Noureen Aprilia Prayogo, putri tunggal dari seorang konglomerat ternama di ibu kota. ia harus menikah dengan Cakra Satrio Sanjaya, anak dari sahabat ayahnya demi untuk membuat sang ayah bahagia.
pernikahan yang di dasari tanpa adanya rasa cinta, membuat Noureen merasakan luka batin yang sangat dalam, sebab sehari setelah pernikahan Cakra memintanya untuk tidak terlalu berharap sebab Cakra sudah memiliki wanita di dalam hatinya.
Instagram @Putriyani Mursalim
Facebook @Putriyani Mursalim
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putriyani Mursalim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21
Adrian," ucap Noureen sambil tersenyum manis menatap pria yang menghampirinya.
Adrian yang ditatap oleh Noureen seketika terperangah saat memandang wajah gadis yang berdiri di hadapannya.
wow, she is so beautiful," ucap Adrian dalam lamunannya.
Noureen mengerutkan keningnya kala ia tak mendapatkan respon dari pria yang menghampirinya, pria itu justru diam.
Adrian," ucap Noureen lagi.
Seketika membuat lamunan Adrian buyar saat mendengar suara Noureen.
Adrian kemudian mengulum senyumnya untuk menetralkan situasi.
M….aaaf Noureen," Adrian gelagapan sambil tersenyum kecut.
it's okay," jawab Noureen sambil tersenyum.
Ngomong-ngomong Kamu lagi ngapain disini sendirian," tanya Adrian.
Aku lagi baca buku, sambil nyari referensi buat judul proposal ku.
Adrian hanya manggut-manggut.
Boleh aku duduk ," ucap Adrian.
Silahkan Adrian," jawab Noureen.
Mereka berdua kini mengobrol sambil tertawa, sesekali Adrian melemparkan candaan untuk Noureen.
Mata Adrian tak henti-hentinya memandang gadis cantik dihadapannya. Entah kenapa hati Adrian berdesir saat memandang wajah gadis dihadapannya ini.
Ternyata dia Cantik, senyumnya sangat manis, beberapa kali kita bertemu, baru kali ini aku menyadarinya, ternyata dia begitu cantik," ucap Adrian dalam hati.
Ditengah obrolan mereka, ponsel Adrian berdering. Adrian kemudian merogoh sakunya untuk mengambil ponselnya, kemudian ia melihat ID si pemanggil, ternyata Clara kekasihnya yang menelponnya, ia kemudian bernafas malas.
Noureen maaf yah, aku angkat telpon sebentar, ucap Adrian, dan diikuti anggukan oleh Noureen
Adrian berdiri dan menjauh, kemudian ia mengangkat panggilannya.
Hello, sayang ucap Adrian sambil memutar bola matanya malas.
Sayang kamu dimana, hang out yuk, aku bosen nih," ucap Clara dengan manja.
Maaf sayang, aku sedang sibuk, lain kali aja yah." Ucap Adrian.
Tanpa membalas ucapan Adrian, Clara mematikan panggilannya secara sepihak.
Tut
Tut
Tut
Adrian kemudian melihat layar ponselnya, matanya membulat, lah ngambek lagi ," ucap Adrian sambil menyunggingkan senyumnya dan berjalan menghampiri Noureen kembali.
Noureen maaf yah," ucap Adrian.
Gak apa-apa Adrian, santai aja." Balas Noureen
Noureen kemudian melihat jam di pergelangan tangannya.
Maaf yah Adrian, aku harus pulang. lain kali kita ngobrol lagi." Ucap Noureen sambil membereskan buku-bukunya.
It's okay Noureen, ucap Adrian sambil tersenyum
Noureen boleh aku pinjam ponselmu sebentar.
untuk apa,?" tanya Noureen sambil mengerutkan dahinya.
Ada deh." Ucap Adrian
Noureen lalu merogoh ponselnya yang ada di tas dan memberikannya pada Adrian.
Adrian kemudian mengambil ponsel Noureen dan mengetik nomornya disana.
Noureen, itu Nomer ku, jangan lupa di save yah." Ucap Adrian.
Noureen pun mengangguk.
Pasti aku save Adrian..
Kalau begitu aku balik dulu yah," ucap Noureen sambil berdiri.
Mau aku antar," tawar Adrian.
Gak usah Adrian, aku sudah memesan taksi.
Dengan berat hati Adrian pun melepaskan kepergian Noureen.
Adrian bernafas berat.
ternyata dia sangat cantik. alangkah bahagianya jika dia mau menjadi kekasih ku.," Ucap Adrian berandai-andai.(tidak semudah itu ferguso 🤣🤣)
***
Di gedung tertinggi SS Corp
Seorang pria tampan dan berkharisma, sedang duduk di kursi kebesarannya sambil menautkan kedua jari-jarinya diatas meja.
Alex aku ingin kau mencari tahu tentang alea, suruh orang mu memata-matainya dua puluh empat jam. Akhir-akhir ini aku curiga padanya, sepertinya ada sesuatu yang tidak beres." Ucap Cakra kepada asistennya.
Alex melirik sekilas atasannya, tidak biasanya tuannya bersikap seperti ini.
" Baik tuan "
Kau boleh keluar sekarang.
Alex Pun mengangguk dan pergi meninggalkan tuannya.
Tersisa Cakra sendiri di dalam ruangan. Ia memejamkan matanya sambil bersandar di kursi, bayangan Noureen terus berputar-putar di kepalanya.
Cakra tersenyum.
Bahkan sekarang kau sudah berani mengganggu pikiranku." ucap Cakra
.
.
.
.
.
**Terimakasih untuk kalian semua yang sudah mampir, semoga hari-hari kalian bahagia 😘🙏
jika ingin kenal dengan authornya boleh add atau follow Instagram author.
Facebook : @putriyani mursalim
Instagram : @putriyani mursalim**