NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Saat Pernikahan Kontrak

Jatuh Cinta Saat Pernikahan Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Helena Berasal keluarga Kaya Raya, kehidupan Mewahnya dan semua yang dia miliki seakan membuatnya tercekik, kehadiran ibu sambung dan juga anaknya membuatnya Terselengser dari Apa yang dia Nikmati bahkan kini dia sangat menderita, untuk Membalaskan Rasa sakit hati, dia menikah dengan lelaki Kaya yang saat itu di desak keluarganya menikah dan diancam dibatalkan jadi pewaris keluarga.

Mereka Bersepakat untuk melakukan pernikahan kontrak agar mereka mendapatkan tujuan mereka masing-masing

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Mereka semua terkejut, bagaimana mungkin Kanaya mencintai Rendra tapi hamil oleh Aldo.

"Sebelumnya aku minta maaf kepada kalian terutama untuk kamu Rendra, pertama kali aku melakukannya pada Kanaya dnegan memperkosanya, aku tahu dia mencintai kamu, tapi aku selalu mengancamnya jika dia mengatakannya padamu, aku akan mengatakan dia sudah bekas dan dia sangat takut kehilanganmu, itulah sebabnya dia selalu melayani aku dnegan ancaman itu". Aldo menunduk dalam karena merasa bersalah.

"Tunggu dulu, kami tidak mengerti apa sebenarnya yang terjadi, bagaimana maksudnya ini". Ibu Aldo menatap mereka semua bergantian.

" Kanaya ini adalah kekasih Rendra sebelumnya Papi, mami, aku sangat iri padanya karena dia mendapat kan Kanaya jadi aku melakukan cara kotor untuk mendapatkan nya, aku sengaja membuat Kanaya Hamil dan menyuruhnya menggugurkan nya karena rasa iri dan dendam ku pada Rendra ". Aldo menunduk menyesali perbuatannya.

Bugh.. sebuah pukulan keras membuat Aldo terhuyung, dan itu dia dapat dari sang Papi.

"Maafkan aku pi, aku tahu aku salah, tapi tolong berikan aku kesempatan untuk menebus kesalahanku, Rendra sudah menikah dan Kanaya Hamil anakku, aku mohon berikan aku kesempatan untuk memperbaikinya". Aldo mengatupkan tangannya dengan menangis.

Dia betul-betul menyesali segalanya, dia hampir saja kehilangan segalanya jika sidang ini tidak dilaksanakan oleh Rendra dan juga istrinya.

"Baiklah, bagaimana keputusan kamu Kan ya dan juga orangtua Kanaya, kami akan melakukan keputusan kalian apapun itu". Hendra menatap anaknya yang kini memandang Kanaya dengan mata berkaca-kaca.

"Kami akan menikah sampai anak ini lahir, setelah itu kami akan berpisah". Ucap Kanaya dengan pelan, menatap Rendra dengan tatapan yang sama.

"Kanaya, kumohon maafkan aku, jangan lakukan itu, kau tahu aku sejak dulu menyayangi dan mencintai kamu, tapi kau lebih memilih Rendra, kumohon berikan aku kesempatan". Kini Aldo menangis dipangkuan Kanaya dengan pilu.

"Tapi kau menyakiti Aldo, aku rasa cintamu itu hanya omong kosong". Jerit Kanaya tiba-tiba.

"Aku tahu aku salah Naya, aku mohon berikan aku kesempatan untuk membuktikan ketulusan perasaanku padamu, kumohon".

"Kamu mau berubah, kamu yakin?? ". Kini Naya melembutkan suaranya.

Dia tahu jika dia sudah tak bisa bersama orang yang dia cintai, tidak ada salahnya jika dia berusaha mengikhlaskan untuk kebaikan semuanya

"Apa buktinya jika kamu akan berubah?? ". Tantang Kanaya pada Aldo.

"Aku tidak akan menerima sepeserpun harta warisan ayah aku, aku bersedia dikeluarkan dari keluarga jika aku menyakiti kamu". Aldo mengucapkannya dengan penuh kesungguhan.

Sedangkan Rendra kini menunduk mencoba menyembunyikan rasa sakit hatinya. Helena yang berada di sebelahnya langsung memeluk Rendra yang menangis agar tidak dilihat orang.

Para orangtua menghela nafas , bagaimana terjadi dalam keturunan mereka cinta segi empat seperti ini.

"Baiklah, kita akan resepsi pernikahan minggu ini, apa ayah Kanaya keberatan??". Kini Hendra mengeluarkan suaranya.

"Tidak apa pak, lebih cepat lebih baik". Ayah Kanaya akhirnya setuju dan mereka akhirnya mengobrol tentang pernikahan itu.

Sedangkan Helena membawa Rendra keluar untuk membuatnya tenang, dia tahu itu rasanya sakit sekali, dia berharap Rendra mendapatkan perempuan yang baik dan bisa mengobati lukanya.

"Makasih Len, kamu sudah membantuku sejauh ini". Rendra tersenyum tipis menatap istrinya tulus

"Sama-sama Rendra, bukankah kita memang harus saling membantu". keduanya tersenyum kemudian mengangkat kepalanya keduanya melihat langit diatas mereka.

Keduanya tidak pernah tahu jika benih-benih perasaan itu datang tanpa mereka sadari.

Kanaya hanya bisa memandang sendu lelaki yang dicintainya itu, dia harus melepaskannya dan memulai hidupnya yang baru dan memulai cintanya yang baru dnegan Aldo sedangkan Aldo hanya bisa memandang sepupunya dengan rasa bersalah dan juga menyesal karena rasa cintanya sangat besar pada Kanaya, dia sakiti semua orang disekitarnya.

Setelah para orangtua itu merundingkan pernikahan Kanaya, akhirnya mereka keluar dari rumah itu .

Hendra dan Hendri menghampiri anak dan keponakannya yang kini bersama Helena dan menepuk pundaknya. Keduanya memeluk Rendra karena tahu Rendra pasti sakit hati atas perbuatan sepupunya itu.

"Tidak apa-apa paman, ayah, aku sudah berusaha dengan ikhlas, aku tidak mau lagi melihat ke belakang, aku masih muda dan bisa menata masa depanku kelak, aku pasti bisa". Rendra mengatakannya denan suara serak dan ingin menangis.

Hubungannya dnegan Kanaya sudah lama tapi terputus karena kejadian seperti ini, dia hanya bisa pasrah dnegan keadaan.

"Tolong jaga anak ayah nak, ayah percaya padamu". Hendra mengelus kepala menantunya dengan sayang.

Dia tahu apa yang terjadi pada anak dan juga menantunya setelah kejadian ini, dia hanya bisa berharap jika Rendra sang anak membuka hatinya untuk istrinya .

"Aku akan berusaha ayah, doakan kami". Helena tersenyum manis kepada mertuanya.

"Maaf yah nak, om baru melihatmu sekarang, kamu secantik dan sebaik ibumu, Rendra beruntung memilikimu nak". Kini Hendri mengelus kepala istri keponakannya itu.

"Terima kasih paman, ayah, doakan saja kami kedepannya, hidup itu tidak ada yang tahu". Rendra mengalihkan pandangannya pada istrinya yang tersenyum tulus itu.

Perempuan yang sangat belia tapi pemikirannya sangat dewasa dan sangat matang jika dibandingkan gadis seusianya.

"Kalau begitu kami pulang yah nak, kalian pulanglah, ini sudah malam, kalian kan pengantin baru". Keduanya meninggalkan mereka dan mengajak Istri mereka untuk pulang bersama.

Anggita hanya bisa memeluk menantunya dnegan sayang, dia tahu jika mereka menikah karena saling membutuhkan, hanya saja dia berharap jika mereka memang akan melalui pernikahan ini dan saling jatuh cinta.

Kanaya melangkahkan kakinya mendekati keduanya, dua orang tulus yang telah menyelamatkan hidupnya, dia berharap keduanya saling mencintai kedepannya.

"Terima kasih karena menyelamatkan aku dari ini semua, aku tidak tahu jadinya aku tanpa kalian". Kanaya menangis mengingat bagaimana putus asanya dia saat itu.

Helena tidak menjawab tapi langsung memeluk Kanaya, dia tahu Kanaya berada di titik terendah dalm hidupnya karena perbuatan Aldo, dia juga harus merelakan kekasih hatinya untuk bayi yang dia kandung.

"Kuatlah untuk bayimu kemungkinan anakmu kembar, kamu harus kuat setelah ini, aku yakin kau tahu akan hal itu kan?? ".

Kanaya hanya mengangguk dan kemabli menangis mendapatkan pelukan penuh dukungan dari perempuan yang tadinya dia anggap sebagai perebut kekasihnya tapi malah menyelamatkan dirinya dan keluarganya dari rasa malu.

"Terima kasih, aku mengikhlaskan jika Rendra bersama gadis baik dan tulus seperti mu, semoga kalian berdua bahagia dalam pernikahan kalian, dan kamu Rendra, maafkan atas kesalahanku padamu selama ini".

Kanaya mengatupkan tangannya meminta maaf dan langsung dibalas perlukan oleh Rendra. pelukan iru akan menjadi pelukan terakhir mereka sebagai dua orang saling mencintai.

1
evidwi Fatmayanti
kinara apa kanaya thorr
ChikoRamadani
Saling memaafkan dan ikhlas itu kuncinya agar kalian sama" bahagia dengan pasangan masing".... Teruntuk Rendra dan helena mungkinkah kalian buka hati untuk menjalani pernikahan ini tanpa mengingat bahwa yang kalian jalani demi kesepakatan/kontrak...
ChikoRamadani
Sepertinya ada kesalahan di Bab 16 dan 17 ceritanya diulang.... tolong di revisi kakk othor❤️
Ummu Umar: terima kasih aku sudha merevisinya☺☺
total 1 replies
ChikoRamadani
ceritanya menarik
konfliknya tidak terlalu bertele"....
penyampaian kata" sangat baik dan cukup oke sejauh ini ceritanya gak buat bosan 👍

Semoga sukses kakk othor❤️
Ummu Umar: terima kasi😀
total 1 replies
ChikoRamadani
bukannya "Helena Berlian Bramasta".
Ummu Umar: salah ketik terima kasih nanti saya perbaiki
total 1 replies
sudarti darti
bagus ceritanya
drama kehidupan sehari-hari
sudarti darti
parasit itu pantas di singkirkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!