NovelToon NovelToon
Ketika Suamiku Pergi

Ketika Suamiku Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ni R

Ditinggal saat sedang hamil, Elma terpaksa bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhannya seorang diri. Yang lebih menyakitkan daripada sekedar ditinggal, ternyata suami Elma yang bernama Dion secara diam-diam menceraikan Elma. Dan dibalik pernikahan tersebut, ada kebenaran yang jauh lebih menyakitkan lagi bagi Elma. Penasaran? Yuk baca ceritanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Balas Dendam

Setelah satu minggu di rawat di rumah sakit, akhirnya Elma pulang juga. Saat ini ia tengah duduk di ruang tamu Cahaya terang lampu membuat bayangan wajahnya tampak lebih tegas, namun dingin, seperti seseorang yang telah kehilangan sisi lembut dalam dirinya. Tangannya menggenggam secangkir teh yang sudah lama dingin, matanya menatap kosong ke luar jendela, memperhatikan hujan yang turun rintik-rintik di halaman dengan langit senja. Sejak keluar dari rumah sakit, senyumnya benar-benar menghilang. Bukan karena lelah, tapi karena sesuatu di dalam dirinya sudah hancur dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Amar datang membawa dua kantung belanjaan. Ia meletakkannya di meja, memandangi Elma yang masih diam. Sesekali Amar mencoba mencairkan suasana dengan bercanda, tapi Elma hanya menanggapi dengan senyum tipis yang terasa lebih seperti sopan santun daripada kehangatan. Amar bisa merasakan ada tembok tinggi di antara mereka, tembok yang dibangun Elma bukan untuk menjauh, tetapi untuk bertahan.

“Elma,” ucap Amar pelan sambil duduk di depannya. “Aku sudah memikirkan ini. Kita tidak bisa bertindak tergesa. Tapi aku tahu kau sudah tidak ingin melihat mereka bebas berkeliaran tanpa rasa bersalah.”

Elma meletakkan cangkir teh di meja. “Aku tidak ingin terburu-buru, Amar. Aku ingin mereka jatuh dengan cara yang sama sakitnya seperti aku. Perlahan, tapi pasti. Aku ingin melihat mereka kehilangan segalanya. Sama seperti aku.”

Suara Elma terdengar datar, tetapi di balik setiap kata, Amar bisa merasakan bara yang menyala.

Amar mengangguk pelan. “Kalau begitu, kita akan mulai dari Diana. Aku sudah menyelidiki sedikit. Dia sekarang bekerja sama dengan Fira untuk mengelola bisnis Fira. Tapi yang menarik, Fira juga menjalankan bisnis lain di belakang layar.”

Elma menatap Amar dengan alis berkerut. “Bisnis lain?”

Amar mengangguk. “Iya. Anak buahku memberi laporan padaku. Selama ini, Fira meneruskan bisnis gelap mendiang kedua orang tuanya. Mereka dulu dikenal sebagai penadah mobil bodong dan melakukan penipuan jual beli kendaraan lewat perusahaan fiktif. Setelah orang tuanya meninggal, Fira yang melanjutkan semuanya dengan kedok perusahaan resmi. Bahkan beberapa nama besar di dunia bisnis bekerja sama dengannya tanpa tahu asal-usul usahanya.”

Elma menatap kosong ke arah Amar. “Jadi, selama ini mereka hidup dari uang kotor?”

“Ya,” jawab Amar tenang. “Dan sekarang, semua kekayaan itu yang membuat Dion dan keluarganya merasa berkuasa. Mereka pikir uang bisa menutupi segala dosa.” Amar menatap Elma dalam. “Tapi kita bisa menggunakan bisnis itu sebagai titik lemah mereka.”

Elma menarik napas panjang. Ia menunduk, menggenggam jemari di pangkuannya. “Dulu aku percaya Dion menikah denganku karena cinta. Tapi ternyata, materi bisa membutakan hati seseorang."

“Dan mereka pikir kamu akan diam saja,” timpal Amar lembut. “Tapi mereka salah. Kita akan buat mereka menyesal pernah mempermainkan hidupmu.”

Untuk pertama kalinya sejak lama, Elma tersenyum, bukan senyum bahagia, tapi senyum yang dingin dan menakutkan. “Aku ingin memulai dari Diana. Aku ingin dia merasakan apa itu kehilangan. Apa pun yang membuat dia bahagia, aku ingin itu hancur.”

Amar berpikir sejenak. “Diana sekarang terobsesi dengan status sosial. Dia selalu tampil di media sosial, memamerkan kehidupan glamor, pesta, dan hubungan dengan para pengusaha muda. Tapi aku dengar, sebagian besar itu hanya pura-pura. Dia hidup dari uang yang diberikan Fira dan dari menjual informasi bisnis ke pihak-pihak tertentu. Kalau kita bisa bongkar satu saja kebohongan besar yang dia sembunyikan, reputasinya akan hancur.”

Elma mengangguk pelan. “Kau tahu caranya?”

“Tentu,” jawab Amar yakin. “Aku memiliki banyak teman di media. Kita bisa membuat artikel investigasi tentang jaringan bisnis mereka, tanpa menyebut namamu dulu. Biarkan publik tahu bahwa ada bisnis gelap di balik wajah cantik dan kehidupan mewah mereka. Setelah itu, kita akan serang dari sisi hukum dengan bukti yang kuat.”

Elma terdiam cukup lama. Dalam pikirannya, ia melihat wajah Diana, mantan kakak iparnya yang dulu sering menghina penampilannya, yang menertawakannya ketika diusir dari rumah kontrakan, yang menyebut dirinya pembawa sial. Semua kenangan pahit itu kini berputar seperti film yang diputar ulang di kepalanya. Tapi kali ini, Elma bukan lagi korban dalam cerita itu. Ia akan menjadi dalang.

Amar memperhatikan Elma dengan pandangan khawatir. “Aku tahu ini berat, Elma. Tapi aku juga khawatir padamu. Sejak kejadian itu, kau tidak pernah benar-benar tersenyum.”

Elma menatap Amar dengan mata yang tajam. “Aku sudah mati di dalam, Amar. Yang tersisa sekarang hanya satu tujuan, membuat mereka membayar. Aku tidak akan tenang sebelum itu terjadi.”

Amar terdiam. Ia ingin mengatakan bahwa hidup Elma masih berharga, bahwa ada masa depan yang bisa diperjuangkan tanpa dendam, tapi ia tahu ini bukan waktunya. Luka Elma masih terlalu dalam, dan segala nasihat baik hanya akan terdengar seperti omong kosong bagi seseorang yang baru kehilangan segalanya.

“Baiklah,” kata Amar akhirnya. “Tapi berjanjilah satu hal padaku, apa pun yang terjadi, jangan sampai kau kotor seperti mereka. Aku akan bantumu mendapatkan keadilan, tapi aku tidak akan membiarkanmu kehilangan dirimu sendiri.”

Elma menatapnya lama, kemudian mengangguk pelan. “Aku berjanji, Amar."

Malam mulai datang. Setelah Amar pamit pulang, Elma duduk di dekat jendela sambil menatap langit yang gelap. Di kepalanya, rencana demi rencana mulai terbentuk. Ia membayangkan wajah Diana yang hancur karena aib, Ratna yang menangis kehilangan rumah, Dion yang ditinggalkan Fira, dan Fira sendiri yang dijebloskan ke penjara karena bisnis kotor yang selama ini disembunyikannya.

Semua itu bukan lagi sekadar mimpi dendam, itu tujuan hidup baru bagi Elma.

Di sisi lain, Amar memacu mobilnya menembus hujan. Ia menelepon anak buahnya, Reon, dan memberikan perintah singkat, “Fokuskan penyelidikan pada bisnis Fira. Aku ingin semua catatan transaksi, semua data perusahaan yang terdaftar atas namanya. Dan cari tahu siapa pemasok utama mereka. Jangan sampai ada yang lolos.”

Reon menjawab tegas di seberang, “Siap, Tuan. Kami akan laporkan hasil pertama besok.”

Amar menutup telepon dan menghela napas panjang. Dalam hatinya, ia tahu, jalan yang mereka tempuh berbahaya. Tapi ia juga tahu, Elma tidak akan pernah bisa hidup tenang sebelum melihat keadilan ditegakkan dengan caranya sendiri. Maka ia bertekad, sekalipun harus menembus batas, ia akan memastikan Elma menang bukan dengan kekerasan, tapi dengan kepintaran, strategi, dan kebenaran yang akan menghancurkan mereka semua dari dalam.

Dan malam itu, satu jiwa yang terluka, Elma dan Amar telah resmi bersatu dalam satu tujuan, membalas bukan dengan tangan, melainkan dengan otak dan kesabaran. Dunia mungkin mengira mereka sudah kalah, tapi mereka baru saja memulai perang yang sesungguhnya.

1
Sunaryati
Kutunggu Amar segera lakukan
Sunaryati
Lanjuut skin seru, semangat Elma
R Ni: sipp kakak🌻🌻🌻
total 1 replies
Sunaryati
Mudah- mudahan lancar
R Ni: iya kakak🌻🌻🌻
total 1 replies
Vay
💙💙💙💙
R Ni: 🌻🌻🌻🌻🌻
total 1 replies
reti
makin seru ceritanya
R Ni: makasih kakak👍🏻👍🏻👍🏻
total 1 replies
Dwi Agustina
Semangat Anar dan Elma💪💪💪👍
R Ni: yeee semangat 👍🏻👍🏻
total 1 replies
reti
nikahin elma aja amar biar ada yang melindungi, toh elma sdh cerai.
R Ni: nanti kak👍🏻👍🏻
total 1 replies
reti
jahat banget dion sekeluarga. klo emang gak mau sm elma ya udah toh sdh cerai..
R Ni: mereka halal di goreng👍🏻👍🏻
total 1 replies
Vay
💙💙💙💙💙
R Ni: 🌻🌻🌻🌻🌻
total 1 replies
Vay
💙💙💙💙
R Ni: 🍇🍇🍇🍇🍇
total 1 replies
Vay
♥️♥️♥️♥️
R Ni: /Watermalon//Moon//Moon//Moon//Moon/
total 1 replies
Vay
💙💙💙💙💙
R Ni: /Moon//Moon//Moon//Moon//Moon/
total 2 replies
Vay
❤️❤️❤️❤️❤️
R Ni: 🍨🍨🍨🍨🍨
total 1 replies
Vay
💜💜💜💜💜
R Ni: 🌻🌻🌻🌻🌻
total 1 replies
Vay
♥️♥️♥️♥️
R Ni: 🍧🍧🍧🍧🍧🍧
total 1 replies
Sunaryati
Balas mereka tapi jangan sampai hatimu dikuasai nafsu setan seperti mereka
R Ni: Memang akan dibalas👍🏻👍🏻👍🏻
total 1 replies
Vay
💜💜💜💜💜
R Ni: 🍓🍓🍓🍓🍓
total 1 replies
Vay
💜💜💜💜
R Ni: 🧋🧋🧋🧋🧋
total 1 replies
Sunaryati
Biarkan karma yang membalasnya Elma, kau bangkit dan tata hidupmu, tunjukkan pada mereka, kau mampu bahagia .
R Ni: halal balas dendam👍🏻👍🏻👍🏻
total 1 replies
Sunaryati
Bayi Fira jika lahir cacat atau mati, dan tak punya anak lagi, sedangkan Elma mendapatkan suami yang menyayangi dan memiliki anak yang baik
R Ni: jadi yatim piatu boleh lah🤦🏻‍♂🤦🏻‍♂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!