Jackie Anderson adalah pewaris tunggal kekayaan milik keluarga Anderson yang kaya raya.
hidupnya berubah setelah kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya dan membuat dia kehilangan kewarasannya,
banyak penderitaan yang dia alami hingga akhirnya dia dapat kembali menjadi pemilik harta kekayaan keluarganya yang sebelumnya telah di kuasai oleh adik angkat sang papa.
bagaimana kelanjutannya
ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M@RI@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21
Di kediaman Mike.
" Maafkan Daddy sayang untuk sementara kau dan mommy kamu harus tinggal di kediaman Grandma.dulu ini semua demi keselamatan kalian. Karena Daddy tak ingin ada orang yang menyakiti orang orang kesayangan Daddy!" Mike sedang menunggu istrinya berkemas, hari ini dia akan membawa keluarganya ke luar negeri untuk tinggal bersama mertuanya orang tua dari istrinya Cathrine.
" Its ok Dad, Aku juga suka tinggal di sana bersama Grandpa, Grandma and brother!" Mike memeluk putrinya. hatinya begitu sakit melihat kehidupan keluarganya yang selalu dalam bahaya,
Dalam hatinya dia berkata " setelah kasus ini selesai aku akan mengundurkan diri
sebagai pengacara, Aku ingin hidup tenang bersama keluargaku!"
Sang istri datang menghampiri dia dengan membawa koper.
" Apa tidak sebaiknya kau juga ikut sayang?" Mike terdiam.
" Tinggalkan pekerjaanmu sebagai pengacara kita bisa memulai kehidupan baru dan kau menjadi seorang CEO di perusahaan Daddy di Italia! " Mike menatap istrinya.
" Bukan aku tidak mau sayang , Aku hanya ingin Mandiri aku hanya ingin mengejar karier sebagai seorang pengacara karena memang itu adalah bakatku, lagi pula Kau masih punya saudara laki-laki aku tidak mungkin memimpin perusahaan keluargamu sementara saudaramu masih ada!" Cathrine membuang nafasnya berat, Dia sangat tau kalau suaminya ini tidak mau mengandalkan hanya dari perusahaan keluarganya dia ingin mandiri dia ingin membuktikan Jika dia mampu tanpa tergantung dengan kekayaan keluarga istrinya.
" Setidaknya hidup kita akan tenang tanpa harus merasa ketakutan seperti ini!" Mike memeluk istrinya,
" Maafkan aku sayang, aku berjanji setelah kasus keluarga Anderson aku akan mengundurkan diri sebagai seorang pengacara dan kita akan hidup di sana bersama!" Mike adalah seorang anak yatim piatu yang di besarkan di panti asuhan yang merupakan milik keluarga Anderson, dia bersekolah dan menjadi seorang pengacara semua karena keluarga Anderson yang membiayainya, Mike bertemu dengan Cathrine saat dia kuliah di Italia, mereka satu kampus, keluarga Cathrine adalah keluarga Dermawan, mereka tidak pernah memandang orang dari statusnya, saat Mike melamar Cathrine dia hanya seorang diri namun keluarga itu tak mempermasalahkannya bagi mereka kebahagiaan putrinya lebih penting dari apapun juga.
Cathrine adalah wanita yang berhati lembut dia rela hidup bersama suaminya di negara suaminya tanpa harta dari keluarganya, Dia memiliki dua orang kakak laki-laki yang sekarang memiliki perusahaan sendiri di Italia dan di Bangkok Kakak Laki-laki pertama Cathrine bernama Piere dan Patrik keduanya begitu menyayanginya karena hanya dia adik perempuan di dalam keluarganya, Cathrine memiliki dua orang sepupu laki laki mereka juga sangat menyayangi Cathrine.
Setelah berkemas mereka berangkat ke bandara, Mike hanya mengantarkan mereka saja, dia akan menyusul setelah masalah ini selesai karena untuk saat ini dia tak dapat bersama keluarganya sebelum masalah keluarga Anderson selesai.
Mike kembali ke perusahaan Anderson untuk sementara dia yang menangani perusahaan tersebut sampai dia menemukan seseorang yang benar benar dapat di percaya.
Tanpa sepengetahuan Mike ada sebuah mobil yang mengikuti, mereka menghadang Mike sebelum dia sampai di perusahaan Anderson.
Mike tahu mereka adalah orang-orang yang disuruh oleh penguasa yang sedang berseteru dengan kliennya, Mike diam, dia tak keluar dari dalam mobil hingga 2 orang pria menghampiri.
" Cepat keluar atau aku hancurkan mobil ini!" seru salah satu dari mereka, namun Mike tidak peduli dia masih tetap duduk di belakang kemudi, Mike berencana ingin segera kabur dari kedua orang tersebut dia menancap gasnya dengan kecepatan tinggi melewati jalan di depannya yang mengarah ke sebuah perkampungan namun harus melewati pohon-pohon besar, kedua orang tersebut mengajar Mike Dia segera mengikuti menyusul hingga akhirnya dia dapat kesempatan menabrak mobil Mike hingga mobil itu masuk ke dalam pohon-pohon besar dan menabrak sebuah pohon besar dengan sangat kencang dan terjadilah Ledakan dari mobil Mike.
Kedua orang itu berhenti dia memperhatikan mobil Mike yang terbakar dia yakin jika Mike tidak akan mungkin selamat dari kecelakaan itu keduanya tersenyum kemudian dia melihat ada orang datang mereka berdua segera pergi meninggalkan lokasi tersebut.
Sementara Yakob yang kebetulan sedang lewat di situ mendengar suara ledakan dia sempat melihat ada seseorang yang melompat dari dalam mobil sebelum mobil meledak Yakob terdiam dia melihat ada dua orang berdiri tak jauh dari lokasi kejadian dan kemudian keduanya pergi dari sana, Yakob segera mencari keberadaan orang yang melompat tersebut dia sangat yakin orang itu masih berada di sekitar tempat kejadian namun tak ada, saat dia hendak kembali ke tempat mobil yang terbakar itu dia sudah melihat banyak orang berkerumun , Yakob tak ingin kembali kesana karena dia tak ingin menjadi saksi jika polisi mengusutnya.
Yakob memilih jalan lain yang menuju ke pasar tempatnya bekerja, memang jalan itu sedikit lebih jauh tapi demi menghindari orang orang yang mungkin akan bertanya padanya dia lebih memilih jalan itu.
Di tengah perjalanan dia mendengar suara lemah seseorang meminta tolong, Yakob mencari asal suara tersebut dia mendekati, matanya mencari cari asal suara, dia berdiri di bawah sebuah pohon, saat sedang menoleh ke kanan dan ke kiri dia merasakan sesuatu terjatuh di atas kepalanya, Yakob memegang kepalanya dia memegang sesuatu yang basah alangkah terkejut dia saat melihat darah yang menetes di atas kepalanya, Yakob melihat ke atas, matanya membulat saat dia melihat tubuh seseorang yang tersangkut di dahan pohon, tanpa berpikir lagi Yakob segera naik ke atas pohon dan menurunkan orang tersebut perlahan lahan.
Setelah berada di bawah, Yakob segera membawa pria itu dengan memanggulnya di pundak, dia tidak peduli dengan darah yang mengenai pakaiannya, Yakob berjalan melewati jalan pintas menuju ke rumahnya. setibanya di depan rumahnya dia tak melihat seorang pun di kampung itu , Yakob segera membawa masuk pria itu, Sementara Asih dan Arya memang sedang pergi ke pasar dekat sini.
Yakob merebahkan tubuh pria yang sedang pingsan itu di atas tikar di kamar Arya, namun tanpa dia sadari seseorang melihat saat Yakob membawa masuk seseorang yang sedang terluka , seorang tetangganya yang sedang duduk di atas kursi roda, melihat dengan wajah tanpa ekspresi, hingga Asih dan Arya kembali bersamanya bibi dan putrinya Aliya.
Asih terlihat bingung saat melihat pintu rumahnya tak terkunci, dia memanggil manggil suaminya.
" Pak,.. bapak,.. apa bapak yang pulang? " Asih mendengar suara air dari dalam kamar mandi, Arya segera masuk kedalam kamarnya namun tiba-tiba dia menjerit.
" Aaahhhh, ibu,.. ibu,. ada,..!" Arya keluar dari kamarnya dia memeluk Asih dengan ketakutan.
" Kenapa nak,.. ada apa? " Asih terlihat bingung, Arya menunjuk nunjuk kedalam kamarnya, Asih merasa penasaran, diapun masuk kedalam kamar putranya.
" Astagfirullah,.. Siapa ini?" Yakob yang baru keluar dari dalam kamar mandi datang sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk, dia segera meminta Asih untuk diam.
" Ssstt,.. jangan berisik bu, nanti akan bapak ceritakan! " Asih hanya terdiam sepertinya dia sangat shock namun dia mencoba untuk tenang kemudian dia mengajak Arya kedalam kamarnya.
" Nak, kamu di kamar ibu saja dulu ya, ibu mau bicara dengan bapak! " Arya mengangguk paham.
***