NovelToon NovelToon
Pembalasan Anak Korban Pelakor

Pembalasan Anak Korban Pelakor

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Cerai / Keluarga / Balas dendam pengganti / Balas Dendam
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tiga Dara

"Aku akan menghancurkan semua yang dia hancurkan hari ini."
Begitulah sumpah yang terucap dari bibir Primordia, yang biasa dipanggil Prima, di depan makam ibunya. Prima siang itu, ditengah hujan lebat menangis bersimpuh di depan gundukan tanah yang masih merah, tempat pembaringan terakhir ibunya, Asri Amarta, yang meninggal terkena serangan jantung. Betapa tidak, rumah tangga yang sudah ia bangun lebih dari 17 tahun harus hancur gara-gara perempuan ambisius, yang tak hanya merebut ayahnya dari tangan ibunya, tetapi juga mengambil seluruh aset yang mereka miliki.
Prima, dengan kebencian yang bergemuruh di dalam dadanya, bertekad menguatkan diri untuk bangkit dan membalaskan dendamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiga Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dibutakan Oleh Cinta

Samuel bergegas menuju ruangan Tuan Pramudya begitu ia mendengar bahwa pagi itu Pramudya telah kembali masuk kerja. Langkahnya yang tergesa-gesa membuat seisi kantor menatap ke arahnya. Samuel kembali dari Swiss kemarin malam, tepat 3 hari setelah Pram lebih dulu meninggalkan Swiss untuk menjemput Julia di Singapur. Namun ia tidak menyangka bahwa Pramoedya terbang ke Indonesia membawa Julia. Selama ini ia berpikir Pram berada di Singapura, sampai pak Yusuf menghubunginya dan memberitahu bahwa ia bertemu dengan Tuan Pram disini.

Langkah Samuel terhenti di depan pintu ruangan Pramudya. Iya tak langsung masuk ke dalam ketika mendengar suara Bram sedang berbicara di telepon dengan seseorang.

"Kita sudah bicarakan ini kemarin. Aku mohon pulanglah dulu ke Singapura dan tunggu sampai aku bisa mengunjungimu. Jangan membuat suasana disini semakin sulit untuk aku tangani."

Samuel menajamkan pendengarannya, namun karena pintu hanya terbuka sedikit, ia tidak bisa mendengar banyak apa yang dibicarakan oleh Pramoedya dengan orang di saluran telepon itu. Namun begitu ia yakin bahwa orang yang sedang ia hubungi adalah Julia kekasih gelap Tuan Pram.

"Aku akan menghubungimu lagi nanti malam."

Samuel mendengar suara ponsel yang diletakkan di atas meja. Iya sedikit mengintip untuk memastikan bahwa Samuel sudah selesai menelpon. Tampak dari celah pintu yang terbuka, Pramoedya duduk di kursi kerjanya dengan menengadahkan kepala ke atas. raut wajahnya terlihat gusar. Tangannya mengurut kening dan sesekali ia menghela nafas panjang.

"Tuan."

Samuel memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan Pramudya. Membuat Pram sedikit terkejut.

"Kau datang Sam?"

"Saya bergegas datang begitu mendengar Tuan sudah kembali."

"Bagaimana urusan dengan perusahaan rekanan yang ada di Swiss?"

"Semua baik-baik saja, Tuan tidak perlu khawatir."

"Baguslah kalau begitu, aku bisa mempercayakan pekerjaan selanjutnya kepadamu. Aku akan-"

"Tuan, ijinkan saya bicara sebentar."

Pram yang hendak bangkit dari kursi, terhenti dan menatap Samuel. Ia kembali duduk terdiam menatap Sam yang wajahnya terlihat sangat serius.

"Sebagai laki-laki saya bisa memahami apa yang Tuan rasakan. Tapi sebagai orang terdekat tuan saya terpaksa harus berani untuk menegur Tuan jika Tuhan melakukan kesalahan."

"Kemana arah bicaramu Sam? Kalau kamu mau bicara soal-"

"Tuan, hubungan anda dengan Nyonya Julia terlalu beresiko besar untuk hidup anda. Tidak hanya untuk keluarga anda tetapi juga untuk pekerjaan Anda. Karir anda dalam dunia bisnis sedang berada di puncak. Anda memiliki banyak rival, jika anda melakukan sedikit saja kesalahan, maka mereka akan menjadikan ini sebagai senjata untuk menghancurkan Tuan."

"Maka menjadi tugasmu untuk melindungiku dari rival-rival itu Sam."

"Itu sudah pasti tuan. Karena itulah saya mohon Tuan untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan. Tinggalkan saja hal-hal yang akan mengancam posisi Tuan."

"Aku tidak bisa meninggalkan Julia begitu saja Samuel. Kamu tidak akan mengerti. Perjuanganku untuk mendapatkan Julia dan mempertahankannya dulu, sama beratnya dengan usahaku membangun bisnis ini. Dulu aku kalah dan harus meninggalkan Julia karena ketidakmampuanku saat itu, tapi saat ini aku punya kekuasaan dan uang. Dan aku harus mendapatkan kembali apa yang dulu diambil dariku."

"Tapi taruhannya terlalu besar Tuan. Terlebih Nyonya Julia juga seorang pebisnis besar. Tentunya beliau memiliki musuh-musuh yang akan mencari tahu kelemahan-kelemahan Nyonya Julia untuk bisa menjatuhkannya."

"Sam, aku mohon. Aku baru saja kembali jadi tolong jangan bahas ini sekarang. Aku ingin beristirahat sejenak. Tolong beri aku waktu, kita akan bicara hal ini lagi lain waktu."

Pramudya bangkit dari duduknya ia mengambil jas di gantungan baju dan bergegas keluar.

"Hubungi Burhan, suruh dia bersiap di basement. Aku harus pergi ke suatu tempat."

Pramudya berlalu meninggalkan Samuel yang hanya tertegun menatap kepergiannya. Pria Ini benar-benar sedang mabuk cinta, batin Samuel. Tugasnya untuk menjaga Pramudya sepertinya akan jauh lebih berat dari sebelum Pramudya bertemu kembali dengan Julia beberapa tahun yang lalu.

Samuel menghubungi Burhan sesuai dengan permintaan Pramoedya.

"Burhan, Tuan Pram memintamu untuk bersiap di basement. Sepertinya beliau memintamu untuk mengantarnya."

"Mengantar kemana? Memangnya kemana pak Yusuf?"

"Aku tidak tau Han. Ikuti saja apa maunya. Sepertinya mood Tuan Pram sedang kurang bagus."

"Apa gara-gara perempuan itu?"

"Aku tidak tau. Bisa jadi begitu. Segeralah bersiap. Dan laporkan padaku kemana kalian pergi. Kita harus benar-benar berhati-hati. Tuan Pram sedang dibutakan perasaannya. Jangan sampai melakukan kesalahan atau dia akan murka."

"Baiklah, akan kukabari nanti kemana dia minta pergi."

Burhan menutup saluran teleponnya untuk menyiapkan mobilnya di basement. Sementara Samuel berfikir keras, bagaimana caranya untuk bisa menjauhkan tuan Pram dari perempuan simpanannya agar tidak menimbulkan masalah suatu saat nanti.

***

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!