NovelToon NovelToon
ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Balas Dendam
Popularitas:884.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayuza

Gadis yang harus terpaksa menikah dengan CEO muda kaya, karena Ayahnya terlilit hutang yang banyak. Namun, apa jadinya ketika dia baru tahu setelah menikah. Suami nya itu adalah seorang psikopat pembunuh berdarah dingin.

Tubuh Zizi bergetar hebat karena Kenzo mengarahkan pisau itu ke mulut mungilnya.

"Sssttt … jangan banyak bicara, apa kamu mau mulutmu yang kecil cerewet ini disobek?"

Kenzo semakin mendekatkan pisau itu ke mulut Zizi. "Sepertinya aku ingin melukis di atas kulitmu yang mulus ini, tapi aku tidak mempunyai tinta."

Zizi yang masih gemetaran memberanikan diri untuk bersuara.
"Tuan maafkan saya karena saya tadi begitu lancang."

Namun, Kenzo tidak menghiraukan Zizi. "Bagaimana kalau pisau ini sebagai kuas untuk melukis, sepertinya akan sangat indah."

Mau tahu kelanjutannya cuss ...Dibaca saja!!
Warning … . bisa membuat KECANDUAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Tahu Kebenaran

Darel sekarang sedang mengamuk di rumah nya, Tuan Bram membiarkan itu. Ia tidak menegur atau memarahi Darel.

"Butuh bantuan untuk menghancurkan rumah ini juga??"

Suara Tuan Bram sama sekali tidak membuat Darel berhenti. Dia melihat Darel seperti orang kerasukan setan. Bukan hanya kali ini saja Darel sering mengamuk tidak jelas.

"Darel…Darel…Wanita mana yang membuatmu menjadi begini??"

Darel melempar guci kesayangan Mamanya, Ke Sembarang arah ia benar-benar hancur setelah tahu Zizi sekarang mulai membuka hati untuk Kenzo.

"Katakan, biar Papa pinangkan wanita itu untuk mu."

Darel berbalik menatap wajah Papanya.

"Papa serius??"

Tuan Bram mendekati Darel lalu merangkulnya.

"Siapa wanita itu dari kalangan mana dia??"

Darel tanpa ragu menjawab

"Istri Kak Kenzo."

Kalimat yang keluar dari mulut Darel membuat ingatan Tuan Bram kembali pada dirinya sendiri. Ia tidak ingin Darel berbuat bodoh lalu melakukan kesalahan yang sama.

"Apa!!! Darel, masih banyak wanita cantik dan masih single. Kenapa kamu malah mencintai istri sepupu kamu sendiri."

"Pa, hati ku sudah memilih dia aku harus bisa memilikinya!!"

"Cukup Darel, apapun alasannya buang jauh-jauh perasaan mu itu!"

"Papa untuk satu ini bantu Darel, aku mohon!"

Tuan Bram menggeleng.

"Darel, sekali tetap tidak tetap tidak."

"Papa…."

Darel kembali menghancur kan barang yang ada. Nyonya Angel yang melihat itu semua berteriak.

"Darel…Apa yang kamu lakukan, guci kesayangan Mama."

"Sudah Ma, biarkan saja nanti Papa ganti."

"Pa ini guci langka hanya ada dua di dunia, Papa tidak akan bisa menemukan nya lagi."

"Darel, hentikan!!" Suara nyonya Angel menggema di ruangan itu.

...****************...

"Zizi mau kamu bawa kemana Jesi??"

Zizi tetap membawa Jesi namun, Jesi menghentikan langkahnya.

"Tidak nyonya, saya harus siap menerima hukuman."

"Jesi aku tidak akan membiarkan kamu di hukum."

"Nyonya ini sudah jadi peraturan di mansion sejak dulu."

"Biar aku yang bicara dengan nya."

Zizi mendekati Kenzo ia ingin membela Jesi supaya tidak mendapat hukuman.

"Biarkan kami istirahat, Jesi juga baru sembuh bukan."

"Siapa kamu yang berani memerintah ku??"

"Perkenalkan aku, Nyonya Zizi Alvero di mansion ini tidak ada yang bisa mengubah keputusan ku."

"Minggir kamu, sebelum kamu bisa membuat ku jatuh cinta pada mu jangan harap."

Zizi merasa ada sedikit kesempatan untuk

mendapatkan hati Kenzo. Ia merasa air es sudah menyirami jantungnya hingga terasa sejuk.

"Akan ku buktikan, kamu yang akan lebih dulu jatuh cinta kepada ku."

Kenzo menyuruh beberapa Bodyguard untuk membawa Jesi dan Niko ke ruang bawah tanah yang ada mansion. Yang lain bertugas untuk menghalangi Zizi supaya tidak ikut ke ruang bawah tanah.

"Bawa mereka berdua!!"

Jesi maupun Niko tidak melawan sekarang mereka berdua menjadi tontonan para pelayan di sana.

.

.

"Sudah kukatakan jangan ada yang jatuh cinta di dalam mansion ini. Tetapi, kalian telah melanggar nya."

Niko dan Jesi sama-sama menunduk tidak berani bersuara.

"Kalian berdua dipecat."

Niko bersujud di kaki Kenzo.

"Saya tidak mau Tuan, Anda boleh

melakukan apa saja kepada saya asal jangan dipecat."

"Apa kamu yakin Niko??"

"Saya yakin Tuan."

Kenzo mengambil busur panah yang terbuat dari kayu, kemudian mengoles ujung anak panah itu dengan racun.

"Apa yang pantas untuk wanita yang sudah membunuh anak nya sendiri?"

"Nyawa dibayar nyawa Tuan."

Niko menjawab dengan suara bergetar.

"Bagus, kalau kamu sudah tahu Niko, maka lakukanlah tugasmu dengan benar!!"

Niko mengambil busur panah itu lalu mengambil anak panah yang telah diolesi racun mengarahkan nya pada Jesi.

Kenzo sekarang sedang menguji Niko.

"Saya akan melakukannya Tuan."

Mata Jesi menatap Niko dengan tatapan nalar. Ia memejamkan matanya karena sudah pasrah.

Namun, Zizi tiba-tiba menerobos masuk.

"Hentikan!!"

Zizi berteriak ia mendorong tubuh kekar Niko.

"Kenapa hanya Jesi, kamu juga bersalah Niko."

Zizi memberi Jesi pisau yang tadi Kenzo berikan.

"Sekarang tusuk jantung nya Jesi, supaya dia bisa merasakan bagaimana sakit nya hati mu saat itu!!"

Zizi menuntun Jesi kehadapan Niko.

Jesi menggeleng kuat-kuat ia tidak sanggup melukai Niko, meskipun Niko telah menyakitinya.

"Sa-saya tidak bisa nyonya."

"Lihatlah dengan kedua bola matamu Niko, orang yang tulus mencintaimu tidak akan tega melukai mu sedikit pun. Lalu kenapa kamu dengan mudahnya ingin membunuh Jesi apalagi panah itu beracun."

Jesi mengusap air matanya ia tidak menyangka Zizi akan bisa bicara begitu membuat hatinya tersentuh.

"Tidak ada yang salah dengan cinta, kita hanya manusia biasa yang berhak merasakan yang namanya jatuh cinta, jadi jangan karena pekerjaan kalian menutup mata hati kalian untuk merasakan indahnya cinta."

"Siapa yang membiarkanmu masuk??"

"Aku bisa masuk kemanapun dan kapanpun aku mau."

Zizi berjalan lalu menunjuk dada Kenzo.

"Di sini, kamu hanya menanam kebencian, maka dari itu kebahagian sulit menghampiri mu."

"Singkirkan tanganmu Zizi!!"

"Jangan mementingkan perasaan dan ego mu sendiri, lihat mereka! Mereka rela mengabdi kepada mu bertaruh nyawa tapi apa hanya dengan satu kesalahan kamu menghukum mereka seolah-olah kamu manusia yang paling suci."

****

Kenzo melampiaskan kekesalannya kepada Baron yang sudah seperti mayat hidup.

"Apa masih teguh dengan pendirianmu?"

Baron sudah tidak memiliki tenaga.

"Oh aku lupa mulut mu sudah ku jahit, tidak masalah tapi tanganmu masih ada kan untuk menulis."

Baron akhirnya mengaku, karena ia tidak tahan terus-menerus Kenzo siksa tanpa ampun.

"Di sini tulislah nama Bosmu, kalau kau ingin cepat bebas."

Baron mengira Kenzo tidak akan ingkar janji. Ia meraih kertas itu lalu menulis satu nama yang membuat Kenzo merasa darahnya sudah naik ke ubun-ubun.

"Apa kau tidak berbohong??"

Baron menggeleng karena mulutnya sudah dijahit oleh Kenzo ia tidak bisa bersuara.

Kenzo berjalan mengambil bensin lalu menyiram tubuh Baron.

"Ucapkan selamat tinggal bedebah."

Kenzo melempar pemetik ia membiarkan Baron seperti cacing kepanasan. Iya dia membakar Baron secara hidup-hidup.

Kenzo kemudian berjalan mendekati Aleta yang hanya bisa menangis ketakutan. Mulut Aleta sama seperti Baron di jahit.

"Mana obat perangsang nya, bawa kesini."

Kenzo menyuntikkan Aleta obat perangsang dengan berdosis tinggi.

"Kita tunggu obatnya bereaksi baru bawa dia masuk!"

Beberapa detik Aleta merasakan badannya panas ia menggeliat.

"Sekarang kalian boleh bermain-main dengannya."

Para bodyguard dengan senang hati membawa Aleta.

...****************...

Zizi masuk ke kamar Kenzo dengan menggunakan baju tipis yang dulu Jesi berikan.

"Aku akan melihat apakah dia akan tahan melihat ku begini."

Lama menunggu akhirnya, Kenzo masuk melihat Zizi hanya memakai lingerie.

"Zizi apa yang kamu lakukan disini?"

"Seperti yang kamu lihat aku sedang berbaring."

Kenzo marah menarik paksa Zizi. Zizi yang tiba-tiba ditarik memberontak hingga perutnya membentur ujung ranjang Kenzo.

"Perut ku sakit.! Darah mengalir dari pangkal paha Zizi, Kenzo belum menyadari itu.

"Sudah kukatakan jangan pernah masuk apalagi tidur di kamar ku."

"Darah, tidak bayi ku."

Kenzo melihat darah yang di maksud Zizi.

"Kamu…bawa aku ke rumah sakit!!"

Kenzo seperti orang bodoh malah diam membeku melihat Zizi kesakitan.

"Kenzo!!! Bawa aku sekarang."

Kenzo langsung menggendong Zizi.

"Biarkan saja mati, lagi pula ini bukan anak ku."

"Aku sedang tidak ingin bertengkar, jadi tutup mulutmu!!"

Para pelayan menatap Zizi dan Kenzo. Yang keluar dari lift. Tapi bukan itu yang membuat mereka shock, melainkan baru kali ini Kenzo menggendong Zizi dengan gaya bridal style. Mereka menatap itu tidak percaya.

"Ada lift kenapa aku selalu naik menggunakan tangga."

Meski kesakitan Zizi masih sempat protes.

"Tutup mata kalian semua!!!"

Kemudian Kenzo membuka bajunya, untuk menutupi tubuh Zizi yang menggunakan linghit

Para pelayan langsung memejamkan matanya. Kenzo tidak mau Zizi dilihat dalam keadaan begini.

.

.

"Mana Dokter tangani dia cepat."

Perawat datang melihat Kenzo yang masih menggendong Zizi.

"Maaf Tuan hari ini Dokter tidak ada yang bertugas."

"Saya tidak mau tahu, panggil mereka sebelum aku meratakan rumah sakit ini dengan tanah."

Dokter Divya yang kebetulan sedang menjenguk temannya, di rumah sakit itu menghampiri Kenzo.

"Kenzo bawa kesini, biar aku yang memeriksa nya!"

Kenzo membawa Zizi yang sudah lemas.

1
Khanza Safira
sesuai judul "psicopat" /Cleaver/
Nalpisa Edjing Usop Kaleem
Luar biasa
Nalpisa Edjing Usop Kaleem
Lumayan
Riki Amteme
Luar biasa
ssyareyys_
😍
Endang habibi
terlalu imut thor
gak cocok jdi psikopat😂😂
erna srifidias titik erna
luar biasa
Erny
Wah makin seru nih Kembar jodoh nya juga Kembar
Erny
Lanjut thor 💪💪💪
Erny
Rasain sekarang baru menyesalkan, emang benar kata orang jika memberi makan pada seekor anjing dia tdk akan pernah lupa tp seorang manusia yg dipercaya suatu saat akan berkhianat
Erny
Sangat bagus meskipun diawal sangat membantumerasa ngilu, tapi akhirnya sangat membuat penasaran
Erny
Cerita nya sadis banget jadi lemes
Erny
Kayanya ada yg mulai bucin nih
Shifa Burhan
yang lain dibinasakan dan kenapa hanya darel yang lolos dari hukuman dan bebas dan ujung dapat kesempatan padahal kejahatan udah sangat banyak dan keji

jawabannya satu karena darel adalah PEBINOR hanya begitu dispesialkan disetiap novel yang novelisnya wanita,
Shifa Burhan
bagi pendukung pebinor darel, monggo silahkan bawa darelnya
Susi Susiyati
wah mkin seru nih udh ada orang ketiga.lnjutkan
Susi Susiyati
akhir yg luar biasa antar zizi dan kenzo berasal dr rasa bnci tumbuh rasa yg bikin bucin akut smpe tua langgeng.
kak tp q blm puas bgt mngkanya di bikin lg cerita anak2 mereka ya kak si arlon briana sm arlan aurora pasti g kalah seru dan bucin2.
Susi Susiyati
waduh jngn smpe kisahnya terulang lagi sm ky kenzo sm darel.dulukan darel dan kenzo berebut zizi ,pdhal divya.sngst mncntai darel.skrng arlan arlon berebut briana.yah mkin seru di tunggu bab selanjutnya
Susi Susiyati
😭😭😭😭kak yuza keren bs bikin orang mewek gini.bner2 certa yang luar biasa bikin q terlalu dlm mnhayati certa ☺️🙂🙂ttp smngat terus kak
Ayuza Y.A🌹: Terima kasih kak😍😍
total 1 replies
Susi Susiyati
wah mkin seru q smpe mewek.
kok q penasaran sm pria misterius yg ngaku klo aurora itu anaknya.mngkin kah itu darel tp kok bisa briana di panti sdang aurora sm ibu angkatnya mkin seru mkin penasaran lnjut kak.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!