2 tahun sudah pernikahan Erika dan rian di jalani, tapi sayangnya selama 2 tahun ini Erika bukannya di perlakukan layaknya seorang istri, melainkan dia dijadikan seperti pembantu oleh suami dan keluarga suaminya, hanya karena 2 tahun ini tidak ada tanda-tanda Erika akan memberikan keturunan untuk rian.
Sampai pada akhirnya pelakor pun hadir dan merusak rumah tangga erika dan suami, dan ujung-ujungnya erika berniat membalaskan dendamnya pada rian, wanita sih pelakor dan juga keluarganya rian setelah erika kembali menekuni pekerjaannya yang telah dia tinggalkan hanya untuk memperjuangkan cintanya pada rian.
Erika naomi Hansen, wanita yang memiliki banyak rahasia di balik wajah cantiknya, APAKAH ERIKA AKAN BERHASIL MEMBALASKAN DENDAMNYA ? RAHASIA APA YANG SELAMA INI ERIKA SIMPAN ?
Ikuti cerita ini, jangan lupa like, komen dan juga klik favoritnya di icon love biar kalian gk ketinggalan cerita ini.
Selamat membaca💜
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NANINUT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 22
" Halo Queen, aku sudah menemukan informasi mengenai siapa yang menculik nona pingkan ". Ucap wesly dalam panggilan telfon yang baru saja terhubung dengan erika.
" Katakan ? ". Jawab erika dengan datar.
" Ternyata yang menculik nona pingkan adalah pria bernama heski mantan kekasih nona pingkan semasa SMA, tapi ternyata ada orang yang lebih berkuasa lagi yang menyuruh pria itu ". Jelas wesly.
" Orang yang berkuasa ? ". Ucap erika mulai memicingkan matanya penasaran.
" Ya Queen, dia adalah tuan bobby ketua mafia death hunter musuh bebuyutan mafia black sun ".
Mendengarkan hal itu membuat erika menyunggingkan seringai tipisnya.
" Hmm, jadi menurutmu pingkan di culik karna tuan samael ? ". Ujar erika.
" Bukan Queen, ada hal yang lebih menarik dari hal itu ".
Erika mulai mendengarkan penjelasan wesly dan dia cukup terkejut saat dia baru saja mengetahui sebuah kebenaran yang mungkin aron tidak mengetahui tentang adiknya dan juga alasan kenapa mafia death hunter menculik pingkan sebenarnya.
***
Di markas cabang black sun di indonesia, saat ini aron dan dom sedang menikmati pertunjukkan yang cukup mencuci matanya dari layar monitor yang memperlihatkan cctv ruang bawah tanah markas itu.
" Mereka tidak akan bertahan lama, sebentar lagi mereka akan segera membuka mulut mereka ". Ucap dom.
" Menurutmu siapa yang menyuruh orang-orang itu ? ". Tanya aron dengan santainya menyesap lalu menghembuskan rokoknya.
" Entahlah, kemungkinan besar pelakunya adalah orang yang cukup membenci tuan lexi, karna tidak mungkin ada orang bertindak nekat tanpa adanya alasan yang kuat ". Jawab dom.
Aron menganggukkan kepalanya setuju dengan pemikiran dom.
Sedangkan di bawah sana di ruang bawah tanah markas itu, ternyata gio sedang menginterogasi 2 orang pria yang mereka temukan di sekitar rumah keluarga purnama dan pada saat mereka di temukan, kondisi mereka berdua cukup memprihatinkan.
Klik.
Gio baru saja menekan alat penghubung di antara dia dan aron juga dom.
" King, sepertinya mereka mafioso death hunter, karna aku menemukan tatto huruf D yang jelas hanya di miliki oleh mafia itu ". Lapor gio.
" Cih ! ". Dom berdecih setelah mengetahui siapa kedua pria itu.
" Dom ". Panggil aron dengan tatapan dinginnya.
" Ya king ".
" Pergilah --- ".
Dret.
Dret.
Belum sempat melanjutkan ucapannya, tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan ada panggilan masuk dan aron langsung merongoh ponselnya di dalam saku celananya kemudian dia tiba-tiba memicingkan matanya setelah melihat siapa yang menghubunginya.
" Kenapa dia menghubungiku ? ". Batin aron penasaran, dia pun segera menjawab panggilan tersebut.
" Kenapa kamu tiba-tiba menghubungiku ? ". Tanya aron setelah panggilan terhubung.
" Apa aku tidak boleh menghubungimu, tuan aron ? apa kau tidak penasaran tentang informasi yang ingin aku sampaikan padamu, Hmm ? ". Jawab suara seorang wanita dengan santainya dan ternyata wanita itu adalah erika.
Aron menautkan kedua alisnya mendengarkan ucapan erika barusan, tapi di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, dia senang erika menghubunginya karna dia tak percaya erika akan melakukan hal seperti ini.
" Tidak usah basa-basi, katakan saja informasi apa yang ingin kau samapaikan padaku ". Ujar aron.
" Death hunter ".
Deg.
Aron terkejut mendengarkan erika menyebutkan kelompok mafia yang sangat bermusuhan dengannya, apalagi dia baru saja mengetahui kedua pria yang dia temukan adalah mafioso musuh bebuyutannya.
Erika pun menjelaskan tujuannya menghubungi aron dan tak di duga sama sekali erika akan menjelaskan sesuatu yang sangat mengejutkan seperti ini.
" Bagaimana tuan aron ? Bukankah informasi yang aku berikan cukup mengejutkan ? ". Tanya erika setelah dia selesai menjelaskan hampir semua informasi yang ingin dia sampaikan pada aron.
" Darimana kamu bisa tau semua itu ? ". Aron malah balik bertanya pada erika.
" Entahlah, sepertinya aku juga punya informasi yang mengejutkan tentang adik kesayanganmu ". Jawab erika terdengar sangat santai.
Dom sedari tau sangat penasaran siapa yang menghubungi aron, apalagi setelah dia selihat wajah aron seketika berubah mungkin ada hal mengejutkan yang baru saja dia dengar.
" Apa maksudmu ? jangan berani menyentuh adik ku atau --- ".
" Atau apa tuan aron ? apa kau akan membunuhku, Hmm ? ". Erika menyela ucapan aron.
" Cih ! ". Decihan pun keluar begitu saja dari mulut aron.
" Lalu apa maksudmu menyangkut pautkan masalah ini dengan adik ku ? ". Tanya aron penuh selidik.
" Mungkin karna dia mencoba membantu mantan adik iparku, tapi bisa juga karna ada hal mengejutkan lainnya ". Jawab erika benar-benar membuat aron sedikit kesal.
" Jangan bertele-tele ! Katakan yang sebenarnya ! ". Pekik aron mulai emosi.
" Bukankah kau jago meretas, cari tau lah sendiri ada apa dengan adikmu, seperti kau yang berhasil meretas cctv di kamarku, tuan aron ! ". Kali ini suara erika mulai terdengar sangat dingin.
Deg.
Aron langsung terdiam membisu karna ternyata erika mengetahui kalau dia sering meretas cctv di kamar erika setiap malam.
" Ini terakhir kali aku memberimu peringatan, tuan aron. Berhentilah mengusik ku atau kau akan menyesal telah bertindak di luar batas padaku ! ".
Aron tidak tau harus berkata apalagi, panggilan berakhir dengan sepihak.
" Bagaimana dia bisa tau ? ". Batin aron benar-benar syok erika bisa menangkap basah dirinya yang selalu mengawasi erika.
Klik.
" King ". Tiba-tiba gio memanggil aron di saat aron masih terdiam syok.
" Ada apa ? ". Akhirnya dom yang menjawab panggilan gio.
" Sepertinya tadi nona erika dan nona nayla telah melumpuhkan para petinggi death hunter yang mencoba mengusik mereka ".
" Death hunter, Death hunter, Death hunter, Akkkhhhhhhh, aku akan membunuh mereka semua !! ". Pekik aron membuat dom tersentak kaget.
" Ada apa ini ? ". Batin dom terkejut melihat aron dengan wajah yang sudah memerah sepertinya sedang menahan amarah yang sedang meluap-luap.
Aron sangat marah karna ternyata death hunter sepertinya tidak ada kapok-kapoknya mencari masalah dengannya.
****
" Bu, apa belum ada perkembangan dari ayah ? ". Tanya rian dengan wajah datarnya, tapi di dalam hatinya dia selalu berharap ayahnya akan segera sadar dari koma.
Hesti yang sedang duduk di sofa ruangan itu pun hanya menggelengkan kepalanya,
Kini sudah 2 hari setelah kejadian buruk itu terjadi, tapi tidak ada tanda-tanda kalau lexi akan segera sadar.
" Rian, dimana adik mu ? kenapa dia sedari kemarin tidak datang ? apakah dia banyak pekerjaan ? ". Tanya hesti mengkhawatirkan elsa yang belum kelihatan sejak kemarin.
" Apa dia tidak kesini ? ". Tanya rian terkejut, hesti menganggukkan kepalanya membenarkan ucapan rian.
" Kemana anak itu ". Ucap rian kebingungan, soalnya dia juga tidak melihat elsa selama dia berada di rumah.
" Ibu sangat khawatir terjadi sesuatu padanya setelah kejadian ini, tolong kamu cari adik mu ". Ucap hesti khawatir.
" Tenang bu, aku akan mencarinya, dia tidak mungkin pergi jauh, pasti dia hanya sedang menenangkan dirinya ". Ucap rian mencoba menenangkan ibunya.
Sedangkan di sisi lain ternyata elsa sedang berada di italia karna tuan miko yang menyuruhnya kesana.
Ya, elsa adalah tangan kanan tuan miko ayahnya gio di perusahan zetligh grup, dan alasan tuan miko memanggil elsa untuk menemuinya karna tuan miko memberikan tawaran berupa bantuan pada elsa untuk mencari tau siapa orang yang menembak ayahnya.