NovelToon NovelToon
Ratu Mafia Dan Masa Lalunya

Ratu Mafia Dan Masa Lalunya

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Time Travel / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Viens03

Seorang gadis berusia 20 tahun bernama Lilith adalah seorang pemimpin mafia terkenal dan dijuluki Bloody Queen.


Ia mati di tangan tunangannya yang berkhianat dan memilih gadis lain.


Tanpa disangka dirinya kembali ke masa lalu dan masuk kedalam tubuhnya saat masih berusia 15 tahun.


Tapi anehnya jiwa dirinya saat masih remaja masih hidup dan dia malah terjebak di alam bawah sadarnya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viens03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjelaskan Yang Sebenarnya

Clarissa menatap Bianca sebentar, "Lo...beneran dari keluarga Kusuma?", tanya nya memastikan.

"Iya, memangnya kenapa?", tanya balik Bianca dengan senyum manisnya.

Namun tentu saja senyuman manis itu menyimpan banyak rahasia.

"Hehehe, gue gak tau kalo kakak itu sepupu gue jadi...maafin gue ya? Jangan bilang bilang ke daddy.", ucap Clarissa berusaha merayu Bianca.

"Aku gak akan bilang bilang ke om, tapi ada satu syaratnya.", balas Bianca.

"Apaan syaratnya?", tanya Clarissa.

"Jangan ganggu Lilith lagi.", jawab Bianca.

"Apa? Kakak mau ngebelain cewek kampungan itu?", tanya Clarissa terkejut.

"Oh gak mau, yaudah.", ucap Bianca lalu mengeluarkan ponselnya.

"Eh eh, iya deh gue gak bakalan ganggu dia lagi.", balas Clarissa pasrah.

"Nah gitu dong.", ucap Bianca sembari mengelus kepala Clarissa.

Dengan perasaan kesal, Clarissa dan kedua temannya akhirnya berjalan pergi dari kelas Lilith.

"Lo emang gak bakalan gangguin gue, tapi gue yang bakalan gangguin lo.", batin Lilith menyeringai.

"Makasih udah bantuin gue.", ucap Lilith kecil dengan senyum tipisnya.

"Gak masalah, lagian kita kan teman.", balas Bianca.

"Eee kak, denger kan dia ngomong apa?", tanya Lilith kecil dalam hati meminta pendapat Lilith.

"Terima aja.", jawab Lilith dengan tenang.

Akhirnya Lilith kecil mengangguk menanggapi perkataan Bianca, membuat Bianca tersenyum senang.

"Ayo ke kantin, aku yang traktir.", ajak Bianca lalu beranjak dari bangkunya.

"Yok.", ajak Lilith kecil kepada ketiga sahabatnya.

Luna, Sarah dan Zara hanya mengangguk lalu ikut beranjak pergi dari kelas.

Setibanya di kantin, mereka segera duduk di bangku kosong.

"Kalian bisa pesen apa aja.", ucap Bianca.

Lilith dan ketiga sahabatnya memesan makanan secara bergantian, dan Bianca yang akan membelinya di stand makanan.

"Bianca rupanya baik banget.", puji Luna sembari terus menatap Bianca.

"Kayak serigala berbulu domba.", ucap Lilith di alam bawah sadar.

"Kakak kayaknya gak suka banget sama Bianca, emangnya kalian pernah musuhan?", tanya Lilith kecil dalam hati.

"Kayaknya udah waktunya gue cerita sama lo.", ucap Lilith.

"Cerita? Cerita apa?", tanya Lilith kecil.

"Soal masa lalu gue dan alasan gue mati.", jawab Lilith.

"Gimana ceritanya tuh?", tanya Lilith kecil penasaran.

"Sebenernya gue ini lo tapi dari masa depan, dan alasan gue mati karena gue dikhianati sama tunangan gue.", jelas Lilith.

"Hah? Maksudnya?", tanya Lilith kecil tak mengerti.

"Nama kita sama, wajah kita juga sama, jadi gue ini masa depan lo dan lo masa lalu gue.", jelas Lilith.

"Jadi...gue bakalan mati juga terus balik ke masa lalu dan masuk ke tubuh gue di masa lalu?", tebak Lilith kecil.

"Gue gak bakalan ngebiarin itu terjadi lagi.", balas Lilith.

"Terus apa hubungannya sama Bianca?", tanya Lilith kecil kebingungan.

"Karena tunangan gue berkhianat gara gara milih dia.", jawab Lilith.

Lilith kecil terkejut tak percaya mendengar penjelasan Lilith.

"Terus, kapan gue bakalan ketemu tunangan gue?", tanya Lilith kecil lagi.

"Saat lo udah kelas tiga SMA.", jawab Lilith.

"Tapi...kenapa dia berkhianat?", tanya Lilith kecil penasaran.

"Menurut tebakan gue, dia berkhianat buat nguasain harta gue, dan Bianca berambisi buat ngambil alih mafia gue.", tebak Lilith.

Lilith kecil terdiam berusaha mencerna semua perkataan Lilith.

Di satu sisi, ia tidak percaya, tapi disisi lain bisa saja ucapan Lilith memang benar.

"Terus gimana sama Luna, Sarah sama Zara? Masa mereka gak dateng buat ngebantuin kakak?", tanya Lilith kecil.

"Mereka...harusnya udah mati.", jawab Lilith.

"Hah? Kok bisa?", tanya Lilith kecil terkejut.

"Waktu gue masih di panti asuhan, gue ninggalin mereka bertiga, dan akhirnya mereka bertiga dibunuh sama mafia karena gak bisa ngelunasin hutangnya.", jelas Lilith.

Lilith kecil akhirnya mengerti alasan kenapa Lilith sangat marah saat setiap kali mereka bertiga disakiti sekecil apapun.

"Jadi, kapan kakak bakalan balas dendam?", tanya Lilith kecil.

"Tunggu aja sampe lo ketemu sama dia. Kalo sekarang lo manfaatin aja Bianca karena dia sebenernya baik banget.", jawab Lilith.

"Tapi kok bisa ya Bianca malah berkhianat?", batin Lilith kecil bertanya tanya.

"Mungkin karena dimanipulasi sama dia.", tebak Lilith.

Tak lama kemudian, Bianca kembali sembari membawa nampan berisi beberapa makanan dan dibantu oleh ibu kantin.

Mereka berlima akhirnya makan bersama dengan tenang ditengah hiruk pikuk para murid.

1
Dianapunky
Suka sejak awal
Viens03: mantap
total 1 replies
Ahmad Fahri
Banyak air mata terbuang untuk cerita ini, tapi worth it!
Viens03: mantap! makasih udah baca😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!