Doa Dalam Sujud(Bait Cinta)

"rencananya akan mengadakan syukuran kapan mbak"tanya mbok iyam setelah mereka selesai makan dan sekarang sedang bersantai di teras rumah sambil menikmati embun pagi yang menghiasi sawah di depan rumah Fatimah

"Syukuran apa mbok?"tanya Fatimah binggung

" memang nya kamu mau ngadain syukuran dek"timpal Anjel ikut penasaran dengan pertanyaan mbok iyam

"biasa nya kalau orang baru beli rumah langsung mengadakan syukuran mbak mau di daerah mana pun biasa nya hampir semua begitu"

"Selamatan untuk rumah hukumnya adalah sunah seperti selamatan lainnya yang diadakan karena mendapat nikmat baru atau terhindar dari keburukan.Selamatan rumah baru disebut dengan al-wakirah"

"Anjuran mengadakan selamatan rumah memang tidak sekuat anjuran mengadakan selamatan nikah tetapi Sebagian ulama menyebutkan sebuah pendapat yang mewajibkan mengadakan selamatan rumah"

"Syukuran rumah baru digelar sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rizki nya kepada kita sebagai umat muslim"

" Ada yang menggelar acara itu secara privat dan hanya mengundang kerabat terdekat bahkan ada pula yang turut mengundang ustadz untuk mengisi ceramah serta anak yatim untuk berbagi rezeki"

"seperti mengadakan pengajian contoh nya membaca ayat ayat suci Alquran, melantunkan sholawat serta membaca doa bersama tamu undangan"

"Pada umumnya masyarakat Muslim di Indonesia ketika hendak menempati rumah baru ya seperti itu mbak Fatimah mbak Anjel mereka mengadakah selamatan terlebih dahulu sebelum menempati rumah baru mereka"

"Hal ini mereka maksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah dan minta perlindungan kepada-Nya dari segala bentuk bahaya saat menempati rumah baru tersebut"

"sedangkan mbak kan dari pertama membeli rumah ini 4 bulan yang lalu sampai sekarang belum mengadakan syukuran sama sekali apa lagi mbak juga termasuk umat muslim sama seperti umat muslim kebanyakan"

"dengan mengadakan pengajian setidak nya kita memohon perlindungan di tempat tinggal kita yang baru dan semoga di rumah baru yang sekarang membawa rejeki"

"kita yang menempati rumah baru juga semoga selalu di berikan hati yang damai tentram selama kita menempati nya"

"andai kata mbak tidak ingin mengadakan syukuran dengan mengundang para tetangga setidaknya mengundang ustazah atau ustadz saja untuk mengirim doa kepada mendiang orang tua mbak"

"atau sekedar zikir doa bersama hanya kita kita saja seperti mbok mang Ujang mbak Fatimah dan bak Anjeli tetapi itu juga kembali lagi ke mbak Fatimah,sekiranya mau mengadakan syukuran atau tidak ya itu hak mbak"jelas mbok iyam panjang lebar

Fatimah dan Anjeli saling pandang mengangguk paham menyimak dengan seksama penjelasan dari mbok iyam

"kalau saya pribadi gimana baiknya saja mbok.ikut saja apa lagi saya tidak tau masalah seperti itu meskipun saya seorang muslim"

" andai saja kalau mbok tidak bertanya dan menjelaskan semuanya kepada kita mungkin sampai sekarang saya tidak akan tau"

"malah saya berterimakasih mbok sudah mengingatkan saya kalau boleh jujur sebenar nya saya tidak tau cara caranya seperti apa dan baik nya gimana maka semuanya saya serahkan kepada mbok iyam beserta mang Ujang saja ya"

"kira kira nominal biaya nya habis berapa tinggal sebutkan,sebagian tetangga yang dekat juga undang seperti ibu ibu para anak gadis di sini sekalian untuk mengenal tetangga baru di sini"jawab Fatimah

"benar mbok apa yang Fatimah katakan kalau mbok tidak bilang kita tidak akan tau,terimakasih telah mengingatkan kita"

"mengingat kita juga sebenarnya hidup di dunia ini sebatang kara tidak memiliki orang tua lebih tepatnya yatim piatu tidak ada sanak saudara yang bisa mengingatkan Kita ke hal hal yang baik harus melakukan apa dan baiknya seperti apa"

"jadi masalah seperti itu Kami benar benar tidak tau yang kami tau hanya membeli rumah saja untuk di huni kalau sudah tau beginikan Anjeli juga pasti akan melakukan hal yang sama mengadakan syukuran juga nanti di rumah yang baru saya beli"timpal Anjeli setuju apa yang Fatimah katakan

"Alhamdulillah kalau mbak Anjeli dan mbak Fatimah menerima usulan mbok saya pribadi ikut prihatin setelah mengetahui kalau mbak Fatimah dan mbak Anjel yatim piatu"

"semoga Allah selalu melindungi mbak berdua selalu di limpahkan berkah panjang umur sehat selalu banyak rejekinya"

"kalau begitu nanti mang ujang biar ke Abah kyai untuk bertanya hari apa bagus nya mengadakan selamatan rumah"ucap mbok iyam bernafas lega bercampur prihatin

Mbok iyam tidak menyangka gadis secantik Anjel dan Fatimah seorang yatim piatu tidak memiliki sanak saudara meskipun keduanya di limpahkan banyak harta kekayaan

Pasalnya mbok iyam sempat ragu mengusulkan niat nya takut takut Fatimah tidak mengindahkan usulan nya dan tidak mau mengadakan syukuran rumah apa lagi dirinya berasal dari kota adat istiadatnya berbeda dengan orang desa

"sama sama mbok untuk semua doa doa baiknya,sebentar ya mbok saya ke dalam dulu. kakak temani mbok iyam bentar ya"pamit Fatimah masuk yang di angguki Anjeli dan mbok iyam

Anjeli memang telah mengetahui identitas Fatimah semenjak keduanya kenal dekat semasa masih bekerja di Club madam Clara begitupun Fatimah mengetahui nama Anjel sebenarnya adalah Anjelia

"12 juta kurang tidak mbok nanti kalau kurang bilang saja jangan sungkan supaya kita sama sama enak,tamu juga jangan sampai kekurangan jamuan"tanya Fatimah menyerahkan amplop ke mbok iyam

"ya Allah mbak Fatimah ini terlalu banyak 4 juta juga lebih dari cukup bahkan lebih,uang segitu terlalu banyak. 12 juta untuk pesta satu kampung malah lebih"kaget mbok iyam menolak amplop yang di berikan Fatimah

untuk memegang uang nya saja mbok iyam tidak berani setelah mengetahui isi uang yang Fatimah berikan

"mbok iyam 4 juta di jaman sekarang cukup apa mbok ambilah mbok nanti kita kan tidak hanya sekedar mengundang pengajian saja.kita juga akan mengundang tetangga semua nya yang ada di sekitaran sini"bingung Fatimah mendengar jawaban mbok iyam

"iya mbak tapi tidak sebesar itu juga yakin lah dengan mbok di sini semua serba murah seperti sayuran juga murah mbak tidak seperti di kota,4 juta sudah sangat cukup untuk masak dan memberi amplop buat kyai atau ustadz nantinya"

"buat beras kita tinggal membeli di penggilingan ada yang jual tidak perlu ke pasar harga dari petani langsung lebih murah,ayam sayuran dari peternak milik pesantren lebih murah dan terjangkau harga nya bahkan dapatnya lebih banyak lagi"

"mbak tau sayuran dan ayam ikan di pesantren lebih bagus kualitasnya,harga nya juga murah hitung hitung kita membantu ekonomi anak santri juga yang kebanyakan anak yatim piatu santrinya"

"itu juga sama hal nya secara tidak langsung bersedekah mbak"jawab mbok iyam menjelaskan kepada fatimah membuat Fatimah dan Anjeli saling pandang tidak percaya mendengar jumlah yang di sebutkan mbok iyam

Mereka berdua fikir akan menghabiskan uang kisaran 15 juta apa lagi tetangga kampung ikut di undang bukan hanya sekedar mengadakan pengajian

"begini saja uang nya biar mbak saja yang pegang nanti buat kebutuhan belanja biar mbok yang menemani yang di butuhkan apa saja mbok yang milih,mbok tidak berani kalau pegang uang banyak itu nanti yang bayar mbak Fatimah saja"

"mbok benar benar tidak mau pegang uang sebanyak itu mbak.apa lagi ini bukan uang pribadi mbok,kalau hannya sekedar syukuran ala kadarnya habisnya ya segitu yang mbok bilang tadi tetapi kalau mau memakai kue atau makanan ringan beserta minuman yang lain bisa jadi lebih"

"tetapi kalau mbok biasa masak buat syukuran yang ala kadarnya cuma mengadakan pengajian biasa habis kisaran 3 juta mbak"

"Nanti kita ke pesantren bersama sama,sambil mbak juga berkeliling desa hitung hitung mengenalkan diri dengan lingkungan sekitar gimana mbak mau ya"ucap mbok iyam

"bukan maksud kita mau sombong atau ria ya mbok alangkah baiknya kita bikin jamuannya jangan yang ala kadarnya mbok seperti jamuan kue nya lebih baik banyak dari pada kurang"

"buah minuman kue juga harus ada buat jamuan para ibu ibu yang datang nanti, pokonya semua tidak boleh serba kurang dan satu lagi santunan untuk anak yatim harus di adakan kira kira ada berapa jumlah anak yatim yang datang buatkan amplop nya juga di lebihin takut kurang"

"soalnya ini kan bikin jamuan bukan setiap hari hitung hitung untuk perkenalan kepada tetangga juga.mewah sedikit tidak apa lah menurut saya benar tidak dek"timpal Anjeli memberi usul

"benar apa yang di katakan kak Anjeli mbok,lebih baik lebih jangan sampai kurang kalau ada makanan sisa atau lebih nya biar kita bagikan juga"jawab Fatimah menyetujui usul Anjel

"ya sudah kalau baiknya begitu saya ikut bahagia mendengarnya kalau mbak mau berbagi juga kepada anak yatim di sini saya pribadi mengucap syukur Alhamdulillah semoga rezeki mbaknya semakin banyak sehat selalu"senyum mbok iyam terharu mendengarnya dan penuh rasa syukur mendapati majikan berhati dermawan tidak pelit atau sombong