Zayn Alcantara, Pengusaha muda,32 tahun, seorang Casanova tampan dan kaya raya, Tiba-tiba tanpa sengaja bertemu dengan seorang gadis yang membuat hari-hari nya melupakan kegiatan Casanova nya.
Emely Marino, seorang gadis cantik,21 tahun, mahasiswi bisnis, terlahir dari keluarga yang kaya namun memilih bekerja part time di toko buku.
akan kah Emely luluh dengan seorang Casanova tersebut, apalagi Emely sudah memiliki pacar.
***
karya pertama ku, mohon dukungannya guys.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MAP_S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permintaan
Selama beberapa hari ini Zayn memang sengaja tidak menemui Emely, bukan karena dia menyerah atau sengaja, tetapi dia ingin Emely memulihkan rasa takut nya dahulu ke Zayn.
Sedangkan Emely yang saat ini hanya di perbolehkan kuliah, dan sudah berhenti bekerja pun, menatap kamar Milik Zayn.
Dilihat nya sebuah foto masa kecil Zayn, dan dia pun tersenyum.
"Aku merindukan mu kak,", Gumam Emely dengan sedih.
Zayn yang saat ini berada di Singapura untuk perjalanan bisnis dengan sahabat nya pun menatap layar ponsel nya, ya tanpa Emely sadari dikamar Zayn dipasang CCTV.
dan Zayn hanya memasang ke arah ranjang nya.
"Rindu? " Tanya Alex.
"Kau melihat CCTV terus Zayn, fokus lah, " ucap Malik menimpali.
Zayn yang mendapat protes dari para sahabatnya pun perlahan mematikan layar ponsel nya dan ikut berdiskusi dengan sahabat nya.
"Sedang apa dia? " Tanya Reno di sela jeda meeting mereka.
"Melihat isi kamar ku, " Jawab Zayn.
*
*
*
Sudah hampir sebulan Zayn tidak kelihatan dan akhirnya hari ini, Emely mencoba menghubungi nomor nya, tetapi ponsel Zayn tidak pernah aktif. Emely pun memutuskan untuk menanyakan Zayn ke Mommy Dara.
"Mom.. " panggil Emely mencari keberadaan Mommy Zayn.
Dia tidak menemukan Mommy Zayn, dia pun bertanya pada salah satu pelayan, dan pelayan tersebut berkata, Mommy nya pergi Arisan.
*
Tak berselang lama, terdengar suara mobil. sport memasuki pekarangan Mansion Alcantara, dan Emely pun melihat, bahwa orang yang selama ini dia rindukan datang.
"Kak Zayn, " Gumam nya berbisik.
Zayn pun memasuki Mansion nya dengan gaya yang sangat berwibawa dan sangat keren, sehingga membuat Emely terpana menatap Zayn Berjalan, Zayn yang tidak menyadari jika Emely memperhatikan nya pun, langsung berlalu ke kamar nya, Ya Zayn pulang karena ingin mengambil beberapa dokumen di kamar nya.
Zayn pun masuk begitu saja tanpa mengetuk.
"Oh Shitt, aku lupa jika Emely dikamar ini, dan aku masuk sembarangan, " Gumam nya sambil berjalan ke arah tempat File nya sambil melihat dan mencari, dimana Emely.
Emely yang melihat Zayn mencari sesuatu pun, mendekatinya perlahan-lahan, Emely saat ini tepat berada di belakang Zayn.
"Kak Zayn, " Panggil Emely lembut dan itu sukses membuat Zayn berdebar, perlahan Zayn membalikkan tubuh nya.
Mereka saling menatap satu sama lain, beberapa detik kemudian, Emely memeluk Zayn dengan Erat dan menangis.
"Kak maaf kak, " Ucap nya sambil menangis.
"Seharusnya aku berterima kasih, karena kakak sudah nyelamatin aku, bukan nya malah trauma dan takut melihat kakak, " Ucap Emely tetap sambil menangis.
Karena tidak ada nya jawaban dari Zayn, Emely pun mendongak kan kepala nya dan menatap Zayn, Zayn juga sedang menatap nya. .
"Maaf kak, " Ucap nya lembut sambil memeluk Zayn.
Zayn yang merasa ada kesempatan pun akhirnya mulai berbicara.
"Aku akan memaafkan mu, tapi kau harus menuruti permintaan ku, " Ucap Zayn.
Emely pun tidak memikirkan apa permintaan Zayn, yang dia mau adalah dia bisa berbicara lagi dengan Zayn.
"Katakan kak, " Ucap Emely.
"Menikahlah lah dengan ku, " Ucap Zayn dengan datar.
Emely yang awal nya memeluk Zayn perlahan melerai pelukan nya, dan menatap Zayn, saat ini jantung mereka berdua sebenarnya berdetak sangat kencang.
"Aku melihat Cinta di mata Mommy untuk mu, dan aku ingin Mommy bahagia karena memiliki menantu seperti mu, dulu dia juga begitu pada kakak ipar ku, dia penyayang dan sangat baik, dia tidak mengatakan apapun pada ku, tapi aku tahu keinginan nya, " Ucap Zayn yang untuk kedua kali nya berkata panjang.
"Bagaimana dengan cinta kak? " Tanya Emely.
Zayn yang saat ini belum mau mengakui perasaan nya pun, sebelum mengetahui perasaan Emely terlebih dulu,.
"Cinta bisa datang karena terbiasa, " Ucap Zayn.
"Bagaimana kalau kakak tidak bisa mencintai ku? " tanya Emely kembali.
"Justru karena aku mencintai mu, maka nya aku menjual nama Mommy Em, " Ucap Zayn dalam hati.
"Maka kau yang harus membuat aku mencintaimu, " Ucap Zayn sambil hendak meninggalkan kamar nya, "keputusan ada di tangan mu Em,hubungi aku jika kau sudah punya jawabannya, " Ucap Zayn meninggalkan kamar nya.
"Kak... kakkk Zayn, " Panggil Emely sambil berlari mengejar Zayn.
"Hum, " Ucap Zayn datar.
Emely yang sangat merindukan Zayn pun tiba-tiba ingin makan siang dengan Zayn.
"Kak, aku ingin makan siang bersama." Ucap Emely.
Perkataan Emely membuat kening Zayn mengerut dan tidak habis pikir, baru tadi dia mengintimidasi gadis ini, sekarang gadis ini malah dengan Pede nya mengajak makan siang.
***
Dukungan dan like nya ya kakak semua, karya pertama Emak beranak satu 🙏