NovelToon NovelToon
Kuceraikan Suami Tanpa Asa

Kuceraikan Suami Tanpa Asa

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: niya_23

Setelah menikah kebahagiaan Alina hanya berlangsung sebentar, ia mendapati grup chat rahasia keluarga suaminya di ponsel Danu yang isi chat nya itu sangat menyakiti hati Alina. Di grup chat yang terdiri dari suami, kakak ipar, bude dan mertuanya itu. Alina dihina fisiknya dan lebih sadisnya ternyata selama ini Danu tidak benar-benar mencintai Alina ia hanya ingin harta Alina. Terlebih lagi ternyata Danu juga miliki wanita simpanan yang merupakan cinta pertamanya. Segala Kebusukan suami dan keluarganya itu akhirnya terbongkar.



Di dalam masa keterpurukannya itu Alina bertemu dengan sosok Raffa yang merupakan teman SMA Alina. Raffa tanpa sengaja mengetahui masalah yang sedang dialami Alina, ia bertekad untuk membantu Alina, dengan terlebih dahulu mengubah Alina menjadi angsa cantik seperti dulu. Agar membuat suami dan keluarga berhenti menghina fisik Alina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon niya_23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Alina sedari kemarin tidak pulang ke rumahnya ia dan tim nya sibuk menyiapkan pesanan dari PT Sentosa ia sendiri yang turun tangan untuk mengecek rasa, kualitas dan hasilnya. Matahari sudah mulai tinggi pertanda waktunya untuk bersiap. Alina sangat puas akan hasilnya ia sudah merasa yakin tidak akan mengecewakan kliennya. 

“Saya rasa sudah cukup, sekarang bersiap untuk tim pengantaran dan terima kasih kepada tim dapur yang sudah mau lembur bersama saya. Tim pengantar dan dan tim dekorasi ikut bersama saya kalian bersiap-siap sekarang,” titah Alina. 

Tidak ada gurat kelelahan di wajah Alina ia begitu bersemangat untuk memberikan yang terbaik. 

Ballroom PT Sentosa sudah ramai dengan orang yang bekerja menyiapkan acara besar itu, 

Seperti pekerja lainnya Alina dam tim mulai menyiapkan dan menata konsumsi dengan baik. 

Waktu sudah menunjukkan pukul Sembilan pagi. Sebentar lagi acaranya akan dimulai para tamu undangan yang berjumlah seribu orang perlahan sudah mulai hadir. Sebenarnya Alina tidak tahu persis, acara macam apa yang diadakan ia hanya tahu sedikit dari Bu Meti. 

“Sepertinya acara akan dimulai Bu,” ujar Sari. 

MC  sudah mulai menyapa para tamu undangan Alina dan Sari bertugas untuk mengawasi konsumsi untuk memastikan konsumsi cukup. 

Setelah MC selesai bercengkrama akhirnya acara puncak dimulai MC dengan lantang memperkenalkan seseorang yang akan menjadi Direktur baru di PT Sentosa menggantikan ayahnya yang telah meninggal. 

Semua orang antusias melihat ke arah panggung Alina justru salah fokus ketika melihat taplak meja yang tidak rapi ia dengan cekatan membetulkan taplak meja itu sementara di Arah depan MC memperkenalkan seseorang yang akan mengemban jabatan baru. “Kami perkenalkan Direktur baru PT Sentosa Raffa Rahardi,” ucapnya dengan lantang. 

Alina seketika mengernyitkan dahinya. “Apa? Raffa Rahardi,” gumam Alina seperti nama yang tidak asing baginya. 

Sesosok pria dengan setelan Jas hitam muncul berjalan di atas panggung. Mata Alina semakin terbelalak ketika melihat sosok itu, 

“Apa? Raffa! Gumam Alina heran. Jadi selama ini dia...

Pikirannya buyar seketika, padahal ia harus menangani sebuah slot konsumsi yang sudah habis. 

“Tes, tes,” ucap Alina untuk mengecek walkie talkienya “Area buah sudah habis tolong di refill,” ujar Alina kepada tim dapur. “Siap,Bu,” jawab tim dapur dengan walkie talkienya. 

Alin lalu menatap pria di atas panggung sana dengan seksama apa benar ia pria yang sama dengan pria yang selama ini ia kenal, entahlah tapi ini sangat aneh baginya. Raffa tiba-tiba hilang begitu  saja dari hidupnya dan kini muncul kembali, tetapi dengan peran dan sosok yang berbeda. “Sudahlah aku tidak mau banyak memikirkannya aku harus fokus, saadaar Alina,” gumamnya. 

Acara perkenalan direktur baru telah usai para tamu sibuk untuk mencicipi hidangan yang tersedia. 

Suara riuh memenuhi isi ballroom nan megah itu, semua orang bercengkrama membicarakan tentang bisnis, crypto atau bitcoin entahlah yang jelas Alina tidak terlalu mengerti. 

“Aw, aduh kakiku sakit sekali sepertinya aku butuh istirahat,” gumam Alina, Sari tolong kamu awasi kaki saya sakit saya akan istirahat sebentar,” ucap Alina. 

Ia keluar sementara dari ballroom itu untuk mengistirahatkan kakinya yang pegal akibat memakai high heels yang belum terbiasa ia pakai. 

Ia duduk di sebuah kursi kecil yang ada di luar ballroom itu. Alina menepuk-nepuk kakinya yang sakit. “Sepertinya, aku terlalu memaksakan untuk pakai sepatu seperti ini,” gumamnya. 

Seseorang tiba-tiba muncul ia memegang kaki Alina lalu memijat kakinya dengan perlahan. 

“Astaga,” Alina terkejut. “Raffa! Sedang Apa kamu?” Alina kemudian menurunkan kakinya dan bergegas berdiri. 

“Alina,” ucap Raffa pelan. “Maafkan aku, aku tiba-tiba saja menghilang darimu,” lirih Raffa kepalanya terus tertunduk ia tidak berani untuk melihat ke wajah Alina. 

“Its, oke Raffa tidak perlu minta maaf,” ucap Alina. Memegang bahu Raffa. 

“Tes, tes, bu Alina tolong masuk kembali ke ballroom,” ucap Sari lewat walkie talkienya 

“Oke, Sari saya kesana,” jawab Alina cepat. 

“Maaf Raffa aku harus pergi,” pamit Alina lalu meninggalkan Raffa yang masih duduk di sana.

Alina sempat menengok kebelakang untuk melihat Raffa yang masih tercenung disana. 

“Ada dengan Raffa, jadi waktu itu ayah Raffa meninggal kenapa dia tidak memberitahuku dan malah menghilang,” batin Alina, banyak pertanyaan yang muncul di benaknya perihal tindakan Raffa. 

Tidak beberapa lama Raffa kini telah muncul di dalam ballroom satu ruangan yang sama dengan Alina. Alina terus memperhatikan gerak gerik Raffa yang tampak berbeda ketika bertemu dengannya tadi kali ini Raffa tampak ceria, ia memegang Segelas whisky dan berbincang dengan banyak orang. 

Alina terus melirik ke arah Raffa sampai pada akhirnya mata mereka saling bertemu. Alina bergegas untuk memalingkan wajahnya ke arah lain dan sialnya Raffa menyadari hal itu. Raffa lalu bergegas untuk menghampiri Alina. 

“Alina,” ucap seorang pria  dengan setelan jas navy yang tampak menawan di pandang mata. 

Alina tercengang ia melihat ke arah pria itu. Wajah yang sungguh tidak asing bagi Alina. “Alina ini aku Adam,”ucapnya sumringah. 

“Adam! Kamu…”

“Iya aku mantan kamu di SMA,” ujarnya sambil terkekeh. 

“Hai Adam apa kabar?” ucap Alina mereka berdua saling berjabat tangan. 

Raffa yang hendak menghampiri Alina tadi mendadak mengerem langkahnya ketika melihat Alina berjabat tangan dengan seorang laki-laki. 

Ketika pandangan Raffa  fokus ke arah Alina dan laki-laki itu, ia tiba-tiba di kejutan dengan kehadiran seorang wanita yang dengan santai menggandeng lengannya. 

“Halo sayang,” ucapnya lembut, wanita cantik berambut panjang berwarna coklat itu memberikan senyuman terbaiknya untuk Raffa, wanita itu juga seketika terfokus kepada seorang pria di depannya, dan hendak menghampirinya. 

“Adam, kapan kamu datang di Indonesia?” tanya wanita itu. 

“Rania! baru minggu ini,” jawab Adam. 

“Oh jadi cowok keren yang selalu lo sebut-sebut ini Pak Raffa jadi ini toh pacar lo,” ucap Adam. “Tunggu.. Tunggu rasanya gue gak asing dengan wajah ini,” Adam berpikir keras sambil memandang wajah Raffa. 

Raffa lalu menyela. “iya saya Raffa Rahadi kita pernah satu SMA,” ucap Raffa tenang. 

“Oh iya, betul. Anda sangat berubah saya sampai sulit untuk mengenali anda,” ucap Adam. 

"Everybody change," jawab Raffa singkat. 

Sedangkan Alina masih terkejut dengan pengakuan rania sebagai tunangan Raffa. Ia terdiam tak bersuara. 

“Ini siapa pacar lo?” tanya Rania menunjuk ke arah Alina

“Bukan,” jawab Alina cepat.

“Bukan pacar tapi calon pacar,” goda Adam terkekeh. 

Wajah Alina memerah ketika Adam berkata seperti itu. 

“Gak Kaya gitu,” jawab Alina cepat. “Adam kita baru aja ketemu juga!” Protes Alina. 

Raffa dan Alina keduanya merasa canggung banyak kesalahpahaman diantara keduanya, banyak sekali rahasia yang belum Raffa cerita kan kepada Alina hingga berakhir seperti ini… 

1
Ma Em
Aku kira akan berjodoh dgn Raffa setelah pisah dari Danu ternyata Raffa mau nikah sama Tania kasihan Alina yg gagal dgn Raffa membuat Alina patah hati
Ma Em
Luar biasa
Adinda
lebih baik Alina sama adam atau pria lain Saja jangan raffa
Rona Njang
Thor up nya yang banyak dong...
kalea rizuky
Alina cari lain Raffa plin plan takut miskin tuh menjijikkan
Sulfia Nuriawati
Luar biasa
Bawel Vie
up banyak2 thor
Niya: siappp kak di tunggu jangan lupa like nya/Smile/
total 1 replies
Rona Njang
lanjut yukk
Rona Njang
lanjut ...
Rona Njang
menarik ... semoga sukses terus Thor....
Ma Em
Dasar si mokondo tdk tau diri sdh hidup numpang belagu bagus Alina usir saja jgn mau dimanfaatin lagi sama si Danu dan keluarganya.
Niya: Jangan lupa like nya yah Kak dan subscribe... hhehe Terima kasih.... /Smile/
total 1 replies
Ma Em
Bagus Alina kamu harus tegas punua suami seperti si Danu Alina harus pintar dan cerdas jgn mau diporotin lagi sama keluarga benalu itu apalagi sama Si Danu cuma modal burung doang jgn sampai Alina ditipu dan di bohongi lagi.
Niya: Terima Kasih, Kak atas komentarnya..
Bantu like dan Subs yah Kak/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!