Jodohku Teman Masa Kecilku

Elang membaringkan tubuh Dea dengan pelan di kasur . Istrinya itu masih tertidur sangat nyenyak tanpa terganggu sedikit pun.

"Dea bangun, Dea " Elang menepuk pipi Dea dengan pelan membuat empu perlahan membuka matanya.

Dea mengerjapkan matanya berkali-kali. Pertama kali yang dia lihat adalah Elang yang menatap dirinya dengan senyuman yang terpatri di wajah Elang.

"Aku di mana, mas? " tanya Dea melihat sekitar ruangan kamar yang nampak asing.

"Kita ada di kamar hotel, besok kita baru pulang ke rumah. Sekarang kamu mandi dulu nanti sakit " ujar Elang mengecup kening istrinya lembut.

Dea mengubah posisi rebahannya menjadi posisi duduk menghadap sang suami.Ia ingin menanyakan sesuatu pada Elang tapi dia takut nanti suaminya tersinggung atau merasa di tuduh olehnya. Elang yang melihat Dea tengah melamun seperti memikirkan sesuatu menangkup pipi Dea dengan satu tangannya membuat istrinya tersadar dari lamunannya.

"Kenapa melamun, hmm? " tanya Elang seraya melepaskan tangannya di pipi Dea.

Dea mengigit bibir bawahnya kelu"T-tadi mas bilangnya mau kerja kelompok tapi kenapa boncengan sama Aqila? "tanya Dea menundukkan kepalanya menahan sakit hatinya ketika mengingat itu. Dadanya tiba-tiba terasa sesak.

Elang yang melihat raut kesedihan dari wajah Dea mengangkat dagu gadis tersebut membuat mata keduanya saling bertemu.

" Kamu cemburu? "tanya Elang.

Dengan cepat Dea mengangguk kepalanya" A-aku tidak suka melihat mas dekat atau bersama perempuan lain. Hati sakit melihatnya"jawab Dea mengatakan apa yang dia rasakan sekarang.

Elang menarik Dea dalam pelukannya "Maafin aku ya. Yang tidak peka kalau kamu cemburu. Maafkan aku yang belum bisa menjadi suami yang baik untuk kamu dan lalai menjaga kamu. Kamu di lecehkan oleh pria lain itu juga karna kesalahan aku . Kamu boleh menghukum aku atau memukul aku bila itu akan membuat sakit hati kamu menghilang dan bisa memaafkan aku " ujar Elang mengusap kepala Dea lembut.

Dea melepaskan pelukan suaminya. Ia menghapus air mata yang menetes dari mata suaminya. Dan ini pertama kalinya dia melihat Elang menangis di hadapannya.

"Aku tidak perlu menghukum kamu. Yang aku mau kamu jangan ulangi itu lagi sesuatu yang membuat aku harus berpura-pura baik-baik saja sedangkan hatiku menahan sakit dan sesak. Kita jadikan ini semua sebagai pelajaran dan mengoreksi kesalahan kita masing-masing . Dan jangan ada di yang sembunyikan lagi baik aku maupun kamu. Kita sudah jadi suami-istri jadi harus saling percaya" tutur Dea memeluk suaminya erat.

Elang membalas membalas pelukan istrinya tak kalah erat. Dia menenggelamkan wajahnya di bahu Dea.Pria itu menguraikan pelukannya.

"Aku janji, tidak akan membuat kamu sedih lagi atau membuat hati kamu tersakiti lagi . Ini terakhir kalinya aku membuat kamu menangis.Ana uhibbuka fillah, Dea" ujar Elang.

"Ahabbaka-lladzi ahbabtanii lahu, mas Elang" balas Dea.

Mereka saling berpelukan dengan suara isakan tangisan yang keluar dari bibir mungil Dea.

******

Dea mengucapkan salam mengakhiri sholat yang di imami Elang. Pria itu menengadahkan tangannya ke atas langit, berdoa dan di aamiin oleh Dea.

Setelah selesai berdoa pria itu berbalik menghadap sang istri. Dea langsung mendekati Elang dan mencium tangan suaminya tanpa harus di suruh. Kini Elang yang mencium kening, kedua kelopak mata bergantian Dea dan beralih mencium pipi istrinya yang nampak berisi membuat Elang di buat gemas.

"Awws, sakit mas! " sungut Dea ketika Elang dengan sengaja mengigit pipi kirinya dengan gemas.

Elang terkekeh melihat istrinya yang cemberut.

"Maaf ya soalnya pipi kamu gembul banget bikin aku gak bisa nahan buat gigit "ujar Elang sambil terkekeh.

Ia mengusap pipi Dea dengan lembut. Gadis itu tersenyum menatap Elang yang juga tersenyum kearahnya.

Perlahan Elang mendekatkan wajahnya ,hingga bibir mereka berdua menyatu sempurna.awalnya hanya sebuah kecupan tapi berubah menjadi sebuah ******n kasar yang menuntut. Dea bingung bagaimana membalas ciuman suaminya karna ini pertama kali baginya.

Gadis itu mengecap, membalas ciuman Elang sebisanya walau sedikit kaku.

" Mmmmp... "Dea memukul dada Elang karna sudah kehabisan napas.

Elang melepaskan ciumannya dengan tatapan mata sayu. Hasrat dan birahinya mulai bergejolak tidak bisa di tahan lagi . Dea menghirup oksigen dalam-dalam.Elang kembali meraup bibir Dea dan menciumnya dengan lembut namun menuntut lebih . Perlahan namun pasti gadis itu mulai bisa menyeimbangi ciuman suaminya.

Elang mengangkat tubuh Dea yang masih terbungkus mukena. Ia membaringkan tubuh istrinya tanpa melepaskan tautan bibir mereka berdua. Pria itu melepaskan ciuman, menatap Dea yang terlihat malu-malu dengan pipi yang bersemu dengan tatapan berkabut gairah.

" Aku boleh minta hak aku sekarang? "izin Elang dengan wajah yang penuh harap.

Dea mengangguk kepalanya dengan pelan" Boleh mas, karna memang sudah kewajiban aku untuk melayani kamu "ujar Dea . Elang tersenyum mendengarkan.

Elang melepaskan mukena yang di pakai istrinya. Kini Dea hanya memakai kimono karna gadis itu tidak memiliki pakaian ganti.

" Nanti kalau kamu kesakitan. Kamu boleh jambak rambut aku atau cakar punggung aku "ujar Elang sambil tangannya menjauhkan rambut yang menutupi wajah cantik istrinya.

" Memangnya sakit ya? "tanya Dea dengan polosnya.

" Nanti kamu tau juga kalau sudah merasakannya"balas Elang.

Pria itu melepaskan baju kaos dan celananya. Kini ia hanya memakai boxer berwarna hitam. Dea meneguk ludah kasar melihat tubuh suaminya yang sangat bagus dengan perut six pack yang membuat dia tidak bisa mengalihkan pandangan matanya.

Mata Dea turun ke bawah melihat sesuatu yang menggembung di balik boxer yang di pakai suaminya. Elang menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua bila sudah telanjang bulat.

Sabda Rasulullah saw yang lainnya dari Umar bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Janganlah kamu bertelanjang karena ada malaikat yang senantiasa tidak berpisah denganmu kecuali diwaktu buang air dan ketika seorang laki-laki menyetubuhi istrinya. Karena itu, hendaklah kamu merasa malu dan hormatilah mereka.” (HR. Tirmidzi dia berkata hadits ghorib)

Jadi diperbolehkan bagi pasangan suami isteri dalam berhubungan mereka tanpa mengenakan sehelai pakaian pun. Namun demikian, sebaiknya mereka tidak sepenuhnya telanjang.

Dan sebelum melakukan hubungan suami istri di haruskan atau di sunnahkan membaca doa berhubungan intim agar mendapatkan pahala dan semoga melahirkan anak yang sholeh dan sholehah kaya aku(Author 😆)

Dea memekik kesakitan ketika Elang memasukkan kebanggaannya ke dalam milik Dea yang menangis kesakitan.

"Mas sakit hiks... sudah berhenti hiks.. "Dea menangis terisak-isak merasakan sakit dan perih pada miliknya.

" Maaf ya tapi aku tidak bisa menghentikannya. Nanti juga enak "ujar Elang mencium bibir istrinya untuk mengalihkan rasa sakit yang di rasakan Dea sekarang.

Dea membalas ciuman suaminya.Tangannya yang meremas bantal kini beralih melingkar di leher Elang. Pria itu mulai menggerakkannya ketika melihat Dea yang mulai tenang.

******

Elang ambruk di sebelah Dea setelah mencapai pelepasannya sampai tiga ronde. Ia langsung menarik Dea ke dalam pelukannya . Tubuh keduanya di banjiri keringat, Dea mencari kenyamanan dalam dekapan suaminya dan memejamkan matanya. Tenaga keduanya benar-benar terkuras membuat Elang maupun Dea terlihat lemas.

" terima kasih, sayang "Elang mencium kening Dea yang basah dengan keringat.

Elang mengusap perut rata Dea di balik selimut. Dia berharap racikan pertamanya berhasil dan Dea akan cepat mengandung anaknya.

Bersambung...