apa yg akan kamu lakukan, jika memiliki suami yang sangat posesif berlebihan, apa kamu akan tetap bertahan,,???
mas arkan, ya dia adalah suami ku yang sangat aku cintai, dia juga sangat mencintaiku,
tapi sayangnya, dia tidak pernah percaya padaku,
1tahun pernikahan ternyata dia semangkin menjadi, apakah aku akan bertahan dengan nya?????
inilah kisah ku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
******
pov arkan
bagai melihat bidadari berada tepat didepan mataku, dengan ke indahan yang tiada tandingan nya, rasanya saat ini perasaan ku benar benar ingin meledak,
ingin sekali aku memeluk nya dengan erat, sambil mengatakan bahwa aku mencintai nya, sangat mencintai nya dan menginginkan nya untuk selalu ada disamping ku,
saat ini kami berada dalam situasi yang sangat dekat, bahkan tak berjarak, aku bisa merasakan sentuhan hangat tubuh nya ditubuh ku, walaupun masih mengenakan pakaian, tapi otak liar ku mulai membayangkan yang macam macam dan selanjut nya otak waras ku pun mulai mengingat kan bahwa aku tidak boleh merusak nya, aku harus menjaga nya seperti berlian, agar dia tidak terjatuh dan retak,
tapi saat aku memandang wajah nya, mata nya, hidung nya, dan jatuh ke bibir nya yang berwarna pink, ingin sekali aku merasakan nya, sekali saja, apa boleh? , pastinya sangat manis, bibir perawan dan perjaka, bagai mana bila disatukan, dengan alunan yang baru pertama kali kami lakukan, aku yakin aku tidak akan mau berhenti, dan saat nafas kami mulai saling menerpa, aku dapat mencium aroma wangi nya, sangat memabukkan,
seperti nya aku tidak tahan lagi, ada sesuatu yang menggebu gebu di dalam diri ku, yang minta aku salurkan, aku ingin sekali merasakan bibir itu, dan kulihat dia mulai memejam kan mata nya, apa dia memberi aku kode, bahwa dia pun setuju aku melakukan nya, dan aku langsung mengambil kesempatan ini
sedikit lagi aku merasakan nya, bibir pink yang manis, seperti buah cery, dan hampir menyatu....... cup
tok..... tok..... tok.....
uh, gagal, ternyata belum kena,
sudah ada yang mengganggu, menyadar kan gadis itu dengan apa yang barusan hampir terjadi,
pov arkan off
**********
"kak ada yang mengetuk pintu" kata ku menyadarkan kak arkan yang sudah ada tepat didepan wajah ku,
kami saling menatap dalam diam
" oh iya, maaf ya" dan kak arkan bangkit berlalu membuka pintu
aku bernafas lega, hampir saja, bodoh kamu Nessa, apa yang barusan aja akan terjadi jika pintu itu tidak diketuk oleh seseorang,
aku memegang dadaku yang masih berdebar kencang, ini adalah pengalaman pertama ku, rasa nya aku ingin kabur dari sini,,,
aku pun mulai membenarkan duduk ku dan menetralkan jantungku, mengambil nafas dalam dalam agar merasa tenang,
"kita makan dulu ya" ucap kak arkan sambil berjalan ke arah ku dengan membawa nampan berisi makanan dan minuman
"iya kak" jawabku gugup
akhirnya kami pun makan dalam diam,
canggung, sangat canggung bahkan aku tidak berani menatap wajah kak arkan, begitupun sebaliknya nya, dia sedari tadi hanya diam, mungkin dia merasa bersalah padaku, atas apa yang barusan akan dia lakukan dan aku pun merasa sangat malu,
bisa bisa nya aku memejamkan mataku saat ku tau kak arkan akan mencium ku, tubuh ku terasa ada aliran listrik yang mengalir, saat kami bersentuhan dan otak ku, langsung down
tidak memakai logika lagi, tapi memakai hati
ya jujur, hati ku pun menginginkan nya, apa aku telah menaruh rasa pada kak arkan, ntah lah, aku juga tidak tau
tapi yang ku tau, aku merasa nyaman dan tidak terganggu dengan apa yang terjadi barusan,
gila,,,, aku benar benar gila........
"maaf" ucap kak arkan menunduk, setelah kami menyelesaikan acara makan siank kami
"maaf untuk apa kak" tanya ku pura pura bodoh
"maaf karena sudah lancang sama kamu Nessa" kak arkan menegakkan wajah nya dan mulai menatap ku lagi,
akupun balas menatap nya
"tapi kan gak kenak kak" jawab ku tak tau malu, Nessa kamu polos apa bodoh sich, aku merutuki diriku sendiri, dengan wajah yang sudah memerah
"ya mungkin belum waktu nya, apa kamu menginginkan nya" tanya kak arkan mulai menggodaku
aku pun menggeleng
"enggak, kan aku bukan siapa siapa kakak"
" berarti kalau siapa siapa boleh dong"
"gak tau" jawab ku menunduk malu malu
" ha.... ha... ha.. gemes banget sich"
dia pun mencubit kedua pipiku, dan aku hanya memberengut kesal
"ayok kita keluar, kayak nya diruangan ini banyak setannya" ucap kak arkan sambil tertawa
"iya kak, gak baik juga untuk kesehatan jantung Nessa" uups keceplosan kan, akupun menutup mulutku malu
"kakak ngerti" jawab nya sambil tersenyum menatap ku
dan dia menggandeng tangan ku untuk keluar dari ruangan itu,
"seperti nya gadis ini mulai ada rasa sama aku, akhirnya, doa ku terkabul, tunggu perayaan siswa baru, aku akan menyatakan cinta ku padamu Nessa sayang" ucap kak arkan didalam hati sambil berjalan dan menatap ku,,,,
sweet banget kak arkan🥰😘😘😘
bersambung