NovelToon NovelToon
Perfect Partner

Perfect Partner

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:33.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dea Anggie

Demi ingin mencapai tujuan masing-masing, Ashley dan Hayden sepakat untuk melakukan pernikahan bisnis. Ashley harus mempertahankan miliknya yang ingin direbut Pamannya, sedangkan Hayden ingin hidup bebas dari kekangan keluarganya. Keduanya berjuang bersama. Ashley dan Hayden saling membantu, saling mendukung dan saling menghibur. Sampai tanpa mereka sadari, rasa ketertarikan muncul. Dan tumbuhlah benih cinta diantara keduanya.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dea Anggie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Terkuak

Satu minggu kemudian. Luise langsung mengadakan rapat besar dan mengundang para petinggi dan pemegang saham perusahaan untuk pemilihan CEO baru. Tentu saja, dalam rapat yang diadakan, kebayakan orang memilih Luise sebagai CEO baru karena Luise merupaka orang yang bisa dipercaya dan memiliki kemampuan sebanding dengan mendiang CEO terdahulu, yakni Mattew.

"Sepertinya tidak perlu di adakan pemilihan. Bukankah Tuan Luise ada dan bisa dipercaya?"

"Ya, saya setuju. Tidak ada orang lain lagi yang layak selain Tuan Luise."

"Tuan Luise adalah orang yang kompeten dan berjada dalam mengembangkan perusahaan. Selain beliau, tidak ada lagi yang bisa menjadi CEO."

"Tuan Luise memanglah kompeten dan seseorang yang berjasa. Namun, apakah Anda sekalian lupa, jika mendiang Tuan Mattew sudah memilih sendiri penerusnya? Yakni, Nona Ashley. Nona merupakan ahli waris yang sah yang ditunjuk Tuan Mattew. Saya harap Anda sekalian paham dengan maksud ucapan saya," kata seseorang yang menentang.

"Tuan Andrew, sepertinya Anda melupakan satu hal. Nona itu kan ... lumpuh dan tidak bisa berjalan. Kemampuannya juga tak sebanding denga Tuan Luise. Untuk bisa menjadi seorang pemimpin, pengalaman itu sangat diperluka, bukan?"

Luise tersenyum, karena ia telah di bela. Ia merasa perlu memberitahu seseorang yang menentangnya dan memberikan peringatan keras.

"Tidak apa-apa, Tuan Andrew. Mungkin dari sudut pandang Anda saya bukanlah orang yang tepat. Semua orang yang di sini hanya mengkhawatirkan perusahaan saja. Posisi CEO tak boleh kosong terlalu lama," kata Luise menatap seseorang bernama Andrew.

"Maaf, Tuan Luise. Apapun alasannya, saya tidk setuju, jika Anda atau orang lain yang menduduki posisi CEO. Karena posiis CEO hanya boleh dipegang oleh Nona Ashley, penerus yang dipilih Tuan Mattew. Saya punya hak menentang, karena saya juga salah satu pemegang saham di sini," kata Andrew.

Suasana memanas. Luise terus membalas serangan Andrew dan menyindir halus Andrew yang memiliki saham tak seberapa. Andrew tak terpengaruh ucapan Luise dan memilih diam dengan tenang. Ia tahu betul sifat buruk Luise seperti apa.

Tiba-tiba saja pintu terbuka, Ashley datang bersama Hayden yang mendorong kursi rodanya. Semua orang terkejut, serentak mengarahkan pandangannya pada Ashley dan Hayden.

"Ada rapat besar, tapi kenapa saya tak diundang? apakah saya dilupakan?" tanya Ashley.

"No-Nona .... "

"Nona Ashley, selamat datang kembali. Kebetulan sekali Anda datang. Kami sedang membicarakan tentang penerus CEO," kata Andrew menjelaskan.

"Lantas, apakah ada orang lain yang ingin mengisinya? padahal sudah jelas mendiang CEO memilih saya sebagai penerusnya. Itu berarti posisi CEO milik saya," kata Ashley berpura-pura tidak tahu apa-apa.

"Saya juga sependapat. Namun, beberapa orang di sini meragukan Anda. Mereka menganggap Tuan Luise yang berpengalaman lebih berhak, dari Anda yang merupakan penerus pilihan mendiang CEO," sahut Andrew.

Ashley menatap satu persatu wajah yang ada di rapat itu. Ashley tersenyum tipis dan mulai menguak satu per satu kebusukan Luise dihadapan semua orang.

"Oh, begitu. Jadi, Anda sekalian menganggap remeh saya rupanya. Hanya karena saya masih muda dan sedikit pengalaman, bukan berarti saya tidak punya kemampuan. Seseorang yang menjadi CEO haruslah seseorang yang pantas. Bagaimana seorang yang kotor dan bermasalah menjadi pemimpin? Bukan begitu?" kata Ashley.

Semua orang kaget, dan saling berbisik-bisik. Luise mengerutkan dahinya, ia tidak tahu maksud dan tujuan Ashley bicara aneh.

"Apa maksud Anda, Nona? kotor dan bermasalah? siapa orang itu?"

"Tolong jelaslan, Nona."

"Nona, bisakah Anda mengatakan apa maksud ucapan Anda? agar kami di sini mengerti," kata Andrew yang juga bingung.

Ashley menatap Luise, "Paman Luise, apakah Paman mengakui sudah melakukan sesuatu pada Papa? juga mengakui kalau Paman selama ini sudah melakukan penggelapan dana perusahaan dalam jumlah besar? tidak hanya itu, Anda bahkan menjual informasi rahasia perusahaan kepada pesaing," kata Ashley.

"Apa maksudmu, Ashley? jangan bicara sembarangan. Apa kau punya bukti aku melakukan itu semua? kau mau mencemarkan nama baikku, ya? padahal aku sudah mrngabdi dan banyak berkorban untuk perusahaan, tapi kau justru membicarakan hal-hal yang bahkan tak kumengerti," jelas Luise dengan wajah sedihnya.

Suasana semakin memanas. Perkataan Luise pun membuat beberapa orang tersentuh dan berujung membela Luise. Ashley tersenyum tipis dan akhirnya membongkar semua kebusukan Luise dengan mengundang masuk orang-orang yang berkalitan dengan Luise termasuk tangan kanan Luise yang sudah berads di sisi Luise selama lebih dari sepuluh tahun. Semua bukti sudah jelas, dan Luise pun tak bisa menghindar lagi. Luise yang merasa malu pun langsung kabur melarikan diri. Sayangnya, baru saja ia membuka pintu, ia dihadapkan oleh polisi.

Luise langsung ditangkap. Luise hendak dibawa pergi ke kantor polisi, Ashley menghentikan, karena ingin bertanya satu hal penting. Ashley berdiri dari posisinya duduk di kursi roda. Ia berjalan perlahan mendekati Luise yang berada di luar ruang rapat. Melihat Ashley yang tiba-tiba berdiri dan berjalan, membuat semua orang tercengang. Ia tidak sangka, kalau Ashley bisa berjalan normal.

"Apa alasan Paman melakukan itu pada Papa?" tanya Ashley menatap Luise.

Luise mengerutkan dahi, "Apa maksudmu? aku tidak mengerti," kata Luise mengelak.

Ashley menunjukkan rekaman kamera pegawas yang menunjukkan, jika Luise memasukkan sesuatu ke dalam minuman Mattew saat Luise datang mengunjungi Mattew dan keduanya berada di ruang kerja Mattew.

"Masih berani mengelak? aku tanya apa maksud Paman seperti ini?" sentak Ashley.

Luise kaget, "Sialan! sejak kapan di ruangan itu ada kamera pengawas? kenapa aku tak melihatnya?" batin Luise.

"Paman tak mau menjawab? baiklah, tidak apa-apa. Aku akan memberikan salinan rekaman ini pada pengacara, agar Paman segera berbahagia di dalam jeruji besi," kata Ashley mengepalkan tangan.

Ashley berbalik dan pergi. Tiba-tiba saja Luise bicara, ia mengatakan apa alasan memberikan racun pada Mattew. Sehari sebelum kunjungannya ke rumah, Mattew dan Luise ternyata terlibat dalam perang mulut. Luise meminta pada Mattew untuk memberikan posisi CEO padanya. Namun, Mattew dengan tegas menolak. Ia berkata kalau Luise cukup menempati posisinya yang sekarang dan bekerja dengan baik. Mattew tetap akan menjadikan Ashley penerusnya. Luise yang memendam amarah pun gelap mata dan langsung membuat Mattew meregang nyawa. Tak hanya sampai di situ, Luise bahkan sengaja mencari-cari berkas kepemilikan saham dan surat-surat berharga lain, tapi tak di temukan apa-apa.

Mendengar itu, Ashley tak bicara apa-apa dan langsung masuk kembali ke ruang rapat. Hayden kelaur dan meminta polisi segera membawa Luise ke kantor polisi. Hayden berkata kalau pengacara akan ikut pergi dengan membawa semua bukti kejahatan Luise yang sudah dikumpulkan. Hayden melihat kepergian Luise yang dibawa oleh polisi. Ia kembali masuk ke dalam ruang rapat untuk menemani Ashley.

1
Ririn Nursisminingsih
kasian asley korban pamanya yg serakah
Puput Regina Putri
ciye...mlm pertama..peluk ajh dulu
Puput Regina Putri
crita otor selalu menarik..gk bertele tele 👍
Puput Regina Putri
mau ap lgi itu s mantan...his
Puput Regina Putri
lumpuh krna kecelakaan kah apa bawaan lahir hmmm
Yohana Woleka
Kami merasa baik saja jalan ceritanya sehingga belum mempunyai komentar.Lanjutkan Author.
Kirana Putri Sudirman
lanjut thirr ceritanya bagus ...
Kirana Putri Sudirman
bagus novel nya aku suka ,,
Kirana Putri Sudirman
lanjut thirr
Creslivia 💫
Ceritanya bagusa.
Cuma bab terakhir ini terkesan buru-buru.
Semangat berkarya ya Author........
Creslivia 💫
Pikirannya hanya bercunbu doang. Manusia yang pikirannya hanya nafsu
HotBabe
Thor, aku gamau jadi arwah penasaran karena nungguin thor lanjut hiks
Aubrey Rose
semangat
Clara Rose
bagus sekali
Amelia Rose
up up
Mc Kenna Rae
❤️🔥
Stella Rae
🔥❤️
Madelyn Breann
lanjutannya?
Charlotte Marie
jempol
Charlotte Lily
good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!