Cinta masa kecil yang tiba tiba menjadi calon pengantin karena harus menjadi pengantin pengganti menguak beberapa fakta yang tersembunyi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisaJm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32
“Kau sekretaris Kendra?”
Tanya Airin dan Jenna, wanita yang bernama Risa itu menganggukkan kepalanya menatap ketiga wanita yang ada di hadapan nya itu, mendengar itu Clara sontak menatap lekat wanita itu hingga akhirnya ia ingat wajah wanita itu.
“Aku pernah melihatmu, kau yang tiba tiba masuk ke ruangan pak Kendra kan?”
Tanya Clara, Risa menganggukkan kepalanya lalu tersenyum, ia merasa sangat terharu karena Clara mengingatnya, Risa sempat masuk ke ruangan Kendra setelah mengambil video itu untuk menyelamatkan Clara meskipun ia dimarah habis habisan oleh Kendra setelahnya.
“Jadi saat itu kau mencoba menolongku?”
Tanya Clara setelah menyadari semuanya, Risa kembali menganggukkan kepalanya membuat Clara segera menghampirinya lalu mengucapkan terima kasih kepada nya, di susul oleh Jenna dan Airin yang juga mengucapkan rasa terima kasih mereka pada Risa.
“Untuk sekedar informasi, bukan hanya kau saja yang menjadi korban pak Kendra, ada beberapa model sepertimu juga yang menjadi korban pak Kendra.”
Jelas Risa membuat ketiga wanita itu saling menatap.
“Benarkah? Apa kau punya bukti?”
Tanya Clara, wanita itu kemudian menganggukkan kepalanya lalu memperlihatkan beberapa video pak Kendra dengan beberapa model yang pernah bekerja dengan perusahaan mereka, namun mereka harus tutup mulut karena ancaman dari Kendra.
Ketiga wanita itu mengepalkan tangan mereka melihat video Kendra yang mencoba untuk melec*hkan beberapa wanita.
“Jadi apa foto yang tersebar di media sosial itu darimu?”
Tanya Jenna, Risa sontak menggelengkan kepala nya lantaran foto foto itu memang bukan dari nya, dan jika di lihat lebih teliti, foto itu di ambil dari sudut yang berbeda dengan video yang Risa ambil.
“Itu artinya ada orang lain yang juga mengambil momen itu selain kau, tapi jika begitu seharusnya dia sudah tahu jika atasan nya yang salah tapi kenapa justru membuat seolah olah Clara dan Kendra memang berselingkuh?”
Ucap Jenna membuat keempat wanita itu diam seraya ber pikir dengan keras siapa dalang di balik bocornya foto foto itu? Di tengah mereka tengah bergulat dengan pemikiran masing masing, Airin justru membuyarkan lamunan mereka lantaran merasa mual.
“Airin? Kau baik baik saja?”
Tanya Jenna khawatir terhadap teman nya itu, sedangkan Airin hanya menyengir menatap wanita itu.
“Aku belum makan apapun.”
Ucapnya membuat Jenna hanya memutar bola matanya malas, padahal ia sudah khawatir setengah mati, mereka akhirnya memutuskan untuk memesan makanan namun atas nama Risa.
“Tapi omong omong, kenapa kau tidak membantu wanita wanita yang sebelumnya?”
Tanya Airin dengan mulut penuh mengunyah makanan nya.
“Aku sudah menawarkan bantuan tapi mereka menolak, karena sudah di ancam pak Kendra, mereka takut tidak bisa menang melawan pak Kendra, jadi mereka memilih diam.”
Jelas Risa membuat Airin mengangguk.
“Berarti kalau begitu, Kendra tidak tahu siapa yang membocorkan hal ini?”
Tanya Jenna.
“Mungkin saja, karena dia juga tidak mau nama nya menjadi buruk, tapi yang aku dengar dia akan bercerai dengan istri nya.”
Jelas Risa lagi, hal ini benar benar membuat mereka merasa penasaran dengan pelaku yang sebenar nya namun meskipun begitu Kendra harus tetap di hukum karena telah mencoba melec*hkan beberapa wanita.
“Tapi jika dia tidak mencoba untuk mempertahankan pernikahan nya maka akan berdampak buruk dengan mu, karena bisa saja orang orang menganggap kau benar benar selingkuhan pak Kendra dan berhasil memisahkan pak Kendra dengan istri nya.”
Mendengar penjelasan tentu membuat ketiga wanita itu benar benar merasa bingung, bagaimana cara mereka mengetahui siapa selingkuhan Kendra sebenarnya?
“Bukti ini harus kita sebarkan agar semua orang tahu bagaimana kelakuan Kendra yang sebenarnya.”
Ucap Jenna, semua orang pun setuju, lalu Jenna segera menghubungi Zavey untuk meminta bantuan pria itu, namun tentu Zavey tidak akan menuruti permintaan Jenna karena jika itu terjadi maka Jenna juga akan terseret.
“Aku tidak bisa melakukan itu.”
Ucap Zavey membuat Jenna mengerutkan keningnya, tentu ia bingung kenapa Zavey tidak bisa melakukan itu padahal bukti yang Jenna berikan sudah sangat jelas membuat Zavey akhirnya memberitahu Jenna hal yang sebenarnya terjadi.
“Kendra tahu jika kamu lah istri ku yang sebenarnya dan akan mengancam akan memberitahu media.”
Jelas Zavey membuat Jenna terkejut.
“Bagaimana bisa? Tidak ada yang tahu itu selain Airin dan Clara…”
Jenna terdiam sejenak ketika mengingat satu nama tapi sontak ia menggelengkan kepalanya, tidak mungkin Lysandra kan? Kakaknya tidak mungkin memberitahu siapapun tentang hal ini.
“Baiklah, kita bahas nanti.”
Ucap Jenna lalu memutuskan sambungan telepon.
“Ada apa?”
Tanya Clara dan Airin begitu melihat raut wajah Jenna yang terlihat khawatir.
“Kendra tahu tentang pernikahan ku dan Zavey.”
Ucap Jenna membuat kedua wanita itu sama terkejut nya dengan Jenna, tapi bagaimana bisa? Sedangkan Risa yang mendengar itu juga terkejut mengetahui jika yang di depan nya ini adalah istri dari Zavey Aelfdene bukan adik ipar Zavey.
“Tapi kenapa kalian menyembunyikan nya terlalu lama? Kenapa tidak beritahu yang sebenarnya saja?”
Tanya Airin.
Jujur saja Jenna juga ingin hal itu terjadi namun ia memikirkan nama baik Zavey, bisa saja orang orang akan menjelekkan Zavey karena menikah dengan nya bukan dengan Lysandra, meskipun Zavey tidak masalah dengan apapun yang orang orang katakan tapi Jenna tidak bisa membiarkan nama Zavey menjadi buruk.
“Tidak sekarang, kan kamu juga harus tutup mulut tentang ini.”
Ucap Jenna pada Risa, wanita itu pun menganggukkan kepalanya.
Malam pun tiba, Jenna yang baru saja menginjakkan kaki nya di rumah bergegas menuju kamarnya untuk menemui Zavey, Zavey menatap Jenna yang baru saja pulang lalu merentang kan tangan nya.
“Kenapa tidak bilang kalau pria itu mengancam mu?”
Tanya Jenna, Zavey hanya tersenyum lalu memeluk Jenna yang tak kunjung menghampiri nya, meskipun kesal tapi Jenna tetap membalas pelukan hangat pria itu.
“Seharusnya bilang padaku, kenapa memendamnya sendiri? Aku ini istrimu atau…”
Ucapan Jenna terhenti ketika pria itu mulai meraup bibirnya lantaran merasa gemas.
“Aku merindukan mu.”
Ucap Zavey lalu mengangkat tubuh Jenna ke atas ranjang, dan jangan tanya apa yang terjadi selanjutnya, tentu Zavey segera melepaskan rasa rindu nya dengan istrinya itu padahal hanya beberapa jam saja ia berpisah dari istri tercinta nya itu.
Sedangkan Lysandra yang berada di dalam kamarnya kini menatap dirinya di cermin tengah memakai lingerie yang ia beli, tak lama terdengar suara ketukan pintu membuat Lysandra mengerutkan keningnya.
“Apa mungkin Zavey? Kebetulan sekali!”
Ucapnya lalu segera bergegas untuk membuka pintu namun seketika senyumnya memudar begitu melihat wajah bik Surti yang justru muncul di balik pintu, begitupun dengan Surti yang merasa aneh melihat Lysandra memakai pakaian aneh itu.
“Ada apa?”
Tanya Lysandra kesal.
“Makan malam…”
Mendengar itu Lysandra sontak menutup pintu tanpa mendengar ucapan Surti.
“Membuat kesal saja!”