NovelToon NovelToon
Mari Moderne, Temps Anciens

Mari Moderne, Temps Anciens

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Sistem / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Kehidupan alternatif / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:37.8k
Nilai: 5
Nama Author: RAS( BY.AR)

Setelah mati karena habis usia, Lu Tian mendapati dirinya terbangun di tubuh seorang pemuda miskin yang merupakan seorang lulusan ujian negara tingkat dasar di desa Yekhong.

Tidak ada harta, tidak ada ladang dan rumah tidak layak huni. Bahkan untuk makan pun hanya mengandalkan sayur liar dan air sumur.

Ditengah itu, bahkan peraturan pemerintah menambah beban nya untuk memiliki istri, jika tidak maka dia harus menjadi pekerja rodi?

Dengan kemampuan dan pengalaman nya sebagai orang kaya generasi pertama yang memulai dari tanah basah hingga teknologi maju. Lu Tian tidak khawatir untuk hidup, mendapatkan sistem yang hanya memperlihatkan statistik? Bukan masalah besar, gunung di desa ini penuh dengan sumber daya!

Tetangganya. "Awalnya dia hanya seorang sarjana rendah yang miskin, setelah memiliki istri dia mendapatkan uang banyak. Memberikan alasan itu hasil menjual herbal dari gunung? Saya sulit percaya"

#Dibuatawal17Agustus2025

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Lu Tian mengangguk dan hanya menatap, dia tidak mengusap ataupun memeluk nya seperti dia menenangkan istri-istrinya. Alasannya karena tentu saja mereka belum sah, perlu ke yamen dulu untuk menulis nama nikah.

Sun Miyan menghabiskan satu mangkuk nasi penuh, dia merasa malu karena terlihat banyak makan, siapa suruh makanan nya begitu enak, dia belum pernah mencicipi makanan yang di olah seenak ini.

Namun melihat ketiga perempuan lain makan sama banyak sepertinya dia merasa jauh lebih baik. Bahkan sedikit terkejut karena Lu Tian masih menyuruh mereka menambah lagi.

Perhatian kecil itu membuat nya meleleh, seumur hidupnya dia belum pernah di perhatikan sebaik itu. Walaupun jelas perhatian itu bukan hanya untuk nya, tapi untuk yang lainnya juga. Tapi hatinya terasa hangat.

Setelah sarapan selsai, Lu Shi dan Sun Miyan mencuci bekas makan.

Karena rumah ini memang terawat bersih oleh Sun Miyan, maka setelah mencuci pakaian tidak banyak pekerjaan yang di lakukan lagi.

Melaporkan nama nikah tidak perlu bantuan kepala desa seperti surat kepemilikan tanah. Maka setelah sarapan dan aktivitas kecil, dia akan membawa Sun Miyan ke yamen untuk mencatat nama nikah.

Jadi hari itu dia berjalan bersama Sun Miyan, menuju gerbang keluar desa. Mereka menaiki kereta gerobak sapi paman Zhu, setelah beberapa saat sapi berjalan keluar desa.

Bibi-bibi itu menyapa Lu Tian dan sedikitnya membahas tentang semalam, menyalahkan Sun Madang, namun mereka melihat Sun Miyan juga disana, jadi pembicaraan tidak begitu panjang. Bagaimana pun dia itu awalnya istri Sun Madang, meskipun katanya belum tersentuh tapi sudah satu tahun menikah mana mungkin tidak memiliki sedikitpun perasaan.

Namun mereka tidak tahu, Sun Miyan ini memang tidak memiliki rasa terhadap Sun Madang. Dia sering di pukul, tidak di beri makan bahkan harus bekerja dan di marahi... Tidak ada sedikitpun kenangan baik.

Setelah beberapa saat, mulut seorang bibi sudah gatal ingin bicara. Dia berbicara dengan pelan.

"Apa kamu dengar berita pagi tadi?"

"Ya, ya, ya dengar!"

"Ck! Sun Madang itu sangat tidak tahu malu ya. Kepala desa sudah membela nya, membiarkan nya tinggal semalam di rumah kepala desa... Namun dia malah membawa kabur seluruh harta kepala desa."

Meskipun suara itu relatif bisikan kecil, namun kereta itu bukan kereta besar. Terlebih jalan yang sunyi, suara itu terdengar ke telinga Lu Tian.

Dia melirik Sun Miyan sedikit dan melihat nya tidak memiliki reaksi apapun selain diam menunduk.

Lu Tian mengangguk, baguslah hal itu tidak berpengaruh terhadap Sun Miyan.

Namun dari percakapan bibi-bibi itu Lu Tian bisa mendapatkan informasi, Ternyata Sun Madang telah membawa kabur seluruh harta milik kepala desa.

Wajah kepala desa begitu merah saat dia mengetahui nya, sekarang rumah kepala desa sudah miskin karena hartanya dicuri Sun Madang.

Lu Tian mendengar nya dan hanya seolah cukup tahu saja, setelah kereta sapi berhenti di depan gerbang masuk kabupaten mereka turun.

Lu Tian langsung menarik tangan Sun Miyan untuk pergi menuju yamen, di pegang tangan nya oleh Lu Tian, Sun Miyan terkejut dan merasa malu namun tetap diam saja.

Bibi-bibi desa itu melihat nya. "... "

Meskipun belum sah, tapi mereka akan menjadi pasangan. Bibi itu berada di pihak Lu Tian, jadi mereka hanya bisa menutup mulut mereka rapat-rapat dan seolah tidak melihat apa-apa.

Sekitar setengah batang dupa mereka berdua keluar dari yamen, sekarang status mereka telah berubah menjadi pasangan suami istri.

Setelah keluar jantung Sun Miyan tidak baik-baik saja, sekarang Lu Tian suaminya ini menggenggam tangan nya dan dia merasa malu. Wajahnya sudah merah merona dan dia selalu menunduk untuk menyembunyikan nya.

Lu Tian tidak merasakan apa-apa, hanya menganggap hal yang wajar memegang tangan istrinya ini.

"Ayo kesana"

Lu Tian menarik tangan Sun Miyan ke toko furniture, ranjang baru yang kemarin dia beli sudah hancur menjadi abu. Dia harus mencari ranjang baru, akhirnya dia memilih satu ranjang yang cukup besar dan empat ranjang ukuran biasa. Dia membayar 10 sen untuk pengantaran ke rumah, jadi setelahnya dia dapat santai.

Setelah toko furniture, Lu Tian membawa Sun Miyan ke toko kemarin dia membelikan istri-istrinya air wangi dan perona pipi.

Bagitu datang, Lu Tian di sambut hangat gadis pelayan toko itu. Dia melihat Lu Tian datang bersama perempuan yang lebih cantik dari dua wanita kemarin.

Dia merasa patah hati, bukan cemburu Lu Tian memiliki pasangan lagi. Tapi patah hati karena istri Lu Tian ini sangat cantik-cantik, sementara dia hanya pas-pasan, dada dan pinggul juga kecil, tak ada yang menarik selain wajah yang masih enak di pandang.

Lu Tian membelikan Sun Miyan air wangi dan perona pipi.

"S, suami... Aku tidak perlu semua ini!" Dia sangat panik, suaminya baru membeli ranjang dan mengeluarkan belasan tael yang membekas di pikiran nya.

Sekarang ingin memberikan nya air wangi dan perona pipi, sebanyak apapun uang suaminya dia pikir tidak pantas membelikan semua ini untuk nya.

Terlebih dia tahu, harga perona pipi itu 4 tael!

"Jangan menolak, aku membelikan Lu Nian, Long Ye dan Lu Shi benda ini. Kamu juga istriku, harus mendapatkan nya juga."

"Terimalah, aku lebih suka istri yang cantik dan wangi. Juga penurut, jangan membantah, mengerti?"

Meskipun hanya ancaman kosong agar Sun Miyan menerimanya, namun perkataan Lu Tian ini benar-benar masuk ke dalam pikiran Sun Miyan.

Dia langsung menurut dan mengambil apa yang Lu Tian suruh dia inginkan.

Setelah keluar dari toko dan masuk ke toko kain untuk membeli kain untuk Sun Miyan, Lu Tian tidak memiliki rencana untuk belanja lain lagi.

Dia langsung membawa Sun Miyan menuju luar gerbang tempat gerobak sapi paman Zhu.

Lu Tian melihat kepala desa juga keluar dari gerbang dengan wajah tidak baik. Sepertinya dia habis melapor, namun jelas mereka tidak berpapasan tadi.

Lu Tian memanggilnya. "Kepala desa, ayo naik gerobak bersama. Saya bayarkan" Lu Tian langsung membayarkan ongkos langsung di hadapan.

Kepala desa tidak berpura-pura menolak, dia memang sedang lelah dan dalam suasana hati yang. Jadi dia menerima niat baik Lu Tian dan berterimakasih.

Paman Zhu melihat ke dalam gerbang beberapa kali. "Sepertinya mereka akan kembali sore," ucapnya lalu langsung menjalankan kereta.

Tiga orang duduk du atas gerobak, sementara seorang mengemudikan gerobak.

"Kepala desa, anda sepertinya sangat lelah, apakah memiliki banyak pikiran?" ucap Lu Tian seolah tidak tahu apa-apa.

Mendengar pertanyaan Lu Tian, kepala desa hanya menghela napas. Harta di rumah di curi sampai tidak tersisa, makanan tidak ada sedikitpun, anak cucu di rumahnya kelaparan. Tentu saja dia memiliki banyak masalah pikiran.

***

Jangan lupa berikan Rating Kalian!!! ⭐⭐⭐⭐⭐

1
Mika🌒
chapter menuju kesuksesan dimulai
cerita mu selalu ditunggu kakak, semangat😍
Dhea¹⁹
gimana banyak yang mau vote kalau up per chapter 1 doang minimal 2 bab atau 3 lah sehari
syarif ibrahim
lama2 bisa jadi kaya nih... 💪🤭
Dwi Agustina
Ayo up lg💪💪💪❤️
Ofu Madu
qigong
Alipjs Joko
lah habis 🤣🤣
Mika🌒
💪💪💪💪💪💪💪
semangat kakak ~
Boboy boy: Siap, makasih kak~
total 1 replies
Alipjs Joko
golok sakti membelah gunung menghujam jurang 🤣🤣🤣
Abel Incess
lu tian makin kaya makin bnyk bini 😂😂😂
Mika🌒
target berapa istri nih
Dhea¹⁹
ini bab ke 10 aku mulai suka lanjut Thor aku suka sekali dengan dengan novel ini
Latifa Nuryn Andini Yunnitta
adoooh.... jangan banyak banyak istri tiaaaan..... 🤦‍♀️
Latifa Nuryn Andini Yunnitta: iya juga sih.... tian tinggal ongkang ongkang kaki, tunjuk sana tunjuk situ, para istri yang ngerjain semua pekerjaan 🤣
total 2 replies
Dwi Agustina
Wah alamat makin bnyk yg ngelamar jd istrimu ini mah Tian😅
Boboy boy: Nice maybe, hahahaha
total 2 replies
Pecinta Gratisan
terserah othor aja yg penting gak hiatus aja
Pecinta Gratisan
mantap💞 thor
Pecinta Gratisan
mudah mudahan dapat HP baru thor
Dwi Agustina
Yang paling menginsirasiku adalah membaca sejarah nabi dan sahabat😁
Fiks_imajinasiku: nabi apa nabi? maksudnya ke agama kan?
total 1 replies
Mika🌒
waduh beneran nambah istri haha
semangat kakak
Dwi Agustina
Lu Tian adalah salah satu gbr susmi idaman tp bnyk istrinya yg g idaman😂
Luthfi Afifzaidan
oke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!