NovelToon NovelToon
Jodohku Brandal Kampus

Jodohku Brandal Kampus

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Axelle Arvinando adalah putra bungsu dari keluarga Arvinando. Dia terlahir dari keluarga terpandang dan juga terhormat. Namun, hal itu tidak akan menjamin dia akan hidup bahagia.

Sang mama dan papa selalu mementingkan urusan mereka masing-masing. Bahkan mereka selalu membanding-bandingkan Axelle dengan sang kakak. Hal itulah yang membuat Axelle menjadi seorang pemberontak dan juga jatuh kedalam dunia kebebasan.

Hingga pada suatu malam dia bertemu dengan Alissa, gadis cantik dan juga lugu. Alissa di jual oleh sang kakak untuk membayar hutangnya. Axelle yang berada di tempat itu memilih untuk membantu Alissa. Namun, mereka malah di tertangkap dan di tuduh melakukan hal yang tidak senonoh.

Bagaimanakah perjalanan cinta mereka?

yuk ikuti terus kisah mereka.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 22

Axelle duduk di teras kamarnya seorang diri. Dia menatap langit gelap dengan tatapan kosongnya sambil menghisap sebatang rokok. Pikirannya saat ini sedang sangat kacau. Walaupun dia sudah menikah, akan tetapi papa dan mamanya tetap tidak bisa menghargainya. Bahkan mereka masih sering bertengkar walaupun ada Alissa.

"Sayang! kau sedang memikirkan apa?"

Tangan mulus dan putih melingkar di dada Axelle. Alissa yang melihat Axelle sedang termenung seorang diri langsung menghampirinya dan memeluknya dari belakang. Axelle mencium aroma tubuh Alissa yang lebih wanggi dari biasanya. Rambut Alissa juga digerai begitu saja sehingga berterbangan ketika di terpa anggun malam.

Namun, mata Axelle langsung membulat ketika melihat lengan mulus Alissa. Berlahan dia memutar tubuhnya dan melihat penampilan Alissa. Dengan seketika, Axelle langsung menelan ludahnya kasar ketika melihat penampilan Alissa yang hanya menggunakan lingerie tipis.

"Sayang!" cuman Axelle sambil menatap tubuh Alissa dari atas sampai bawah.

Lingerie itu memperlihatkan lekuk tubuh Alissa dengan sangat jelas. Sehingga Axelle dapat melihat bagaimana keindahan tubuh Alissa. Dia terus terdiam terpaku, sambil menatap penampilan Alissa yang membuat jantungnya berdegup dengan sangat kencang. Dia tidak tau harus melakukan apa, dia hanya diam sambil terus menatap tubuh Alissa dengan tatapan penuh hasrat.

"Kenapa? apa kau tidak suka?" tanya Alissa dengan polosnya sambil memutarkan tubuhnya di depan Axelle.

Tanpa Alissa sadari, kelakuannya itu telah membangunkan anaconda yang sedang tertidur dengan lelapnya. Karena tidak tahan lagi, Axelle langsung membawa tubub Alissa ke dalam gendongannya.

"Argh!" teriak Alissa terkejut melihat aksi Axelle.

"Kau harus mempertangung jawabkan perbuatanmu, Sayang," ucap Axelle membawa tubuh Alissa masuk ke kamar mereka.

Axelle meletakkan tubub Alissa dengan lembut di atas ranjang. Dia berlahan melongarkan ikat pinggangnya karena celananya yang sudah terasa sangat sesak. Meliahat itu, Alissa hanya bisa terdiam sambil membulatkan matanya terkejut. Dia berusaha mengontrol napasnya dan bersiap untuk menyerahkan seluruh hidupnya kepada suaminya itu.

"Kau memang sangat pintar mengodaku, Sayang," ucap Axelle naik ke atas ranjang lalu mendukung tubuh Alissa mengunakan tubuh kekarnya.

Dia menatap bibir mungil Alissa lalu mencoba mengulangi kegiatan mereka di toilet tadi. Alissa berlahan melingkarkan tangannya di leher Axelle dan membiarkan Axelle menjajah seluruh tubuhnya.

"Tunggu!" ucap Alissa tiba-tiba ketika merasakan ada yang keluar dari bawah sana.

"Ada apa, Sayang?" tanya Axelle mengerutkan keningnya binggung.

"Awas dulu," ucap Alissa bangkit dan melihat spray yang ada di bawahnya.

Dengan seketika Axelle mengacak-acak rambutnya frustasi sambil menatap Alissa kesal. Sedangkan Alissa hanya bisa cengengesan karena telah membuat suaminya masuk kedalam dilema yang sangat besar.

"Maaf, Sayang! aku tidak tau jika dia akan datang malam ini," ucap Alissa cengengesan ketika melihat noda merah yang menempel di spray itu.

"Sayang! apa yang harus aku lakukan," ucap Axelle frustasi menatap celananya yang telah menonjol dengan sempurna.

"Aku tidak tau!" ucap Alissa tersenyum tanpa dosa.

Axelle membuang napasnya kasar, lalu turun dari ranjangnya. Dia sadar jika dia belum menyediakan stok pembalut untuk Alissa. Namun, jika dia pergi keluar untuk membelinya maka orang-orang akan melihat celananya yang menonjol.

"Kau tunggu di sini dulu," ucap Axelle pergi ke kamar mandi untuk melakukan solo karir.

Dia melakukannya dengan cepat karena harus membelikan pembalut utuk Alissa. Dia menguyur tubuhnya dengan air dingin lalu membayangkan cuman panasnya dengan Alissa. Dengan membayangkan tubuh Alissa, gairah Axelle langsung meningkat hingga akhirnya dia melakukan pelepasan sendirian.

"Ahh! akhirnya keluar juga. Kenapa sih dunia ini tidak berpihak kepadaku. Baru saja mau belah duren, tapi selainya datang tidak tepat pada waktunya," gumam Axelle kesal sambil membersihkan dirinya.

Setelah selesai membersihkan diri, Axelle langsung keluar dan mengenakan pakaiannya dengan cepat. Dia menatap Alissa yang masih duduk di ranjang, sambil tersenyum.

"Kau jangan kemana-mana ya. Aku akan membelikan stok pembalut untukmu," ucap Axelle mencium kening Alissa.

"Baik! tapi kau jangan lama ya. Ini sudah sangat basah," ucap Alissa merasa risih.

"Ia, Sayang!" ucap Axelle tersenyum lalu keluar dengan Terburu-buru.

Dia langsung menuju ke toko terdekat danembelikan beberapa macam merek pembalut untuk Alissa. Karena dia tidak tau pembalut jenis apa yang biasa Alissa kenakan. Setelah selesai membelinya, Axelle langsung kembali kw mension secepatnya. Namun, saat melewati memasuki perkarangan mension, dia melihat Nando yang turun dari mobilnya.

"Tumben ada di rumah secepat ini," ucap Nando menatap Axelle.

Mendengar pertanyaan Nando, Axelle hanya diam lalu melewatinya. Karena baginya berbicara dengan papanya itu tidak akan ada artinya. yang ada mereka akan bertengkar dan membuat Alissa menjadi kepikiran. Melihat Axelle yang tidak menjawab ucapannya, Nando hanya membuang napasnya kasar sambil menatap Axelle dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

Bersambung.....

1
Debby
Luar biasa
Debby
🥰🥰🥰🥰🥰
Diana Taslim
Luar biasa
pica ku
Buruk
Khairul Azam
ooooooo astaga dunia novel gila semua
Majotiku
Luar biasa
Majotiku
Lumayan
Kuma Bear
Luar biasa
Kuma Bear
Lumayan
Linda Antikasari
Luar biasa
Ninik Ningsih
good zob pak bos axell
Ninik Ningsih
adakah ibu seperti itu...
kalea rizuky
jd mirna mending cerai deh najis ma suami ganti2 lubang
kalea rizuky
pergi aja deh ngapain tinggal di sana
kalea rizuky
mending ngontrak aja lah berdua
kalea rizuky
lemah sih jd cwek bodoh bgt prgi kn bs
Sri Winda
Luar biasa
Sri Winda
Lumayan
남성
luar biasa
Anonymous
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!