NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami
Popularitas:57.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

3 tahun menikah, Yusuf selalu bersikap dingin terhadap Hazel.
namun saat Hazel memutuskan untuk pergi, Yusuf seperti orang gila mengejar cinta sang istri mati-matian.
Ikuti kisahnya hingga akhir ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Syurganya para wanita

"Rupanya ada yang sudah tidak sabar untuk kembali bersama. Jadi tidak malu mengumbar kemesraan di tempat umum seperti ini." ucap Hazel pelan namun penuh dengan tekanan.

Mendengar suara sang istri, Yusuf buru-buru melerai pelukannya dengan Syifa.

"Jangan salah paham Hazel, Syifa baru saja mendapat musibah, aku hanya sedang menenangkannya saja." Yusuf mencoba menjelaskan.

"Benar Hazel, aku dan Yusuf sudah tidak ada hubungan sama sekali. Kami hanya sebatas teman." Syifa ikut berbicara.

"Prok Prok Prok!" suara tepuk tangan yang bersumber dari tangan Hazel menggema di lorong rumah sakit.

"Wah! Wah! Wah! Kalian berdua kompak sekali dalam memberi penjelasan." sindir Hazel dengan bibirnya yang mencebik.

"Tapi kalian tidak usah repot-repot melakukan semua itu. Aku sama sekali tidak keberatan kok jika kalian memang ingin kembali bersama. Malah aku sangat mendukung."

Hazel menghela nafas dalam-dalam sebelum melanjutkan kata-katanya. Walau bagaimanapun Hazel pernah sangat mencintai Yusuf, tidak mudah merelakannya untuk wanita lain.

"Tapi apa kalian tidak bisa menunggu sampai proses perceraianku dan mas Yusuf selesai dulu?" lanjut wanita berambut panjang itu.

"Cukup Hazel! Jangan mulai lagi! Kesabaranku ada batasnya!" pekik Yusuf dengan rahangnya yang mengeras.

"Kau pikir hanya kau saja yang lelah mas? Aku juga lelah! Beberapa saat yang lalu kau bercinta denganku, tapi sekarang sudah berada di pelukan wanita lain!" suara Hazel bergetar, antara marah dan menahan tangis.

"Apa? Jadi Yusuf dan Hazel sudah tidur bersama? Bukannya bi Ela bilang Yusuf dan Hazel selalu tidur di kamar terpisah." batin Syifa.

Bi Ela adalah pelayan di rumah Yusuf dan Hazel yang Syifa bayar untuk menjadi mata-mata.

"Hazel, ini tidak seperti yang kau pikirkan. Ayo kita pulang! Aku akan menjelaskan semuanya di rumah." ucap Yusuf seraya menggenggam tangan sang istri, namun Hazel menepisnya dengan kasar.

"Aku tidak mau pulang ke rumahmu lagi mas! Dan suruh para bodyguardmu itu berhenti mengikutiku, aku merasa risih tahu!" ucap Hazel seraya berlalu pergi.

"Biar aku yang menjelaskan pada Hazel." Syifa menahan Yusuf ketika pria itu akan mengejar Hazel.

"Walau bagaimanapun masalah ini terjadi karna aku, aku akan menjelaskan semuanya agar Hazel tidak salah paham lagi." ucap Syifa dengan nada meyakinkan.

"Baiklah." balas Yusuf seraya menganggukan kepalanya.

Kemudian Syifa mengikuti kemana Hazel pergi sebelum wanita itu melangkah semakin jauh.

"Kalian berdua lihat apa? Cepat ikuti nyonya Hazel! Tapi jangan sampai ketahuan!" titah Yusuf pada Lim dan Bram.

"Siap tuan!" patuh keduanya serempak.

***

"Tunggu Hazel!" Syifa mencegah Hazel yang baru saja akan naik taksi.

"Ada apa?!" tanya Hazel yang malas berbasa-basi.

Netra kedua wanita itu saling menatap dengan penuh permusuhan.

"Kau lihat sendirikan betapa pedulinya Yusuf terhadapku. Aku tinggal menghubungi dia saja dan dalam waktu sekejab dia akan langsung datang menemuiku." ucap Syifa tepat di telinga Hazel.

"Jadi kau memanggilku hanya untuk pamer?! Tapi maaf ya, aku tidak punya waktu untuk meladenimu. Aku ingin segera pulang dan beristirahat, aku sangat kelelahan karna ulah mas Yusuf." sengaja Hazel seraya memamerkan tanda cinta dari sang suami yang memenuhi lehernya.

"Kau!" Tangan Syifa terkepal erat melihat semua itu.

"Kau pikir Yusuf mau menyentuhmu karna dia benar-benar mencintaimu? Kau naif sekali Hazel, Yusuf melakukan semua itu karna dia tidak mau melepaskanmu dengan mudah! Lebih tepatnya lagi dia tidak ingin kehilangan mainannya." Syifa memanas-manasi.

"Apa mas Yusuf yang mengatakan semua itu padamu?" tanya Hazel.

"Tentu saja karena tidak ada rahasia di antara kami. Yusuf juga menceritakan bagaimana liciknya caramu bisa menjebaknya dalam pernikahan."

Syifa mendapatkan semua informasi itu dari bi Ela.

"Bagaimana Syifa bisa tahu? "Netra Hazel membelalak, yang tahu kebenaran itu hanya pihak keluarga saja. Bahkan Ara yang notabene adalah sahabat Hazel saja tidak tahu akan hal itu.

"Sejak awal akulah wanita yang dicintai Yusuf, kalau kau tidak merusak hubungan kami, maka status Nyonya Yusuf Adriansyah akan menjadi milikku." Syifa tersenyum sinis. Sorot mata Syifa seakan mengatakan kalau dia adalah pemenangnya.

"Kau tidak usah khawatir, sebentar lagi aku dan mas Yusuf akan segera berpisah."

Mendengar ucapan Syifa, Hazel merasa keputusannya untuk berpisah sangatlah tepat.

"Baguslah kau sadar akan statusmu, semakin cepat kau pergi itu jauh lebih baik!" peringati Syifa.

Setelah puas mengatakan semua yang ingin ia katakan pada Hazel, Syifa kembali menemui Yusuf.

"Bagaimana? Apa kau sudah menjelaskan semuanya pada Hazel? Apa Hazel sudah tidak salah paham lagi?" tanya Yusuf.

"Aku sudah menjelaskan semuanya dan mengatakan pada Hazel kalau dianatara kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, tapi Hazel tidak peduli dan tetap kekeh ingin berpisah denganmu. Malah dia menuduhku telah berkerjasama denganmu." ucap Syifa dengan wajah yang dibuat sememelas mungkin.

"Dasar keras kepala! Apa semua yang aku lakukan belum membuat wanita itu merasa puas dan berhenti membuat masalah!" Tangan Yusuf terkepal erat disertai rahangnya yang mengeras.

"Kau mau kemana?" Syifa menahan Yusuf ketika pria itu akan pergi.

"Tentu saja menemui Hazel dan menjelaskan semuanya pada Hazel sebelum Hazel semakin salah paham." beritahu Yusuf.

"Hazel masih emosi, jika kau berbicara kepadanya sekarang aku rasa akan percuma, dia tidak akan mendengarkan ucapanmu. Lebih baik biarkan Hazel menenangkan diri dulu." ucap Syifa dengan nada yang lembut selembut kapas.

"Ya kau benar." Yusuf merasa yang diucapkan Syifa ada benarnya juga.

***

***

"Nona, kita sudah berputar-putar selama 30 menit. Sebenarnya kemana tujuan anda?" tanya supir taksi dengan dahinya yang mengkerut.

Sejak tadi Hazel tidak pernah mengatakan tujuannya, hanya mengatakan lurus saja! belok kanan! atau belok kiri. Membuat kepala sang supir taksi terasa mendidih.

"Kau itu cerewet sekali! Tinggal jalan saja apa susahnya! Jangan khawatir aku akan memberimu tips yang banyak!"

Hazel menyerahkan beberapa lembar uang berwarna merah pada supir taksi tersebut.

"Nona maaf jika saya lancang." sang supir taksi menelan salivanya dalam-dalam sebelum melanjutkan kata-katanya.

"Jika melihat dari raut wajah anda, sepertinya anda baru saja dicampakan oleh seorang pria. Bagaimana jika saya mengantar anda ke tempat yang menyenangkan?" saran sang supir taksi.

"Baiklah, bawa aku kemana saja asal jangan membaku pulang kembali ke rumah pria kejam itu!" balas Hazel.

"Baik nona, saya jamin anda tidak akan menyesal."

Sang supir taksi kembali melajukan mobilnya, tapi bukan tanpa tujuan seperti tadi. Melainkan ke syurganya para wanita kesepian.

Bersambung.

1
Cantika
percaya diri sekali babang yang satu ini
Cantika
kamu tuh yang sombong
Cantika
waduh, kasian Hazel penderitaannya gak ada habisnya
Cantika
selamat Hazel
Soraya
lanjut
Ma Em
Yusuf baru bertemu dgn Hazel langsung sosor aja kaya bebek 😀😀
Ma Em
Ada ada saja rintangan yg Hazel lakukan setelah Hazel bisa hamil untuk bisa mengobati anaknya malah Hazel nya yg mengidap penyakit jantung .
Uswatun Hasanah
lanjut
Lee Mbaa Young
hamil kl kau mati trus siapa yg ngurus anakmu. mkne to makane tau anak e sakit kn bisa hub mantan minta donor sum sum yusuf kn bisa. jd km gk hamil km bisa hidup lbih lama.
kl bgini anak mu hidup km mati anakmu ae gk tau siapa bpknya. trus siapa yg ngurus kl km mati. mlh bikin sengsara anak.
Farida Rida
Kenapa ya ceritanya orang yg lemah selalu dibuat menderita, Hasel mau bekerja di Perusahaan mantan suaminya dan nanti disana dia di hina" gitu ya
Cantika
jangan pikirkan masa lalu Hazel, fokus saja pada masa depanmu.
Ma Em
Semoga usaha Hazel dan Ara begitu juga dgn Dr Jacob bisa membuahkan hasil yg memuaskan Hazel bisa hamil lagi agar bisa mengobati penyakit Steffani .
Dewi
Bener kata Ara, Yusuf kena karma
Cantika
walaupun sikap ara kurang baik tapi setidaknya dia baik sama Hazel
Cantika
Udah disakiti selama bertahun-tahun tapi masih cinta, kayak gak punya harga diri aja
Cantika
jangan balik sama yusuf hazel, pasti ada cara lain buat nyembuhin tiffany
Dewi
Parah si Ara🙈
Ma Em
Hazel sdh disakiti sama Yusuf msh saja mau muji2 Yusuf emang didunia ini cuma Yusuf doang yg tampan ga ada laki2 lain , coba cari lelaki lain Hazel jgn mengharapkan lelaki yg sdh membuang kamu .
Dewi
Aduh Hazel, cari aja cowok lain. Jangan balik lagi sama Yusuf
Dewi
Kira-kira ara punya rencana apa ya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!