NovelToon NovelToon
2 HATI YANG TERSAKITI

2 HATI YANG TERSAKITI

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Keluarga / Romansa / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Annisa A.R

Ajeng merasa lega setelah mengetahui jika foto mesra suaminya dengan seorang wanita yang diterimanya dari seorang pengirim misterius hanyalah sebuah rekayasa. Ada seseorang di masa lalu suaminya yang ingin balas dendam. Namun, rasa lega itu tak berlangsung lama karena ini hanyalah pembuka dari sebuah pengkhianatan besar yang telah dilakukan oleh suaminya. Bisakah Ajeng memaafkan suaminya setelah mengetahui kebohongan itu.

Cakra, seorang pengusaha sukses yang mendambakan kehadiran seorang anak dalam pernikahannya, tapi istrinya yang merupakan seorang dokter di sebuah rumah sakit ternama belum ingin hamil karena lebih memilih fokus pada karirnya terlebih dahulu. Suatu waktu, Cakra mengetahui jika istrinya telah dengan sengaja menggugurkan calon anak mereka. Cakra murka dan rasa cinta pada istrinya perlahan memudar karena rasa kecewanya yang besar.

Dua orang yang tersakiti ini kemudian dipertemukan dan saling berbagi kisah, hingga benih-benih cinta muncul di hati keduanya.

Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? Ikuti ceritanya dalam 2 Hati yang Tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa A.R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meet

...🌷Selamat Membaca🌷...

Radi menatap istrinya tak percaya. "Ada apa? Kenapa kau mendorongku?" Ia bertanya.

"Aku lelah, selain itu di awal kehamilan dilarang untuk berhubungan terlalu sering. Aku membacanya di internet."

Mendengar penjelasan Ajeng, gairah Radi langsung terjun ke titik terendah. Pria itu bangkit dan masuk ke dalam kamar mandi dengan membanting pintunya.

Ajeng cukup terkejut saat suaminya membanting pintu, tapi setelah itu senyuman miris tercetak di bibirnya yang mulai bergetar.

Jujur saja, Ajeng merasa belum siap jika Radi menyentuhnya kembali. Ia teringat jika pria itu telah membagi tubuhnya dengan wanita lain. Ajeng tidak terima. Ia merasa jijik. Malam ini ia sedikit memberi pelajaran, sengaja menggunakan lingerie seksi dan setelah itu, ya... seperti yang sudah terjadi.

Tanpa banyak berpikir lagi, Ajeng segera merebahkan badan dan menarik selimut untuk tidur.

Radi berada di bawah guyuran air dingin dari shower. Ia merasa sangat kesal karena telah dipermainkan oleh istrinya. Jika memang tidak berniat, kenapa wanita itu harus menggodanya dengan memakai pakaian kurang bahan. Alhasil, ia harus mandi air dingin.

...🥀 🥀 🥀...

"Aku pergi, kau di rumah saja, jangan kemana-mana!" Selalu itu yang diingatkan oleh Radi pada Ajeng ketika pria itu akan berangkat ke kantor.

"Ya," sahut Ajeng malas.

Cup

Radi mengecup kening Ajeng sebelum pamit untuk bekerja.

Dilihatnya mobil Radi sudah keluar dari gerbang rumah, Ajeng langsung menghubungi seseorang.

"Cepat kemari, Bang!"

.......

Ajeng dan Robi sudah berada di ruang tamu apartemen Tania. Istri Radi itu meminta kembali foto bukti perselingkuhan suaminya.

"Tan, apakah kau tahu alamat lengkap wanita itu?" ranya Ajeng. Hari ini ia akan mengunjungi simpanan suaminya itu.

Tania membuka amplop yang masih berada di tangannya. Ia ingat ada sebuah alamat tertulis pada salah satu foto. Ia yakin Bagas sengaja menuliskannya di situ.

"Ini!" Tania menyodorkan foto yang tertulis sebuah alamat di belakangnya.

"Baiklah. Kalau begitu kami pergi dulu." Tak lupa amplop itu juga dibawa oleh Ajeng sebagai bukti jika wanita simpanan suaminya itu mengelak.

"Apa perlu ku temani?" tawar Tania. Ia khawatir pada Ajeng.

"Tidak usah, aku bersama Bang Robi."

"Hati-hati."

Tania begitu takjub, betapa kuatnya hati Ajeng menghadapi semua ini. Ia jadi ingat waktu Ajeng melabraknya dulu, kali ini wanita itu akan melabrak selingkuhan Radi yang sesungguhnya.

"Setelah ini berakhir, aku akan meminta bantuan Ajeng untuk membebaskanas Bagas dari cengkraman Radi."

.......

Setelah menempuh perjalanan cukup lama, kini mobil yang membawa Ajeng sudah terparkir tepat di depan sebuah rumah yang tertulis di alamat.

"Apa kau akan masuk sekarang, Nona?" tanya Robi.

Ajeng merasa ragu, apakah ia siap bertemu dengan selingkuhan suaminya itu atau tidak.

"Jika tidak, kita kembali ke Jakarta saja."

"Jangan!" Ajeng menghentikan Robi ketika pria itu hendak menghidupkan kembali mobilnya. "Aku akan turun, kau tunggu saja di mobil."

Robi mengangguk. Ia memandang iba majikannya itu. Baru sebentar berbahagia karena kehadiran janin dalam perut, kini harus kembali terluka untuk kedua kalinya akibat ulah suaminya.

.... ...

Ajeng menghirup rakus oksigen, kemudian menghempaskannya keluar, itu dilakukannya beberapa kali. Setelah dirasa dirinya tidak tegang lagi, Ajeng memutuskan untuk mengetuk pintu di depannya.

Tak berselang lama, seorang wanita membukakan pintu. Mata Ajeng memicing, wanita di hadapannya ini tidak sama dengan yang ada di foto. Ia menelisik penampilan wanita itu dari atas ke bawah, terlihat seperti pelayan.

"Maaf, anda cari siapa, Nona?" tanya wanita yang diduga pelayan oleh Ajeng itu.

"Aku mencari wanita pemilik rumah ini," ucap Ajeng tegas.

"Oh, silakan masuk. Saya akan memanggilkan nona Maya."

"Maya? Jadi namanya Maya." Ajeng membatin. "Apakah Radi juga meneriakkan nama wanita itu saat klimaksnya." Pikiran buruk kembali menggerayangi otak Ajeng.

Sebelum disuruh, Ajeng langsung duduk pada salah satu sofa yang ada di sana. Ia memperhatikan ruang tamu rumah itu. "Apa rumah ini adalah pemberian mas Radi?" pikirnya.

Saat sedang asyik menjelajah, mata Ajeng berhenti pasa sosok yang baru muncul. Seorang wanita berambut panjang tergerai serta perut yang membuncit. Ajeng menelan pahit air ludahnya. Jadi inilah kekasih gelap suaminya.n

"Maya?" sapa Ajeng.

Wanita yang disapa membulatkan matanya. Tubuhnya langsung bergetar. "K-kau?"

Ajeng tersenyum sinis. Melihat gelagat Maya, Ajeng yakin bahwa wanita itu tahu betul siapa dirinya.

"Duduklah!" perintah Ajeng. Bukannya lancang, Ajeng ingin cepat menyelesaikan semuanya. Melihat wanita itu yang masih berdiri mematung, membuatnya gemas.

Maya berjalan perlahan, ia memegang perutnya yang buncit. Hal itu tidak lepas dari perhatian Ajeng.

"Ma-maaf, anda siapa?" tanya Maya gugup. Ia telah duduk pada sofa single di seberang Ajeng.

Ajeng rasanya ingin menyemburkan tawa melihat sandiwara wanita itu. Namun, hal itu tidak ia lakukan. "Tidak usah berpura-pura, kau tahu siapa diriku," katanya datar.

Maya hanya diam. Memang benar, ia tahu jika wanita cantik dan anggun itu adalah istrinya Radi yang bernama Ajeng. Dulu, Radi pernah memberitahu juga memperlihatkan fotonya.

"Sudah berapa bulan?" tanya Ajeng, matanya mengarah pada perut buncit Maya.

"Sudah tu-"

Belum selesai Maya menjawab, Ajeng langsung menyanggahnya. "Hubunganmu dengan suamiku?" lanjutnya.

Maya tersentak. Ia pikir Ajeng bertanya usia kehamilannya tapi ternyata.

"De-delapan bulan," jawab Maya.

"Usia kehamilanmu?" tanya Naruto lagi.

"Tu-tujuh setengah bulan."

Ajeng menatap lama perut itu. Ia tidak yakin jika kandungan Maya berusia tujuh setengah bulan, dilihat dari bentuk dan besarnya, ia kira sebentar lagi wanita itu akan melahirkan. Perutnya sudah terlihat turun tanda si bayi akan siap lahir. Ajeng tahu karena ia sering membaca majalah kehamilan. Namun, ia tak peduli akan hal itu.

"Aku juga sedang hamil." Ajeng mengusap perutnya yang belum buncit sama sekali. "Sudah hampir dua bulan," tambahnya.

Maya diam tergugu, ia tidak tahu jika istri Radi juga tengah berbadan dua.

"Apa nanti anakku akan memanggil anakmu dengan sebutan Kakak?"

Deg

Maya sungguh kaget luar biasa mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut istri dari pria yang disukainya.

"A-aku..."

"Tidak usah dijawab!" potong Ajeng cepat.

Maya terdiam.

"Kau tahu jika Radi telah memiliki istri? Lalu kenapa kau tega melakukan hal ini? Apa hatimu tidak merasa sakit, kita sesama wanita, tapi kenapa kau tega merebut suamiku?" Ajeng memburu Maya dengan rentetan pertanyaan. Ia sudah tidak sanggup lagi berlama-lama berhadapan wanita selingkuhan suaminya. Hatinya sakit.

"Maaf..." Kepala Maya semakin tertunduk.

"Apa maaf akan mengembalikan semuanya?"

"Maaf...." Suara wanita itu berubah parau, sepertinya menangis.

"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya..." Ajeng bangkit berdiri. "Hanya saja, satu yang aku pedulikan, yaitu darah daging Radi yang saat ini tumbuh di dalam rahimku. Aku tidak ingin ayah anak ini membagi kasih sayangnya dengan anak dari wanita lain. AKU TIDAK RELA!"

Setelah menumpahkan semua beban di hatinya, Ajeng pergi meninggalkan rumah itu.

"Aku juga ingin anakku merasakan kasih sayang dari seorang ayah..." Maya tersedu.

.......

Ajeng masuk ke dalam mobil, tanpa bisa ditahannya lagi, wanita itu meraung pilu mengeluarkan segala sesak yang sedari tadi berusaha ditahannya. Robi yang melihat itu hanya diam, membiarkan majikannya puas menangis agar perasaannya lega.

...Bersambung...

...Jangan lupa Vote & Comment ya, Readers......

...🙏🏻😊...

...Terima kasih...

1
Sivia
😂
dhea arisanti
visualnya Chinese semua wkwk yang yang, zheng suang, song weilong, luo yunxi, sama yang meranin mulan lupa namanya good lahh setidaknya visualnya gk kyk novel lain yg dominan korean wkwk
Yeni Suprianti Laba'a
apa judulnya cerita anak ajeng dan cakra
Nurul Ainie
bagus cerita nya kk bikin terharu 🥺🥺
Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun
itulah membuang berlian demi batu kali
Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun
keteria Ajeng g punya pendirian cwe bod*g cocok ska suaminya selingkuh
Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun
slalu aja celap celup kmrin Tania skrng Maya ckckckck
🇦‌🇦‌🇷‌: Tania nggak ada ya, buk. itu cuma rekayasa seseorang yg ingin menghancurkan Radi
total 1 replies
Diii
kesempatan dalam kesempitan
Diii
ayolah may....move on...dah ga ada harapan...
Diii
jodohku...maunya sih dirimu
Diii
ga enek Thor...kisah ini bisa lho terjadi disekitar kita...jadi bisa buat kita lebih jeli dg pasangan.....lanjut thoor ...seru
Diii
ea...ea...suami nya siapa istrinya yang mana? sepertinya mereka salah pertemanan😂😂😂
Diii
gagal fokus sama Robi...ganteng
Diii
yakin deh itu Maya hamil ga sama radi....
Diii
aku jadi ikutan berdebar
Mega
wowwww,,,, hebattttt,,, dosa mereka seberapa ya,,, udh pd punya yg hallal tp mlh pd celap celup di luarr,,, mudah2an anak2 mereka nnti tdk kena karma dr perbuatan org tuanya,,, kasian anak yg pastinya akan mendapat silsilah karmanya,,, astaga,,,, 😡😡😡😡
guntur 1609
radi bodoh....memang gam salah dia. tapu dngn kudahbya dia mendua. gak tahu diuntung
Sri Wahyuni
lma2 jengah jga bca cerita bnyk yg kurang bermoral dlm psangan nya bnyk pda slingkuh
Sri Wahyuni
s lingga mungkin ank nya s satria
Sri Wahyuni
dokter ko pd bejat klakuan nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!