NovelToon NovelToon
Istri Tuan Arga

Istri Tuan Arga

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:28.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dina Trisnawati

SEASON 1

Menceritakan seorang gadis Jovanka Aretha Nathania yang dipaksa menikah karena perjodohan, akankah pernikahannya berlangsung lama?


COVER FROM PINTEREST


SEASON 2

Orin Quenby Winata putri dari pasangan Arga dan Retha kini sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik. Selain cantik dirinya juga digadang-gadang sebagai primadona sekolahnya.

Namun apalah daya tidak semua wajah cantik yang menyerupai bidadari itu membuat hidupnya berjalan lurus, justru dia harus menikmati kerumitan tentang cinta yang dia alami. Mau tahu kelanjutannya? Jangan lupa buat tap favorit like dan juga vote ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Trisnawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Arga pun duduk disamping Retha sambil mengamati lekat lekat tubuh istrinya itu. Tak lama kemudian Retha menggeliat merasa ada yang mengawasi dirinya.

"Kau sudah bangun?" tanya Arga pada Retha.

"Maaf aku ketiduran, apa kau sudah makan?"

"Belum, kau mau makan siang bersama, ya meskipun ini sudah lewat".

"Ayo".

Mereka pun makan siang bersama meskipun sudah lewat jam makan siang. Tidak ada percakapan hanya suara dentingan sendok dan garpu yang beradu diatas piring.

Setelah makan siang yang sudah terlewat mereka pun kembali kedalam dalam kamar untuk menyelesaikan urusan masing-masing.

Retha mengambil pakaian kotor yang ada di keranjang, dan membawanya pergi ketempat mencuci. Retha memasukkan semua pakaian kotor kedalam mesin cuci. Saat menyalakan mesin cuci ternyata mesin cuci tidak bisa menyala. Retha pun berdecak kesal. Dia harus mencuci pakaian sebanyak itu dengan tangannya.

Cukup lama Retha mencuci pakaian akhirnya selesai kemudian dia menjemur pakainya. Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul enam sore dia bergegas untuk membuat makan malam sesuai permintaan Arga pagi tadi pagi.

Pukul delapan malam semua makanan sudah selesai dan saat itu juga Arga turun dari lantai atas.

"Sudah siap makan malamnya?" tanya Arga.

"Sudah, kau bisa makan malam dahulu aku akan mandi dulu".

"Tidak aku akan menunggumu".

"Baiklah".

Retha pun bergegas membersihkan diri agar Arga tidak menunggunya lama. Setelah beberapa saat Retha selesai mandi dan kembali turun kebawah. Mereka pun makan bersama dengan tenang.

Keesokan paginya Retha sudah bersiap-siap untuk pergi ke kampus.

"Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu, aku akan berangkat ke kampus dahulu"

"Hmm".

Retha pun bergegas keluar rumah untuk mencari angkutan umum dijalan besar dekat rumah mereka. Hari ini Retha tidak menggunakan mobilnya dia tidak mau menanggung resiko jika ada yang tahu dia menggunakan mobil.

Setelah cukup lama akhirnya sebuah bus dengan tujuan kampus Retha sampai. Retha pun bergegas masuk dan berhimpitan dengan penumpang lainnya.

Disisi lain Arga menyelesaikan sarapannya sendiri. Dia bergegas pergi garasi untuk mengambil mobilnya. Dia mengernyitkan dahinya melihat mobil Retha masih didalam garasi itu berarti Retha tidak menggunakan mobilnya.

"Gadis bodoh sudah dibelikan mobil malah naik bus". Gerutu Arga.

Arga bergegas meninggalkan rumah untuk pergi kekantornya. Setelah sampai dikantor dia langsung masuk kedalam ruangannya. Arga mengambil handphonenya dan mengirimi pesan kepada seseorang.

To: Ivanka

"Nanti aku tunggu di kafe Reds jam makan siang"

Ivanka yang mendapatkan pesan dari kekasihnya itu merasa sangat bahagia karena sudah lama dia tidak berjumpa. Dia juga merindukan uang Arga karena dia telah lama tidak menstransfer untuk Ivanka. Ivanka sangat menggantungkan hidupnya pada Arga.

Dikampus Retha telah menyelesaikan urusan dengan dosen bimbingannya. Rencananya dia akan mengajak Delia untuk makan siang dikafe.

"Del nanti makan siang diluar yuk?" Ajak Retha.

"Kemana?"

"Cafe Reds, sudah lama kita tidak kesana bukan?"

"Baiklah ayo, hari ini aku sedang libur bekerja jadi kita habiskan waktu seharian penuh untuk bersama". Ucap Delia dengan penuh semangat.

Mereka pun menuju cafe Reds naik taksi online. Sesampainya di cafe mereka langsung masuk kedalam dan memesan menu favorit mereka. Tidak lupa mereka duduk paling pojok sebagai tempat favorit keduanya.

"Setelah ini kamu akan bekerja dimana Del?" Tanya Retha.

"Mungkin aku akan melamar kerja di perusahaan re, kalau kamu bagaimana?"

"Entahlah mungkin akan sama denganmu".

"Re bukannya kamu suka memasak, kenapa kamu tidak mencoba untuk membuka cafe atau restoran kecil-kecilan?"

"Memasak adalah hobi Del, aku tidak mau menjadikannya sebuah profesi lagi pula aku juga belum punya modal untuk membuka usaha kau tau sendiri kan keuangan keluargaku saat ini". Jelas Retha panjang lebar.

Mereka pun kembali bersenda gurau membahas hal-hal yang sekiranya lucu. Tiba-tiba saja Retha merasakan hawa dingin menyelimuti dirinya.

Retha pun menoleh kearah pintu masuk dilihatnya Ivanka masuk kedalam cafe.

"Ck, sial nenek sinting itu ada disini". Batin Retha.

Ivanka yang sedang mencari tempat duduk tidak sengaja matanya melihat sosok yang pernah ditemuinya. Ivanka pun duduk dibelakang Retha.

Tidak lama kemudian seseorang datang dan duduk didepan Ivanka.

"Maaf aku terlambat". Ucap laki-laki itu.

"Tidak apa-apa sayang aku juga baru sampai kok". Kata Ivanka penuh penekanan di kata sayang.

Retha sangat mengenali suara laki-laki yang baru saja tiba itu. Ya dia adalah Arga suaminya.

"Ada yang ingin aku bicarakan!" Ujar Arga.

"Jangan terburu-buru sayang, kau belum makan siang kan, lebih baik kita pesan makan siang dulu". Kata Ivanka lalu memanggil seorang pelayan dan memesan makanan.

Retha memasang telinganya awas, dia ingin tahu apa yang akan dibicarakan oleh suaminya kepada kekasihnya itu.

"Aku ingin mengakhiri hubungan kita". Ucap Arga pelan tapi penuh penekanan pada setiap katanya.

Retha yang sudah memasang telinganya awas itu tetap tidak bisa mendengar suara Arga dia hanya bisa mendengar suara Ivanka yang disengaja memperkeras suaranya.

"Apa? kau mau kita segera menikah?" Tanya ivanka.

Arga mengernyitkan keningnya, dia kebingungan pasalnya dia mengungkapkan ingin mengakhiri hubungan bukan mengajak menikah.

Retha yang mendengar suara Ivanka pun sontak terkejut. Hatinya bergemuruh entah kenapa sekarang rasanya matanya menjadi panas.

"Sayang kau masih punya istri bukan? Atau kau jangan-jangan sudah menceraikannya seperti katamu kemarin ya?" Tanya Ivanka dengan suara dibuat-buat.

Retha yang mendengar itu sudah tidak kuat menahan air matanya. Retha berfikir selama ini memang hubungan mereka sudah membaik dan Retha sudah menanamkan benih cinta untuk Arga tapi ternyata dia salah selama ini Arga baik hanya sebuah bualan semata, pikir Retha.

Retha pun mengusap kasar air matanya, bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan Delia begitu saja.

"Re kau mau kemana?" Tanya Delia.

Retha tidak menggubrisnya dia langsung keluar cafe dan memberhentikan taxi yang lewat dan berlalu dari tempat itu.

Arga yang melihat Retha ditempat yang sama dengan dirinya pun terkejut. Pasti dia salah paham dan sepertinya Ivanka sengaja memperkeras suaranya tadi, pikir Arga.

"Aku mau hubungan kita selesai hari ini juga". Ucap Arga kembali kini rahangnya mulai mengeras.

"Aku tidak mau". Ucap Ivanka santai.

Arga pun mengeluarkan beberapa foto dan menunjukkan kepada Ivanka.

"Kau berselingkuh dibelakangku untuk apa ada hubungan ini lagi"

"Aku akan memutuskan laki-laki itu dan aku hanya akan bersamamu saja"

"Cih aku sudah tidak Sudi"

"Baiklah bagaimana kalau aku menunjukkan ini pada istri tersayang mu atau pada papamu?" Tanya Ivanka sambil mengeluarkan handphone dan menunjukkan sebuah video pada Arga.

"Arrggghhhh dasar wanita licik, apa maumu?" Tanya Arga geram.

"Aku mau kau tetap menjadi milikku selamanya".

"Dasar gila". Ucap Arga berlalu meninggalkan Ivanka.

Arga memacu mobilnya dengan kecepatan penuh, dia ingin langsung kembali kerumah tapi nanti masih ada meeting penting yang harus diselesaikan dan tidak bisa ditinggal begitu saja. Dengan terpaksa dia kembali kekantornya. Sepanjang perjalanan dia mengumpat kenapa dia bisa bertemu dengan perempuan segila Ivanka itu.

Tak butuh waktu lama akhirnya Arga pun sampai dikantornya. Dilihatnya meeting masih akan dimulai satu jam lagi dia ingin beristirahat, sungguh saat ini pikirannya sangat kacau. Dia memikirkan bagaimana keadaan Retha saat ini.

"Retha tidak boleh sampai tahu video itu, aku takut jika Retha meninggalkanku. Retha memang mengatakan jika dia hanya menikah satu kali tapi bukan tidak mungkin kan jika Retha meninggalkanku**". Pikir Arga.

1
Langit Jingga
mles bca klo tokoh utama y udah zina sama pacar y
Sonia Mureed
ingin apaaaa,ayo??
Sonia Mureed
semoga aku mendapat jodoh seperti Arga,hm,,,,,
Sonia Mureed
hhhhhh,mantap
Jerry aja rayuan nya selangit apa lagi papa Arga nya hmm
Sonia Mureed
mauh DECH klo nikah dapat suami tampan dan beruang,,,
£rvina
Luar biasa
Leck Nia
bagus
Meiya Lee
italian food
Yusria Mumba
pusingkan, makany kalau adah puny istri, disayang, bukan smarahin,
Yusria Mumba
baru sadar arga, hhh
Yusria Mumba
amit2deh istrinya dimarahin setiap hari, kasiang rehat,
Yusria Mumba
mertua yang baik, jdi rehan. tidak kesepian,
Naila Tasya
Biasa
Fatimah
kenapa harus adopsi anak juga sih..
Fatimah
dikit banget sih episodenya..
lanjut donk
Arya Umam
Buat rheta jgn terlau kekanakan kkk thor😅😅🙏🙏
Anonymous
Knp yg jdi Retha hrs Mawar sih ih
Anonymous
Hrsnya yg ngasih nama itu daddy ya bkn mommy nya yg miskin itu
Anonymous
Gk sopan bngt lu Retha manggil suami nama gk di ajarin sopan santun apa ya psti sih jelas lah orng miskin yg 1 ini gk pnya sopan santun
Anonymous
Gk sopan bngt lu Retha jdi istri udh miskin sok kaya bngt lgi itu kaya dri Arga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!