NovelToon NovelToon
KETOAS ALAY DAN BAD BOY

KETOAS ALAY DAN BAD BOY

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Ketos / Balas Dendam
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayinos SIANIPAR

KETOS ALAY yang sedang mengincar murid baru disekolahnya, namu sitaf pria itu sangat dingin dan cuek, namun apakah dengan kealayannya dia bisa mendapatkan cinta Pria itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayinos SIANIPAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEBENARNYA DIA PEDULI

Pulang sekolah pun tiba, Farel bukannya langsung pulang melainkan menunggu seseorang di parkiran. Tumben banget nih anak mau menunggu seseroang, padahal biasanya Refan pun ditinggalkan.

“Farel, lo gak pulang?” sapa Nifa pada Farel yang gak sengaja melihat Farel masih digerbang sekolah dengan motor besar miliknya.

“Gue sengaja nunggu lo disini untuk minta maaf soal tadi” Ujar Farel menatap Hanifa dengan tatapan dingin. Jujur Farel emang anak bandel, tapi untuk melukai perempuan, boleh dikatakan dia baru kali ini memukul perempuan.

“Gak, Nifa masih kesal sama Farel” ucap Nifa dengan gaya kekanak-kanakannya. Farel mendengarkannya malah jijik. Nih orang memang se menjijikkan ini kah?

“Bodo amat, pokonya gue dah minta maaf sama lo” Ujar Farel padanya dengan kesal. Dan menghidupkan motornya.

“Ih Farel, lo gak mau bujuk gue?” Tanya Hanifa sedih dan merasa kesal.

“Ogah” ucap Farel malas dan menancapkan gasnya pergi.

“Lo cuek banget sih” Kesal wanita itu pada pria itu, yang semakin lama semakin jauh.

“Sampai kapan pun, lo dan gue gak bakalan menyatu” batin Farel kesal.

“Gue gak percaya, gue yakin lo pasti bakalan jatuh hati sama gue, lihat aja Farel” ujar Hanifa seakan-akan gadis itu mendengarkan isi hati pria itu.

“Bodo amat” Farel pun semakin jauh dari gadis tersebut dan tak peduli keadaanya.

PLIS BERI AKU KESEMPATAN

Pagi yang cerah, dimana Nifa yang harus ribet oleh semua tugasnya yang harus mengatur acara hari guru dari awal sampai akhir. Benar benar meriah hari guru sekarang ini, papan-papan bunga yang tertera, teratak dan pentas yang disusun rapi, lapangan yang didekor seperti taman cinta.

“Sarah, lo sebagai emsi saat acara nanti sama Rendi kan?” Tanya Hanifa memastikan tugasnya kepada anggota-anggotanya. Dan Sarah adalah salah satu anggota Hanifa.

“Enggak nif, Silvi sama Rendi katanya” ujar Sarah menjawab Hanifa.

“OOO” ucap Nifa singkat, Hanifa sepertinya tidak mau mempermasalahkan hal ini, kenapa tiba-tiba job desk nya berubah.

“Lo nggak papa kan” tanya Sarah lembut, dan Nifa tersenyum tulus mengartikan tidak apa apa.

“Seksi konsumsi sudah diaturkan?” Tanya Hanifa lagi-lagi kepada Sarah.

“Udah kok” Jawab Sarah dengan lembut. Sarah merupakan Wakil ketua osis harus bisa menghandle hal-hal yang Hanifa kerjakan.

“Seksi kebersihan?” Tanya Hanifa lagi memastikan.

“Udah”

“Seksi keamanan”

“Udah”

“Persembahan dari kelas sepuluh ada berapa trip?”

“Kayaknya ada dua kali trip”

“Kalau kelas sebelasnya?”

“Tiga kali”

“Kelas dua belasnya?”

“Tiga kali”

“Games guru?”

“Tebak lagu, main bola balok, sama perpindahan bangku dan lomba nyanyi”

“Setelah itu kita ngapain?”

“Kita akhiri acara” Jawab Sarah menjelaskan. Hanifa sangat terbantu dengan adanya Sarah. Dia sangat bersyukur punya sahabat seperti Sarah, hal yang harus disyukuri yaitu punya teman seperti Sarah.

………..

Acara upacara telah selesai, kini tinggal memberi hadiah pada guru guru, baru acara pesta dimulai.

“Farel, lo dah makan gak?” Tanya Hanifa pada Farel dengan centil. Hanifa saat-saat sibuk dia malah nyari perhatian Farel. Dasar Cegil.

“Bukan urusan lo” Ujar Farel ketus kepadanya.

“Nanti lo sakit gimana?” Ujar Hanifa yang terlalu lebay dan Alay.  Farel bukannya mendengar ucapan Nifa malah pergi ninggalin Nifa.

“Farel tunggu” teriak gadis itu pada Farel. Sungguh hal-hal begini yang sangat di benci Farel. Rasanya dia ingin sekali memaki wanita itu.

“Farel berhenti dong” Nifa pun sedikit berlari untuk menyamakan langkahnya dengan langkah Farel yang panjang.

“Lo kenapa sih cuek banget” teriak Nifa

“Beri gue harapan sedikit, plis” Ujar Hanifa memohon

Andai pandangan orang gak buat Farel risih, mungkin saja Farel gak mengurbis perempuan alay yang mengejar ngejarnya itu. Farel gak habis pikir lagi untuk bagaimana lagi, dia bingung. Farel menarik tangan gadis itu dengan kesal. Ketika Farel melihat tempat itu sepi, Farel menghempas tubuh mungil gadis tersebut.

“Apa perlu gue kasar pada lo?” Ujar Farel kesal pada gadis itu. Farel mulai menghentikan langkahnya dan menatap gadis yang sangat menyebalkan itu.

“Mau lo apa sih?” Ujar Farel yang gak habis pikir lagi harus bagaimana menghadapi wanita alay dihadapannya.

“Jawab?” pria itu mencengkram tangannya dengan keras. Kesabarannya mulai habis.

“Ah sakit” Ujar Hanifa menangis kesakitan.

“Lemah lo, cuman dicengkram tangan lo aja sakitan, histeris lo berlebihan” Ujar Farel kesal dan menghempaskan tubuh mungil Hanifa.

“Tapi tangan gue beneran sakit” Ujar Hanifah. Kali ini dia bungan alay, tapi itu beneran yang dia rasakan.

“Cuman dicengkram doang” ujar Farel yang mencengkranm tangan gadis itu lagi. Farel sengaja menunjukkan wajah seramnya ke gadis itu, agar gadis itu takut kepadanya dan tidak mengganggunya lagi.

“Lepasin” teriak Hanifa dan mulai menangis sesenggukan.

“Kalau gue cengkram lebih keras gimana?” Farel pun malah menggenggam tangannya dengan sangat keras, hingga cairan merah keluar dari tangan gadis tersebut. Hanifa semakin nangis sejadi-jadinya, dan mulai melihat cairan yang keluar dari pergelangan tangannya yang dicengkeram Farel.

“Aaauuuuu” teriak Nifa dengan nada tekanan agar suaranya tidak terlalu kuat. Sedangkan Farel langsung melepaskan genggamannya ketika dia sadar kalau yang dilakukannya emang beneran berbahaya.

“Maaf” Ujar pria itu tersadar dan melepaskan cengkramannya.

“Lo gak salah kok, gak papa” ucap gadis itu dan pergi meninggalkan Farel.

“Ah sial, kenapa sih gue harus buat dia luka lagi?, bodoh bodoh bodoh” ujar Farel kesal dalam hatinya.

………

Nifa pun mengambil tisu agar dapat menghapus darah yang ada di tangannya.

“Tangan lo kenapa Nif” tanya Agung heran.

“Tangan gue gak papa kok” Ujar Hanifah sambil menghapus darah yang ada di tangannya.

“Sini biar gue obtain” Ujar Agung dan membawa alat-alat P3K nya. Yah agung juga anak PMR, anggota Sarah.

“Gak usah gue bisa sendiri, lo bukannya harus dilapangan gung?” tanya Hanifa heran, karena semuanya harusnya sesuai job desknya.

“Gue digantiin Sarah” ujar Agung memberi penjelasan kepada Hanifa. Hanifa pun mengangguk-anggukan kepalanya menandakan mengerti.

“Sini biar gue obatin, gak usah ngeyel deh, lo itu tabiatnya ngeyel yah” Ujar Agung kesal melihat gadis dihadapannya.

“Gung, plis lo jangan giniin gue lagi” Ujar Hanifa gak enak.

“Tapi gue cuman mau bantu lo aja kok” ujar Agung memastikan Hanifa tanpa ada keinginan lainnya.

“Biar gue aja yang bantu dia, mending lo pergi” tiba tiba Farel datang membawa P3K.

“Oke kalau gitu” Ujar Agung paham. Agung paham betul kalau Hanifa sangat senang kalau yang dekatnya itu adalah Farel. Dia pun segera pergi tanpa berpikir lama.

“Gue bantu lo cuman karena gue merasa bersalah” Ujar Farel menjelaskan, agar gadis ini nggak berpikir aneh-aneh seperti awal mula dia membela gadis alay ini.

“Emangnya cuman bantuin buat plasternya langsung gue maafin?” Ujar Hanifa kesal.

“Terus mau lo apa” tatapan mata yang tajam dan dingin tidak membuat Nifa takut padanya.

“Gue mau beri gue kesempatan untuk buat lo suka sama gue dalam 20 hari” Ujar Hanifa memohon. Bahkan Hanifa sudah dilukai tetap aja gadis ini memohon hal itu. Dasar gadis bodoh. Harusnya lo itu run Hanifa, ruu. Tuh pria pasti penyakit mental kocak.

“Terlalu lama” Jawab Farel menolak.

“17” Ujar Ha ifa negosiasi.

“Terlalu lama” Tolak Farel lagi-lagi

“Gimana 10 hari aja”

“Gimana 15 hari aja, yah yah yah” Mohon Hanifa lagi

“Hm” ucap Farel sambil mengobati tangannya Nifa.

“Yeahh” tanpa sengaja Nifa memeluk Farel, bukannya dibalas melainkan didorong Farel.

“Modus lo” Ujar Farel kesal ke gadis itu dengan sinis.

1
Harearr
semangat
roar
kerenn
SONIYA SIANIPAR
keren/Drool/
roarrr
keren
Hatus
Bisa aja sih Hanifah gombalnya🤭
Hatus
Hanifah, ayo move on! masih banyak cowok-cowok di luar sana yang suka sama kamu.
Hatus
Bener-bener dingin ya.. ini orang 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!