NovelToon NovelToon
Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Bad Boy / Tamat
Popularitas:211.7k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

apa itu cinta...?! adakah semua orang benar benar tahu pasti apa artinya ?!
dan apakah itu benci yang sebenarnya...?! adakah semua orang juga tahu pasti apa artinya ?!

namun yang pasti....

benci dan cinta sungguh tak bisa di pahami oleh dua anak manusia yang terlibat dan terjebak akan hal itu.

Farid Ibrahim Hamzah Tarek

merasa sangat membenci seorang gadis yatim piatu bernama Mayrea Mazaya Khanza hingga ia tega merenggut kesucian gadis malang dan yatim piatu itu.

tak cukup sampai di situ, Ibrahim tega terus menghina dan merendahkan gadis itu.

sementara Rea, panggilan dari seorang Mayrea Khanza tetap berusaha kokoh dan tegar meski badai terus menerpanya.

apa yang terjadi selanjutnya ketika keduanya kembali di pertemukan setelah perpisahan hampir 10 tahun lebih lamanya dalam situasi dan kondisi yang begitu menyedihkan ?!

ikuti kisah baru aku....

" Antara benci dan cinta "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21 rahasia hati

Malam kian larut dan hembusan angin kian terasa dingin menusuk tulang.

Namun Rea masih betah berdiri di sisi jendela.

Tatapan matanya menatap lurus menembus gelapnya malam.

Sesekali gadis itu nampak mengeratkan jaket yang ia kenakan.

Tatapan matanya nampak sayu, beberapa helai rambutnya menutupi wajahnya.

Gadis itu terdengar menghela nafas.

Saat ini ia berada di Jogyakarta dan tinggal di sebuah mes yang di sediakan khusus untuk para mahasiswa seperti dirinya.

Rea kuliah sambil ikut bekerja di sebuah lembaga yang memberikan bimbingan belajar bagi siswa siswa SMA dan sederajat yang berniat mendapat nilai tinggi untuk bisa mencapai beasiswa.

Lembaga ini pun di dirikan dan berada di bawah naungan universitas tempat Rea kuliah saat ini.

Ya...

Rea urung kuliah di Jerman dan memilih universitas yang ada di dalam negri demi bisa pulang menemui saudara saudara pantinya.

Rea masih memeluk erat tubuhnya sendiri, Perlahan ingatannya melayang pada peristiwa yang terjadi hampir empat tahun lalu.

Tepatnya saat pertama kali ia menginjakkan kakinya di sekolah elit Alfaraby.

Peristiwa yang seolah menjadi awal hatinya terasa terikat dengan seseorang itu.

Flss on

" kau bawa pena ?! " tiba tiba seseorang mengejutkan Rea.

seorang pemuda tampan dengan postur tubuh tinggi menjulangnya tiba tiba berdiri di sisi Rea yang baru saja memasukkan peralatan tulisnya.

Gadis itu baru saja selesai mengisi formulir pendaftaran ulang masuk sekolah ini.

" ya...?! " sangking terkejutnya, Rea tergagap.

tanpa sadar ia mendongak dan menatap tak berkedip pemuda tampan bak dewa Yunani di hadapannya itu.

Pemuda itu sangatlah tinggi dan tinggi Rea hanya sebatas dadanya sehingga gadis itu harus mendongak saat menatapnya.

Rea benar benar seperti kehilangan kesadarannya demi menatap pemuda itu.

Kulit bersih dengan hidung mancung dan bibir yang sedikit tebal.

Sangat jelas jika pemuda itu memiliki darah Timur Tengah.

" heiii....pena...pena....kau bawa ?! " kata pemuda itu sambil menjentikkan jarinya di hadapan Rea.

" ah i...i....iya...iya sebentar..." jawab Rea kembali tergagap,

Dengan tergesa ia mengeluarkan apa yang di minta pemuda itu dari dalam tasnya.

" ini..." katanya kemudian sembari menyerahkan bolpoint nya pada pemuda itu.

Pemuda itu menerimanya, namun ia juga menatap Rea sedikit lama.

Dan hal itu membuat Rea salah tingkah, menatap wajah pemuda itu saja ia sudah jantungan. Apalagi sekarang pemuda itu justru menatapnya.

Dengan jantung berdetak kencang, Rea menundukkan kepalanya.

" penampilanmu aneh...kau tidak salah memilih sekolah di sini kan ?! " tanya pemuda itu sambil tersenyum miring menatap Rea.

Rea hanya diam tak menjawab,

Selanjutnya Rea dengan sabar menunggu pemuda itu mengisi formulirnya untuk mendapatkan kembali penanya.

Sesekali ia juga mencuri curi pandang kepada pemuda itu.

Dan hal itu jelas membuat hati dan jantungnya tak baik baik saja.

Mati matian ia berusaha menenangkan batinnya agar terkesan baik baik saja.

Sangat lama ia menunggu pemuda itu hanya untuk mengisi sebuah formulir pendaftaran ulang.

Tentu saja karena pemuda itu yang mengisi formulir sambil berbicara di telepon dengan seseorang.

" Ibra....!!

kau sudah selesai ?! ".

Seorang gadis cantik berpenampilan modis datang dan berteriak memanggil pemuda itu.

Kemudian gadis itu mendekati pemuda itu dan segera merangkul lengannya.

" sebentar lagi..." jawab pemuda itu, tak lama pemuda yang tak lain adalah Ibrahim benar benar menyelesaikan kegiatannya.

Tapi sayang,

Ibra hanya berlalu begitu saja bersama gadis itu yang di kemudian hari di kenal Rea bernama Cecilia dan adalah pacar Ibrahim sejak di bangku SMP.

Ibra melewatinya begitu saja tanpan mengembalikan bolpoint Rea apalagi mengucapkan terimakasih.

Rea termangu menatap punggung Ibrahim yang kian menjauh.

Matanya tiba tiba terasa panas dan hatinya berdenyut nyeri.

Cepat cepat Rea mengusap wajahnya.

" sadar Rea....

siapa dirimu dan apa tujuan mu datang kemari " bisik Rea pelan pada dirinya sendiri.

" lupakan dia...kau tidak mengenalnya...." lanjutnya masih dengan berbisik.

Sejak hari itu,

bukannya bisa melupakan Ibra. Tapi ia justru selalu terpikirkan oleh pemuda itu.

Jantungnya selalu saja berdetak kencang dan lututnya terasa patah setiap kali tanpa sengaja ia berada dalam jarak yang lumayan dekat dengan pemuda itu.

Tapi Rea tak pernah berani menatap apalagi mendekat kepada Ibra.

Ia cukup sadar siapa dirinya.

Hanya seorang gadis yatim piatu miskin yang tak akan pernah mendapat perhatian seorang Ibrahim Hamzah sang cassanova.

Ia hanya berani menatap diam diam dari jauh pemuda itu dan kemudian menyimpan rapat rapat semua kekagumannya pada pemuda itu.

Meski ia mendengar jelas rumor tentang pemuda itu, namun itu seolah tak mampu mengubah sudut pandang Rea terhadap pemuda itu.

Hingga meski hal buruk yang telah di lakukan pemuda itu padanya sekalipun.

Nyatanya ia tetap merasakan hal lain itu padanya.

Flss off

Rea menghela nafas.

" sebenarnya kenapa denganku ?! Apakah aku sudah gila ?!

Setelah apa yang dia lakukan padaku, bukankah seharusnya aku membencinya ?! " cicit Rea.

1
Vtree Bona
lanjutkan lagi dong kak
Niar Zahniar
semangat berkarya
khitara: makasih dukungannya kakak....
dukung aku terus ya🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
indy
terima kasih kakak... ditunggu selalu
Siti Nurhasanah
dipompa, Thor...🤦
Siti Nurhasanah
this is aunty Lea, atau "I am aunty Lea"
Tuti Tyastuti
di tunggu yg karya barunya
Tuti Tyastuti
happy ending aq selalu suka karyamu thor💪👍
Tuti Tyastuti
Alhamdulilah kejutan ternya boy🥰
Uthie
Yaaaa... the End 😧☹️☹️☹️

mesti nyari stok cerita bagus lagiii nii buat di simak dan ditungguin selalu kehadirannya.....

Kalau bisa Bonchap donggg Thor 😢🙏🙏🙏
Uthie: langsung cussssss 👍💃💃💃💃
khitara: udah ada cerita baru dari aku kakak🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 2 replies
Uthie
Yeayyyyy... congratulation 🤩🤩🤗
Ummu Shafira
terimakasih juga telah menyuguhkan cerita yg indah ini thor, semoga sukses tuk authornya 🙏🏻
Ninik
akhirnya rea hidup bahagia bersama keluarganya
Susi Akbarini
lrluarga harmonis..

😀😀😀❤❤❤😍😙😗😗
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤😍😍😙😙😗
Tuti Tyastuti
bangun bra rea mau lahiran
Uthie
Wadduuhhhh... udah mau lahiran aja itu 🤩🤩
Tuti Tyastuti
syukur Alhamdulilah niel dan ibunya dah sadar dan menyesalinya
Uthie
Sukurlahhh si Niel dan ibunya udah sadar dan bisa bertindak benar 👍
Siti Nurhasanah
kasihan Ester...
Tuti Tyastuti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!