa di sadari Fana, kini Riza pun mendorong stroller belanjaan.

"Kamu mau belanja juga????." Fana bertanya kala menyadari Riza mendorong sebuah stroller belanjaan. Fana berusaha bersikap tenang didepan Riza seolah ungkapan perasaan Riza semalam tak bermakna apa-apa baginya.

Riza hanya meresponnya dengan menganggukkan kepalanya. Hampir semua jenis camilan serta beberapa jenis minuman bersoda dan juga susu kemasan telah mengisi stroller belanjaan Riza, begitu pun dengan Fana yang telah memasukkan beberapa jenis camilan ke dalam keranjang belanjaan di tangannya.

Bukan hanya itu, kini stroller belanjaan Riza telah di isi oleh bahan makanan dan itu berhasil menciptakan kerutan halus di kening Fana.

"Kamu yakin akan belanja sebanyak ini???." tanya Fana seakan tak percaya.

"Belanjaan kamu banyak sekali sudah seperti belanja kebutuhan rumah tangga saja." komentar Fana saat menyaksikan isi stroller milik Riza.

"Itung-itung lagi belajar menjadi calon suami yang baik." ujar Riza dengan seulas senyum manis di bibirnya dan itu semakin menambah porsi ketampanan di wajahnya.

Kalimat Riza berhasil membuat Fana menyesali kalimatnya tadi.

"Fana." suara bariton milik seorang pria berhasil mengalihkan perhatian Fana dan juga Riza ke sumber suara. Ternyata pemilik suara tersebut adalah Indra, yang kini datang bersama dengan seorang wanita.

"Mas Indra." Fana terdengar berseru dengan nada lirih saat menyadari keberadaan mantan suaminya itu bersama dengan seorang wanita yang tak lain adalah Marisa, wanita yang dinikahi indra saat mereka masih berstatus suami istri yang sah.

Jika dulu Fana akan merasa terluka ketika melihat Indra bersama dengan Marisa, tapi kini perasaan itu sepertinya tak ada lagi semua telah hilang seiring berjalannya waktu.

Kini pandangan Indra tertuju pada sosok pria tampan yang tengah berdiri di samping Fana, seorang pria yang kini juga tengah menatapnya dengan tatapan tak terbaca.

Merasa Jengah berlama-lama dekat dengan mantan suami Fana, Riza lantas berkata.

"Sepertinya semua belanjaan kita sudah lengkap sayang, ayo kita pulang!!." salah satu tangannya mendorong stroller sementara yang satu lagi merangkul pinggang Fana dan mengajak wanita itu untuk segera melanjutkan langkah menuju meja kasir. Entah mengapa Fana diam saja tak berniat menepis tangan Riza yang kini menyentuh pinggang rampingnya.

"Tidak perlu memandang ke arah lain, aku jauh lebih tampan dan enak untuk dipandang!!!." gumam Riza, ketika Fana secara tak sengaja menoleh ke arah berdirinya Indra tadi.

"CK." Fana terdengar mendecakkan lidah mendengarnya, walau kenyataannya apa yang dikatakan Riza memang benar adanya, indra memang tampan namun kenyataannya Rizaidan Fathariano jauh lebih tampan dari mantan suaminya itu.

Setelahnya, Riza pun mengeluarkan black card dari dompetnya kemudian menyerahkannya pada petugas kasir untuk membayar semua belanjaan mereka. Meski awalnya Fana menolak Riza untuk membayarkan barang belanjaannya namun pada akhirnya Fana pun mengalah dan membiarkan pria itu membayarkan belanjaannya.

Usai membayar belanjaan mereka pun meninggalkan supermarket dan kembali melanjutkan perjalanan menuju studio.

Di tengah perjalanan menuju studio tiba-tiba Fana melontarkan kalimat yang tidak dapat disanggah oleh Riza.

"Menduduki posisi sebagai CEO dari perusahaan Galaxy group sekaligus putra dari pemilik perusahaan, pasti tidak sampai membuatmu kekurangan materi, bukan???." Fana mendengar informasi tersebut dari Chici beberapa Minggu yang lalu, jika kedudukan CEO di perusahaan Galaxy group di tempati oleh putra bungsu dari tuan Gala, pemilik perusahaan Galaxy group.

"Jangan bilang selama ini kamu bekerja padaku karena memiliki niat dan tujuan tertentu?????." cecar Fana dengan tatapan menyelidik.

"Jika sudah tahu jawabannya, lalu untuk apa lagi bertanya." dengan tenangnya Riza menjawab demikian.

"Sebelumnya aku sama sekali tidak berminat dengan dunia bisnis terlebih harus bergabung di perusahaan, tapi sepertinya apa yang dikatakan papa benar, pria sejati harus bekerja keras untuk membahagiakan wanitanya, dan itulah yang saat ini aku upayakan agar aku bisa membahagiakanmu jika sudah menjadi istriku kelak." ungkap Riza.

"Kenapa kamu begitu yakin, bagaimana jika aku akan tetap menolaknya?."

"Kau boleh terus menolak ku Nirfana aurelia, tapi satu yang harus kamu tahu, bahwa Aku tidak akan pernah menyerah sampai kamu menjadi milikku." lanjut Riza tanpa keraguan sedikitpun.

1
Dwi Oethamie
aku suka ceritanya gak berbelit" sakit hati gak lama" sat set menuju bahagia 🤗
Dwi Oethamie
pengennya dicintai segitunya sma kayak mbak fana yang dicintai riza /Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Nayla Sasha
jngn anggap enteng pesonanya cici tuan arka yg terhormat😁😁🤭
Azzahra Asyilla
sepertinya tidak akan lama akan tumbuh cinta d hati tuan arka
nuraeinieni
syukurlah ibu rina sdh sembuh dan di jadikan contoh utk penyemangat penderita lain.
nuraeinieni
senangx fana pulang kampung dgn suami dan calon babyx,apalagi ketemu keluarga besar,,saling berbagi cerita,,,,,,,,,kasian tuh lilis di jodohkan sama kades matakeranjang,,,,,mending ikut fana ke kota,siapa tau berjodoh sama asistenx riza
Ana Isti
semoga rutin up ya kak, semangat
Nayla Sasha
tetap semangat upnya mom💪💪🙏
Azzahra Asyilla
nah nanti setelah Bu Rina d jadi testimoni om nya Riza jadi tau dech alamat Bu Rina
Nayla Sasha
makanya om jngn bikin aturan pada akhirnya SENJATA MAKAN TUAN 😆😁💃💃
bikin nyesek loh om sumpahh
nuraeinieni
wah tuan arka cemburu,,,,kayax ada getar2 cinta nih.
nuraeinieni
nurut aja chi kalau itu demi kebaikan hubungan kalian,,,,,mungkin awal akan sungkan dan kaku tp kalau sdh terbiasa dan berjalanx waktu semoga cinta akan tumbuh dan menjadi keluarga yg harmonis.
Azzahra Asyilla
semoga akan cepsf tumbuh benih benih cinta antara chici dan arka
Nayla Sasha
ayo semangat up lgi ya mom🙏🙏
nuraeinieni
jalani saja dulu chi biarlah sang waktu menentukan akan cinta yg tumbuh di antara kalian atau justru perpisahan,,,,,,yg pasti km pnx niat yg tulus,menyayangi dira.
nuraeinieni
selamat ya chi dan arka,semoga samawa.
Nayla Sasha
nyesek akunya mom....tumbuhkan cinta di antara mereka walaupun pernikahan mereka terjadi hanya kesalah pahaman...lnjut ya mom ❤️
Farani Masykur
kok gk nyambung ya thor episode trbaru dn episode sebelumnya apa ad episode yg terlewat
ad kejadian ap chichi kok tiba2 menikah dg tuan Arka
A: di skip ya bacanya?😁
Azzahra Asyilla: lah kan sudah ada d bab sebelum sebelumya tentang chici yg mau d jodohkan malah harus menikah dengan arka karena ucapan Dira yg ngomong chici dan ayahnya saling suka
total 4 replies
Pasrah
lanjut
Pasrah
kasian ya smg dapatnya anak kembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!