NovelToon NovelToon
Penguasa 9 Hukum: Bangkitnya Mata Dewa.

Penguasa 9 Hukum: Bangkitnya Mata Dewa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Di dunia kultivasi, Lin Chen, seorang pemuda dari Desa Hutan Bambu yang dianggap cacat karena tidak memiliki Dantian, menemukan sebuah kristal misterius di danau dekat rumahnya. Kristal itu menyatu dengan mata kanannya, memberinya kekuatan Mata Dewa—artefak ciptaan Sang Maha Pencipta yang mampu mengendalikan sembilan hukum di alam semesta.

Dengan kekuatan barunya, Lin Chen perlahan bangkit dari posisi terendah menuju puncak kekuasaan, menjadi sosok yang berpengaruh besar dalam menjaga keseimbangan alam semesta.

Namun, warisan ini membawa tanggung jawab besar, menempatkannya di tengah takdir yang akan mengubah dunia, juga dirinya, selamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Mulai Berlatih Tehnik Beladiri.

Bab 2. Mulai Berlatih Tehnik Beladiri.

Di Desa Hutan Bambu, terdapat sebuah sekolah seni bela diri sederhana yang didirikan oleh seorang Kultivator bebas bernama Shi Guang, yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun. Shi Guang memiliki kekuatan di ranah Pembentukan Inti tahap menengah.

Di Benua ShenWu, tingkat kultivasi dibagi menjadi 10 ranah, yaitu:

1. Pemurnian Qi

2. Pemurnian Tubuh

3. Pengumpulan Qi

4. Pendirian Fondasi

5. Pembentukan Inti

6. Jiwa Berbunga

7. Transformasi Jiwa

8. Kenaikan

9. Pencerahan

10. Penguasaan Alam

Setiap ranah dibagi lagi menjadi tiga tahapan: Awal, Menengah, dan Puncak. Masing-masing tahapan memiliki tiga level. Level satu adalah kesuksesan kecil, level dua adalah kesuksesan besar dan level tiga adalah kesempurnaan.

Di sekolah bela diri ini, ada aturan yang mewajibkan setiap calon murid untuk memadatkan Dantian mereka terlebih dahulu, dan minimal sudah mencapai tahap awal level 1 di ranah Pemurnian Qi. Setelah memenuhi persyaratan tersebut, mereka baru dapat diterima dan diberikan satu set buku teknik bela diri tingkat rendah.

Buku ini berisi berbagai teknik, yang meliputi teknik serangan, pertahanan, dan langkah kaki. Adapun teknik-teknik yang terdapat dalam buku tersebut antara lain:

Tinju Penghancur - Teknik serangan yang memiliki enam level.

2. Benteng Besi - Teknik pertahanan yang kuat, terdiri dari enam level.

3. Langkah Angin - Teknik langkah kaki yang lincah dan cepat, terbagi menjadi enam level.

Setiap teknik dalam buku ini diajarkan secara bertahap, dimulai dari level paling dasar hingga mencapai level tertinggi.

Tiga hari kemudian, pagi itu matahari bersinar cerah, membanjiri desa dengan cahaya hangatnya. Seorang pemuda tampan dengan tubuh yang proporsional keluar dari rumah kecilnya. Hari itu, ia terlihat berbeda dari biasanya. Pakaian yang dikenakannya sederhana, namun rapi dan bersih, itu adalah pakaian terbaik yang dimilikinya, hadiah dari sang ibu di hari ulang tahunnya yang ke-15 beberapa hari lalu.

Pemuda itu bernama Lin Chen. Biasanya, pagi-pagi seperti ini ia akan menghabiskan waktu berlatih keras, namun kali ini ada tujuan lain yang membuatnya bersemangat. Lin Chen sedang bersiap menuju sekolah bela diri yang terletak di dekat alun-alun desa. Lokasi sekolah itu sengaja didirikan di sana karena area sekitarnya cukup luas dan strategis.

Setelah bertahun-tahun bekerja keras mengasah kemampuannya, dibantu dengan kekuatan Mata Dewa yang dimilikinya, Lin Chen akhirnya berhasil  memadatkan dantiannya dan melangkah ke Ranah Pemurnian Qi tahap awal, level 1.

Seorang kultivator saat berhasil memanfaatkan dangainnya secara otomatis dia akan menumbuhkan akar elemen. Umumnya ada 10 akar elemen di Alam Semesta. Di antaranya

1. Air (Water)

2. Api (Fire)

3. Tanah (Earth)

4. Udara (Air)

5. Cahaya (Light)

6. Kegelapan (Darkness)

7. Petir (Lightning)

8. Racun (Poison)

9. Logam (Metal)

10. Kehidupan (Life)

Tapi Lin Chen justru membangkitkan sebuah daun kecil berwarna hijau seukuran ibu jari di dalam dantiannya. Hal ini membuatnya tercengang sampai tidak bisa berkata kata. Tapi apapun itu Lin Chen akan tetap bersyukur. sebelumnya, jangan menumbuhkan akar elemen. Untuk memadatkan dantian saja merupakan impian yang sangat besar baginya.

Pencapaian ini bukanlah hal yang mudah. Dengan kekuatan tersebut, ia akhirnya menembus batasan manusia biasa dan melangkah ke dunia para kultivator. Kini, ia memiliki kesempatan untuk mendaftar di sekolah beladiri, tempat di mana ia bisa mempelajari teknik-teknik bela diri yang akan membantunya menempuh jalan seorang kultivator sejati.

Saat baru saja melangkah keluar rumah. Suara yang imut dari seorang gadis manis yang beranjak dewasa terdengar. Itu adalah Lin Yue. Adik Lin Chen satu satunya yang berusia 12 tahun.

"Kakak, tumben kamu rapi sekali? Apakah kamu tidak berlatih hari ini?" Tanya Lin Yue mengerutkan kening. Dia sangat hafal dengan kegiatan sehari hari kakaknya.

"Yue'er. Hari ini kakak akan pergi ke sekolah beladiri untuk mendaftar sebagai murid." Ucapnya sambil tersenyum.

Hah...ke sekolah beladiri! Jangan jangan....apakah kakak jangan jangan..."

Sebelum Adiknya selesai berbicara. Lin Chen segera mengangguk dan tersenyum.

"Benar..aku berhasil memadatkan dantian dan menembus ke ranah Pemurnian Qi level 1." Ucapnya sambil mengusap kepala adiknya dengan sayang.

Mendengar itu semua, mata Lin Yue pun langsung berbinar.

Wow! benarkah? Itu luar biasa kakak, kau hebat

!" Ucapnya sambil bertepuk tangan.

Melihat reaksi berlebihan dari adiknya Lin Chen hanya bisa terkekeh pelan.

A-Apakah itu benar Chen'er? Tiba tiba terdengar suara seorang wanita cantik dengan nada bergetar. Dia adalah Lin Hua. Ibu Lin Chen.

Mendengar suara itu Lin Chen pun langsung membalik kan tubuhnya dan berkata

"Benar Ibu. Aku berhasil menembus ranah Pemurnian Qi dua hari yang lalu." Kata Lin Chen yang mendekati ibunya yang baru saja pulang dari Hutan.

Pekerjaan sehari hari ibunya adalah mengumpulkan herbal untuk di jual di pasar Kota yang dekat dengan Kerajaan Singa Emas. Jaraknya cukup jauh dari desa Hutan Bambu. Biasanya ibunya akan menumpang pada seorang pedagang di Desa yang sering bepergian.

Mendengar itu Lin Hua langsung memeluk putranya dan mengusap kepalanya dengan penuh kasih. Setelah beberapa saat dia mengurai pelukannya. Menatap putranya sambil tersenyum dan berkata

"bagus sekali Nak. Tapi jika hanya ingin mempelajari seni beladiri kau tidak harus ke sekolah beladiri. Tunggulah di sini sebentar." Ucapnya

Lin Hua segera masuk ke dalam kamarnya dengan cepat. Tidak lama kemudian dia kembali dan berkata

"Ini adalah 4 buku tehnik beladiri tingkat menengah peninggalan dari ayahmu sebelum dia menghilang saat bertugas dulu." Ucap Lin Hua sambil tersenyum. Namun matanya menyiratkan kesedihan yang nyata.

Melihat itu, Lin Chen pun menggenggam tangan ibunya sambil tersenyum.

"Ibu.. percayalah, ayah pasti baik baik saja. Bukankah dia adalah seorang Kultivator yang hebat di ranah Transformasi Jiwa. Aku yakin tidak akan ada buruk yang menimpanya ." Ucap Lin Chen dengan nada tegas.

Iya Bu, benar apa kata kakak. Ayah pasti baik baik saja." Ucap Lin Yue sambil memeluk ibunya.

Mendengar itu dari kedua anaknya Lin Hua pun tersenyum lembut dan berkata

"Ya..ibu juga yakin ayahmu pasti baik baik saja. Terimakasih sudah mengingatkan ibu nak." Ucapnya.

Lin Chen dan Lin Yue pun mengangguk sambil tersenyum.

Ayahnya bernama Han Jian, saat menikah dengan Lin Hua dia adalah seorang Kultivator dari salah satu Sekte besar di Kerajaan Singa Emas bernama Sekte Langit Biru. Saat menjalankan tugas dari sekte, tiba tiba terdengar kabar jika dia menghilang tanpa ada kabar yang jelas. Saat itu usai Lin Chen baru berusia satu Minggu.

Jadi sejak saat itu Lin Hua membesarkan Lin Chen seorang diri. Untung saja Han Jian meninggalkan banyak uang, yaitu 1000 tael emas untuk dirinya bertahan hidup.

Singkat cerita akhirnya, Lin Chen mengurungkan niatnya untuk pergi ke sekolah beladiri dan mulai berlatih di belakang rumah dekat danau seperti biasanya.

Dia mulai membuka buku buku itu. Buku pertama adalah tehnik tinju tingkat menengah dengan Judul Tinju Gelombang.

Yang kedua adalah tehnik pedang yang berjudul Tehnik Pedang Kilat.

Yang ketiga adalah  buku tehnik pertahanan yang di sebut Lonceng Emas. Dan yang keempat adalah tehnik beladiri langkah petir.

Masing masing terdiri dari 9 tahapan.

"Sembilan tahap kah? Banyak sekali!" Ucap Lin Chen terkejut.

Karena yang sering dia dengar dari orang orang adalah tehnik tingkat rendah yang masing masing ada 6 tahapan. Dan baginya itu sudah sangat luar biasa. Kini dia melihat buku tehnik beladiri tingkat menengah dengan masing masing 9 tahapan. Ini benar benar membuatnya terkejut namun sekaligus bersemangat.

Terlebih lagi ini adalah tehnik yang di tinggalkan ayahnya. Tentu saja harus luar biasa. Dia bahkan berfikir, saat menjadi kuat nanti dia akan mencari tahu keberadaan ayahnya dan membawanya pulang agar mereka bisa kembali berkumpul bersama.

Hari hari berikutnya Lin Chen tenggelam dalam pelatihannya. Tehnik yang dia pelajari adalah Tinju Gelombang. Seperti yang di jelaskan sebelumnya tinju ini di bagi menjadi 3 tingkatan.

Rendah, Menengah, dan Puncak. Masing masing tingkatan di bagi menjadi 3 level. Masing masing level di bagi menjadi kesukaan kecil, besar, sempurna.

Tingkat Rendah (1-3 Gelombang).

Tingkat Menengah (4-6 Gelombang).

Tingkat Puncak (7-9 Gelombang).

Hari pertama dia mempelajari tinju gelombang di tingkat rendah yang terbagi menjadi 1-3 gelombang. Dia berlatih dengan penuh konsentrasi mulai dari pagi hingga menjelang petang.

"TINJU GELOMBANG."

BOM! BOM! BOM!

Sebuah pukulan yang sangat dahsyat menghantam sebuah batu besar dengan kekuatan dan momentum yang menakjubkan.

WUSH! DUAR!

Seketika batu seukuran hampir satu meter itu hancur berkeping keping menjadi pecahan kecil yang berserakan di tanah.

" Akhirnya tinju 3 gelombang mencapai kesempurnaan." ucap Lin Chen dengan senyum puas di bibirnya.

Umumnya bagi seorang di ranah Pemurnian Qi tidak mungkin untuk mempelajari tehnik tingkat menengah secepat itu. Tapi Lin Chen adalah seorang jenius yang telah membuka 20 jalur meridian di dalam tubuhnya. Di tambah lagi dengan kemampuan mata dewanya yang membantu menyempurnakan tehnik itu dengan lebih baik.

Matanya seperti memiliki kemampuan Memori Fotografi. Sehingga Lin Chen memiliki kemampuan untuk mengingat segala sesuatu yang dilihatnya dengan instan dan tanpa batas. Setiap detail yang ia saksikan akan tersimpan dalam ingatannya selamanya.

Bukan hanya itu, bahkan kekuatan fisiknya juga meningkat 3 kali lipat. Jadi saat berada di level 1 kekuataannya setara dengan level 3. Umumnya saat di level 1 kekuatannya seorang kultivator adalah 100 kg. Tapi berkat peningkatan 3 lipat kekuatannya di level satu adalah 300 kg.

Tinju gelombang sendiri setiap gelombangnya memiliki efek kekuatan 100 kg. Jika itu tiga gelombang artinya 300 kg. Jika di hitung secara keseluruhan kekuatan Lin Chen saat mengeksekusi Tinju Gelombang adalah 600 kg.

yang lebih menakjubkan lagi, ada satu kejadian yang membuat Lin Chen sangat senang. Saat dia kelelahan berlatih tiba tiba mata kanannya bergetar. Detik berikutnya matanya berubah menjadi warna hijau samar yang menyerap energi Qi dalam jumlah besar.

Itu langsung mengalir ke seluruh tubuhnya dan sebagin lagi di dantiannya yang terdapat akar elemen berwujud daun seukuran jempol. Saat energi Qi itu mengisi dantiannya di saat yang sama daun hijau itu juga tumbuh perlahan lahan. Yang semula ukurannya hanya 3 cm kini tumbuh menjadi 10 cm. Bahkan batang, akar dan satu cabang daun lainya juga mulai muncul. Kini ada 2 cabang daun.

Saat ini akhirnya Lin Chen bisa melihat dengan jelas jika akar elemennya adalah pohon kecil. Yang artinya akar miliknya itu adalah akar elemen kehidupan.Tiba tiba Daun itu bergetar lalu memancarkan cahaya hijau yang langsung menyebar ke seluruh tubuh Lin Chen. menghapus rasa lelahnya dan membuatnya kembali segar. Hal ini benar benar membuatnya terkejut sekaligus sangat senang.

Yang Lin Chen tidak sadari adalah dia telah membangkitkan Mata Kehidupan.Tapi itu masih sangat samar dan belum terbangun sepenuhnya. Kini satu rantai yang membelenggu Mata Dewa telah sedikit retak.

1
Mazz Tama
jangan kelamaan update nya thor /Smirk/
Mazz Tama
jadi kuat dan balas dendam Thor
Mazz Tama
hahaha panen besar
Mazz Tama
wawww jurus baru/Facepalm/
Mazz Tama
penghianat di khianati /Joyful/
Mazz Tama
bantaaaaiiiiiii penghianat /Joyful/
Mazz Tama
hewan kontrak yg kuat
Mazz Tama
lariiiii🏃🏃🏃
Mazz Tama
penyakit narsis Kronis/Facepalm//Facepalm/
Mazz Tama
lanjut thor penasaran nih
Mazz Tama
mantap Thor makin seru nih alur cerita nya
Mazz Tama
alur cerita nya bagus dan menarik semoga ga hiatus
Mazz Tama
alur cerita nya bagus dan menarik
Mazz Tama
awal cerita yg menarik thor
Abi
up
Kresentia Rosida
Luar biasa
Bariton Triono
Biasa
spooky836
jangan setengah jalan je. terus sampai ending. cerita dh ok ni.
spooky836
terbaik
🟡🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
keren banget matanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!