menceritakan tentang 2 sahabat yang kerja merantau ke negara x mereka berdua berasal dari negara Indonesia mereka pergi kesana untuk bekerja,mereka biasa di panggil dengan Maya dan Sekar dua gadis dengan sejuta tingkah konyol dan bar² nya ..
pada suatu malam Maya saat pulang kerja bertemu dengan seorang pria dengan tubuh penuh luka siapa kah pria itu ..
akan kah setelah pertemuan itu merubah nasib nya bersama dengan sahabat nya itu...
saksikan cerita selengkap nya
bagaimana kisah selanjutnya
yuk saksi kan cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Festy Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab26
Pagi pun tiba seperti biasa hari ini semua orang sudah memulai rutinitas nya ,sama seperti Maya dan Sekar mereka berdua kini berada di dapur mereka memasak sambil di bantu oleh para maid yang lain.
sebenar nya maid sudah melarang mereka masuk ke dapur karna takut tuan nya akan marah,namun Sekar menjamin kalau tidak akan ada yang memarahi mereka karna membiarkan dia dan Maya masak di dapur.
singkat nya kini semua sudah berkumpul di meja makan dan mereka sudah memulai sarapan bersama sambil sedikit berbincang².
" nanti kami akan pergi ke kantor kalian bisa jalan² kalau kalian bosen dengan catatan kalian pergi harus bersama dengan supir dan 1 pengawal untuk mengawasi kalian dan juga untuk malaporkan semua kegiatan kalian baik ke saya atau ke Hans " ucap Devano
" iya kak nanti kita hubungi kok semisal kita pengen jalan² keluar rumah " jawab Maya
" ya,kalian boleh jalan² di sekitar mansion kalau mau di belakang ada taman dan danau buatan yang bagus kalian bisa pergi ke sana juga ada beberapa pohon buah ke sukaan kalian tapi ingat tidak ada acara kalian nangkring di atas pohon lagi panggil bodyguard untuk mengambil kan buah yang kalian ingin kan " ucap Devano lagi
" iya² tuan Vano kami akan patuh dengan perintah anda......( kalau gak khilaf )" jawab Sekar namun bergumam di akhir kalimat
" ya sudah kita berangkat sekarang Hans dan hubungi Tian untuk menyiapkan ruang meeting untuk 30 menit lagi " ucap Devano sambil berdiri dari duduk nya
" siap tuan " jawab Hans tegas
Lalu Devano berjalan ke arah Maya dia mengusap pipi Maya dengan lembut lalu mencium kening Maya lalu berkata
" aku berangkat Yang kamu baik² di rumah ingat pesan ku yang tadi " ucap Devano lembut
" iya kak hati² ya dan semangat kerja nya " jawan Maya sambil tersenyum
lalu Devano berlalu pergi meninggal kan ruang makan dan pergi ke depan terlebih dahulu sambil teriak ke Hans
" jangan lama² Hans " teriak Devano
Hans pun mendekat ke arah Sekar lalu mencium pipi nya dan berbisik
" aq berangkat love jangan nakal di rumah and I love you " bisik Hans sambil mengerlingkan matanya
" i..iya kak hati² " jawab Sekar gugup karna perlakuan Hans pagi ini
Setelah itu Hans sedikit berlari kecil menuju halaman mansion dia takut kena semprot mulut pedas Devano pagi²
Kini tinggal Maya dan Sekar mereka saling tatap sama² terkekeh.
" lucu ya vibes nya kayak suami istri gitu loh " cetus Maya
" iya lagi mana tadi gue gugup banget di pamitin kayak gitu " saut Sekar
" enak nya kita ngapain ya biar gak bosen gitu " ucap Sekar
" tay lah gue aja agak canggung gitu di rumah ini ehhh...ralat di istana ini " ucap Maya sambil terkekeh
" iya sih ini bukan rumah ini mah istana biar aja gue di bilang norak kampungan nyatanya emang gitu kan " ucap Sekar
" cari tempat ngobrol yang enak yuk." usul Maya
" kuy lah di mana enak nya apa di taman belakang aja " jawab Sekar
" yuk lah gas kesana kita " ucap Maya
Mereka berdua pun berjalan ke arah belakang mansion di sana mereka melihat halaman yang sangat luas di sisi kiri nya ada yang di penuhi dengan taman dengan berbagai tanaman bunga yang terlihat cantik,mereka berdua pun berjalan ke arah sana setelah sampai mereka duduk di sana sambil ngobrol yang entah lah mereka tidak pernah kehabisan topik untuk membahas sesuatu.
Sedangkan Devano dan Hans kini baru tiba di kantor mereka berjalan ber iringan menuju lift kusus CEO,mereka menuju lantai 35 di mana ruangan kusus CEO dan asisten nya.
Mereka pun sampai di ruangan Devano,Devano langsung duduk di kursi nya sedangkan Hans duduk di depan Devano,
" tuan jadwal anda hari ini hanya meeting dengan perusahaan Abraham setelah itu hanya ada di kantor saja tuan " ucap Hans
" hmmm " jawab Devano
" markas bagaimana " tanya Devano
" kemarin malam Darren dan Tian memberi tau kalau ada penyusup di markas tuan namun berhasil untuk di aman kan namun belum mereka apa² kan karna menunggu perintah dari anda tuan " jawab Hans
" juga nanti malam mister X minta bertemu anda di perbatasan tuan karna dia ingin bernego untuk wilayah kita di kota N di bagian barat dia ingin memilik nya untuk suatu kepentingan tuan " sambung Hans
" nanti setelah meeting kita langsung ke markas Hans jika memang di kantor tidak ada yang terlalu penting dan kamu katakan pada mister X jam 11 kita bertemu di perbatasan " ucap Devano
" baik tuan akan saya kabari asisten tuan X setelah ini,kalau begitu saya permisi kembali ke ruangan tuan " pamit Hans
" ya " jawab Devano
" tunggu Hans,suruh kepala pelayan di mansion untuk selalu menanyakan apa yang di butuh kan oleh kedua gadis itu Hans aku yakin mereka masih canggung dan segan untuk meminta bantuan para pelayan dan bodyguard di mansion " ucap Devano sambil membuka dan menyalakan laptop nya
" baik tuan " jawab Hans setelah itu dia keluar dari ruangan Devano dan berjalan menuju ruangan nya
Kini waktu berjalan begitu cepat tidak terasa sebentar lagi Devano dan Hans akan meeting di perusahaan Abraham,kini mereka sedang bersiap² untuk berangkat,
" sudah siap semua nya Hans " tanya Devano
" sudah tuan " jawab Hans
" kita berangkat sekarang " ucap Devano
" mari tuan " jawab Hans sambil mempersilah kan Devano jalan terlebih dahulu
40 menit kemudian mereka tiba di perusahaan Abraham mereka langsung masuk ke dalam karna sudah di jemput oleh sekertaris tuan Abraham di lobby
" selamat siang tuan perkenal kan saya Annaya saya sekertaris tuan Abraham " ucap nya memperkenal kan diri
" selamat siang juga nona " jawab Hans dingin
" baik mari kita langsung masuk tuan karna kita sudah di tunggu tuan Abraham di ruangan " ucap Annaya mempersilahkan Devano dan Hans
Mereka berjalan ke arah lift kusus dan menuju ke lantai 39 dimana ruangan tuan Abraham berada,setelah tiba mereka langsung masuk ke dalam ruangan tuan Abraham
" selamat siang tuan Abraham tuan Devano dan tuan Hans sudah sampai " ucap Annaya
"mari tuan silahkan masuk " ucap Annaya memeprsilah kan mereka masuk.
" selamat siang untuk tuan Devano dan tuan Hans mari tuan silahkan duduk " ucap tuan Abraham mempersilah kan
" kita bisa langsung mulai tuan untuk meeting nya " ucap Hans tanpa basa basi
" bisa tuan mari kita mulai sekarang " jawab tuan Abraham
Mereka pun memulai meeting nya mereka semua terlihat sangat serius dengan pembahasan di meeting tersebut beberapa kali Hans memberi masukan dan tidak jarang pula tuan Abraham yang beberapa kali memuji setiap usulan dari Hans
Setelah 1 jam akhirnya meeting pun selesai,
" senang berkerja sama dengan anda tuan semoga tidak ada kendala di proyek kita " ucap tuan Abraham sambil menyalami Devano dan Hans
" kita juga begitu tuan semoga semau nya lancar tanpa ada kendala " jawab Hans
" baik kita permisi dulu tuan " pamin Hans
" selamat siang tuan Abraham kita bertemu lagi di meeting selanjut nya " ucap Devano
" baik tuan hati² di jalan " ucap tuan Abraham
Devano dan Hans berjalan keluar dari kantor tuan Abraham setelah mereka itu mereka masuk ke dalam mobil
" kita langsung ke markas tuan " tanya Hans
" hhhmmm " jawab Devano sambil melepas jas kerja nya dan menggulung lengan kemeja nya sampai di siku
Kini mobil mereka meninggal kan parkiran perusahaan Abraham grup dan menunju ke markas mereka .
Happy reading guys ,😘
