NovelToon NovelToon
Gadis Kesayangan Tuan Ximen

Gadis Kesayangan Tuan Ximen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Kaya Raya
Popularitas:36.3k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Damien Ximen, pengusaha dingin dan kejam, dikelilingi pengawal setia dan kekuasaan besar. Di dunia bisnis, ia dikenal karena tak segan menghancurkan lawan.

Hingga suatu hari, nyawanya diselamatkan oleh seorang gadis—Barbie Lu. Sejak itu, Damien tak berhenti mencarinya. Dan saat menemukannya, ia bersumpah tak akan melepaskannya, meski harus memaksanya tinggal.

Namun sifat Damien yang posesif dan pencemburu perlahan membuat Barbie merasa terpenjara. Ketika cinta berubah jadi ketakutan, akankah hubungan mereka bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Pa, tolong menegakkan keadilan untukku, Barbie baru bekerja di sini dan dia sudah berani melawan," kata Eliza dengan nada manja, memeluk lengan ayahnya, David He, sambil melirik Barbie dengan penuh kebencian.

David menatap Barbie dengan dingin, lalu berkata keras, "Berani melawan, maka kau harus dipecat!" Suaranya menggema di ruangan itu.

Barbie menatap David tajam, tidak ada sedikit pun rasa takut di wajahnya. Ia mengangkat dagunya dengan percaya diri.

"Pecat? Seorang pengusaha bersikap tidak profesional, sama sekali tidak bisa membedakan masalah pribadi dan pekerjaan. Aku juga tidak ingin membuang waktuku pada kalian yang tidak becus menjadi atasan," balasnya tajam. Ia berbalik, hendak melangkah pergi, rasa kecewa dan kemarahan bercampur dalam dadanya.

Namun, langkah Barbie terhenti ketika suara langkah kaki berat terdengar mendekat. Suasana seketika menjadi tegang.

Damien Ximen muncul dari balik pintu kaca dengan tatapan tajam menusuk. Semua mata langsung tertuju padanya, ruangan terasa hening dalam sekejap.

"Direktur!" sapa Jimmy Liu, pengurus Wang, dengan gugup, membungkukkan badan.

"Tuan Ximen!" David pun ikut menyapa, wajahnya berubah panik.

Damien tidak membalas sapaan mereka. Matanya menatap lurus pada David, ekspresinya penuh ketegasan.

"David He, sejak kapan kau diberi wewenang untuk memecat karyawan?" tanyanya dingin, namun tegas, setiap kata keluar bagai cambukan.

David menelan ludah, mencoba tetap tenang.

"Tuan Ximen, maaf. Saya melakukannya demi perusahaan kita. Masalah ini… saya tidak ingin membuat Anda khawatir," ucapnya dengan sopan, menunduk sedikit sebagai bentuk penghormatan.

"Aku adalah direktur utama. Kalian adalah bagian dari perusahaan, tapi tidak bisa mengurus masalah ini dengan baik. Nona Lu adalah desainer kita. Tapi sebagai atasan, kalian malah ingin menggunakan karyanya untuk Eliza. Dengan alasan yang tidak masuk akal. Apakah ini adalah keputusan yang seharusnya?" Nada suaranya dingin dan tajam, membuat udara seolah membeku.

Jimmy membuka mulutnya, ingin membela diri, namun suara Damien begitu kuat hingga membuat kata-katanya tercekat di tenggorokan.

"Direktur, saya…" ucap Jimmy pelan, tapi kalimatnya terputus, tak sanggup menatap mata Damien yang penuh amarah.

Damien berdiri tegap, sorot matanya tajam mengarah ke dua pria di depannya. Suasana di ruangan itu menegang, seolah tak ada satu pun yang berani bernapas dengan bebas.

"Jimmy Liu, aku meragukan hasil kinerjamu. Sebagai seorang manajer, kau membela Eliza hanya karena hubungan asmara. Sepertinya aku harus mempertimbangkan posisi kalian," ucap Damien dengan suara dingin namun mengandung tekanan luar biasa.

Wajah Jimmy langsung pucat. Ia menunduk dalam-dalam, keringat dingin mulai membasahi pelipisnya.

David mencoba angkat suara. "Tuan Ximen..." ucapnya pelan, mencoba mengalihkan keadaan, namun…

"David He," potong Damien tajam, matanya menatap lurus penuh wibawa, "kau bukan bagian dari perusahaan lagi. Aku akan menghapus namamu sebagai pemegang saham. Pergi dan jangan pernah ikut campur urusan perusahaan!"

Ucapan itu membuat Eliza tersentak kaget dan David terdiam membeku di tempat. Untuk sesaat, hanya suara detak jam yang terdengar di ruangan.

David akhirnya bersuara, mencoba bertahan. "Tuan Ximen, saya hanya… demi masa depan perusahaan kita," ucapnya perlahan, nadanya memohon namun tetap tak bisa menyembunyikan kepanikannya.

Namun, Damien melangkah maju satu langkah, ekspresinya berubah lebih dingin.

"Apakah kau tidak mengerti ucapanku, atau kau ingin aku usir keluar dari Beijing?" ancamnya dengan suara rendah namun penuh tekanan. Tatapannya begitu tajam hingga membuat David menunduk dalam ketakutan, tangannya mengepal lemah.

Barbie yang menyaksikan semuanya hanya bisa terdiam, matanya terpaku pada sosok Damien. Hatinya berdegup tak karuan, bukan karena takut, tapi karena kekaguman yang mendadak muncul dalam diam.

"Siapa Damien Ximen sebenarnya? Seorang David He bisa saja menunduk dan ketakutan? Dan kenapa dia bisa mengusir seseorang dari Beijing? Pria ini mudah berubah, sangat sulit dimengerti," batin Barbie, tatapannya tak lepas dari sosok pria itu.

1
merry
takut kburr lgg mrkk ud tau nm mrk bakalan hncur dan kena denda
Bu Kus
gut gut banget musnah sekalian tu David sekeluarga cari masalah Mulu sih
Isnanun
lanjut yg banyak banyak aja thor
aku
jangan di bikin takut si david hell. nnti gk jd viral dia klo mundur 🤣🤣🙏🙏
Naufal Affiq
lanjut thor
Suci Dava
mantab thor, pemeran utamanya ngga menye-menye, lanjut thor
merry
viralkan dami biar se Beijing tau kelakuan busuk David he yg mencampakkan istri ank y demi seorang pelakkor kyk talia
Isnanun
nah pertarungan di mulai
Bu Kus
wah seru banget lanjut lg dong throoo
Lina Hibanika
ceritanya bikin geregetan
Lina Hibanika
good job ximen,, orang2 yg ga kompeten mah buang aja,, bikin ribet
Lina Hibanika
kadang pria berbahaya lebih baik daripada pria yg sok baik berhati serigala
Lina Hibanika
langsung percaya omongan laki2 mah lama lama bisa kena diabetes,, bener dengan sikap mu neng barbie,, setujuh pisan
Bu Kus
wah seru bagus Barbie hajar terus
Bu Kus
balas barbie balas tampar jangan takut
Naufal Affiq
kenapa orang bodoh timbul lagi,cari masalah aja sama demian,kau tampar calon istrinya,berarti cari mati kamu talia
Maria Mariati
talita mengantar kan tangan nya untuk di patah kan Damien,huhhhhhh
Isnanun
ingat David siapa yg di belakang Barbie sekarang gak takut apa
Bu Kus
wah Dami tepat waktu datang jadi bisa tahu yang di katakan david
Akai Kakazain
uwuwuuu...seru thor, tp nyambung deh😔 up bnyk2 dong thor🫰✊✊✊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!